NovelToon NovelToon
Duchess Who Lost Her Memory

Duchess Who Lost Her Memory

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Selingkuh / Aliansi Pernikahan / Mengubah Takdir / Gadis Amnesia
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: ldya ambar

seorang Duchess yang dikenal kejam tiba tiba hilang ingatan. melupakan suaminya sang Grand Duke rian Vosger serta anak nya Felix Vosger. dikenal sebagai seorang yang kejam seketika berubah menjadi baik akan kah Duchess mengingat kenangan nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ldya ambar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

eps 12: taruhan

Kini mereka telah sampai dikediaman ketika senja tiba. Duches turun dari kereta nya bersama Michael yang sedang menggendong felix yang sedang tidur dipeluk kan nya. Duke yang berdiri di depan untuk menyambut mereka malah terlihat begitu kesal, ia merasa bahwa Michael dan clara seperti keluarga harmonis sedang kan ia merasa seperti orang luar saja.

"Berikan saja felix padaku," ujar duke dengan kesal sambil mengulurkan tangannya.

"Tidak perlu duke, saya bisa membawa felix ke kamarnya." Ucap Michael melewati duke.

Ia begitu kesal melihat tingkah laku Michael hingga mengepalkan kedua tangannya dengan erat.

"Duke apa anda tidak apa apa?" Tanya clara khawatir pada nya.

"Aku baik," tukasnya dengan jutek, ia pergi meninggalkan clara yang tampak ternganga pada sikap duke.

'Dia kenapa si'  batin clara bingung.

Duke tidak pernah terlihat seperti itu, entah apa yang terjadi pada duke sehingga membuat nya tidak senang pada Michael. Ia seakan akan mengibarkan bendera perang ketika berhadapan dengan Michael.

Makan malam telah disiapkan, seperti biasa mereka makan bersama diruang jamuan kecuali felix yang masih terlelap dalam mimpinya, mungkin karena ia kelelahan karena habis bermain di ibu kota.

Suasana mencengkram dapat dirasakan oleh clara, ia menatap duke yang kelihatan kesal sambil menatap tajam ke arah Michael. Namun tidak begitu dengan Michael, ia tidak menghiraukan duke sama sekali ia dan masih melanjutkan makan malam nya dengan tenang.

"Duke, apa anda baik baik saja, anda terlihat tidak begitu senang. Apa ada yang salah," gerutu clara merasa tidak nyaman dengan situasi itu.  Ia merasa curiga pada Michael namun percuma saja jika ia bertanya, Michael pasti ia tidak akan memberi tahu kan nya.

"A-apa? Saya baik baik saja kok," tukas duke memalingkan wajahnya kearah lain dengan perasaan sedikit kesal.

"Kalau begitu makanlah, anda dari tadi hanya melihat Michael saja. Apa anda terpukau padanya," gurau clara membuat Michael tersedak dan duke yang terkejut juga jijik.

"Kau membuat ku jijik saja, aku masih normal tahu," jawab duke menatap tajam clara.

"Kalau begitu makan lah!" Tukas clara dengan kesal dan mata melotot menatap duke yang membuatnya ngeri.

"Baiklah."

Setelah makan malam bersama mereka kembali ke kamar masing-masing sedangkan duke ingin berjalan jalan menghirup udara malam sendirian. Ketika ia menyelusuri lorong kastil ia tidak sengaja mendapati dua pelayan yang sedang membicarakan sesuatu di ujung lorong yang sepi. Duke bersembunyi dan menguping pembicaraan dua pelayan wanita itu.

"Apa kau tahu, marques dan duches terlihat begitu serasi," ujar salah satu pelayan itu.

Duke yang mendengar hal itu dengan diam diam mengeryit kan alisnya dengan kesal.

'Apa yang bagus dari pria itu si,' batin nya.

"Ya, saya dengar mereka pergi berkencan ke ibu kota bersama tuan muda. Mereka jadi terlihat seperti keluarga harmonis," timpal pelayan lainnya.

Duke mengeraskan rahangnya dan mengepalkan kedua tangannya dengan marah. Ia mendengus marah lalu pergi meninggalkan tempat itu.

Tak beberapa lama kemudian Michael menghampiri kedua pelayan wanita itu.

"Ini untuk kalian, terimakasih karena telah membantu saya," ucap Michael memberikan beberapa koin emas pada pelayan itu.

"Tidak masalah tuan, beritahu kami saja jika anda ingin meminta bantuan lagi," balas pelayan itu dengan senang dan memberi hormat lalu pergi dari tempat itu.

'Duke jika kau memang mencintai clara maka kau tidak akan membiarkan nya ke pelukan pria lain,"  batin Michael menyeringai.

Keesokan harinya duke terlihat begitu lelah bahkan kantung matanya terlihat, ia tidak bisa tidur semalam karena memikirkan apa yang dikatakan pelayan itu semalam. Ia mencoba menenangkan pikiran nya sambil berjalan jalan menuju taman. Seketika ia memicingkan matanya mendapati Michael yang sedang duduk dibangku taman, duke pun menghampiri nya dan duduk disamping Michael. Michael yang melihat itu terkejut namun ia mencoba untuk tidak menunjukkan ekspresi nya.

"Apa urusanmu disini sudah selesai marques?" Tanya duke tersenyum paksa. Ia mengatakan itu untuk mengusir Michael dari kastil nya dengan cara yang terkesan lembut. Ia tidak begitu senang dengan keberadaan Michael yang selalu menempel pada clara dan felix.

"Ya itu sudah selesai, tapi saya ada janji pada clara untuk mengajak nya pergi ke pesta topeng yang diundang oleh kaisar," ujar Michael membuat Alis duke mengeryit kesal.

"Begitu ya, tapi saya pikir tidak baik jika anda terus menempel pada istri orang lain."

Duke memperingati Michael untuk tidak mendekati clara. Namun tentu saja itu membuat Michael hampir tertawa ketika melihat raut wajah duke, ya bisa dikatakan jika duke terlihat lucu ketika cemburu.

"Anda tidak perlu khawatir duke, semua orang di kekaisaran tahu jika saya dan duches sudah berteman sejak lama," balas Michael tersenyum menatap duke.

"Tapi kenapa anda bersikap aneh seperti itu duke, apa anda cemburu," Lanjut Michael berpura-pura penasaran.

Duke yang mendengar hal itu terkejut, ia tidak menyadari perasaan itu sebelum nya. Ia hanya merasa marah dan kesal ketika melihat clara bersama Michael.

"A-apa! Ngak lah!," Tegas duke terbata-bata. Membuat Michael menyeringai.

"Jika begitu bagaimana kalau kita bertaruh."

"Bertaruh untuk apa?."  Tanya duke bingung.

"Jika clara menerima ajakan dansa saya maka duke harus melepaskan clara pada saya. Bagaimana, apa duke berani?" Sahut Michael. Ia tahu betul jika duke sedang cemburu padanya karena selalu dekat dengan clara.

"Apa kau meremehkan aku?" Tanya duke dengan kesal serta sorot mata yang tajam menatap Michael.

"Tentu saja tidak. " Michael hanya membalas dengan senyuman pada duke.

"Tentu saja aku akan menerima ini, tapi jika clara menerima ajakan dansa ku maka pergi lah dari kastil ku," gerutu duke kesal lalu pergi meninggalkan Michael ditaman.

'Berhasil juga.'  Gumam Michael menyeringai puas.

Diwaktu lain

"Clara, ada yang ingin aku katakan padamu," sahut Michael yang sedang duduk diruang kerja duches sambil meminum teh yang telah disediakan oleh pelayan leah.

"Apa itu?" Tanya clara merasa curiga pada Michael sambil meneguk secangkir tehnya

"Aku ingin mengajak mu pergi ke pesta topeng di istana kaisar,".

Clara yang mendengar itu tersedak karena terkejut dengan perkataan Michael. Ia tidak menduga jika Michael akan mengajaknya kesana.

"Apa kau sedang bercanda, aku tidak bisa pergi kesana karena urusan internal kastil harus aku selesai kan," jawab clara tegas dan menolak ajakan Michael tersebut.

"Ku mohon pergilah bersama ku, duke dan felix juga akan ikut. Jadi kau juga harus ikut."

"Duke dan felix juga pergi?" Tanya clara. Ia mencoba memikirkan tawaran Michael tentang datang ke pesta topeng itu. Sayangnya Michael berbohong jika felix akan ikut juga, tapi tentu saja ia bisa dengan mudah membujuk felix.

"Baiklah aku akan ikut ke pesta itu," balas clara terpaksa. Ia tidak ingin berjauhan dari anak nya itu.

1
Nia Kurnia
masih menyimak
Evian Ningsih
Kecewa
Evian Ningsih
Buruk
eritaaee aa
daebak thorr👏👏
Withealth Manttrim
keren banget
Agus Tina
Semakin penasaran ..

.
Lestari Ratnawati
lanjut author 🫰
Annida Annida
ceritanya bagus dan bikin penasaran, lnjut tor
Kuri
Ngakak guling-guling 😂
Dallana u-u
Jangan lupa update yaa, ini fan berat nih
Gladys
Jalan ceritanya keren, endingnya bikin nagih!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!