Kode Biru : Serangan

Pintu apartemen Ramon terbuka, Ramon segera memasuki apartementnya, lalu segera ia membuka laptop-nya yang dia tingalkan di meja tengah ruangan tersebut. Ramon pun mendapat email notifikasi yang sama, bahwa akunnya di buka dengan menggunakan perangkat atau laptop dan handphone yang berbeda dari yang dia biasa gunakan.

Segera Ramon membuka website nontonaja.com dan segera Ramon memasukan akun login dan password-nya. Iya berhasil masuk ke akun tersebut, tidak ada yang mencurigakan dari login-nya, dia bisa login seperti biasanya, namun mengapa dia menerima pesan notifikasi tersebut.

Ramon segera teringat dengan Juan, lalu segera dia menelfon ke Juan. Ramon mengambil handphone-nya dan mencari kontak Juan. Setelah didapat dia segera menelfonnya.

"Halo Juan"

"Iya mon kenapa?"

"Yan gw ada masalah serius nih."

"Hah apa tuh mon?"

"Gw baru menerima sms dan email notifikasi kalau akun gw baru aja di buka di perangkat yang berbeda yan."

"Hah serius lo mon?"

"Iya yan, tapi gw coba login lagi masih biasa saja sih."

"Emang sebelumnya kejadiannya seperti apa mon?"

"Gw lagi makan terus ada sms notif dari nontonaja.com kalau gw baru aja login dengan perangkat yang berbeda, padahal gw buka aja gak itu aplikasi."

"Jangan-jangan ada yang retas akun lo mon."

"Nah itu yang gw pikirkan sekarang yan,"

"Iya pasti ada yang sengaja pake akun lo biar dia bisa akses nontonaja.com gratisan jadi dia pake akun lo mon."

nontonaja.com adalah website berbayaran langganan milik Ramon. Dan seseorang berusaha meretas akun milik Ramon untuk dapat mengakses akun tersebut.

"Wah kurang ngajar ini orang."

"Iya mon."

"Tapi gimana caranya ya, gw kan gak buka itu aplikasi baik di handphone dan juga di laptop."

"Gw sih curiga laptop lo diretas deh mon, karena dari banyaknya serangan yang lo alami itu."

"Bisa jadi yan jadi gimana ya."

"Okedeh besok lusa gw kesana deh, gw kupas tuntas semua akar permasalahan itu."

"Iya yan makasih yaa, tapi sekarang gw gimana?."

"Tenang mon, pertama lo cek ada yang berubah gak setting dan detail di akun lo mon."

"Oke yan gw coba cek deh," Ramon menempelkan handphone itu di bahunya lalu segera mengecek akunnya di laptop. Dia melihat satu persatu akun miliknya itu, mulai dari detail informasi Ramon, hingga lainnya.

"Hmm.. sepertinya tidak ada yang berubah yan."

"Duh bagus deh kalau gitu mon."

"Gw curiga lo kena serangan man in the middle attack, yang pernah gw jelasin tempo lalu mon."

"Aduh ada yang lain lagi, gw kira udah selesai disana"

"Nama tekniknya itu tapi metodenya berbeda mon"

"Merugikan banget sih ini orang"

"Jadi akun lo diretas dengan teknik itu mon."

"Kedengerannya cukup horor yan."

"Tenang aja mon, kita periksa itu satu-satu, jadi kita tau dari mana sumbernya dan langsung kita putuskan itu dari akarnya."

"Iya yan, harus dari akar dan sumbernya itu di putusin dan diakhiri."

Sejenak Ramon cukup tenang karena akunnya tidak ada perubahan signifikan walaupun terdapat notifikasi bahwa akunnya login melalui alat yang berbeda, artinya Ramon belum mengalami kerugian berarti. Tetapi Ramon harus tetap mencegah itu, agar tidak ada kerugian kemudian, karena akunnya telah diretas.

Ramon tidak pernah tau akan digunakan untuk apa akunnya oleh peretas itu, apakah untuk membeli sesuatu diluar pembelian Ramon, atau menggunakan informasi bank Ramon untuk mencuri atau mengambil uang yang dimiliki Ramon disana.

Ramon sejenak mengabaikan laptop-nya dan duduk disofa untuk melanjutkan percakapan dengan Juan.

"Duh untung deh belum kenapa-kenapa yan"

"Hah apa maksud lo mon?"

"Iya gak ada detail gw yang berubah dan gak ada transaksi mencurigakan yan"

"Eh buset tenang amet lo, kapan itu notif sms muncul?"

"Kurang lebih satu jam lalu yan, kenapa?"

"Satu jam itu bisa apa aja terjadi mon, bahkan sekarang ini juga bisa banyak terjadi."

"Apa peretasnya lagi sibuk atau lupa kali dia sudah meretas gw ya?"

"Bisa aja lo mon, duh biasanya kurang dari lima menit setelah ada sms itu atau akun lo di retas oleh mereka, akan ada notif pembelian selain pembelian lo mon, bahkan informasi bank lo juga ada masalahnya mon, ada transaksi diluar pembelian lo mon."

"Trus harus bagaimana dong gw?"

"Yaudah sekarang lo amanin aja akun lo mon, gw curiga banyak mon dari kejadian itu mon.

"Apa itu yan?"

"Sms itu muncul tanda akun lo login dengan perangkat atau entah laptop atau handphone yang berbeda dari perangkat lo login kan."

"Iya yan"

"tujuan mereka itu apa mon?"

"Iya juga ya, apa ya?"

"kalau masih belum ada diotak-atik akun lo, bisa jadi dia lagi mengamati atau emang mau memata-matai lo mon, jadi dia mau tau seluruh kegiatan lo mon, di aplikasi itu."

"Lah kurang kerjaan banget sih mereka."

"Tapi jangan seneng dulu mon, kalau belum diotak-atik bisa jadi mereka sekarang juga lagi mencari atau mempelajari seluruh informasi yang ada di akun itu untuk keperluan dia mon, jadi seperti tinggal menunggu waktu saja apa yang gw sebutkan tadi terjadi mon."

"Duh jangan sampe deh, trus gimana dong, mencegahnya?"

"Harus tau sumber dia retas itu mon."

"Memang sumbernya dari mana yan?"

"Bisa dari jaringan internet lo, seperti yang gw jelasin di awal mon, lo korban man in the middle attack dengan metode yang berbeda bisa jadi dns atau proxy lo dirubah oleh mereka."

"Jadi gini sebelum lo mengakses contoh nontonaja.com para peretas sudah mencegat pertukaran data dari komputer lo dengan server dari nontonaja.com."

"Setelah itu peretas mengirimi lo website tiruan mereka yang sama persis sekali dengan website yang akan lo login mon."

"Nah begitu lo masukin informasi login lo di website tiruan itu kena deh lo jebakan mereka, mereka dapat informasi login lo dan dengan mudah mengakses dan membuka akun lo."

"Jadi jika internet lo gak kenapa-kenapa, dan gak ada cuaca buruk, jaringan lo aman tapi tiba-tiba jaringan lo melemot khususnya ketika mengakses website itu, bisa jadi ada peretas yang sedang mencegat komputer lo untuk terhubung dengan website nontonaja.com."

"Ya ampun mencegat seperti orang yang terintimidasi saja?"

"Ya memang sih, dan mereka mengalihkan itu ke website tiruan mereka yang sama persis sekali mungkin lo gak tau kalau itu tiruan juga."

"Wah bahaya juga ya yan."

"Yaps begitulah biasanya mereka menargetkan itu ke website berbayar, langanan, toko online, hingga bank juga mon."

"Harus lebih ektra hati-hati dan lebih terinci lagi mon."

"Apalagi ketika lo mengunjungi website nontonaja.com yang mana itu ada biaya langanan tiap bulan, nah pertama lo buka itu eror atau jaringan lo loading trus lo buka website lain gak kenapa-kenapa."

"Iya gw pernah tuh mengalami itu."

"Yaps ada peretas yang sedang mengalihkan website itu ke website tiruan mereka mon."

"Hah koq bisa yan?"

"Bisa lah, dan ketika lo buka itu website lo udah masukin informasi login dengan benar tetapi tiap kali lo klik login halamannya tidak berubah-berubah masih itu aja dan lo diminta masukin informasi login lo lagi dan lagi."

"Iya yan, pernah gw alami itu juga."

"Jika lo alami itu, artinya mereka sedang meretas lo mon"

"Jadi saat itu gw sedang diretas yan?"

"Betul mon, Mereka sedang merubah proxy dari website itu menjadi proxy mereka mon, makanya prosesnya agak lama."

"Bagaimana hal itu bisa terjadi ya yan?"

"Itu karena mereka meretas melalui jaringan lo bisa juga memang perangkatnya yang sudah ada aplikasi penghubung antara lo dan peretas itu."

"Jika jaringan internet lo yang diretas, mereka mencegat atau merubah proxy tersebut ketika lo sedang mengakses website tersebut."

"Aduh rumah gw seperti kemasukan perampok dong."

"Iya mon bahaya banget kan?"

"Ganti password aja kali ya?" Ramon menunjuk jari telunjuknya di kepala.

"Ganti password percuma mon, kalau dia meretas laptop dan handphone lo, mau lo ganti password seribu kali sehari pun gak ada guna, akan kena retas juga sama mereka mon."

"Hah bisa begitu ya?"

"Bisa lah kalau mereka meretas dengan menggunakan aplikasi sejenis keylogger."

"Apa lagi itu keylogger yan?"

"Jadi itu aplikasi dipasang di handphone dan laptop lo, yang mana itu merekam seluruh text yang lo ketik mon."

"Sial dong"

"Ya jadi informasi password baru akun lo dengan mudah di dapat dari sana mon"

"Yaudah di delete aja keylogger-nya aja ya yan?"

"Keylogger itu aplikasi yang bandel mon, dia biasanya tersembunyi dan menyamarkan dirinya, susah untuk dicari apalagi untuk orang awam seperti kita mon."

"Lalu bagaimana dong yan?"

"Sekalipun tau aplikasinya dan lo delete, tapi jaringan lo yang diretas dan digunakan lagi, terpasang lagi itu aplikasinya."

"Jadi harus tau itu dia retas dari mana? Jadi tau solusi dan cara yang tepatnya mon"

"Yaampun yan, gw bersyukur banget bisa kenal lo yan."