kebiasaan buruk Danielle Albara yang di juluki cassanova kelas kakap telah mengundang kemarahan sang Ayah hingga akhirnya menikah kan Daniel dengan seorang gadis .
" hai Daddyh" sapa gadis kecil gemoy saat Daniel duduk di samping nya dalam acara pertemuan keluarga, yang membuat Daniel yang mencoba tenang naik pitam
" berani sekali dia memanggil ku Daddy ,, apa aku setua itu di matanya ?" batin Daniel dengan geram mengepal tangan nya
" Nak ini putra nya Om yang akan menikah dengan mu " senyum lebar Ayah Daniel melihat ekspresi kesal putra semata wayangnya.
" apaa" kaget Alya mendapati kenyataan bahwa pria dewasa yang di juluki cassanova itu adalah calon suami nya ..
penasaran kan gimana kelanjutannya yuk baca ➡️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12 Memberi Perhatian
" Yaudah Daddy mandi dulu ya " lembut Daniel menuju kamar mandi .
tok
tok
Alya mengetuk pintu kamar mandi membawakan handuk Daniel yang ketinggalan.
Alya meneguk salivanya saat melihat Daniel yang berdiri di depan pintu hanya memakai boxer membuat perut six pack dan tubuh berotot nya kelihatan semua .
" Ada apa ?" tanya Daniel pada Alya yang malah tertegun itu .
" lni handuk Daddy " jawab Alya segera memberikan handuk yang dibawa nya pada Daniel lalu lari keluar kamar tak kuat melihat tubuh Daddy Hot nya .
" Haa Daddy " gemas Alya duduk di anak tangga menopang wajah dengan kedua tangan nya membayangkan tubuh Daniel yang sangat bervolume tangan Alya jadi gatal ingin menyentuh nya .
Alya yang duduk di anak tangga paling atas itu bersandar ke pagar tangga lalu mengeluarkan ponsel dari saku celana piyama nya .
" Oo, jadi saat kita akrab dengan seseorang rasa cinta cenderung muncul dengan sendirinya" suara kecil Alya berkesimpulan setelah membaca beberapa artikel di ponsel nya .
" Berarti Alya harus akrab dulu sama Daddy seenggak nya saling terbiasa dengan kehadiran masing masing" pendapat Ayla yang memang sangat ingin mendapatkan cinta Daniel sang Cassanova
" Al mengapa duduk di anak tangga bahaya nanti jatuh " tegur Daniel yang sudah siap dengan stelan jas kantor nya menghampiri Alya yang duduk bersandar di anak tangga paling atas .
Alya yang duduk itu mendongak menatap Daniel yang berdiri di depan nya
" Tali sepatu Daddy tidak terpasang dengan sempurna " secara spontan Alya yang duduk itu membenarkan tali sepatu Daniel yang berdiri di depan nya.
" Alya enggak " tegur Daniel tak mau . Pria dewasa itu duduk dekat Alya lalu membenarkan sendiri tali sepatu nya .
" Kenapa sih Alya nggak boleh sentuh barang barang Daddy ?" tanya Alya dengan suara sendu bahkan mengikat tali sepatu nya saja Daniel tak membiarkan.
" Bukan nggak boleh Al kamu bukan babu yang harus berlutut di kaki ku " senyum Daniel mengelus lengan Alya yang di rangkul nya .
" Aku tidak suka bahkan perasaan ku tak enak saat melihat mu memasang tali sepatu ku" jelas Daniel.
Daniel memegang dagu Alya yang sudah murung karna merasa lagi dan lagi Daniel menolak nya.
" Bukan Daddy menolak bantuan mu tapi Daddy tidak membolehkan Alya melakukan hal yang tak seharusnya" kali ini Daniel memperbaiki tata bahasa nya agar istri kecilnya mengerti maksud nya .
" Beneran gitu " suara kecil Alya menatap Daniel yang sudah sangat tampan itu .
" Iya" jawab Daniel dengan seulas senyum.
" Jika kamu ingin membantu Daddy pasang dasi ini" pinta Daniel memberikan dasi yang memang belum di pasang nya .
Alya duduk mendekat sepenuh nya pada Daniel merapikan kerah kemeja pria dewasa itu lalu memasang dasi Daniel dengan teliti .
deg
Jantung Daniel berdetak kencang saat matanya menatap Alya begitu dekat sampai dia bisa merasakan hembusan nafas Alya yang begitu dekat dengan nya .
" Sudah Daddy " kata Alya menatap Daniel dengan tatapan hangat nya .
" Sekarang mandi lalu ganti baju Daddy tunggu di meja makan " Daniel segera menuruni tangga saat perasaan nya semakin tak karuan merasakan sikap Alya pada nya .
selesai mandi Alya berganti baju lalu sedikit berdandan .
" Daddy suka nggak yaa?" Alya yang berdiri di depan cermin itu jadi merasa tidak PD walaupun sudah siap .
Akhirnya Alya menuruni tangga dengan senyum ceria nya saat merasa dirinya sudah pede setelah mengganti 3 kali baju nya .
" Pagi Daddyh " setelah mengumpulkan seluruh keberanian nya Alya berdiri di belakang kursi yang Daniel duduki lalu mengecup pipi pria dewasa yang tengah menikmati kopi nya itu .
Lalu kedua tangan Alya juga melingkar di leher Daniel membuat Daniel menahan nafas saat mocchy bulat Alya terasa di atas pundak nya .
" Pagi Al ayo kita sarapan" senyum hangat Daniel menarik kursi untuk Alya di samping nya .
" Daddy Alya cantik kan pake baju ini ?" tanya Alya merapikan rambut serta crop top hitam nya .
" Cantik " jawab Daniel tetap menahan diri menatap bocil gemoy yang sangat meruntuhkan iman jika bersikap manja begitu .
" Kata orang semakin sering berinteraksi maka kita akan semakin akrab " batin Alya untuk itulah dia ingin bicara banyak dengan Daniel .
ting .
Alya langsung menengok ponsel nya walaupun sedang makan .
" Jadi bakal meeting sama mantan rupanya " batin Alya tersenyum kecut menatap Daniel yang makan dengan wajah yang kurang tenang itu seperti banyak pikiran.
Alya terus membaca informasi detail yang di kirim bodyguard nya itu .
" Jangan main ponsel saat sedang makan " Daniel mengambil ponsel Alya langsung memasukkan ke saku jas nya .
" Habiskan sarapan nya Al bahkan kamu belum makan sedikitpun" tegur Daniel menatap piring Alya yang masih terisi tanpa berkurang .
Alya mendorong piring nya sedikit kedepan pertanda dia sudah tak ingin makan lagi .
Alya jadi hilang selera saat membaca informasi tadi , kalau wanita itu hanyalah teman main Daniel mungkin Alya tak akan terlalu memikirkan tapi wanita ini adalah masa lalu yang sangat berbekas di hati Daniel .
" Apakah Daddy akan kembali bersama masa lalu nya " batin Alya menunduk sedih menatap Daniel yang seperti nya terlihat sedang berfikir panjang itu .
Melihat Alya yang menunduk sedih tak mau makan Daniel meraih Alya sampai gadis kecil itu duduk miring di pangkuan nya .
Muahccc
" Ayok sarapan " ucapan hangat Daniel mengecup pipi gemoy Alya yang menunduk itu .
Daniel teringat akan janji nya bahwa dia akan memberikan Alya perhatian agar bocil yang terbiasa manja itu senang .
" Alya tidak selera makan Daddy " jawab Alya duduk diam di atas pangkuan Daniel.
" Masa sih " lagi dan lagi Daniel mengecup pipi Alya yang tumben sekali tak ingin makan membuat Daniel heran .
" Makan atau Daddy akan memakan mu " Daniel menyuapi Alya tanpa menerima penolakan.
Alya yang duduk di atas pangkuan Daniel itu merasa nyaman .
" Ternyata begini rasa nya duduk di pangkuan seseorang pria " batin Alya menikmati aroma tubuh Daniel yang sangat dia sukai .
" Al Daddy boleh memanggilmu Sayangh " tanya Daniel berbisik tepat di dekat telinga Ayla membuat nya merinding.
Saat nafas hangat Daniel berhembus di dekat telinga nya .
Alya menatap mata Daniel yang sangat dekat dengan nya lalu mengangguk .
" Tapi cuma Alya kan yang Daddy panggil Sayang?" tanya Alya balik .
" Iya Al hanya kamu " jujur Daniel mengangguk dan Alya pun tau itu bahkan dengan mantan nya saja Daniel tak punya panggilan istimewa hanya nama saja .
Alya menyelidiki setiap Hal detail tentang mantan Daniel yang telah membuat nya menjadi Cassanova karna patah hati .
Rasa cinta di hati Daniel memang sudah tak bersisa untuk wanita itu tapi tidak dengan wanita itu rasa cinta nya masih tetap sama .
jangan lupa
kalian baca
bocil
kematian
ini menghadapi
pelakor yaa
Next .
...Jika suatu saat kamu melihat mantanmu pake mobil mewah , kamu hanya bisa menunduk kebawah soal nya kamu pake helikopter ....
canda helikopter .