NovelToon NovelToon
Jodoh Abdi Negara

Jodoh Abdi Negara

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Model / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Wanita Karir
Popularitas:64.8k
Nilai: 5
Nama Author: Wanita Biasa

Fotografer freelance adalah pekerjaan seorang mahasiswi berusia 25 tahun bernama Kayra, ia mengambil pekerjaan itu sebagai usaha yang andalkan untuk membiayai kuliah nya di jurusan Arsitektur.

Seorang abdi negara yang sedang bertugas di lapangan selalu Kayra abadikan dengan hasil jepretan nya yang memukau, sehingga seorang abdi negara pun merasa terpesona oleh paras cantik Kayra.

Akankah Kayra mau menerima hati seorang abdi negara tersebut ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanita Biasa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12.

Kaos polo street warna hitam, celana cinos warna cream, sepatu sneaker warna putih dan Topi cream yang sedang di gunakan oleh Mayor Raka membuat ketampanannya semakin nyata.

Ia melihat jam tangan di pergelangan tangannya, menunggu Sonia turun dari kamarnya.

"Satu, dua, Ti ...... " Raka menghitung waktu jika saja Sonia terlambat dalam hitungan waktu ke tiga. Maka kostum yang di kenakan Mayor Raka akan berubah menjadi pakaian santai di barengi dengan celana kolor yang akan membuatnya nyaman saat berada di dalam kamarnya.

"Kakak ... Aku datanggg ! " Teriak Sonia dengan nafas tersengal ia menghampiri Kakaknya yang sedang berkaca pinggang di depan rumahnya.

"Hehe ... Pas dong, ya kan ? Ayo kita pergi. " Celoteh ke ke kanak-kanak Sonia membuat Mayor Raka menggelengkan kepalanya di ikuti senyuman heran di sudut bibirnya.

"Bruuuuuukkk ! " Mayor Raka di buat tercengang dengan suara pintu mobilnya yang di tutup keras oleh Sonia.

"Dekkkkk ! Bisa jaga sikap kan ? Bisa lembut sedikit ? " Ucap tegas Raka terdengar lembut saat tubuhnya duduk di kursi kemudi di samping Sonia.

"Hehe ... Iya maaf Kak ! Maaf ya sayang ku ... Mmmuacchh. " Sonia mengecup mobil kesayangan kakaknya dan mengecup dasbor mobil itu.

"Ya ampun Dekk .. Jorok kamu ! " Dengus Raka menatap jijik pada Adiknya sendiri.

"Iihhh Akak ... Sudah Ayo ahhh, Serba salah aku jadinya. Tidak usah menatap ku jini seperti itu, Aku bukan kotoran ! " Rengek Sonia memajukan bibirnya kesal.

"Iya iya ... Jaga sikap dong Dek, kamu itu cewe apalagi kamu calon Dokter. " Jelas Raka mengacak pangkal rambut Sonia gemas.

"Emmmmm .... " Hanya itu yang keluar dari mulut Sonia.

Sebuah mobil Ranger Rover berwarna hitam kini mulai di lakukan oleh Raka menuju pusat perbelanjaan elit yang di tunjuk oleh Sonia.

"Kak ... Kapan mulai pendidikan lagi ? " Tanya So ia memecahkan keheningan di dalam mobil itu.

Raka menoleh ke arah Sonia, " Sekitaran 7 atau 8 bulan nan lagi. setelah tugas kakak beres Kakak akan melanjutkan pendidikan lagi, memang kenapa ? Tumben. "

"Lama ya Kak ? " Tanya Sonia penasaran.

"Tergantung ! " Jawab Singkat Mayor Raka dengan lihai mengemudikan setir mobilnya.

"Oh, " Jawab singkat Sonia.

"Kenapa emang ? " Tanya balik Mayor Raka dengan serius.

"Cuma nanya Kak ! Siapa tahu nanti aku bakalan mempunyai suami Aparatur negara seperti KK. " Jawab Sonia dengan mudahnya.

"Wanita cengeng seperti kamu mana pantas jadi Ibu Persit ! " Ledek Raka tanpa senyuman.

Raka memang di kenal sebagai orang yang irit bicara dan juga irit senyum di kalangan keluarganya.

"Kakak ... Ko ngomongnya gitu sih ? "

"Ya kan, namanya Ibu Persit itu harus siap di tinggal oleh suaminya. " Pungkas Raka mengingat jika adiknya itu wanita manja dan sering sekali enggan di tinggalkan oleh siapapun.

"Ehhh jangan ledek aku Pak Mayor ... Tolong hapus ngggapan Pak Mayor tentang aku yang masih kecil, lihat aku sudah menjadi dewasa. " Sonia bertingkah percaya diri di hadapan kakaknya.

"Entah lah, aku sebagai kakak mu hanya melihat kamu itu masih ingusan yang selalu merengek saat minta di belikan permen di warung depan. " Sambung Mayor Raka tak henti menggoda adiknya.

Sampai mobil Raka pun sampai di pelataran pusat perbelanjaan elit di pusat kota itu.

"Pokonya hari ini Kakak harus menuruti kemauanku ! " Pinta Sonia manja dengan bergelayun di tangan kanan Raka.

"Kan tadi minta ya cuma minta di temani, bukan minta di belanjai ! " Jawab Ararya.

Sonia menjatuhkan pundaknya lesu.

"Kakak ..... Aku mau beli Laptop baru, handphone baru, baju baru, Tas baru dan juga .... " Cerocos Sonia mengingat list barang yang ingin ia beli.

"Iya ... iya .. tapi kamu harus berjanji ! "

"Janji apa Kak ? " Tanya Sonia.

"Berjanji bantu Kakak agar Ibu mau berhenti mencarikan jodoh untuk Kakak. "Pinta Raka mengecilkan suaranya.

"Hahahahahaha ... Siap ! "

"Bruuukkkkk !!!! " Tiba-tiba suara keras terdengar dari arah parkir.

Mata wanita itu membulat sempurna, Mulutnya ia tutup dengan telapak tangannya karna ia merasa syok dengan kecerobohannya.

1
Harry Zuma
ayo teruskan cerita ny sampai tamat
Nina Meylina
blm up Lg lanjut Thor udh bolak balik buka
Tri Winarni
dikit benar Thor🙏👍👍👍👍👍
Intand Pandini
bagus
Harry Zuma
tlog lebih cpt jgn lama2
aca
ibumu kerjanya ngapain ampe ngandelin anak. ortu gk bertanggung jawab
aca
cerita bertele tele
aca
jd inget mayor teddy ajudan pak wowo/Facepalm/
Bungatiem
kiyara mending mundur dah daripada punya ibu mertua kaya gitu
Salsabila Arman
lanjut
Nina Meylina
kalau up sampe 5 bab Thor biar berasa bacanya..di tunggu up selanjutnya
Tri Winarni
lanjut👍🙏👍👍👍
Tri Winarni
mana ini lanjutannya Thor👍👍
Pasha Alfin
up gi ka
Pasha Alfin
up lgi ka
Harry Zuma
tlog cpt diterus kan
Nina Meylina
msh menunggu authornya up.. kalau up buat beberapa bab Thor udh bulak balik pas baca cuma 1 bab kurang bacanya
Santi Siti Sadiah
bagus
Santi Siti Sadiah
semangat Thor,,ditunggu selalu up nya
Nina Meylina
up Lg Thor yg banyak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!