NovelToon NovelToon
Calon TUMBAL

Calon TUMBAL

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / spiritual / matabatin / Horror Thriller-Horror / Iblis
Popularitas:22.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ratna Jumillah

"Kamu spesial, Jingga.. Kalo ada yang nanya wetonmu, jangan di kasih tau ya, nak."

"Kenapa, uti?"

"Karena mereka bisa menyakitimu, lewat hari lahirmu.
Weton kelahiran itu ibarat senjata mematikan bagi orang jahat yang mau berbuat jahat padamu, maka dari itu jangan beritahukan wetonmu pada sembarang orang!"

Jingga, memiliki nama panjang Radenaruna Jingga. adalah gadis spesial yang menjadi incaran makhluk ghoib. Dia lahir di detik - detik kematian ibunya, dan hal itu menjadikan dia memiliki kemampuan melihat hantu dan berkomunikasi dengan mereka (Indigo).

Sampai suatu hari dia di adopsi oleh majikan mendiang ayahnya saat akan menginjak SMP dan ikut tinggal di Jakarta. Dia mendapati kejanggalan dan keanehan di rumah orang tua angkatnya itu. Banyak Arwah - arwah yang menangis meminta tolong dan ada juga yang selalu mengganggu Jingga!

Apa sebenarnya yang terjadi di rumah itu?? Misteri apa yang tidak di ketahui oleh Jingga??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratna Jumillah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPS. 12. Hanya tinggal Jasad.

Gani membuka pintu rumah dan terlihat pak Ustad yang datang dengan tiga pria yang sepertinya sesama Ustad juga dari lain kampung dan satu Kyai yang sepertinya adalah guru dari ustad itu sendiri.

Satu Ustad bernama Harun, Ustad yang kedua bernama Bagus dan Ustad yang ketiga bernama Amir, sementara sang Kyai bernama Kyai Hasbas.

"Gani, dimana Jingga?" Tanya Ustad Soleh.

"Tadi Sholat, pak Ustad." Sahut Gani.

Ustad Soleh dan rekan - rekan nya masuk ke dalam dan terlihat Jingga yang sudah selesai dari Sholat nya.

"Ni, Uti nya di tinggal!?" Tanya Jingga terkejut.

"Iya, tadi pak Ustad dateng jadi aku buka pintu." Sahut Gani.

Jingga langsung membuka pintu kamar nenek Rumi, dan nenek Rumi tidak terlihat di sana.

"Pak Ustad, Uti hilang!" Ujar Jingga.

Para Ustad itu terkejut dan langsung memeriksa kedalam, tetapi Kyai Hasbas tetap berdiri sambil matanya melihat ke setiap ruangan itu sambil mulutnya melafalkan bacaan doa.

Sementara itu, para Ustad di dalam kamar tidak menemukan keberadaan nenek Rumi di mana pun. Jendela kamar nya terbuka dan Ustad Soleh pun melihat keluar, tapi tidak terlihat apapun atau siapapun.

"Apa beliau kabur, Ustad?" Tanya Ustad Harun ke Ustad Soleh. .

"Tapi kaki nya bengkak dan juga beliau sangat renta, untuk jalan saja susah masa bisa kabur lewat jendela?" Sahut Ustad Soleh.

Tiba - tiba terdengar deritan suara atap rumah, seperti ada yang berjalan di atap rumah bahkan rumahnya pun bergoyang seperti ada gempa. Para Ustad kebingungan dan melihat ke atas, mereka mencari sumber dari suara deritan itu.

"Ustad Soleh, Ustad Harun, Ustad Amir, tolong keluar." Ujar Kyai Hasbas. Para Ustad pun keluar menemui Kyai Hasbas.

"Dia ada di luar." Ujar Kyai Hasbas.

"Jingga sama Gani jangan keluar rumah ya, tunggu di dalam saja." Pesan Ustad Soleh.

"Tapi uti nya, pak Ustad.." Ujar Jingga sedih.

"Ustad Soleh dan yang lain mau cari utinya Jingga, jadi Jingga di dalam saja ya.." Ujar Ustad Harun, ia memberi pengertian pada Jingga.

"Iya, Ustad." Sahut Jingga.

"Teruskan mengaji nya, Gani temani Jingga dulu ya." Ujar Ustad Soleh.

"Iya Ustad." Sahut Gani.

Jingga lantas mengambil Al Quran nya lagi dan kembali mengaji sesuai dengan yang di perintahkan Ustad Soleh, sementara Kyai Hasbas dan para Ustad pun pergi keluar dari rumah Jingga.

Kyai Hasbas melihat kesekeliling pepohonan dan atap rumah Jingga, rupanya nenek Rumi berada di atas atap rumah dengan posisi seperti cicak yang menempel di dinding. Wajah nya mengerikan dan seperti sedang mengunyah sesuatu, entah apa itu.

Normalnya akan sangat mustahil jika seseorang bisa menempel seperti itu di atap rumah, apalagi itu adalah nenek Rumi yang sudah tua dan bahkan tubuhnya saja bongkok di keseharian normal nya.

"Jelas nenek Rumi yang ini bukanlah nenek Rumi, sudah di pastikan sosok astral berada di dalam tubuh nenek Rumi dan mengendalikan nya." Ustad Soleh sampai menggelengkan kepalanya melihat itu, wajah nenek Rumi sangat mengerikan.

"Itu sudah bukan nenek nya Jingga." Ujar Kyai Hasbas.

"Maksudnya, Kyai??" Tanya Ustad Soleh.

"Tubuhnya memang tubuh nenek nya Jingga tapi jiwa nya sudah pergi. Nenek Jingga sudah tidak ada dan sekarang yang mengendalikan adalah sosok kiriman yang di kirim pada nenek nya Jingga." Ujar Kyai Hasbas menjelaskan.

"Astaghfirullah, kasihan Jingga." Ujar Ustad Harun.

Sosok yang mendiami tubuh nenek Rumi kemudian tersenyum dengan wajah mengerikan nya, dari mulutnya keluar darah yang menetes dan dia lantas berjalan merangkak dengan cepat hendak melompat ke arah Kyai Hasbas, tapi dengan sigap Ustad Amir menghalau dan mendorong tubuh nenek Rumi sampai berguling ke tanah.

"Hehehehe..." Sosok yang mediami nenek Rumi terkekeh mengerikan.

Wajah nya biru kehitaman dengan rambut putihnya yang acak - acakan, di tambah lagi kedua bola matanya juga hitam legam.

"Kalian mau apa?? Orang yang mau kalian tolong sudah tidak ada." Ujar nenek Rumi.

"Maka tinggalkan jasadnya baik - baik, Iblis laknat!" Ujar Kyai Hasbas.

"Hihihihi.." Sosok itu malah terkikik mengerikan.

"HAHAHAHA!" Makin keras sosok itu tertawa.

"Aku masih ingin memakai tubuh ini!" Ujar nya.

"Kau mau meninggalkan jasad itu sendiri, atau saya tarik paksa dirimu dengan cara yang pedih!" Ujar Kyai Hasbas.

"Coba saja!!" Tantang sosok itu, lalu dia berlari merangkak dengan sangat cepat.

"Kejar dia! Jika tertangkap, langsung tarik paksa agar dia meninggalkan jasad nenek Jingga." Ujar Kyai Hasbas.

"Iya, Kyai." Sahut para Ustad dan mereka mulai berlari mengejar sosok yang mendiami nenek Rumi.

Sosok yang mendiami tubuh nenek Rumi berlari masuk kedalam kebun yang berada di belakang rumah Jingga, dan menghilang disana. Kyai Hasbas yang sudah tua tentu tidak bisa lari sekencang para Ustad, dia pun lantas membaca doa dan mengeluarkan tasbih nya.

Ustad Soleh dan Ustad Harun melihat dari pohon satu ke pohon yang lain, sementara Ustad Amir melihat ke segala arah sambil membaca doa. Tiba - tiba angin besar bertiup dan membuat suara deritan pergesekan antara ranting pohon bambu.

Mereka tidak melihat nenek Rumi yang menemplok terbalik seperti cicak di pohon dengan kepala terbalik.

"Kalian tahu, aku sudah membunuh satu rekan kalian, dan memakan nya.. Hihihi.." Tiba - tiba sosok itu bicara, Ustad Harun dan yang lain saling melihat kesegala dan baru terlihat nenek Rumi di batang pohon besar.

"Apa maksudmu?" Ujar Ustad Amir.

"Jangan ajak dia bicara, apa yang keluar dari mulutnya adalah dusta!" Ujar Kyai Hasbas.

"HIHIHIHI!!!"

"HAHAHAHA!" Sosok yang mendiami nenek Rumi tertawa.

"Ahahaha.. Bodoh!!" Ujar sosok itu.

Para Ustad tak henti - hentinya membaca doa, tapi sosok itu seakan tak takut dengan ayat suci Al Quran, dia terus tersenyum dingin mengerikan dan merangkak lari dengan cepat menuju kearah Ustad Amir lalu mencekiknya.

"Lemah! Imanmu lemah dan goyah!" Ujar nya, Ustad Amir membaca doa dan Ustad Soleh bersama Ustad Harun mencoba menangkap nenek Rumi, tapi terpental.

"Kalian bukan lawanku!" Ujar nenek Rumi, lalu melempar Ustad Amir sampai menabrak pohon dan muntah darah saking keras nya.

"Ustad Amir!" Ujar Ustad Harun langsung bergegas menolong Ustad Amir.

"Aku yang membunuh Ustad itu, siapa nama dia!? Ali... Aku yang bunuh dia." Ujar sosok nenek Rumi.

Kyai Hasbas duduk bersilah, ia lantas mengeluarkan tasbih nya dan memejamkan mata sambil membaca doa. Tiba - tiba sosok yang mendiami nenek Rumi itu perlahan menoleh kearah Kyai Hasbas dengan tatapan tajam.

"Berhenti!!" Teriak nya.

Sosok itu merasakan panas yang luar biasa, ia langsung merangkak berlari kearah Kyai Hasbas untuk menyerang nya tapi tidak bisa, tubuhnya terpental. Kyai Hasbas lalu membuka matanya dan berdiri, sembari membaca Ayat Kursi dia mendekat kearah nenek Rumi yang kini tidak bisa bergerak entah mengapa.

"Katakan, siapa yang mengirimmu!?" Tanya Kyai hasbas.

"HAARRGGGHHH!!! HAARGGGHH!!!" Sosok itu teriak kesakitan, dia hendak melawan pun tidak bisa.

"Kau sudah tidak bisa lari, katakan siapa yang mengirimmu atau aku bakar kau sampai musnah!" Ujar Kyai Hasbas.

"Tidak akan! Hahahaha! Aku tidak akan mengatakan nya." Ujar sosok itu. Meski sudah tersiksa tapi dia tetap sombong.

"Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum.." Kyai Hasbas, Ustad Harun, Ustad Soleh dan Ustad Amir mengelilingi tubuh nenek Rumi dan membaca doa bersama - sama.

Seakan di buat pagar, tubuh nenek Rumi tidak bisa bergerak dan ia merasakan panas yang luar biasa.

"HAAAARRGGGGGHHH!!!!" Teriak nya.

"AKU TIDAK AKAN KALAH! KALIAN MANUSIA LEMAH! AKU TIDAK AKAN KALAH!! AAARRGGHH!!!" Teriak nya masih tidak mau mengaku kalah.

Sosok di dalam tubuh nenek Rumi kesakitan dan dengan paksa Kyai Hasbas mengeluarkan sosok yang mendiami jasad nenek Rumi, Jasad nenek Rumi pun terkulai di tanah. Ustad Soleh dan yang lain nya saling pandang setelah Iblis laknat yang mengendalikan tubuh nenek Rumi keluar.

"Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun." Ujar semuanya serempak.

"Ayo bawa jasad almarhumah kedalam." Ujar Kyai Hasbas.

"Bagaimana dengan Jingga, Kyai? Dia pasti sedih." Ujar Ustad Soleh, dia merasa sedih pada Jingga yang kini sebatang kara itu.

"Mau bagaimana lagi, nenek nya sudah meninggal, kita harus memberinya pengertian.." Ujar Kyai Hasbas, ketiga Ustad pun mengangguk, lalu menggotong jasad nenek Rumi.

BERSAMBUNG..

1
Susilawati
sebelumnya aku paling males kalo.baca cerita horor, tapi pas baca cerita ini jadi tertarik karena cerita nya bagus banget.
Susilawati
Thor mana nih lanjutan nya
Aisya Saleh
lanjut thor,episod seterusnya
Susilawati
lanjut thor
Susilawati
jgn2 benar nih si Airlangga berkhianat atau mungkin kah Delima nya sendiri yg berkhianat.
baguslah Ilham nggak bilang kalo jingga tinggal di rumah nya, seperti nya jingga akan aman di sana
Irkham Maulana
kalo udah punya perjanjian dengan iblis maka seluruhnya sudah sama seperti iblis pula...hanya wujudnya saja yang manusia..hati jiwa dan pikiranya sudah sama kaya setan
Susilawati
orang kalo sdh gila harta lupa akan segalanya bahkan sdh tdk punya hati nurani lagi, sekarang bi Rokayah lagi yg di jadi kan kaki tangan nya, semoga aja sebelum bi Rokayah terlibat ustadz Sholeh dan ayahnya Ilham bisa cepat bertindak.
YNa Msa
pelayan Tua yg jadi pengganti Jingga, Makanan Kunkun Merah
Susilawati
makin seru 👍
di tunggu kelanjutannya Thor
Susilawati
nah kan, akhirnya Bu delima kena karma dari perbuatannya, kayaknya Bu delima bakalan ber nasib sama seperti adiknya Sari, tapi nggak adil kalo cuman Bu Delima aja yg kena harus nya pak Airlangga juga. ternyata benar si pelayan tua pun ikut terlibat dan akhirnya dia juga mengalami nasib tragis seperti korban2 yg di tumbal kan.
semoga aja ustadz Sholeh dan ayahnya Ilham bisa membantu menghentikan pesugihan nya ortunya Raka, biar nggak ada lagi korban2 berjatuhan
Ratna Jumillah: Tenang kak, akan ada masanya manusia serakah dapet karma.
total 1 replies
Susilawati
apa Bu delima terluka parah ya
Susilawati
pasti ustadz Sholeh kaget pas ketemu sama jingga.
YNa Msa
kemungkinan Mahluk Raksasa Teman Ny Jingga
YNa Msa
Luka Ny Buah Delima Jadi Busuk x
YNa Msa
Semoga Mahluk Raksasa ini Bisa Membantu Menjaga/ Menolong Jingga
Susilawati
apa mungkin yg di cari Bu delima keris milik nenek Rumi ya.
nah kan pada akhirnya si pelaku pesugihan juga di serang sama hantu nya
jingga beneran harus berhati2 nih, dan semoga aja ayah nya Ilham bisa bantu jingga.
YNa Msa
Karena ke Seringan d kasih Tumbal Jadi ketagihan Kunkun Merah Ny
YNa Msa
Nagih karena Tumbal Ny Telat,, knp ga Buah Delima Sendiri yg d Ambil
Susilawati
Tuh kan benar ortu nya Raka melakukan pesugihan dan jingga calon tumbal nya, jgn2 nanti bakalan di jadi kan penganten nya si gendoruwo dan Raka lah yg jadi titisan si gendoruwo nya, maka nya jingga di suruh satu kamar sama Raka.

Selamat hari raya Iduk Adha Thor, mohon maaf lahir batin 🙏
Ratna Jumillah: Selamat hari raya idul Adha juga, kak.. 🙏🏻😁
total 1 replies
Susilawati
jingga kan bisa ngaji, sering2 bawa ngaji/baca doa biar hantu2 nya pada takut mendekati jingga.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!