NovelToon NovelToon
Suamiku Adalah Musuhku

Suamiku Adalah Musuhku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya / Harem
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: simmersunshine07

Ketika dua orang bertemu dalam sebuah aplikasi kencan dan akhirnya terlibat dalam sebuah pernikahan yang sama sekali tidak di sangka-sangka bahkan tak direncanakan sebelumnya sehingga membuat keduanya terjebak dalam situasi yang rumit. Axel dan Summer sama-sama memiliki masalah yang sama. Keharusan mereka melakukan pernikahan tersebut adalah atas desakan orang tua masing-masing. Akankah mereka terlibat cinta lokasi? mungkinkah kebencian berubah menjadi cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simmersunshine07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencoba Memisahkan Dan Meminta Maaf

Melihat Hakim tiba-tiba mengambil ponselnya, seketika membuat Summer diam terpaku menatap ke arah Hakim. Wajahnya terlihat geram, kesal dan penuh rasa amarah sehingga Summer sama sekali tidak bisa berkutik. Sumner tidak tahu mengapa Hakim tiba-tiba saja bersikap seperti itu. 

“ Ada apa? Mengapa merebut ponsel ku seperti itu kak?“ Tanya Summer dengan heran.

“ Kau sedang bersamaku saat ini, mengapa kau harus menjawab telepon tidak penting ini?" Kata Hakim dengan ketus. 

Summer pun tersentak. Ia tahu bahwa Hakim tidak menyukai Axel, namun menurutnya ini sudah keterlaluan. Bahkan Summer akhirnya menyadari bahwa sepertinya Hakim hendak menjodohkannya dengan teman yang bernama Varel itu. Akhirnya Summer mengatakan kepada Hakim bahwa ia akan pulang dengan alasan Ia harus menemani ibunya berbelanja.

“ Kak, Aku pulang dulu, ibu memanggilku dan meminta ku untuk segera pulang.“ Kata Summer dan langsung berjalan keluar area lapangan basket. 

Hakim merasa sepertinya Summer marah terhadap dirinya. Bagaimana tidak? Summer memutuskan pembicaraannya begitu saja. Hakim hanya tidak ingin Summer semakin terikat dengan Axel. Hakim benar-benar ingin mengakhiri hubungan adiknya itu dengan pria tersebut lantaran Hakim memiliki firasat serta pemikiran bahwa pria itu memiliki niat yang jahat kepada adiknya. 

Di sisi lain, Axel tengah kebingungan. Dia sama sekali tidak bisa menghubungi Summer kembali. Axel merasa bersalah kepada Summer soal kejadian sebelumnya. Dia merasa bahwa tidak seharusnya pada saat itu dia meninggalkan Summer terlalu lama bersama kedua orang tuanya terlebih dengan ayahnya. Axel akhirnya berpikir untuk mendatangi rumah Summer. dia ingin meminta maaf secara langsung kepadanya. meskipun memiliki banyak agenda pekerjaan yang harus dilakukan, Axel tetap mengesampingkannya dan mendatangi kediaman Summer. 

Summer akhirnya tiba di rumah. Kepulangannya disambut oleh ayah dan ibunya. Ibunya terlihat heran menatap Summer yang datang dengan wajah cemberut. Dia pun kemudian segera menghampiri Summer. 

“ Ada apa dengan wajahmu? Apakah terjadi sesuatu? Kemana kakak mu membawamu? Kenapa kamu pulang sendiri?" Ibunya bertanya tanpa henti. Karena Summer malas untuk menjawab, ia pun hanya menatap ibunya lalu menghela napas cukup panjang. setelah itu meninggalkannya masuk ke dalam kamar. Ibunya terus saja memanggilnya dan meminta penjelasan dari Summer, namun ia sama sekali tidak menggubrisnya.

“ Kenapa kini hidupku semakin sulit dan juga rumit? Padahal sebelumnya tidak serumit ini." Summer terus saja mengluh.

Summer sama sekali tidak menyangka bahwa semua hal menjadi sangat rumit. Entah mengapa rasanya ia ingin melepaskan diri dari segalanya dan mengasingkan diri ke tempat dimana tak ada yang mengenalnya sama sekali lalu memulai kehidupan yang baru. Hanya saja hal itu hanya dalam angan-angannya saja. Kenyataannya saat ini adalah ia harus bekerja dan menghasilkan pundi-pundi sendiri karena tidak ingin merepotkan siapapun termasuk kedua orang tuanya. 

“ Argh! Menyebalkan!“ Kata Summer lagi dengan kesal. 

Ibunya Summer merasa khawatir dengan putrinya. Ia sempat berpikir apakah dirinya memang terlalu memaksakan Summer untuk segera menikah sehingga Summer sudah tidak terlihat ceria lagi seperti biasanya. akan tetapi jika tidak demikian, ibunya takut bahwa Summer akan menghabiskan hari tuanya sendirian, hal itulah yang menjadi pemikiran terberat serta hal yang melandasi sikap ibunya seperti ini.

“ TING TONG– “ suara bel rumah berbunyi. Ibunya Summer segera menghampiri ambang pintu. Ketika membukanya, ibunya Summer sempat terkejut karena melihat kedatangan calon menantunya secara tiba-tiba dan tanpa pemberitahuan. Axel datang dengan membawa sekeranjang buah dan juga beberapa kue manis dari hotel bintang lima.

“ Lho, Axel. Ayo masuk nak.“ Ucap ibunya Summer menyapa dan mempersilahkan Axel untuk masuk. “ YAH!!! Ada Axel nih." Teriak ibunya Summer memanggil suaminya yang saat itu sedang berada di ruang kerja. Tak lama kemudian ayahnya Summer datang menghampiri Axel lalu menemaninya ngobrol sembari menunggu istrinya yang sedang memanggil anak perempuannya.

“ Nak! Summer!" Ibunya Summer terus mengetuk pintu kamar sambil memanggil putri kesayangannya. Summer yang sedang beristirahat merasa terganggu dengan kehadiran ibunya. Ia pun segera bangkit berdiri dan menghampiri pintu untuk segera membukanya. 

“ Ada apa lagi sih bu? Aku sangat lelah.“ Kata Summer dengan sedikit kesal.

“ Ada Axel di bawah. Cepat ganti bajumu dan turun. Mengeri?!“

“ Apa? Si-Siapa? Axel?“ Summer terkejut dan kedua matanya terbelalak.

“ iya, cepat ganti baju.“ Sambung ibunya lalu meninggalkan kamarnya.

Summer terkejut mendengar bahwa Axel mendatangi rumahnya tanpa memberikan kabar kepadanya lebih dulu. Entah apa maksud dan tujuannya sehingga dia bisa tiba-tiba saja datang. Pikir Summer.

" Apakah karena kejadian sebelumnya? Apakah dia datang untuk meminta maaf karena aku selalu saja mengabaikan panggilannya? Ataukah ada hal lain yang mungkin akan dia lakukan? Tunggu sebentar, dia tidak akan mengatakan sebenarnya kepada kedua orang tua ku kan? Oh shit! Aku harus segera menemuinya." Summer terus menerus merasa cemas.

Summer segera bergegas mengganti pakaiannnya. Ia sama sekali tidak memperhatikan penampilan. Summer juga hanya mengambil sweater lalu memakainya, Ia bahkan masih menggunakan celana basket yang sebelumnya masih di kenakan. rambut panjangnya sama sekali tidak dirapikan dan terlihat sedikit berantakan. ia langsung bergegas keluar dari kamarnya dan menghampiri Axel yang sudah bersama kedua orang tuanya.

Axel sedang berbincang dengan ayahnya Summer. Tiba-tiba, Axel dikejutkan dengan penampakan Summer yang sangat nyentrik. Axel bertanya-tanya apakah Summer yang ada di hadapannya saat ini benar-benar Summer yang ia kenal sebelumnya. Axel pikir, Summer kali ini terlihat benar-benar berbeda sampai-sampai dia sendiri terlihat sama terkejutnya dengan ibunya Summer. 

Ibunya Summer tampak terdiam memandangi putri semata wayangnya yang saat itu terlihat sangat urakan. Ibunya merasa bahwa sepertinya Summer sudah kehilangan akal sehatnya sehingga menemui kekasihnya dengan dandanan yang urakan seperti itu. Bak seperti melihat hantu, begitulah kiranya yang dialami oleh ibunya Summer. Ibunya Summer pun langsung memelototinya dan memberikan kode kepada Summer untuk kembali ke kamarnya lalu merubah penampilannya. 

Seperti biasa Summer sama sekali tidak mengerti dengan kode raut wajah ibunya kali ini. Ia melihat Axel dan ibunya yang tampak terkejut saat itu. Summer benar-benar sama sekali tidak mengerti apa yang membuat mereka menatapnya dengan seperti itu. Sementara ayahnya Summer terlihat biasa-biasa saja bahkan dia malah tersenyum menatapnya.

“ Summer! Hei! Ck! Itu–" Ucap ibunya sambil memperagakan sesuatu yang tidak Summer mengerti.

“ Apa? Ada apa?“ Sahut Summer sambil mencoba menerka maksud ibunya. Tiba-tiba saja Axel ikut tersenyum seperti ayahku. Ibuku pun terlihat malu melihat Axel yang tiba-tiba saja bersikap sama dengannya.

“ Ish, anak ini!" Gerutu ibunya Summer.

Ibunya lalu mendatangi Summer yang tengah berdiri depan pintu kaca menuju ruang tamu. Ibunya langsung menarik tangan Summer dan membawanya menjauh dari ruang tamu. Ia mengatakan bahwa Summer harus kembali ke kamarnya dan bercermin. Awalnya Summer merasa heran. Padahal ia pikir dirinya terlihar biasa saja.

Akan tetapi, ibunya terus saja mendorongnya untuk bergegas kembali ke kamar seraya menyinggungkan senyuman di wajahnya sambil menatap ke arah Axel. Summer pun semakin bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi pada ibunya.

1
Bilqies
kasihan banget summer yang di turunin di pinggir jalan tanpa bawa ponsel pula....
dasar Axel jahat banget siiih 😡😡😡
aku doain luu bakalan bucin akut sama summer yaaah
Bilqies
aku mampir lagi Thor /Smile/
icha_ajah
asli dah, related banget sama realita kehidupan
icha_ajah
ngebet amat baaang /Grin/
icha_ajah
hahahaha om om genit dong /Facepalm/
icha_ajah
baru bab 1 keren banget
Danuis
keren asli ni cerita walaupun baru baca beberapa bab. rekomen nih cerita
Danuis
kaya emak emak jaman dulu nih begini /Hey/
Danuis
anjay nyari pacar kaya nyari tahu bulat /Facepalm/
cell
ngakak bagian ini
Bilqies
mampir kaak ku beri 🌹 untuk mu thor...
Ayl da
bagus
SkyCloud
aw aw aw
SkyCloud
Hakim ni macam kakak protective kali lah
Bilqies
sampai disini dulu yaa kak bacanya...
jangan lupa mampir juga di karyaku dengan baca yang benar yaaa tidak asal scroll dan like 🙏🙏🙏
Bilqies
kasihan summer dia serba salah di posisinya sekarang ..
jadi greget ngeliat si Axel yang selalu memaksakan kehendaknya tanpa bertanya dulu ke summer /Awkward//Awkward/
Bilqies
aku mampir lagi kak....

satu 🌹 untukmu semangat terus yaaa...
simmersunshine07
terimakasih bilqies
Bilqies
bagus ceritanya thor, keren ❤️
Bilqies
aku mampir lagi Thor...
aku kasih 🌹 biar makin semangat menulisnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!