SUAMI IDAMAN BOCAH SMA

Dan sepasang orang yang memergoki adit dan mira di samping tembok tadipun tampak terkejut dengan kemesraan mereka yang saling berpelukan, ditambah mereka juga harus mendengar fakta yang membuat mereka juga semakin terkejut.

" whattt!...jadi adit sama mira udah nikah?." ucap salah satu orang yang memergoki mereka yang tampak sangat terkejut.

" iyah, aku juga gak nyangka banget, pantes aja kemarin si adit ngebahas mulu tentang hubungan rumah tangga."

Dan kedua orang tersebut adalah cesi dan juga bima, setelah mereka mengetahui hubungan antara adit dan mira, merekapun Langsung segera pergi karena takut kalau nanti mereka bakal ketahuan oleh adit.

Sementara adit, iapun hanya terus asik menggoda istrinya tersebut yang saat ini tengah cemberut sangat menggemaskan.

" haha... iyah-iyah maaf habisnya lo lucu banget kalau lagi cemberut." ucap adit.

" tau ah, kesel gua sama lo." sahut mira yang masih cemberut kala terus di dijalin oleh adit.

Mira yang kesal kepadanya suaminyapun langsung perg meninggalkan adit dengan wajahnya yang masih cemberuti, walaupun dirinya dibuat kesal oleh adit namun ia juga merasa bahagia sekali apalagi kala adit mencubit gemas kedua pipinya.

Sambil berjalan ke arah kelasnya iapun langsung memegang kedua pipinya, bahkan sampai didalam kelas iapun masih memegangi pipinya dengan wajahnya yang kini masih memerah bapernya hanya karena dicubit oleh suaminya.

Dan hal itu tentu membuat kedua sahabatnya yang kini sudah berada dikelas merekapun merasa keheranan dengan Mira.

" lo, kenapa mir?, lo keliatan bahagia banget sekarang?." tanya vanya yang kepo.

" hahhh...e-enggak kok, biasa aja gua." jawab mira yang malu-malu.

Dan cesi yang sudah mentahui kenapa mira begitu senang sekali hari ini hanya terdiam saja seolah tidak tau apa-apa, ia masih tidak percaya dengan apa yang ia lihat dan juga apa yang ia dengar barusan dibelakang sekolah, dan merekapun hanya melanjutkan jam pelajaran tersisa sampai bel pulang sekolah tiba.

~~~

Jam sekolahpun tiba, adit yang sudah berada diparkiran kini sedang menunggu mira, dia sengaja menunggi di parkiran karena semua orang kini sudah pada pulang jadi suasana parkiran pun kini sudah sepi jadi lebih aman untuk dirinya bisa pulang bersama dengan sang istri.

Beberapa saat kemuda kini seseorang yang ditunggu Aditpun akhirnya tiba.

" lo?, kok lo masih disini?." tanya mira sembari celingak-celinguk melihat sekeliling takut masih ada seseorang yang melihat mereka berdua.

" udah gak orang kok, tenang aja." jawab adit dengan santai.

Tanpa berlama-lama lagi Aditpun langsung memberikan helm kepada mira, mira yang diberikan helm oleh Aditpun kini sedikit aneh kala dia melihat helm adit yang tampak berbeda dari yang kemarin.

" ini helm siapa?." tanya mira.

" itu helm punya lo, kemarin malam gua beli helm buat lo sampai-sampai yah pada akhirnya gua telat pulang kerumah gara-gara harus ke cafe Bima dulu."

Mira yang mendengarnyapun langsung tersentuh dengan kepedulian adit, ternyata adit kemarin malam tidak seperti yang ia pikirkan yang hanya keluar malam hanya untuk nongkrong bersama teman-temanya sampai larut malam, Namun ternyata itu semua salah total.

Seketika itu juga mirapun mulai merasa bersalah kepada adit, apalagi kemarin malam dirinya sampai membiarkan adit untuk tidur di sofa yang pastinya tidak akan nyaman buat sang suami tidur.

" maaf." ucap mira tiba-tiba.

" hah?, maaf buat apa?."

" tentang semalam." ucap mira merasa malu karena sudah salah paham kepada adit.

" udah gak apa-apa hia ngerti lagi pula itu juga salah gua karena gak nurutin lo pulang telat waktu, udah yo naik udah mau malam sebentar lagi."

Mirapun hanya bisa patuh dan langsung segera naik ke motornya adit, setelah mira sudah naik Aditpun langsung pergi meninggalkan pekarangan sekolah.

Dan tanpa mereka sadari lagi, bima dan cesi sedari tadi sudah memperhatikan Adit dan mira dari kejauhan.

Mereka masih sangat penasaran dengan kejelasan antara hubungan adit dan juga mira, meski dibelakang sekolah tadi mereka sudah mengetahuinya.

" fiks sih ini, kayaknya mereka udah nikah." ucap bima.

" iyah beb, tapi aku masih penasaran dan pengen tau dengan jelas dari mulut mereka."

" yaudah daripada kita harus nunggu penjelasan dari mereka dan kita juga masih penasaran, mending kita ikutin mereka gimana?." ucap bima memberikan saran.

Karena cesi masih penasaran, iapun hanya bisa mengikuti apa yang disarankan oleh pacarnya, merekapun kini langsung mengikuti adit dan mira dari kejauhan.

Dan Adit dan mira yang masih belum menyadari kalau mereka sedang diikuti oleh kedua temanya, kali ini mirapun mulai memberanikan diri untuk memeluk adit.

Bahkan aditpun sampai dibuat terkejut denhan tindakan mira yang kini sudah mau memeluk dirinya, dibalik helm Aditpun langsung menyunggingkan senyumanya.

( gua harap, lo akan seperti ini terus Mir sama gua) batin adit yang penuh harap kepada mira dan juga masa depanya, dan juga dirinya kini sudah mulai memiliki perasaan kepada mira.

Tak berbeda jauh dengan adit, mirapun kini sudah memiliki perasaan kepada adit meskipun baru sedikit, tapi mira yakin seiringnya berjalanya waktu perasaan itu pasti akan bertumbuh lebih besar.

Tiga puluh menit kemudian, merekapun kini sudah sampai dirumahnya, kali ini mira tidak langsung masuk kedalam seperti biasa, kini dia memilih untuk menunggu adit terlebih dahulu untuk memarkirkan motornya dan baru masuk kerumah bersama-sama.

" lo, kok belum masuk?." tanya adit.

" gua nungguin lo."

Mendengar hal itu aditpun Langsung Tersenyum senang, rupanya mira ingin masuk kedalam rumah bersamaan dengan dirinya.

" yaudah yu masuk."

Adit dan mirapun kini langsung masuk kedalam rumah bersama-sama, dan sementara itu bima dan cesi yang sedang tadi mengikuti adit dan mirapun bahkan sampai kerumahnya adit, kini merekapun langsung percaya kalau adit dan mira memang benar-benar sudah menikah.

Tetapi mereka akan menanyakan lagi kepada mira dan juga adit supaya semakin jelas.

Sedangkan mira dan adit yang kini sudah masuk kedalam rumah pun merasa heran karena tidak melihat mamahnya, karena biasanya mamahnya itu akan selalu menunggu mereka pulang dari sekolah.

" mamah kemana yah?, tumben gak ada dirumah." tanya mira.

" gak tau, mungkin ada acara." tebak adit.

" eh, non adit dan non mira sudah pulang." ucap seorang pelayan dirumah adit menghampiri mereka berdua.

" iyah nih bi, kita baru pulang." jawab mira dengan ramah.

" oh iyah bi, mamah kemana? kok gak keliatan?." tanya adit.

" oh, nyoonya tadi katanya mau ke kantornya tuan, katanya ada acara."

" ohhh... gitu makasih yah bi."

Setelah berbicara sebentar dengan pelayan dirumah adit dan mirapun kini langsung pamit dan langsung pergi menuju ke kamar mereka.

TO BE CONTINUE.