NovelToon NovelToon
Cinta Bunga Matahari

Cinta Bunga Matahari

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Riwy Okashii

Kisah cinta dua orang sahabat yakni Cinta dan Bunga yang tanpa disadari mereka terjerat cinta segitiga dengan pria yang sama-sama mereka temui saat duduk di bangku kuliah, namun tak ada diantara mereka yang tahu bahwa sebenarnya mereka menyukai pria yang sama karena mereka bertemu pada momen yang berbeda, sedang pria itu sendiri menyukai salah satu diantara mereka. Akankah cinta membawa mereka ke tempat yang sesungguhnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riwy Okashii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengungkapkan Cinta

Di sebuah kamar tinggallah Bunga seorang diri. Sejak kejadian di kampus tadi, ia sangat cemas akan keberadaan Cinta yang tidak tahu entah dimana. Berulang kali ia menghubungi ponselnya namun sambungannya ada di luar jangkauan, sedang ratusan pesan yang ia kirim masih saja centang satu.

Kemana perginya kamu Cinta, aku takut sesuatu terjadi padamu, ucapnya dalam hati

Bunga dari tadi terus saja berjalan mondar-mandir untuk menghilangkan kecemasan yang ia rasakan. Dia tidak tahu harus bertanya dengan siapa, soalnya mereka di sini masih terbilang baru dan belum memiliki teman. Meskipun ia tahu siapa yang membawa Cinta tadi pergi, tapi ia tak bisa percaya begitu saja. Ingin bertanya, tapi ia tidak memiliki nomor kontak pria-pria itu.

Ting, satu pesan masuk

" Malam ini Cinta tidak pulang ke rumah. Jangan tunggu dia. Dia aman bersamaku, Selim dan Ahmed. Kami memiliki urusan yang harus diselesaikan segera. Kami pinjam dulu sahabatmu malam ini dan besok akan kami kembalikan lagi. Tidurlah yang nyenyak

By. Hary😉

Bunga seakan tak percaya sekaligus bahagia. Ia tak percaya bahwa Cinta sedang bersama tiga pria tampan itu, dan bahagianya adalah si pengirim pesan itu yang ternyata Hary, sang pujaan hatinya.

Emang ada kepentingan apa sih mereka dengan Cinta, mana urgent pula lagi, gumamnya sendiri.

Di otak Bunga kini banyak pertanyaan dan teka-teki yang hingga kini belum ada satupun memiliki jawaban. Akhir-akhir ini mereka sangat sibuk dengan urusan kampus, sehingga mereka tak memiliki waktu untuk sekedar mengobrol. Sesampai di rumah mereka langsung rebahan di kamar masing-masing. Sedang di kampus, mereka memiliki jurusan yang berbeda sehingga tempatnya pun akan berbeda pula.

Mungkin setelah masa orientasi ini selesai, kami bisa memiliki cukup waktu untuk sekedar curhat, ucapnya sedih.

Setelah mendapat pesan itu, akhirnya ia sedikit lega dan bisa beranjak untuk pergi tidur. Semoga mimpi indah, gumamnya sendiri.

💚 💚 💚 💚 💚 💚

Di tempat yang berbeda, ada Cinta yang sejak tadi belum tidur. Ia baru saja selesai mandi dan berganti pakaian. Ia sangat takjub dengan desain kamar yang ia tempati ini, sungguh benar-benar bagus. Lemari kamar inipun terdapat banyak pakaian wanita yang tertata rapi dan masih baru.

Mengapa banyak baju wanita di lemari ini, atau jangan-jangan mereka sering membawa wanita ke vila ini? tanyanya pada diri sendiri

Tenang Cinta, kamu harus tenang. Jangan berpikiran negatif. Mereka semua baik. Ingat ada Hary yang berjanji menjagamu di sini, ucapnya menenangkan diri sendiri.

Tapi mereka kan temenan, timpalnya lagi

Ayolah Cinta, jangan terlalu over untuk berpikir, tidurlah karena hari esok menantimu, kamu akan baik-baik saja, ucapnya lagi sambil mencoba menutup mata.

Di ruangan lain, di lantai bawah

Ahmed dan Selim masih asyik dengan obrolan mereka yang seakan tak ada habisnya. Sedang Hary, sedari tadi ia sudah terlelap dalam mimpinya. Mungkin ia juga sangat lelah, karena seharian ini ia sangat sibuk mengurus kegiatan yang ada di kampus tadi. Dan Hary juga bukan tipe pria yang suka begadang berbeda dengan kedua sahabatnya itu. Mereka tahan tidak tidur sepanjang hari, entah obat apa yang mereka minum sehingga bisa dalam mode ON.

Tanpa sadar kedua sejoli yang berada di ruangan itu, akhirnya tertidur juga. Mereka tidur di atas sofa, sebab mereka enggan menuju kamarnya.

💚 💚 💚 💚 💚 💚

Keesokan pagi,

Sebelum matahari terbit, Hary dan kedua temannya sudah terbangun dari tidur singkatnya. Bagaimana tidak singkat mereka baru tidur jam 02.00 dini hari dan terbangun pukul 05.00 subuh. Mereka bertiga akan berolahraga dengan berlari di pinggir pantai. Suasana di pantai ini tentunya tidak ramai seperti pantai pada umumnya, karena ini adalah pulau pribadi dan hanya bisa dinikmati oleh si pemiliknya saja.

Setelah selesai berolahraga, mereka rebahan di atas pasir pantai. Mereka tampak begitu tenang menunggu sang Surya akan segera muncul.

Bro, apa tidak sebaiknya kita bangunkan saja wanita pemalas itu? Tanya Ahmed pada kedua sahabatnya.

Dia bukan wanita pemalas, tapi putri tidur! Sanggah Selim merasa lucu sendiri.

Biarkan saja dia tertidur, paling kalau dia sudah bosan pasti dia bangun sendiri, ucap Hary santai.

Baru ini gua ketemu cewek yang diajak jalan-jalan bawaannya tidur terus, ucap Ahmed sedikit merasa aneh.

Mungkin dia lelah jadi enggan untuk bagun, timpal Selim

"Ehem, ehem" (terdengar suara deheman dari seseorang)

Ayo lagi pada ngobrolin apa kalian? Aku tau kalian pasti lagi menceritakan aku, ayo ngaku??? Tebak Cinta sambil menunjuk mereka satu persatu.

Sungguh besar rasa percaya diri kamu sayang. I like it, Goda Ahmed.

Kemarilah, duduk di sampingku. Kita akan melihat matahari terbit dari sini. Jangan pedulikan mereka. Mereka hanya akan merusak mood baikmu pagi ini, ucap Hary sambil menarik tangan Cinta agar duduk di sampingnya.

Hei, kamu curang! Ucap Selim yang melihat Cinta sudah duduk di samping Hary.

Demi cinta semua harus dilakukan. Lebih baik aku yang curang daripada kau ketahuan mencurangiku, ucap Hary santai.

Hal itu sontak membuat Cinta hanya bisa geleng-geleng kepala. Ia belum bisa mencerna dengan baik obrolan ambigu ketiga pria aneh ini.

Emang aku piala bergilir apa, gumamnya dalam hati.

Matahari pun perlahan muncul dari ufuk timur. Ada perasaan nyaman berada di tengah-tengah ketiga pria menyebalkan ini, meskipun kadang harus waspada, sebab bagaimanapun mereka pria dan aku wanita.

Bagi mereka Cinta, sangatlah spesial. Mereka hanya ingin membuat Cinta merasa nyaman dan happy, meski mereka tak tahu bagaimana perasaan Cinta terhadap mereka. Satu sisi mereka sangat mengagumi sosok Cinta yang notabenenya cantik dan perfect. Siapapun ingin memilikinya dan menjadikannya kekasih. Namun itu tak bisa untuk mereka lakukan, karena mereka tak ingin bersaing dengan sahabat sendiri. Harus ada yang mengalah dan mencoba ikhlas.

Selim dan Ahmed sepakat, akan membantu Hary mendapatkan cinta dari Cinta. Mereka berdua tak ingin Cinta salah dalam mendapatkan kekasih nantinya, karena diluar sana banyak pria tampan yang mengantri untuk bersamanya juga. Mereka takut Cinta bisa salah pilih. Lebih baik memilih yang pasti dan ada di depan mata. Di sisi lain juga, mereka melihat Hary yang sangat mencintai Cinta. Hal itu tampak dari kelakuannya yang tak ingin cinta diperebutkan oleh mereka. Bisa dibilang ia rela tak berteman lagi dengan mereka demi Cinta. Mungkin ini semua terjadi karena ia pernah patah hati, anggaplah cinta yang tak berbalas.

Tiba-tiba saja ide gila muncul di kepala Selim,

Ahmed, mari kita angkat tubuh putri tidur itu, lalu kita hempaskan ia di dalam air pantai itu, ucapnya tengah berbisik

Wow itu ide yang bagus. Baiklah, Go! ucap Ahmed sambil main mata

Tanpa aba-aba, Cinta pun sontak terkejut karena tubuhnya seakan melayang di udara karena diangkat oleh Selim dan Ahmed, dan semakin mengejutkannya ketika mereka menghempaskannya ke dalam air.

Aww dasar pria sialan! awas kalian yah, teriak Cinta pada kedua pria yang tertawa begitu senang.

Cinta pun berusaha berdiri dibantu oleh Hary, namun tiba-tiba ombak datang dan mereka berdua pun terhempas kembali ke air dalam posisi saling berpelukan.

Jantung Cinta seakan berdetak lebih cepat dari detik jarum jam, wajahnya memerah. Bagaimanapun ia baru pertama kali sangat-sangat dekat dengan lawan jenis. Sedang si Hary, ia sangat senang bak mendapat durian runtuh. Cinta merasa canggung sendiri. Ia hendak melepas genggaman tangan Hary dari tangannya. Namun Hary menahan tangannya seolah tak ingin membiarkannya pergi.

"Cinta, aku masih ingat kau pernah mengatakan bahwa cinta itu butuh waktu, dan jika waktunya telah tiba maka cinta itu akan datang dengan sendirinya. Aku merasa waktu itu telah tiba, dan cinta itu telah ada sejak pertama kita bertemu. Aku bukanlah pria yang suka bermain wanita dan merayu dengan kata-kata manja. Aku pria yang memiliki satu hati yang hanya ingin ada nama satu wanita di sana, yaitu kamu Cinta. Aku mencintaimu, ini adalah waktu yang tepat bagimu untuk membalas cintaku ini padamu. Aku tak ingin ada penolakan. Diammu adalah iya. Terima kasih Cinta, ungkapnya lembut

Hei, kau baru saja mengungkapkan perasaanmu dengan begitu manis, tapi diakhir kau memaksaku, dan itu membuyarkan perasaanku, ucap Cinta tak menentu.

Hai jangan begitu, aku tak ingin ada penolakan, makanya kukatakan itu, ucap Hary membenarkan diri.

Sekarang kita resmi menjadi sepasang kekasih, ucapnya lagi antusias

Aku belum menerima cintamu, sanggah Cinta tak percaya.

Sudah ku katakan tak ada penolakan, kau adalah kekasihku mulai detik ini dan seterusnya titik, ucapnya kembali.

Hey Selim, Ahmed, sekarang aku dan dia adalah sepasang kekasih, teriaknya pada kedua sahabatnya.

Selamat untuk kalian, ucap Ahmed dan Selim bersamaan.

Lagakmu seperti anak-anak saja, ledek Cinta.

Biarlah apa katamu, yang penting aku padamu, gombal Hary sambil tersenyum.

(Meleleh... Meleleh deh si Cinta)

Tiba-tiba Hary memutar badannya agar berhadapan langsung dengan Cinta, dan dia mengecup singkat bibir manis Cinta.

Cup, satu kecupan singkat.

Hei, kau menciumku lagi tanpa permisi, ucap Cinta tak rela.

Apa jika aku permisi, kau akan membiarkanku menciummu lagi?? Ucap Hary dengan nada menggoda sambil tersenyum nakal.

Payah bicara denganmu. Aku pergi sajalah, ucap Cinta kesal.

Hary hanya bisa tersenyum melihat kelakuannya yang menggemaskan itu.

Di sisi lain, tampak dua sejoli itu yang melihat keromantisan yang ada di depan mereka. Ada rasa cemburu dibarengi rasa menyesal karena membiarkan orang yang mereka kasihi bersama sahabat mereka sendiri. Bagaimanapun juga, kedua pria ini memiliki rasa cinta pada Cinta. Namun lebih memilih mengalah bukan berarti kalah.

"Lihatlah mereka begitu sweet banget, andai aku yang di sana, ucap Selim kecewa.

Kini, aku tahu rasanya patah hati yang sesungguhnya, ucap Ahmed pula.

.

.

.

Semoga suka🙏

Besok kita up lagi😉

1
Riwy Okashii
kita tunggu kelanjutannya yah 🫶
Riwy Okashii
Wow...Mereka akhirnya bertunangan 🫰🫰🫰 dan sebentar lagi akan segera menikah🎈🎈🎈
Riwy Okashii
Ciee ...udah mo tunangnan aja Hary dan Cinta 🫰
Riwy Okashii
Wow dapat angin segar nih kedua belah pihak 🤩🤩🤩
Riwy Okashii
apakah mereka akan dinikahkan???
Riwy Okashii
ditunggu kelanjutannya yah 🙏
S. M yanie
iklan untumu thor.
Riwy Okashii
Hm...mmm...makin sweet ajah🫣🫣🫣😍😍😍
Riwy Okashii
👍👍👍👍👍🙏🙏
Riwy Okashii
👍👍👍👍👍👍
Riwy Okashii
Bantu Likenya yah🙏
Riwy Okashii
Semakin seru ceritanya
Riwy Okashii
Tinggalkan Like and subscribe
karena itu sebuah penghargaan buat saya dari Anda🙏
Riwy Okashii
Assalamualaikum
Hari readers, saya penulis novel ini, semoga kalian menikmati novel yang saya tulis, mohon like dan Subscribenya, karena itu sangat berarti bagi saya sbg pemula ini. mohon tinggalkan jejaknya🙏🙏🙏
Riwy Okashii
Like dan Subscribe donk, pendatang baru nih🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!