Tepat di malam Rika dan Hana mendapatkan penghargaan sebagai penyanyi duet terbaik, Rika malah mendapati sahabatnya dan kekasihnya bercumbu mesra di samping tempat tidurnya.
Hal itu membuat Rika menjadi sangat marah dan memutuskan untuk membalas dendam pada sahabatnya yang telah mengkhianatinya bersama dengan kekasihnya.
Perempuan itu kemudian memutuskan untuk menggoda Ayah angkat dari sahabatnya agar nanti dia bisa menindas sahabatnya ketika dia sudah harus dipanggil ibu oleh sahabatnya.
Bagaimana kelanjutannya? Apakah nanti Rika berhasil membalas dendam? Yuk baca novel ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon To Raja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23.
Rika selesai menyanyikan satu lagu, lalu perempuan itu turun dari panggung sembari tersenyum pada semua orang dan beberapa dari mereka langsung memberi penguatan pada Rika.
"Kau bisa bersinar tanpa sahabat dan kekasihmu itu, jadi jangan berputus asa."
"Jangan patah semangat, kau lebih cantik dari sahabatmu. Kau akan menjadi bintang yang besar dengan mengandalkan dirimu sendiri."
Rika mengungkapkan Terima kasihnya atas dukungan semua orang, dan dia merasa sangat lega dan senang, karena ternyata mereka tidak menggosipkannya sebagai perempuan yang menyedihkan karena direbut kekasihnya.
Namun semua orang sangat mendukungnya dan bahkan memberinya penyemangat yang membuat Rika semakin menguatkan tekad untuk membalaskan dendamnya pada dua orang itu.
Jadi perempuan itu kembali ke tempat duduknya bertepatan dengan Hana yang juga kembali ke tempat duduknya yang mana perempuan itu telah mengganti roknya.
"Tukar dulu kursinya," ucap Rika langsung diangguki oleh Hana, lalu perempuan itu menukar kursi yang kotor itu dengan kursi yang lain dan mereka duduk bersama untuk makan.
"Kau barusan menyanyi?" tanya Hana yang mana ia mendengar suara Rika sampai ke ujung koridor karena pintu kantin yang tak tertutup.
"Iya, semua orang memintaku untuk menyanyikan satu lagu penghibur makan siang mereka." Jawab Rika sembari mengambil sepotong daging dari makanannya lalu perempuan itu memakannya dengan lahap.
Hana hanya menganggukkan kepalanya, dan dia tidak terlalu peduli dengan hal itu, karena hari ini dia merasa sangat senang, jadi peristiwa kecap yang menodai roknya juga sudah ia lupakan, karena perasaan yang meluap-luap setelah berhasil membuat Rika dan Aksa putus.
Jadi perempuan itu makan dengan lahap sampai dia tiba-tiba saja memuntahkan makanannya membuat Rika mengerutkan keningnya karena sikap tidak sopan Rika.
"Kenapa kau memuntahkan makananmu?" Ucap Rika sembari menoleh ke arah orang-orang yang kini memperhatikan mereka.
"Sial!! Di makananku ada kecoa mati!!!" Geram perempuan itu langsung mengambil makanannya Lalu dia pergi membawanya ke tempat sampah dan masuk ke toilet untuk muntah-muntah.
Semua orang tertawa-tawa melihat itu, karena tadinya mereka memang melihat Bagaimana perempuan yang memberikan air untuk Rika memasukkan kecoa ke dalam makanan Hana.
Rika yang melihat itu hanya bisa menatap semua orang dengan kikuk sambil berkata, "aku minta maaf, aku benar-benar minta maaf atas nama Hana."
Tetapi salah seorang perempuan yang duduk paling dekat dengan mereka langsung melambaikan tangannya sambil berkata, "Kau tidak perlu minta maaf, bergabunglah bersama kami."
Rika yang mendengar itu tentu saja merasa tidak enak Jika dia tidak mengikutinya, apalagi sekarang dia hanya duduk sendirian, sebab Hana telah pergi.
Lagi pula, Dia tidak punya setitikpun keinginan dalam hatinya untuk mengikuti perempuan itu demi menghiburnya, karena dia sangat kesal dengannya.
Jadi, setelah Rika bergabung dengan 3 orang yang duduk bersama, salah satu dari mereka langsung berkata, "jangan khawatir dan makan makananmu, kecoa yang ada di makanan Hana itu tadi sengaja diletakkan oleh Marissa."
Ucapan perempuan di depannya sangat mengejutkan Rika hingga Dia berkata, "jadi kecoa itu sengaja ditaruh ke makanan Hana?"
Perempuan di depan Rika langsung menganggukkan kepalanya, "Tentu saja, itu balasan yang setimpal untuk perempuan perebut laki orang yang benar-benar menyebalkan." ucap perempuan itu langsung membuat Rika menoleh ke arah Marissa yang kini mengedipkan sebelah matanya pada Rika.
Rika yang melihat kedipan mata itu hanya bisa tersenyum menganggukkan kepalanya dan entah kenapa dalam hatinya dia merasa senang atas apa yang terjadi pada Hana.
"Jangan-jangan noda kecap yang tadi juga dilakukan oleh seseorang?" Tanya Rika yang kembali mengingat noda kecap yang berada di kursi Hana.
Perempuan yang duduk di samping Rika kemudian berkata, "aku yang menaruh noda kecap itu, dan ternyata dia benar-benar mendudukinya."
Ucapan perempuan itu langsung membuat Rika tercengang karena dia tidak menyangka bahwa hanya dia yang disakiti di tempat itu lalu semua orang di agensi mereka membantunya untuk balas dendam.
@info
Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow author agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. Jangan lupa juga untuk masuk di grup chat otor ya, di sana ada bagi2 pulsa setiap tgl 1 lho...., bisa liat di profil otor ya....!
