Princess A Tyrant General

Masih Flashback....

Setelah hari itu, Putri Clarence mempunyai hobi baru yakni tidur. Sang Putri muda ingin terus bertemu dengan Kenneth di dalam dunia mimpi-nya, cara untuk bertemu dengan sang pujaan hati tentunya dia harus selalu dalam keadaan tertidur.

Hingga dua tahun lamanya... Putri Clarence selalu hilir-mudik dari dunia pararel ke dunia real dan berkeliaran disana.

^^^(Dunia Real)^^^

^^^"Ayo! Ayo! Kamu bisa Mayor Ken...! Ya, banting tubuhnya! Ya begitu! Yeeeeyyy... Kamu menang, kamu menang!"^^^

^^^Tubuh transparan Putri Clarence melayang lalu memeluk Mayor Kenneth yang baru saja mengalahkan salah satu musuh di medan pertempuran di perbatasan.^^^

^^^"Kamu memang terbaik!"^^^

^^^Cup...! Putri Clarence mengecup pipi Mayor Kenneth meski lelaki itu tidak pernah bisa merasakannya, bagi Clarence tak jadi masalah.^^^

^^^"Ohya, dimana Lea?"^^^

^^^Dengan wajah cemas, roh Putri Clarence melayang-layang di udara mencari keberadaan Leandra yang tentu saja sedang melawan musuh sama seperti Kenneth.^^^

^^^"Itu dia...! Leaaaaaa! Di belakang mu!" teriak Clarence memperingati meski ia tahu akan sia-sia dirinya berteriak.^^^

^^^Namun, seolah Leandra mendengar teriakan roh jiwa Clarence, wanita militer itu berbalik dan... bugh! Menendang tubuh lawannya dengan kuat sampai tersungkur.^^^

^^^"Woowwww! Itu baru saudariku...! Terbaikkk!" sekali lagi Clarence berteriak, heboh sendiri.^^^

^^^Pribadi Putri Clarence sangatlah ceria, optimis, loyal, perhatian, tulus dan mudah beradaptasi dimana pun dia berada.^^^

^^^Tubuh Clarence melayang-layang berputar di sekeliling tubuh Leandra yang berdarah-darah. Darah dari musuhnya bercampur sebagian darah Leandra .^^^

^^^"Selesai?"^^^

^^^Mata Clarence menyusuri arena pertempuran, banyak para prajurit dari pihak Leandra yang terluka bahkan tewas. Namun lebih banyak lagi orang-orang dari pihak musuh yang mati.^^^

^^^"Lea, capek? Lihat, wajah mu tergores dan lengan mu sobek. Kau harus segera di obati! Jangan selalu ngeyel mengobatinya sendiri...! Minta tolong orang lain! Kau boleh mandiri, tapi jangan lupakan dirimu tetaplah seorang perempuan! Lea... hikss..."^^^

^^^Terkadang Clarence merasa kesal sebab dirinya tidak berguna, dia hanyalah sosok hantu di dunia nyata Leandra. Dia tak bisa berbuat banyak, selama dua tahun ini Clarence hanyalah menjadi penonton di arena pertempuran.^^^

^^^Pertempuran telah usai, namun kabar buruk datang pada pasukan infanteri. Letnan Barnard telah tertangkap dan dibawa oleh pihak pasukan musuh.^^^

^^^Sejak tertangkapnya Letnan Barnard, Clarence bisa merasakan perubahan pada diri Leandra. Wanita militer itu berubah menjadi pribadi dingin, keras dan selalu mudah terpancing emosi. Siapapun yang mengusik, akan Leandra hadapi tanpa ampun. Itulah kenapa para prajurit dan pihak musuh memanggilnya dengan panggilan Jenderal Tiran.^^^

^^^Sampai akhirnya Clarence menyaksikan dengan mata kepala sendiri, Leandra membaantaai musuh yang sudah menyiksa Letnan Barnard selama dua bulan setelah mengirim video-video saat para musuh menyiksa Letnan Barnard dengan membakar kulit, menya_yaatt serta tindakan penyiksaan lainnya.^^^

^^^Murka lah Leandra, tanpa mengindahkan larangan dari atasan Leandra pergi dengan para anggotanya menyerang langsung sarang dari musuh. Tanpa belas kasihan, Leandra memeng_nggaal kepala mereka semua bahkan tanpa menyisakan satu orang pun.^^^

^^^Selama tinggal di dunia Real, Clarence juga sudah belajar banyak hal. Panutannya adalah Leandra dan Kenneth, jadi... Clarence selalu belajar menjadi seorang Dokter dengan banyak membaca buku referensi kedokteran, juga terkadang dia pergi ke kampus untuk mengikuti pelajaran. Tentunya, tidak ada yang bisa melihatnya.^^^

^^^Dengan semangat tinggi, apalagi Ratu Selena juga mendukung dan selalu membantu Clarence. Akhirnya selama tiga tahun Clarence berkeliaran di dunia Real, kemampuan Clarence dalam pengobatan dan dalam kemiliteran setara 75 persen dari keahlian yang dimiliki Leandra.^^^

^^^Dia bisa tahu cara menembakan senjata dan bertarung, sebab seringnya ikut berlatih meski dengan tubuh transparan nya sebagai roh.^^^

(Dunia Pararel)

Kerajaan East Angela.

Saat ini Putri Clarence sedang berada di dunia-nya, dunia pararel. Ratu Selena mengelus sayang kepala Clarence yang berbaring di pangkuan nya.

"Mama, aku sudah menguasai kemampuan seperti Lea. Jadi, kapan Mama menepati janji Mama? Mama berjanji... aku bisa hidup di dunia Lea dan Ken lalu hidup bersama mereka. Aku ingin bisa tersentuh oleh mereka, kapan Mama? Ini sudah tiga tahun..."

Ratu Selena tersenyum.

"Sebentar lagi, akan ada lelaki yang akan menikahi mu disini. Dia seorang Pangeran dari kerajaan Mercia, dia sangat mirip dengan Kenneth."

Sontak Clarence mengangkat kepalanya dari pangkuan Ratu Selena, menegakkan tubuh. "Apa?!"

"Kenapa terkejut, bukankah Mama sudah pernah bilang... dari dua dunia akan banyak wajah-wajah sama seperti mu dan Lea. Termasuk wajah Kenneth."

"Ta-tapi, Mah... aku hanya ingin bersama Ken. Mama pernah bilang padaku, Lea tidak berjodoh dengan Ken meski beberapa tahun ini mereka menjadi sepasang kekasih dan beberapa bulan lalu mereka bertunangan. Kenapa Mama malah menikahkan aku dengan kembaran Ken yang berada di dunia ini? Aku ingin bersama Ken!" wajah Clarence nampak kecewa.

"Dengar dulu penjelasan Mama, sayang. Demi penggabungan dua kerajaan, kamu harus menikah dengan Pangeran Drake. Itu akan membantu Mama dan Lea menjalani takdir... akan tetapi Mama janji, kamu hanya akan menikah tak lama... setelah itu kamu akan bisa bersama Kenneth."

Clarence, putriku.... kamu akan menjadi pengganti Lea di dunia sana, sebab Lea akan meninggalkan dunia-nya. Orang-orang yang menyayangi Lea dan mencintainya akan terluka jika dia menghilang tanpa pengganti. Maafkan Mama sayang, karena Mama menjadikan mu pengganti untuk Lea. Tetapi percayalah... Kebahagiaan mu berada di dunia sana bukan disini. Kau akan dicintai dan dipuja-puja oleh orang-orang yang menjadi keluarga mu dan pengagum mu. Sebab itulah... selama ini Mama mengasah mu menjadi pribadi kuat dan pintar persis seperti Lea... berjuanglah Clarence. Bagiku, kau pun adalah putriku....!

Akhirnya benar saja, apa yang dikatakan Ratu Selena terjadi beberapa minggu kemudian bak sebuah ramalan.

Saat pernikahan tiba, Ratu Selena berpesan pada Clarence. Sang Ratu mengatakan, jangan sampai Clarence memperlihatkan kemampuan nya dan jangan sampai mencolok di Kerajaan Mercia. Biarkan semua orang termasuk Pangeran Drake, menganggap Clarence adalah wanita bodoh dan lemah.

Sampai akhirnya waktu pertukaran jiwa antara Clarence dan Leandra tiba...

Ratu Selena menyuruh Clarence menaiki kuda bersama para putri bangsawan termasuk Putri Brigitta saat itu. Ratu Selena sudah tahu apa yang akan terjadi, Clarence pun terjatuh dari atas kuda tanpa bisa menyelamatkan diri. Sebab... Takdir sudah mengulurkan tangannya.

^^^(Dunia Real)^^^

^^^POV Putri Clarence.^^^

^^^Siapa yang menangis?^^^

^^^Kenapa aku merasa mengenali suaranya?^^^

^^^Kamu kah itu, Ken? Tapi... tidak mungkin, karena aku berada di dunia-ku. Sepertinya ini suara Pangeran Drake, bukankah segalanya sangat mirip termasuk suara... kecuali warna kulit mereka.^^^

^^^Mataku sulit sekali terbuka, apa lukaku cukup parah saat terjatuh dari kuda tadi?^^^

^^^Siapapun tolong aku, tubuhku terasa berat untuk digerakkan!^^^

"Lea, sayang. Aku mohon, bangunlah."

^^^Apa ini? Kenapa aku mendengar suara Pangeran Drake memanggil-manggil nama Lea...? Darimana Pangeran bisa mengenal Lea?^^^

^^^Ahhh! Aku bisa menggerakkan jariku, eh... Aku juga bisa membuka mataku.^^^

"LEA...!!!"

^^^Lelaki yang sedang bersama ku berteriak senang dengan memanggil nama Lea saat aku berhasil membuka mata.^^^

^^^Mataku dengan perlahan terbuka lebar, aku menatap langit-langit ruangan putih, aku masih belum bisa bergerak. Anehnya, tubuhku masih tetap saja tidak bisa digerakkan, hanya jari-jariku saja yang bisa aku gerakkan.^^^

"Lea, ada apa? Tubuhmu sakit?"

^^^Aku melirik wajah lelaki di sampingku dengan sudut mataku.^^^

^^^Eh! Dia benar-benar Ken... wajahnya, seragam militernya! Ah...! Aku juga mengenali ruangan ini, apa aku berada di rumah sakit di dunia Lea dan Ken? Jadi, Mama menepati janjinya!^^^

^^^Aku hanya mampu bicara dan berteriak senang dalam hati, suaraku sama sekali tak mampu keluar. Tapi tak mengapa, sepertinya akhirnya aku mempunyai raga disini. Tetapi raga milik siapa...?^^^

...Flashback dan POV Putri Clarence OFF....

_____

Peristiwa terakhir diatas, saat Putri Clarence baru saja terbangun di tubuh milik Leandra di rumah sakit. Ada yang kurang dimengerti? Takutnya aku menceritakan nya amburadul 😅

Guys... yuk bisa yuk dukung Lea & Drake. Kenneth & Clarence bersatu 😁🤣

Next bab.... udah cerita maju ya😍

💃😍Sekali lagi makasih ya untuk VOTE, LIKE, KOMEN, RATE 🌟🌟🌟🌟🌟