Bahagia Bersamamu

arsena mengantar indah periksa kehamilan, “selamat yah pa bu kahamilannya sudah.memasuki 3 minggu, mungkin di masa kehamilan three semester pertama aga sulit, sering lemas mual dan.mudah merasa capek tapi itu wajar, say sudah membuatkan.resep dan memberikan vitamin untuk.ibu”kata dokter.

“makasih ya dok”kata indah dan arsena.

Mereka pun keluar dari ruangan. Arsena pergi mengambil.obat sedangkan indah menunggu di ruang tunggu. tiba tiba seseorang yang tidak.ingin indah temui berada di sampingnya. Indah malas sekali meladeni laki laki itu karena dia meras lemas. Arsena lalu datang dan mengajak istrinya pulang. Bayu berusaha mengejar mereka. Tetapi arsena melayangkan pukulan keras kepada bayu dan membuat dia tersungkur ke lantai.

“jangan pernah ganggu istri saya lagi, ingat itu”kata arsena mengancam bayu.

Bayu meringis kesakitan. Arsena menggenggam tangan indah dan membawanya pergi dari sana.

Setelah mereka berada di dalam mobil.

“kamu gapapa”tanya arsena.

“gapapa a”jawab indah.

“syukurlah, ayo kita pulang”kata arsen lalu.melajukan mobilnya.

Setelah sampai di apartemen arsena menyuruh indah istirahat, dia pun menelpon.putri untuk datang ke apartemennya karena dia ada meeting dengan klien .

“kamu istirahat saja nanti putri kesini, bi cici juga saya suruh lembur sampai saya pulang nanti”kata arsena.

Indah pun mengangguk.

Arsena pun pergi ke kantor.dia meeting dengan klien setelah selesai meeting dia menelpon indah untuk menanyakan keadaannya.

Mode telepon

“hallo, gimana keadaan kamu.”

“aku baik a, lagian ada putri juga di sini”

“saya sudah selesai meeting, sebentar lagi pulang, kamu mau saya belikan sesuatu”

“ga usah a”

“yg benar, aa beliin soto.yah”

“terserah aa saja”

“yaudah aa siap siap dulu yah, assalamualaikum”

“waalaikumsalam”

Arsena pun menutup telponnya. Ternyata riko sedang senyum senyum sendiri mendengar percakapan bos nya itu,.

“ngapain kamu senyum senyum gitu”tanya arsen.

“enggak”kata riko menahan tawanya takut ketahuan bos nya klo dia menertawakan dia.

Arsena tak menghiraukan asistennya itu. Dia lalu pergi keruangannya dan membereskan tasnya. Setelah selesai dia pun pulang.

di apartemen indah baru saja menaruh telponnya.

“ehem, duh senangnya punya suami yg perhatian”ejek putri.

Indah pun tersenyum malu.

“aku bahagia kak klo melihat kalian bahagia, semoga kebahagiaan ini akan terus berlangsung”kata putri.

“mudah mudahan kamu juga mendapatkan suami yg sayang banget sama kamu ya put”kata indah.

Arsena mampir ke tukang soto tak lupa dia pun membelikan soto untuk putri dan pembantunya. Cukup lama dia menunggu tukang soto.menyiapkan soto nya. Tiba tiba .

Bug

Arsena memegang pipinya yg terkena pukulan seseorang. Arsena melihat orang yg memukulnya tersebut, ternyata dia adalah sepupunya sendiri, dia adalah rangga.

“u apa apaan sih rang”kata arsena sambil menahan sakit akibat pukulan rangga.

"udah lama gw pengen hajar lu sen , tapi selalu hw tahan, dasar bajingan”kata rangga lalu duduk santai di bangku tukang soto.

“bukannya ini yg lu harap dari dulu kan rang, gw putus dengan sopia dan lu bisa mendekati sopia tanpa penghalang”kata arsena.

“tapi kenapa harus sekarang sen”kata rangga kesal

“ya mana gua tau namanya juga takdir”kata arsena santai.

“sekarang gw udah sama vita, gw ga mungkin nyakitin dia”kata rangga.

“syukurlah klo lu masih waras”kata arsena.

“jujur gw juga belum bisa melupakan sopia tapi sekarang gw udah punya istri dan gw ga mau nyakitin dia, gw yakin suatu saat nanti gw bisa melupakan dia dan mencintai istri gw, klo w boleh ngasih saran mending lu fokus sama vita, dia sangat setia sama lu, lu jangan sia sia kan dia, bukan karena sopia wanita yang buruk tapi klo menurut gw dia ga cocok sama lu yg ada lu akan sakit hati kaya gw, jangan korbankan sesuatu yang sudah kita genggam untuk sesuatu yang ga mungkin kita capai, itu nasehat bokap lu dulu saat w memutuskan untuk menikah”kata arsena.

Rangga paham dengan apa yang di maksud arsena. tapi klo dia sudah bertemu dengan sopia dia tidak bisa menahan dirinya sendiri.

Pesanan soto arsena pun siap, arsena mengeluarkan uang untuk membayar soto. Setelah itu dia pun pamit kepada rangga.

Arsena telah sampai di apartemen. Dia memencet bel dan bi cici pun membuka pintu.

“bi saya bawa soto tong taruh di mangkuk yah”kata arsena lalu dia menyerahkan soto itu kepada bi cici.

indah pun menghampiri arsena lalu mengambil tas arsena dan menaruh.ya di kamar. Putri sedang asik menonton tv.arsena duduk di sebelah putri.

“thank yah put udah temenin indah seharian ini”kata arsena.

“no problem”kata putri.

Indah keluar dari kamar lalu dia membantu bi cici menyiapkan soto.

“a ayo makan”ajak indah.

Arsena dan putri pun menghampiri indah dan duduk di bangku meja makan.

“wahh mantap nih, kaka beli soto dimana”tanya putri.

“deket kampus”kata arsena.

“itu si langganan aku”ka putri lalu dia memakan soto itu.

“bi yg satu mangkok ini buat bibi, sini makan bareng kita”ajak arsena kepada bi cici.

"gapapa tuan saya makan di dapur saja”kata bi cici tidak enak lalu dia pun membawa mangkuk sotonya ke dapur.