NovelToon NovelToon
My Special Queen

My Special Queen

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / suami ideal
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: FUNtasy

Mengisahkan tentang seorang wanita yang sangat beruntung. Dinikahi oleh seorang pria muda yang tampan dan kaya, yang berasal dari keluarga konglomerat. Pria yang telah menjadi suaminya benar-benar idaman setiap wanita. Tulus mencintai istrinya dan tidak pernah memandangnya dari status sosial. What a charming prince!

Tapi.... Semua itu tidak sepenuhnya membuat wanita itu bahagia. Justru, ia 'sibuk' berpikir cara menjadi istri yang baik dan sempurna. Ia selalu takut dan khawatir jika ingin melakukan sesuatu atau berkata sesuatu pada suaminya. Wanita itu takut berbuat kesalahan yang akan membuat dirinya dibenci sang suami. Over thinking sampai stres, sudah menjadi bagian dari hari-harinya. Aneh, bukan?

Bagaimana sikap sang suami memiliki istri yang sangat 'istimewa' itu? Apakah ia akan bosan atau... Makin cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FUNtasy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 12

Sementara itu di rumah…

Riska sedang tersenyum berseri-seri karena baru saja mendapat gaji hasil menulis cerpen. Meskipun tidak banyak tapi, bisa untuk menabung dan membeli skincare yang sudah akan habis. Produk Skincare yang digunakannya bukanlah yang berharga tinggi. Terjangkau dan pastinya cocok untuk kulit cerahnya.

“Yes! Sebentar lagi aku akan punya kamera!” Ucapnya kegirangan saat melihat tabungannya. Sudah sejak lama ia menginginkan kamera impiannya yang ukurannya kecil dan bewarna hitam. Ia ingin membelinya dengan uang hasil kerjanya agar hati merasa lega.

Saking asiknya dengan tabungannya, wanita itu sampai lupa waktu. Ia lupa untuk memasakkan makan siang untuk suaminya, yang kini sedang dalam perjalanan pulang.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️

“Aaargh!” Reza berteriak kesal sambil meremas setirnya. Hatinya sangat marah karena sang ibu membawakan seorang wanita untuk menjadikannya istri. Jelas-jelas dirinya sudah menikah, banyak saksinya. Namun, sang ibu tidak menghadiri karena hatinya sangat membenci Riska. Wanita yang dianggap perusak hubungan antara ibu dan anak.

“Sampai kapanpun, Riska akan selalu menjadi istriku. Titik!” Ucapnya dengan nafas yang memburu.

“Apa-apaan tuh cewek. Hiiih! Tebal makeup aja! Bukan selera gua. Cantiknya kagak ORI. Udah gitu, suaranya dibikin-bikin macam orang mabok. Murahan!”

Kembali ke rumah….

“Gawat gawat! Aku lupa masak. Gimana nih?! Mudah-mudahan mas Reza masih di kantor.” Ujarnya. Tangannya bergerak cepat memotong-motong sayuran, lalu memasukkan ke dalam wajan yang berisi bumbu. Beruntung, ia rajin membuat bumbu-bumbu yang tahan lama disimpan di kulkas.

“Maafkan aku, Mas.” Ucapnya lirih sambil mengaduk-aduk sayuran tersebut. Tanpa ia sadari, Reza sudah sampai dan masuk kedalam. Pria itu mencari-cari istrinya yang tidak menyambut kedatangannya.

“Wanginya….”

Deg!

Riska terkejut mendengar suara suaminya, sampai menjatuhkan pisau karena tersenggol lengannya.

“Eh, Mas? Kapan datangnya? Maaf yaa makanannya belum siap.”ucapnya. Dalam hati, ia merutuki dirinya yang melupakan kewajibannya.

“Seharusnya masak dulu! Aaah aku lalai lagi. Nanti kalau suami marah, gimana? Egois banget aku sampai lupa sama suami sendiri.” Batinnya.

Reza memperhatikan wajah sang istri yang terlihat panik. Keningnya mengerut heran karena dirinya sendiri santai-santai saja.

“Emangnya aku kelihatan kayak orang marah, ya?” Batinnya bertanya.

Perlahan-lahan, ia menghampiri Riska. Tidak lupa memberikan senyuman tampan yang memabukkan.

“Santai aja, Riri. Sebentar lagi selesai, kan?”

Riska menggeleng pelan dengan ekspresi yang menunjukkan bahwa dirinya merasa bersalah.

“Aku.. belum masak lauk. Maaf, Mas.” Jawabnya lesu.

“Sayangku, aku udah beliin ayam goreng lhooo. Itu aja lauknya. Gak papa, ya.” Reza kasihan melihat istrinya, ia tidak mau kesayangannya kelelahan makanya membeli ayam goreng supaya bisa segera bermanja-manja dengan istrinya.

“Waah, ayam goreng! Makasih ya, Mas.” Wajahnya langsung ceria saat mendengar ayam goreng. Itu emang salah satu makanan favoritnya sejak kecil.

Tak perlu menunggu lama, sayuran tumis sudah jadi, Riska pun dengan cepat menghidangkan di atas meja. Reza tersenyum melihat wajah cantik istrinya yang selalu menjadi obat hatinya.

“Enak, sayang?”

Riska mengangguk sambil tersenyum, menikmati ayam goreng itu. Rasanya lezat sampai ia lupa bahwa dirinya sedang makan bersama suaminya.

Reza melihat ada sikap yang tersembunyi dari istrinya. Riska duduk bersila di atas kursi dan makan menggunakan tangannya. Piringnya ia pegang. Reza menahan tawanya, sang istri persis seperti orang yang nongkrong di warteg. Ya, begitulah jika ia sedang memakan makanan favoritnya.

Reza tidak pernah mempermasalahkan hal itu. Dirinya malah makin cinta karena, Riska menjadi dirinya sendiri. Ia malah tidak suka jika istrinya bersikap kaku dihadapannya.

“Be yourself and show me more who you are.”

“Mas gak makan?” Tanya Riska sambil mengunyah. Reza terkekeh melihat istrinya yang duduk santai dengan kaki yang diangkat dan bibir yang memerah karena sambal dari ayam goreng itu.

Melihat suaminya terkekeh, Riska seketika diam. Kini ia mulai menyadari sesuatu.

“Maaf, Mas. Maaf… aku tidak sopan. Mas jangan marah, ya. Aku benar-benar–”

“Ya ampun sayaaang. Aku gak ngomong apapun lhoo, malahan tersenyum. Emangnya mukaku kayak orang marah, ya? Kok dari tadi kamu gugup gitu? Santai aja. Aku malah seneng liat kamu begitu, gak kaku sama suami sendiri.” Jelas Reza sambil menyantap makanannya.

Riska bukannya lega, malah khawatir dan takut. Pikirannya bercabang kemana-mana dan negatif thoughts mulai bermunculan. Ia memang tipe orang yang mudah over thinking. Hal itu terjadi karena masa lalunya.

“Mas Reza pasti jijik melihatku.”

“Gak sopan banget makan depan suami kayak gitu. Duuuh kampungan banget.”

“Maafkan aku, Mas. Tolong jangan membenciku, ya. Aku benar-benar gak sengaja.”

“Aku memang tidak pantas untuk berdampingan dengan Mas Reza yang lebih berkelas.”

“Kenapa siiih gak bisa banget liat ayam goreng?! Sampai kalap begitu. Rakus banget tadi aku makan. Tahan sebentar napa! Aakhh! Benci!”

Riska pun segera menghabiskan makanannya setelah itu, buru-buru ia bersihkan meja makan. Reza kecewa melihatnya, ia padahal tidak mempermasalahkan hal itu namun, kenapa sang istri terlihat sangat gelisah dan bersalah.

“Aku hanya manusia biasa yang tidak bisa mengetahui isi hati dan pikiranmu. Bagaimana caranya supaya kamu mau terbuka, sayang? Kita kan sudah menikah. Kenapa kamu memperlakukanku seperti orang lain? Sebenarnya, dipikiran mu aku ini dianggap sebagai apa?!” batin Reza sambil mengepalkan tangannya.

“Mas mau hidangan penutup?” Tanya Riska sambil mengelap tangannya karena ia baru saja selesai mencuci piring. Reza menutupi kekecewaannya dengan tersenyum.

“Dessert nya dibungkus aja, ya. Aku mau kembali ke kantor.” Ujarnya sambil bersiap-siap. Saat ia mau berdiri, Riska menahannya lalu mengelap bibirnya dengan lembut kemudian mencubit gemas pipi suaminya.

“Tadi ada bekas sambal, kamu gak sadar?” Reza tersenyum dan itu membuat Riska salting.

“Baiklah, waktunya bekerja lagi! Nanti aku pulang saat Maghrib. Tungguin aku yaa” kata Reza sambil menaik-turunkan alisnya. Riska tertawa melihatnya, suami dewasanya sudah seperti anak remaja yang mabuk cinta.

“Akhirnya, dia tertawa.”

1
gaby
Thor, Riska di bully di depan Reza ko Reza diem aja. Malah yg mbuli pacar dr asistennya Yoga. Ko Yoga ga ngomelin pacarnya si Novi?? Dr skian bny cwok, dr sodara sampe suaminya ga ada yg bisa jd pelindung. Buat apa Riska nikah kalo malah jd beban pikiran.
FUNtasy: Yoga gak tau kalau pacarnya, si Novi kenal ama Riska. Sekarang, Surya udah ketemu sama Riska kok heheh. Reza lagi rencanain sesuatu. Nanti ada saatnya dia beraksi terang-terangan. Author juga kasian sama Riska tapi, yaaa jalur cerita nya begini. heheh. terimakasih sudah berkunjung. Reader setia 😘😍
total 1 replies
gaby
Thor, Riska kan karakternya lembek & inseccure. Harusnya karakter Reza bisa jd pelindung dong. Masa dah tau smua ucapan & kelakuan emaknya ke istrinya, msh ga ngasih pelajaran buat emaknya biar jera. Mungkin sebaiknya Reza meninggalkan jabatannya & pindah rumah yg mana ga ada satupun org tau. Biar ortunya kewalahan nanganin perusahaan sendirian. Masa nunggu Riska keguguran karena stress baru Reza brani ngelawan emaknya
FUNtasy: nanti ada saatnya Reza melawan. Lagi susun rencana. Author juga udah greget 😁😁
total 1 replies
gaby
Semangat thor, dari segi crita & alur dah bagus utk seorang pemula. Bahkan sjauh aq baca, sm skali ga ada typo. Salut sm othornya
FUNtasy: Terimakasih 😊
total 1 replies
gaby
Ksian amat Riri, pdhl jaman dah maju skrg. Dan jaman skrg kbanyakan justru menantu yg zolim sm mertua. Lawan mertua sampah, aduin smua masalah ke suami. Kalo suami lbh mendukung ibunya, cari suami baru yg lbh sayang ke istri drpd ortunya
gaby
Aq baru gabung ka & Kayanya critanya bagus. Tp aq liat knp upnya ga rutin y?? Kalo bisa rutin tiap hari ka, biar pembaca ga bosen ningguin up
FUNtasy: Terimakasih sudah berkunjung.😊 maaf, ya author lagi sibuk banget. mudah-mudahan setelah ini, diusahakan untuk up rutin 🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!