Kode Biru : Serangan
Internet semua orang sudah mengenal akan hal itu, namun sejauh manakah keamanan kamu menggunakan internet. Kamu tidak pernah menyadari sebuah pesan singkat menjadi pintu masuk dari serangan-serangan cyber di internet, bahkan berbagai ancaman didatangkan dari mereka yang menjadikan kamu sebagai korbannya. Lalu sadarkah kamu sedang diamati bahkan diincar oleh seseorang atau organisasi untuk mengetahui semua kegiatanmu, hingga tindakan kejahatan pencurian hartamu.
Ramon seorang kreator menggunakan internet dan memiliki bisnis online menjadi sasaran empuk dari para pelaku kejahatan internet. Dengan sebuah login mereka bisa mengetahui semua data-data kamu, mengirimi kamu pesan berantai, hingga mengetahui semua harta benda milikmu.
Juan seorang yang memperoleh pundi kekayaan melalui internet pun pernah mengalami hal serupa namun tidak separah yang dialami oleh Ramon, dia pun menyadari bahwa siapapun orang yang melakukan itu memang memiliki niat dan sengaja menjadikan Ramon sebagai korban atau target kejahatan mereka. Dari pengalamannya menggunakan internet itulah Juan pun berbagi cara bagaimana menghadapi serangan tersebut dan mencegahnya.
Brian sahabat dekat Ramon pun sangat teliti dan memiliki kemampuan membaca kepribadian dan sifat seseorang dengan mudah juga membantu Ramon dalam menangkap dan mengungkap mereka. Brian pun pernah menjadi sasaran acak dari kejahatan tersebut, tetapi dari intensitas dan jenis kejahatan yang dialami oleh Ramon dia pun menyadari ada seseorang yang mengincar Ramon.
Bertiga mereka menemukan jejak-jejak kegiatan Jina dan dosa yang memang sudah mengincar Ramon sejak dahulu. Ini hanya sebagian kecil dan umum terjadi kepada kebanyakan orang, mungkin kamu juga pernah mengalami salah satunya tetapi kamu abaikan. Mereka seperti pemancing yang sabar mengkait umpannya hingga kamu harus mengambil tindakan untuk mencegah dan melindungi diri kamu.
******
Sore itu Ramon sedang sibuk berselancar didunia maya dengan menggunakan laptop-nya dia sangat aktif menggunakan internet karena Ramon memiliki bisnis dan berbagi hasil kreativitasnya melalui jejaringan tersebut. Saat sedang asik berselancar didunia maya, dia mendapat pesan yang berwarna merah mengenai diskon sebuah produk, pesan tersebut berisi
Diskon 90% untuk produk
Saat itu Ramon tidak melihat produk apakah itu tetapi dia hanya melihat tulisan diskon 90% itu saja, walaupun dia juga tau dia tidak akan sembarangan membeli barang dari tempat yang tidak jelas, tetapi rasa penasarannya membuat dia ingin melihat apa isi pesan tersebut. Tak berapa lama berselang Ramon mengetik tautan tersebut dan dibawanya kesebuah halaman yang memintanya untuk memasukan username dan password akun email miliknya.
Ramon sudah beberapa kali mendapati pesan tersebut yang memintanya untuk memasukan akunnya, karena Ramon berfikir dia tidak ingin berlanganan apapun itu yang ditawarkan sehingga dia merasa tak perlu memasukan username maupun password miliknya, tetapi rasa penasaran membuatnya memasukan username dan password miliknya untuk mengetahui diskon apakah itu. Lalu dia memasukan username dan password miliknya, dan mengklik tautan login.
Ramon dibawa ke halaman website kosong, seketika dia menyadari itu hanya website kosong tak ada apapun isinya lalu dia berguman, "Arrgh mana diskon 90% nya? Bohong aja ini." Lalu dia langsung mengklose website tersebut dan kembali melanjutkan aktivitasnya di internet seperti biasanya.
Lalu Ramon melihat notifikasi email masuk miliknya, dia mendapat email masuk dari salah satu jejaring sosial media miliknya dua menit yang lalu yang mengatakan selamat subscribe kamu sudah mencapai 50K, saat itu dia hanya tersenyum karena memang dia bekerja sebagai kreator untuk berbagi hasil karyanya melalui sosial media miliknya, melihat pencapainya berupa 50K subscribe membuatnya sangat gembira sekali.
Lalu dia memilih tab lainnya, iya mendapati pesan dari seorang temannya asal Jakarta yang merupakan ahli bidang teknologi yang saat itu ingin berkontak dengan dia, lalu Ramon membuka email tersebut.
Dear Ramon
Mon apa kabar lo? Eh bagaimana dengan bisnis lo sekarang? Gw udah cicipin bisnis kuliner batagor lo, enak banget. Gw pesen lagi dong untuk 100 pcs, maklum orang rumah pada suka. Soalnya asli sih enak juga.
Regards
Juan
Ramon selain memiliki sosial media untuk membagikan hasil kreativitasnya dia juga memiliki bisnis kuliner makanan beku yang dia pasarkan melalui salah satu toko online-nya. Nah Juan adalah salah seorang temannya yang membantunya saat awal merintis itu. Maklum Ramon agak gaptek masalah teknologi, beruntung sekali dia bisa bertemu Juan saat seminar saat itu. Setelah membaca itu Ramon langsung membalas email tersebut.
Dear Juan
Bisnis gw lancar aja, secara gw kan gak pake hal yang berbau gimana gitu. Dan alhamdulilah makin hari makin banyak orderan, Pesen lah di toko online gw, kenapa email gw.
Regards
Ramon
Juan dan Ramon memang sangat dekat karena mereka merancang semua bersama, mulai dari desain dan sebagaimananya. Juan juga memiliki bisnis online dan juga sudah terkenal dan cukup banyak pundinya, beruntung Ramon bertemu dengannya dan mengajarinya satu per satu.
Ramon melanjutkan editing-nya sebelum dia memposting di jejaring sosial medianya, saat editing waktu memang tidak terasa padahal dia hanya menambahkan sound effect disalah satu videonya tetapi itu membutuhkan waktu kurang lebih satu jam lamanya. Dan dia mendapati email balasan dari Juan.
Dear Ramon
Gw mau pesen di toko online lo, tapi udah ada belum? Buat akhir minggu ini loh, makanya gw minta konfirm dari lo dulu. Begitu lo bilang ada, gw langsung pesen nih. Eh sibuk gak lo? Brian ngajakin ngumpul bisa. Dulu lo sering banget kontak kita buat ketemuan gegara ada masalah itu, Sekarang udah gak ada masalah itu berubah jadi sibuk ya. Kita dilupain deh, ayo kumpul.
Regards
Juan
Ramon hanya tersenyum membaca pesan itu karena memang mereka dulu deket banget untuk mengajari Ramon menguasai internet dan sekarang begitu sudah paham dan sedikit memperoleh manfaatnya langsung di explore sama Ramon hingga lupa waktu.
Dear Juan
Ah bisa aja lo, yaudah hayo. Bentar gw liat jadwal gw dulu, maklum gw begitu satu udah selesai lanjut berikutnya. Kayak saran dari siapa gitu, hhehe.. Untuk orderan gw konfirm sama nyokap gw ya, dia yang urus itu semua. Gw gak tau tapi nanti gw bilang ada order deh. Hmm.. ya kalian aja deh yang atur nanti gw yang mencocokan jadwalnya.
Regards
Ramon
Setelah selesai membalas email tersebut, dan proses export videonya selesai, Ramon langsung mengunggahnya, lalu dia berahlih ke aplikasi editing tersebut, dan melihat proses editing hampir selesai, exporting about 98% two minutes left. Membaca itu Ramon berkata, "Duh akhirnya ya selesai juga tinggal di unggah deh."
Melihat proses editing yang hampir selesai dan dia ingat ada pesanan dari Juan sahabatnya itu lalu dia menanyakan kepada nyokapnya mengenai hal itu dan sms, dengan segera dia mengambil handphone-nya dan mencari aplikasi sms dan kontak nyokapnya. Setelah itu dia mulai mengketikan untuk menanyakan pesanan Juan, dilayar handphone-nya
Wednesday, march 10 2022
Ma, inget Juan gak? Dia mau pesen lagi tuh 100 pcs, buat minggu depan. Bisa gak? Coba liat di toko ya, udah masuk belum itu.
Lalu setelah itu dia kembali melihat laptop-nya dan mendapati proses editing tersebut sudah selesai, sebelum dia memposting itu Ramon memastikan sekali lagi agar semua proses tersebut berjalan lancar dan tak ada satupun yang terkendala. Tetapi saat itu sudah larut malam dan Ramon sudah mengantuk hingga dia menutup laptop-nya dan bersiap tidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments
Miss Troublemaker
Pas di bagian sini, nongol iklan diskon beneran dong. /Facepalm/
2024-04-17
0
Ai
Ceritanya menarik, sesuai sama realita saat ini
2024-04-03
0
Zeyn Seyi
🥰🥰
2024-03-29
0