NovelToon NovelToon
Aku Punya Papa

Aku Punya Papa

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / perjodohan
Popularitas:19.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Uni Ramadhani

Zara harus berjuang sendiri membesarkan putranya, tanpa suami, tanpa keluarga. Dia banting tulang sendiri, menafkahi dirinya dan putranya.

Beberapa tahun lalu, Zara mempermalukan keluarganya dengan hamil di luar Nikah namun dengan pria yang tidak di ketahui identitasnya. Lebih tepatnya Zara tidak mau mengatakan siapa Ayah dari bayi yang saat itu dia kandung.

"Aku sudah berjanji padanya, untuk tidak meminta pertanggung jawaban jika aku hamil"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uni Ramadhani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Manis Sekali Ucapanmu

"Apartemen?!"

"Iya, apartemenku. Aku,,, jarang lagi menginap disana semenjak malam itu. Tapi sesekali aku datang saat aku,,, merindukanmu" ucap Angga menatap Zara penuh damba

"Manis sekali ucapan mu kak! tapi aku tidak percaya!" Ucap Zara tersenyum sambil menutup tas mainan Rangga

"Jadi aku harus bagaimana supaya kamu percaya?" tanya Angga menahan Zara yang akan mengangkat tas besar itu

"Tidak ada, sudah pulanglah. Rangga sudah tidur, kami tidak akan pindah dari sini. Tapi kak Angga boleh antar jemput Rangga ke penitipan anak" ucap Zara langsung berdiri diikuti Angga

"Jadi kamu mengusirku?" tanya Angga menahan tas mainan Rangga

"Sepertinya begitu, Rangga sudah tidur, terus mau apa lagi?" tanya Zara

Angga tersenyum lalu merebut tas yang sedang di pegang Zara.

"Ya, aku akan pulang setelah berpamitan pada Anak kita" Angga membawa tas itu ke dalam kamar dan meletakkan pada tempatnya. Sedang Zara tersenyum mengikuti Angga di belakangnya

Setelah itu Angga menghampiri Rangga yang masih tidur, di usapnya kepala Rangga dengan lembut lalu di kecup nya.

"Papa pulang dulu ya sayang, besok kita bertemu lagi"

Kemudian Angga berjalan keluar dari kamar diikuti Zara yang mengantarkannya sampai di depan pintu.

"Ra,," Angga tiba tiba berbalik badan dan mengagetkan Zara, untung dia tidak menabrak pria itu

"Ada apa kak? kenapa tiba tiba berbalik??" tanya Zara

"Maaf, aku hampir lupa, kamu belum memberi ku nomer telfon mu yang baru" ucap Angga mengeluarkan ponselnya dan memberikan pada Zara setelah membuka kuncinya

"Ohhh,,," Zara kaget saat melihat wallpaper di ponsel Angga terpajang foto dirinya dan Angga terdahulu.

"Aku masih menyimpannya, seperti aku masih menyimpan semua kenangan indah kita dulu" ucap Angga melihat Zara yang masih terpaku melihat layar ponselnya.

"Terima kasih sudah menyimpannya. Maaf atas semua luka, tapi sampai detik ini, aku juga masih menyimpan semuanya" jawab Zara dengan tersenyum

"Tapi aku tidak sekurus dulu ya kak,," kekeh Zara, lalu segera mengetik nomer ponselnya yang baru

"Tidak masalah, bagaimana pun kamu sekarang, aku tetap cinta" sahut Angga

"Sudah sudah jangan gombal lagi. Ini Zara sudah ketik nomernya" ucap Zara memberikan ponsel Angga padanya. Lalu Angga memberi nama 'Mama Rangga' pada nomer telfon Zara

"Mama Rangga" Angga mencoba menelfon nomer yang di berikan Zara padannya, Zara tersenyum dan merogoh kantong homedress yang di kenakan nya. Setelah Angga mematikan panggilannya, Zara menyimpan nomer ponsel Angga dengan 'Papa Rangga' , Keduanya lalu tersenyum

"Aku pulang ya, besok pagi aku kesini lagi. " ucap Angga

"Iya,," jawab Zara

"Assalamualaikum" ucap Angga membuka pintu dan akan melangkah keluar

"Wa'alaikumsalam , awas kejeduk lagi" kekeh Zara

"Hehehe,,, gak lah,," kekeh Angga yang sudah keluar dari mess Zara

Setelah Angga pulang, Zara langsung masuk kedalam untuk menemani putranya.

Sejak hari itu, Angga merasa semangat hidupnya kembali lagi. Perlahan tapi pasti, dia akan hidup bersama Zara dan Rangga apapun rintangannya nanti akan dia hadapi.

**

Esok paginya,,

Angga sudah sampai di mess Zara, dan suasana pagi itu pun masih sangat sepi. Sesuai ucapan Angga, dia akan mengajak Rangga dan Zara ke taman bermain hari ini. Dia ingin menghabiskan waktu seharian bersama Zara dan Rangga.

Tok

Tok

Ceklek

"Om doktel?!" Rangga kegirangan saat melihat Angga yang datang

"Assalamualaikum Rangga" ucap Angga

"Wa'alaikumcalam. Macuk om" ucap Rangga mengajak masuk papa nya.

"Maaaa,, om Doktel cudah datang!" teriak Rangga pada Zara, dia sudah tau jika hari itu Om dokter akan mengajaknya ke taman bermain, Rangga pun terlihat senang. Lalu Rangga dan Angga duduk di karpet menunggu Zara keluar dari belakang.

"Pagi banget kak dateng nya? " ucap Zara. Bahkan Zara belum mandi karena Angga datang terlalu pagi

"Sengaja, udah kangen sama Rangga" ucap Angga sambil mengusap kepala Rangga

"Rangga sudah mandi?" tanya Angga

"Cudah, mama aja yang belum, bucuk" jawab Rangga dengan terkekeh

" Mandi gih mah,, " kekeh Angga, Zara langsung membulat mendengar Angga memanggil mah

"Wajar mama belum mandi, kan mama habis beres beres rumah, terus baru selesai masak. Dasar aja Om dokternya kepagian. Ya sudah mama mandi dulu, setelah itu kita sarapan" ucap Zara yang kemudian masuk kedalam kamar untuk membersihkan dirinya. Sedangkan Angga menemani Rangga menonton TV sambil memakan cookies di depannya.

"Om mau?" ucap Rangga menawarkan cookies pada Angga

"Boleh,," jawab Angga, tanpa dia duga Rangga akan menyuapkan satu cookies yang dia pegang

"Aaaa" Rangga ikut membuka mulut juga

Angga pun membuka mulut dan Rangga memasukkan satu Cookies itu kedalam mulutnya

"Terima kasih" ucap Angga dan Rangga tersenyum dengan wajah cerianya

"Perasaan cookies ini gak asing rasanya!" Angga sempat berfikir jika rasa Cookies itu seperti tidak asing di lidahnya.

Beberapa saat kemudian Zara sudah keluar dari kamar dengan berpakaian rapi. Setelah itu ketiganya sarapan bersama untuk pertama kalinya. Dengan begitu manjanya, Rangga ingin disuapi papanya

"Om,, Langga mau di cuapi om. Tadi kan Langga udah cuapi om cookies langga" ucap Rangga . Angga tersenyum lalu mengambil sendok dan menyuapkan makanan kedalam mulut Rangga dan Rangga terlihat begitu senang.

"Kok cuma langga yang di cuapin, mama enggak Om?" tanya Rangga dengan polosnya

Eh!

.

.

.

Mau dong ommmm dicuapin jugaaaaaaaaa akunya 🙃 malem minggu nih 🥴

1
Ira
ok
Nia Sulistyowati
ya elah ni bapak songong amat ya
Nia Sulistyowati
ah si papa bisa aja pertanyaannya
Nia Sulistyowati
lagi deg" an si bocil comel dateng,,khan ambyar cil cil
Nia Sulistyowati
Ya ALLAH ni bocah comelnya g ketulungan
Nia Sulistyowati
kaget g tu,,
kaget lah ya masak enggak,,
mungkin kena mental level tinggi sampe pingsan
Nia Sulistyowati
ni si ibu bisa aja ngatur mode muka ya🤣🤣
Nia Sulistyowati
bisa aja ni si bocil modusnya buat minta traktiran🤣
Nia Sulistyowati
jangan nangis kalo malah kamu sendiri yang malu fa
Mrs TaTa
dokter mengajar sastra inggris? pada mahasiswa kedokteran?
Nia Sulistyowati
ni bocil bisaaa aja bikin om rizal kicep
Nia Sulistyowati
di mulai dari kecil dong thor
Nia Sulistyowati
kayaknya dedeknya Rangga udah proses otewe
Nia Sulistyowati
bisa aja bikin salting orang dewasa ni bocil
Nia Sulistyowati
di kasih makan apa sech si bryan tu,,,
otaknya g berkembang
Nia Sulistyowati
gantian si bryan yg jantungan,,
abis itu gantian emaknya
Nia Sulistyowati
kejang g tuhh,makanya jangan sok kaya
Nia Sulistyowati
Luar biasa
Oma Said
Kecewa
Oma Said
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!