NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Tuan Bara

Istri Rahasia Tuan Bara

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Paksa
Popularitas:27.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nopani Dwi Ari

Bukan ingin Elea terlahir dari rahim seorang istri siri yang dicap sebagai pelakor, sejak sang ibu meninggal, Eleanor tinggal bersama ayah kandung dan istri sah sang ayah.

Sejak kecil ia tak merasakan kasih sayang dari ayah kandungnya, tinggal di rumah mewah membuatnya merasa hampa dan kesepian. Bahkan dia dipekerjakan sebagai pelayan, semua orang memusuhinya, dan membencinya tanpa tahu fakta yang sebenarnya. Elea selalu diberikan pekerjaan yang berat, juga menggantikan pekerjaan pelayan lain.

"Ini takdirku, aku harus menerimanya, dan aku percaya bahwa suatu saat nanti Ayah bisa menyayangiku." Doa Elea penuh harap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nopani Dwi Ari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.7

"Elea," panggil Adrian sedikit tinggi, membuat Elea tersentak kaget. Dia melirik ke arah Adrian juga melirik ke arah dimana Bara berada, tatapannya tajam seolah-olah ingin menerkamnya hidup-hidup.

Sedangkan Tiana tersenyum melihat pemandangan seperti itu, dia yakin akan ada pertengkaran antara Bara dan Elea.

"Rasain kamu Elea," gumam Tiana puas.

"Adrian, ayo kita pergi." Ajak Elea panik.

"Ada apa, Elea? Apa ada sesuatu yang mengganggumu?" tanya Adrian.

"Tidak ada, aku ingat ada yang harus aku kerjakan." Sahutnya bohong, Tiana cukup heran dengan Bara yang hanya diam saja. Tak melakukan apa pun.

"Kenapa Bara diam saja?" tanyanya dalam hati.

"Bara," panggil Tiana. Namun, Bara yang dipanggil tak mendengar hanya mengikuti gerak Elea dan Adrian.

Saat Adrian menggandeng tangan Elea, Bara secara tak sadar meremas buku menu di tangannya. Dan itu semua tak luput dari perhatian Tiana.

"Bara." Tiana memegang tangan Bara yang mengepal, membuat Bara sadar akan keberadaan Tiana.

"Maaf Bara, aku tidak tahu Elea ada disini." Lirih Tiana menunduk merasa bersalah.

Bara menghembuskan nafasnya dengan pelan, mencoba mengatur emosi yang akan meledak.

"Tidak apa-apa, anggap saja kita tidak pernah mengenal dia." Sahut Bara dengan datar, Tatiana tersenyum dengan ucapan Bara. Artinya Bara memang tak ada rasa dengan Elea.

***

Sementara itu, Adrian dan Elea kini sudah ada di tempat parkir. Jantung Elea masih berdegup dengan cepat, karena Bara dan Tiana.

"Elea, kamu baik-baik saja?" tanya Adrian.

"I-Iya, aku baik-baik saja. Adrian, jangan khawatir," jawab Elea tersenyum.

"Benar?"

"Iya, ayo kita pulang. Makan siangnya lain kali saja, maaf ya!" ucap Elea dengan tulus, dia takut Adrian merasa kecewa karena batal makan siang.

"Tidak apa-apa, karyawan ku nanti akan mengirimkan makanannya ke apartemen mu. Elea," ujar Adrian, Elea hanya mengangguk saja. Dia hanya ingin pulang secepatnya.

Mobil Adrian meninggalkan mall tersebut, diikuti oleh Nino. Dia juga tahu, dengan kedatangan Bara dan sekarang Nino pun harus bersiap menerima kemarahan Bara.

Berpuluh menit kemudian, Adrian dan Elea sudah sampai. Namun, Adrian hanya mengantar sampai lobby karena ada pekerjaan penting yang harus dia kerjakan.

"Terima kasih, Adrian."

"Sama-sama, El."

Elea memperhatikan mobil Adrin yang keluar dari halaman apartemen, tak lama mobil milik Nino pun sampai. Elea menunggu Nino, di depan lift dan mereka hanya saling tatap.

"Aku akan melindungimu, Elea. Tenang saja," celetuk Nino.

"Tidak perlu, kamu tidak perlu membela ku Nino." 

"Tidak, bagaimanapun kamu adalah tanggung jawabku. Elea, aku ditugaskan untuk menjagamu dan memastikan keamanan mu." Jelas Nini, membuat Elea menatap Nino tak percaya. 

"Sebenarnya, siapa tuan dia? Bara? Atau siapa?" ucap Elea dalam hati, dia pun tak ambil pusing keluar lebih dulu dan langsung masuk ke dalam unitnya.

Di luar pun, Nino menghembuskan nafasnya dengan kasar. Sesuai janjinya pada seseorang dia akan melindungi Elea bahkan memberikan kebebasan pada gadis tersebut.

Kembali ke Tiana dan Bara, selama makan siang pikiran Bara terus tertuju pada Elea. Apakah dia sudah pulang? Atau pergi ke suatu tempat? Mendadak Bara punya pikiran buruk terhadap Elea dan lelaki tetangganya tersebut.

"Sialan Nino, dia tak mengindahkan peringatanku." Geram Bara, semua diucapkan dalam hati. Bahkan Tiana bercerita pun tak ada yang masuk kedalam kepalanya. 

"Bara," tegur Tatiana.

"Iya, ada apa?" tanya Bara tersentak kaget, sebab dia hanya melamun.

"Kamu kenapa sih? Dari tadi melamun terus, aku kira kamu nyimak obrolan aku." 

"Maaf Tiana, aku hanya memikirkan pekerjaan saja. Aku lupa setelah makan siang ada meeting lagi," bohong Bara, membuat Tiana memicingkan matanya mencari kebenaran dari sorot mata Bara. Namun, Tatiana tidak bisa melihat itu karena raut wajah Bara sangatlah datar. 

Huh! Tatiana membuang nafas dengan kasar, Bara pun buru-buru menggenggam tangan Tatiana dan menenangkan gadis pujaannya. 

"Aku janji, setelah semuanya selesai. Aku akan menikahimu, Tiana." Ucap Bara dengan tulus.

"Benar?"

"Ya, kamu bisa pegang kata-kata ku. Dan akhir pekan nanti, aku akan bawa kamu ke rumah ibu." Putus Bara, membuat senyum cerah di wajah Tiana terbit.

"Baiklah, aku pegang kata-katamu. Bara, dan secepatnya kamu harus menceraikan Elea!"

Bara hanya mengangguk sebagai jawaban, lalu mengajak Tiana untuk pulang. Karena dia ingin secepatnya sampai ke apartemen.

Beberapa jam kemudian, Bara sudah tiba di lantai dimana unitnya berada. Dia berjalan dengan tergesa mengabaikan Nino, yang sudah menunggu.

"Tuan," panggil Nino.

"Aku akan mengurusmu, nanti!"

Nino tidak bisa mencegah, karena Bara sudah menutup pintu dengan sangat keras. Beruntung penghuni unit tersebut sedang tidak ada ditempat.

"Elea," teriak Bara.

"Elea keluar kamu!"

Bara mencari Elea ke dalam kamar, dan mendapati gadis tersebut sedang berada di balkon. Dan menarik lengan Elea, membuat Elea terkejut dan hampir menjerit.

"Bara." Lirih Elea.

"Iya ini aku, Bara. Apa kamu kecewa jika bukan dia yang datang?" ucapnya dengan sinis.

"Bara, aku bisa jelaskan semuanya."

"Jelaskan apa? Menjelaskan jika kamu, memang seperti ibumu hah? Menjajakan diri pada setiap lelaki!" bentak Bara dan bertepatan dengan Elea menampar pipi Bara.

Elea terkejut dia spontan melakukan hal itu, dia tak bermaksud untuk menampar Bara. 

"Ba-Bara, maafkan aku." Cicit Elea.

"Heh, pukulan mu membuktikan. Bahwa kamu sudah melakukan hal lebih dengan lelaki itu."

Elea menggeleng dengan tuduhan Bara.

"Aku sudah bilang jangan keluar, jangan keluar. Tapi apa? Kamu malah keluar Elea," bentak Bara.

Elea hanya diam menunduk, merasakan hatinya yang sakit dan sesak atas ucapan dan hinaan Bara.

"Aku bosan Bara, aku bosan disini. Aku ingin bebas," Elea mencoba melawan Bara. "sedangkan kamu, kamu bebas kesana kemari bersama wanita lain."

Bara memegang pipi Elea dengan keras, Elea tak bisa melawan dia hanya bisa merasakan rasa sakit di pipinya.

"Wanita lain itu, adalah wanita yang aku cintai. Ibu dari anak-anakku nanti, kamu ... Kamu tak pantas, jadi ibu untuk anak-anakku!" 

Bara mendorong Elea sampai ke ranjang, Elea hanya bisa pasrah dengan semua keadaan ini. 

"Kamu harus dihukum, Elea."

"Tidak Bara jangan, jangan lakukan itu. Aku mohon," pinta Elea, dia mulai mundur perlahan saat Bara sudah mulai membuka satu persatu kancing kemejanya.

"Bara aku mohon," lirihnya.

"Kamu harus dihukum, Elea. Agar kamu sadar dimana posisi mu!"

Sore itu seolah semesta tau, bahwa Elea tengah bersedih. Hujan turun dengan derasnya, Bara melakukannya dengan kasar seperti malam, dimana mereka pertama kali melakukannya.

Disela desahannya, Bara mengucapkan kata yang begitu menyakitkan untuk Elea. Membuat Elea sadar, bahwa dia bukan yang terbaik untuk lelaki tersebut. Dia terlalu tinggi dalam berekspektasi, bahwa Bara akan mencintainya setelah menikah. Jangankan mencintainya, bertemu pun jarang. 

bersambung...

maaf typo

1
Sunaryati
Lanjut
merry jen
jgn cpt dipertemukan mrkk biarinn bara trauma kapokk biar lain x gk pernah mcm mcm lgg SM lea
merry jen
nkmtin nyaa pndrtaan mu bar pokky pak bima jgn ceptt pertemukan Lea dan bara,,pertmukn bara UD pyn perushhnn sndrii bgtuu 😁😁😁
merry jen
ngatainn Lea ank. pelakorr dr sndrii jdii pelakorr ,,mngkin mm lea gk sngja jdii pelkorr dlmm rumhh tggn orgtu muu tp kmu sngjaa jdi pelkorr gtuinn donkk Bu Widya biar maluu ,,trss bima cerita in kjdiann yg sebnryy ddpn ank bini muu biar sdr dri lgian ankmu UD dwsaa untuk mengetahui mslh org dwsaa ,,jgn diam ajj korbanin Lea jdi kebencian klurgamuu
Cookies
double up thor
merry jen
jgn pertmnknn Lea dgn bara Kokok dluu ,,biar tau rasa tu barakokok
AriNovanie: BaraKokok 😂 Borokokok 😂
total 1 replies
Muh Alvin Alfarizky
jangan pertemukan mereka dulu pak Bima biar bara menikmati penyesalannya 😂😂
AriNovanie: /Facepalm/
total 1 replies
merry jen
jgn ksh tau dmn Lea pak bima
merry jen
akhir kere juga tu si mala syukrinn hdp sushh skrgg
Sunaryati
Pak Bima itu benar atau hanya kerja sama dg Tristan untuk memberi pelajaran Pada Bu Mala dan Tiana, semoga cuma akal- akalan mereka. Elea jika rindu Bara sudahi hukumannya, tapi dengan syarat dan bukti jika harus tegas pada dirinya atas hubungannya pada Tiana
Cookies
luar biasa
Muh Alvin Alfarizky
sukurin kamu bar makanya jadi laki itu yang tegas dong
merry jen
senangg x akuu bara mndrtaa ,,mkyy yg tegass SM orgg lainn jgn lembekk kyk jelii ,,laki plin plnn penakut pengecut lgg 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️sekrg rsa knn pendrtaann ,,moga bara tauu klo Lea Hamill nemuin tespek milik Lea lebih bgs Bu Widya yg nemuin biar bara dgebukin mmmyy 😂😂😂😂
Sunaryati
Beri sedikit karma pada Tiana dan Adrian Thoor, sudah bekerja sama untuk memisahkan Bara dan Elea, nikmati penyesalanmu akibat tidak tegas hatimu untuk menolak permintaan Tiana., Bara.
Praditya Raditya
selamat hari raya idul Adha 🙏🙏
Sunaryati
Hukum Bara dengan tidak dapat menemukan Elea dalam waktu agak lama, paling tidak sampai anaknya lahir
merry jen
pokkyy jgn ceptt ktmuu ,,Lea kmu hrss pintar pinter sembunyikan dri mu dgn baikk ksh pljrnn org org yg UD saktin kmuu ,,selmt hari raya idul adha 🙏🙏🙏
Muh Alvin Alfarizky
syukurin kamu bara semoga kamu tidak bisa menemukan elea😡😡😡
Praditya Raditya
dikirim ke sungai Amazon 😆😆😆
AriNovanie: /Facepalm/
total 1 replies
merry jen
lkii pengecutt tuu bara ,,kere jugaa belaguu kriin pemilik perusahaan tauu msh kerjj dgn orgg pntsann tktt SM tiani SM mm yy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!