Penguasa Peradaban

Luo Feng tidak peduli siapa yang akan menjadi Raja Kebijaksanaan generasi berikutnya. Alasan mengapa dia peduli terhadap orang-orang trefoil, hanya karena raja mereka, Luo Qing.

Di atas altar, dia tampaknya telah benar-benar menjadi patung yang terus tenggelam dalam pemikiran.

Matahari di luar kuil naik turun beberapa kali, waktu tidak memiliki arti apa pun baginya, seperti hembusan angin yang berlalu di antara jari-jarinya.

Dulu dia mengira seratus tahun adalah waktu yang sangat panjang, tetapi sekarang dia merasa itu hanya sebentar.

Dia kehilangan sensitivitasnya terhadap waktu, dan akhirnya benar-benar menyadari bahwa dia bukan lagi makhluk yang berumur kurang dari seratus tahun.

Dia adalah makhluk yang bisa melawan arus waktu, melampaui aliran sungai waktu yang tak berujung.

"Aku bukan manusia lagi, lalu sebenarnya makhluk macam apa aku ini?"

Namun, tidak ada jawaban.

Dia menatap Luo Yi, monster primordial, yang duduk di sampingnya. Sudah begitu lama, tapi Luo Yi tetap sama seperti dulu.

Luo Feng bisa merasakan bahwa dia tidak akan menua, atau setidaknya, waktu yang dibutuhkan untuk penuaannya, jauh lebih lama dari yang bisa dibayangkan.

Dia menyentuh wajah Luo Yi, mengangkat dagunya.

Luo Feng menatap mata hijau Luo Yi.

"Mengapa kamu tidak menua?"

"Gululu?"

Luo Yi tidak akan menjawabnya, karena tentu saja dia tidak mengerti.

Luo Feng akhirnya hanya bisa bertanya kepada dirinya sendiri.

"Apakah kekuatanmu adalah kehidupan?"

"Ataukah karena letak darah primordialmu berbeda, atau mungkin karena alasan lain."

Darah primordial bisa menjadi titik pijakan tambahan baginya, itu bisa menciptakan lebih banyak titik labuh.

Titik labuh atau titik pijak, adalah suatu hukum kekuatan, yang memungkinkan Luo Feng untuk tinggal di suatu dunia. Tanpa adanya hal itu, jiwa Luo Feng akan terlempar ke alam semesta yang tak berujung, terombang-ambing selamanya.

Pada saat ini, Luo Feng tenggelam dalam pikirannya.

Beberapa sel primordial bisa memberi kekuatan luar biasa, beberapa tetes darah primordial bisa mengubah seseorang menjadi makhluk primordial.

Jika dia memiliki wujud materi dari kekuatan primordial yang cukup banyak, apakah dia bisa membuat tubuh yang bisa memuat jiwanya sendiri, yang akan membuatnya turun ke dunia ini.

Dengan beberapa petunjuk yang dia dapatkan, Luo Feng melakukan percobaan berikutnya di dalam kuil menggunakan kekuatan cangkang primordial.

Kali ini, dia tidak lagi menciptakan sesuatu yang biasa, melainkan mencoba menciptakan makhluk yang akan memiliki kekuatan luar biasa.

Air laut yang hangat terisi ke dalam cangkang primordial, seperti rahim raksasa yang sedang mengandung satu demi satu kehidupan.

Luo Feng mengeluarkan kehidupan yang aneh yang dia buat sebelumnya, dan membuat cangkang tersebut mengandung kehidupan baru.

Keberhasilan adalah hal yang langka, sementara kegagalan adalah hal yang biasa terjadi .

Tetapi saat dia menciptakan kehidupan baru, dia juga menemukan sebagian rahasia darah primordial.

Kekuatan Luo Yi dan kekuatan darah primordial Luo Qing sangat berbeda, tetapi tetap memiliki beberapa kesamaan.

Darah primordial tidak dapat dihancurkan, mereka adalah materi yang hampir abadi, seperti Luo Feng itu sendiri.

Selain diturunkan kepada generasi berikutnya, mereka juga akan bertahan dalam tubuh sampai kematian, sebelum akhirnya hancur dan terurai bersama tubuh yang membusuk, jatuh ke bumi, ke lautan, atau tersebar ke udara.

Kekuatan Luo Yi dan Luo Qing bisa diturunkan melalui garis keturunan. Darah primordial mereka bisa terbelah dan berkembang seiring dengan kelahiran kehidupan yang baru, tetapi pembelahan ini hanya akan terjadi dalam kemungkinan yang sangat kecil, dan akan berhenti setelah kehidupan terbentuk.

Namun hingga saat ini, dia belum juga berhasil menciptakan kehidupan yang dapat mewarisi kekuatan primordial, karena itu seharusnya adalah faktor alami, sehingga jelas sulit baginya untuk menciptakannya.

Tapi akhirnya, pada suatu hari...

Luo Feng menyelesaikan eksperimennya.

Di cangkang transparan yang bercahaya, dia bisa melihat beberapa bola yang keras seperti batu coklat, mengambang pada air di dalamnya.

Luo Yi berdiri di sampingnya, menatap ke dalam cangkang dengan penuh minat.

"Gululu!"

Sepertinya dia bisa melihat bahwa kekuatan embrio coklat ini berasal darinya, karena dia dapat mengendalikan mereka melalui pikirannya.

Luo Feng berdiri di depan, memperhatikan dengan seksama kehidupan primordial yang akan lahir.

"Apakah berhasil?"

Tapi sesaat kemudian, dia menggelengkan kepalanya, "Hanya setengah berhasil."

Dia memang berhasil menciptakan monster primordial baru, tetapi dia tidak bisa membuat monster itu mewarisi seluruh kekuatan Luo Yi. Mereka hanya mendapatkan bagian kecil dari kekuatan primordial milik Luo Yi.

Monster primordial baru ini dapat menyatukan organ dan meniru kehidupan lainnya, memiliki kekuatan yang hampir tidak bisa dimusnahkan, dan sulit untuk membunuh mereka.

Tetapi mereka juga tidak bisa disebut abadi.

Karena setiap beberapa ratus tahun, mereka akan mengalami siklus kehidupan.

Setelah kurun waktu tersebut, sel-sel mereka akan terhapus, hanya menyisakan sel inti primordial, kembali menjadi embrio, lalu tumbuh lagi.

Tetapi setelah tumbuh lagi, dia akan menjadi monster primordial yang berbeda, hampir tidak ada kesamaan dengan monster sebelumnya.

Yang benar-benar bisa memiliki kekuatan tak terkalahkan hanyalah Raja Monster Primordial di sisinya, Luo Yi, serta Raja Kebijaksanaan Luo Qing.

Luo Feng mengangkat tangannya, kemudian embrio ini keluar dari cangkang dan terbang keluar dari kuil.

Swosh~

Benda tersebut meluncur di udara, mengeluarkan suara keras yang memekakkan telinga.

Embrio itu pecah dan jatuh ke laut.

Dengan kekuatan Luo Feng, kelahiran dan pertumbuhannya, terjadi hanya dalam sekejap.

Monster monster yang menakutkan itu menjulurkan kepala mereka dari lautan, dan meraung ke langit.

Setelah Luo Qing memiliki rasnya sendiri, sekarang Monster Primordial juga memiliki ras.

.....

Di tepi laut.

Seorang trefoil wanita sedang berenang dan bermain air, lalu kepalanya menoleh ke arah pantai, "Noah! Cepat turun!"

Noah berdiri di atas batu besar, bersorak dan bersiap melompat ke laut.

"Kakak, aku akan turun!"

Kemudian, kakak perempuannya membawa Noah turun ke dalam, mengejar kawanan ikan.

Ketika muncul kembali ke permukaan, mereka masing-masing menangkap seekor ikan latimera.

"Lihat! Aku mendapatkan ikan yang besar!"

Noah senang karena menangkap ikan besar, tetapi lebih dari itu, dia lebih senang karena menangkap ikan bersama kakaknya.

Sang kakak memberitahu, "Di laut masih ada yang lebih besar, ayah pernah menangkap sesuatu yang lebih besar dari ini di laut dalam, bahkan beberapa kali lipat lebih besar dari tubuhmu."

"Benarkah?" tanya Noah.

Kakak perempuannya tersenyum dan menjelaskan, "Tentu saja, itu adalah udang raksasa yang ayah tangkap untuk dipersembahkan kepada Dewa Luo Feng."

Mata Noah penuh dengan semangat, dia mengidamkan lautan yang dalam, tempat-tempat yang belum pernah dijelajahi, tempat yang tak pernah terjangkau oleh orang trefoil lainnya.

Lautan begitu misterius dan berbahaya, tetapi juga sangat menggiurkan.

Dia ingin pergi ke tempat yang jauh, menaklukkan laut dalam yang ditakuti oleh semua orang trefoil.

Dia bertanya-tanya, diujung lautan yang begitu luas ini, apakah ada benua yang jauh lebih besar dari pulau yang diberikan dewa.

...

Saat ini tengah hari, sehingga cahaya matahari begitu menyilaukan.

Tiba-tiba, beberapa bayangan raksasa menutupi cahaya matahari, kemudian jatuh ke laut.

Hal itu seketika menarik perhatian banyak orang trefoil yang ada di pantai, termasuk Noah dan kakaknya.

"Apa itu?"

Bang!

Monster raksasa muncul ke permukaan, mengguncang air laut.

Monster mengerikan itu meraung, dengan sikap yang sangat menakutkan dan ganas.

Saat orang trefoil lainnya panik dan berlarian dari pantai, Noah malah terus menatap monster itu dengan penuh minat.

Dalam hati dia berpikir, "Jika aku memiliki kekuatan sebesar itu, aku pasti bisa menaklukkan seluruh lautan dan menemukan daratan baru untuk sang penguasa."