NovelToon NovelToon
Sebatas Istri Rahasia

Sebatas Istri Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami / Duda / Kehidupan di Kantor / Keluarga / Chicklit
Popularitas:13.6k
Nilai: 5
Nama Author: Kikan dwi

Alinea Alexandra sangat bahagia saat orang tuanya menjodohkan dirinya dengan Diksi Galenio, pria yang selama ini diam-diam dia cintai.

Namun, kenyataan tak sesuai dengan harapannya, Alinea harus menelan pil pahit karena hanya dijadikan istri rahasia oleh Galen.

"Kamu tidak perlu bertingkah seperti seorang istri! Karena Aku menikahimu hanya untuk balas budi. Satu lagi, rahasiakan pernikahan ini dari kekasih ku!" Diksi Galenio.

Namun, saat Alinea terus memperjuangkan cintanya, Dia justru dipertemukan kembali dengan mantan kekasihnya.

Apakah Alinea akan terus berjuang untuk mendapatkan cinta suaminya?

Atau menyerah dan memilih mantan kekasihnya?

"Aku tunggu jandamu!" Skala Bumi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 19

"𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘪𝘯𝘪, 𝘢𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘢𝘱𝘢?"

Ruby mulai panik, wajahnya terlihat pucat dan penuh dengan keringat. Wanita itu terus memutar otaknya bagaimanapun caranya sandiwaranya tidak boleh terbongkar, setidaknya sampai anak yang dikandungnya lahir ke dunia.

"Ayo ke rumah sakit!"

Melihat kepanikan di wajah Ruby, kecurigaan Galen semakin bertambah. Pria itu menarik tangan Ruby dan mengajaknya ke rumah sakit. Galen ingin memastikannya sendiri bahwa keputusan yang akan dia ambil nantinya tidak akan dia sesali.

"Kamu tidak perlu ke rumah sakit, Daddy sudah memanggil dokter ahli kandungan ke sini!"

Deg deg deg

"𝘏𝘢𝘣𝘪𝘴𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶! 𝘚𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘔𝘢𝘴 𝘎𝘢𝘭𝘦𝘯 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯𝘬𝘶. 𝘒𝘢𝘳𝘪𝘦𝘳 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘭𝘢𝘮𝘢 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘶𝘴𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘺𝘢𝘩 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯 𝘱𝘶𝘯 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘢𝘯𝘤𝘶𝘳 !"

Pandu tersenyum smirk, Dia sangat yakin bayi yang ada di dalam kandungan wanita itu bukanlah darah daging putranya. Pandu tidak sudi jika keturunannya lahir dari rahim wanita miskin seperti Ruby.

Beberapa menit kemudian, seorang dokter datang membuat ketegangan kembali terjadi di ruangan itu.

"Saya Dokter Nolan, saya adalah rekan Dokter April. Maaf sebelumnya karena Dokter April tiba-tiba saja ada jadwal operasi, jadi dia memintaku untuk menggantikannya."

Galen dan Daddynya pun percaya dengan Dokter Nolan, karena Dokter April yang sebelumnya diminta Pandu untuk datang, mengirimnya pesan dan mengiyakan akan ada seseorang yang menggantikannya.

"Baiklah, tolong periksa kandungan wanita itu, Dokter! Saya ingin tahu berapa usia kandungannya!"

Dokter Nolan mengangguk. "Maaf, tapi sebelumnya bolehkah saya memeriksanya di kamar? Anda boleh menemaninya, Tuan. Saya tidak enak kalau memeriksanya di sini," ucap Dokter Nolan.

Mereka masih berada di ruang keluarga, bahkan penghulu beserta para saksi pernikahan Galen dan Ruby masih berada di sana.

Galen pun mengiyakan permintaan sang Dokter, dengan dirinya ikut menemani Ruby.

Ruby berbaring di atas tempat tidur, wajahnya semakin panik saat Dokter Nolan mengolesi cairan gel ke permukaan perut Ruby. Setelah itu Dokter menempelkan doppler (alat yang bisa mendeteksi detak jantung bayi) ke permukaan perut Ruby yang sudah di olesi gel tersebut.

Setelah beberapa menit, Dokter Nolan pun selesai melakukan pemeriksaan dan Dia sudah mengetahui kondisi kandungan Ruby.

Ruby memejamkan kedua matanya, wanita itu tidak siap jika kebohongannya akan terbongkar saat ini. Namun, wanita itu sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, pasrah adalah pilihan terakhirnya.

"Sepertinya Nona Ruby tidak hamil, dia hanya masuk angin biasa. Mungkin karena terlalu lelah bekerja."

Ruby membuka matanya dengan sempurna saat Dokter Nolan menjelaskan hasil pemeriksaannya. Wanita itu sangat terkejut karena Dokter mengatakan dirinya tidak hamil. "𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯, 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘴 𝘱𝘦𝘤𝘬 𝘩𝘢𝘴𝘪𝘭𝘯𝘺𝘢 𝘨𝘢𝘳𝘪𝘴 𝘥𝘶𝘢, 𝘬𝘰𝘬?!"

Ruby sibuk berkutat dengan pemikirannya sendiri, wanita itu sampai tidak sadar Galen sudah keluar dari kamarnya. Galen keluar dari kamar Ruby untuk memberitahukan hasil pemeriksaan Ruby pada Pandu, Daddynya. Galen sangat senang mendengar hasilnya, dengan begitu pria itu bisa terbebas dari amarah Daddynya.

"Tidak usah terkejut, Nona. Aku datang atas perintah Tuan Chandra."

Ruby membelalakkan matanya, wanita itu memang sempat menghubungi Chandra diam-diam dan memberitahukan kekhawatirannya. Ruby juga mengatakan bahwa sandiwaranya akan segera berakhir.

Wanita itu sangat kesal karena Chandra mengabaikan pesannya. Namun ternyata, tanpa sepengetahuan Ruby, Chandra sudah bertindak lebih cepat.

"Syukurlah! Terimakasih, Dokter." Ruby tersenyum tulus pada Dokter Nolan. Wanita itu benar-benar lega karena sampai saat ini sandiwaranya masih aman.

"Tapi itu tidak gratis!" Ucapan Dokter Nolan membuat senyum di bibir Ruby memudar. Wanita itu bisa menebak apa yang Dokter Nolan inginkan sebagai imbalan. Sedikit banyak Ruby paham cara berpikir orang kaya, selalu ada timbal balik di setiap hal yang dilakukan. "Malam ini, di apartemen ku!"

Ruby hanya bisa menghembuskan napasnya berat, tidak ada alasan untuk menolak. Jika ada pun, Ruby harus siap jika Dokter Nolan membongkar sandiwaranya di depan Galen dan Daddynya saat ini juga. "Baiklah! Aku akan melakukan apapun yang Dokter mau, asalkan Dokter mau melakukan satu hal lagi untukku! "

...----------------...

"Bagaimana mungkin? Bukankah kamu bilang wanita itu sudah periksa ke Dokter dan hasilnya positif?"

Pandu tidak percaya saat putranya mengatakan jika Ruby tidaklah hamil. Pandu tetap yakin jika wanita itu hamil namun dengan pria lain dan bukan putranya. Ruby hanya memanfaatkan kebodohan Galen dan menjadikan putranya tumbal.

"Sepertinya dokter sebelumnya salah mendiagnosa, Tuan." Dokter Nolan mencoba menjelaskan setenang mungkin supaya Pandu maupun Galen tidak mencurigainya. "Karena dari hasil pemeriksaan yang saya lakukan, Nona Ruby sama sekali tidak hamil."

Suasana hening selama beberapa saat, namun ketegangan kembali terjadi saat Ruby mengutarakan keinginannya.

"Tapi, Kamu harus tetap menikahi aku, Mas!" Ruby menatap Galen penuh permohonan.

"Bukankah kamu tidak hamil, lalu untuk apa putraku menikahimu?" Pandu menatap tidak suka pada Ruby, pria paruh baya itu tidak ingin Galen kembali termakan ucapan manis wanita miskin itu.

"Tetap saja, karena Mas Galen telah mengambil kesucian ku, Om!"

"Cih! Saya tidak yakin putraku yang telah mengambil keperawananmu!" Pandu tersenyum sinis mencibir Ruby.

"Terserah Om kalau tidak percaya. Tapi aku berani bersumpah demi apapun, Mas Galen lah orang pertama yang sudah menyentuhku!" Ruby tetap bersikeras mempertahankan ucapannya. "Kamu percaya kan, Mas? Untuk apa aku membohongimu? Kamu juga tahu alasanku berjuang sampai sejauh ini, hanya untuk memantaskan diri bahwa aku pantas untukmu!"

Ucapan panjang lebar Ruby itu membuat Galen kembali teringat dengan perjuangan Ruby. Dan melihat Ruby yang kini beraca-kaca membuat Galen kembali luluh. "Jangan menangis! Kamu tidak perlu khawatir, aku akan tetap menikahimu." Galen membawa Ruby ke dalam pelukannya, mengabaikan tatapan Pandu yang menatap keduanya tidak senang.

"Lalu, bagaimana dengan Alinea? Sampai kapanpun menantuku hanya Alinea!"

"Daddy tidak perlu memikirkan Alin, karena mulai saat ini Alin dan Mas Galen tidak terikat hubungan apapun lagi."

Semua orang mengalihkan pandangannya pada Alinea yang baru saja masuk ke dalam rumah Galen.

"Maksud kamu apa, Sayang? Kamu adalah menantu Daddy satu-satunya!"

Alinea menggelengkan kepalanya, wanita cantik itu tersenyum menatap pria paruh baya yang sangat menyayanginya itu. Alinea menyerahkan surat yang berisi hasil keputusan dari pengadilan yang menyatakan Alinea dan Galen resmi membatalkan pernikahannya.

Pandu melebarkan bola matanya, pria paruh baya itu menggelengkan kepalanya. "Tidak mungkin! Kenapa kamu melakukan ini, Nak?" Pandu menatap menantunya itu dengan sendu.

"Tidak ada satu wanita pun yang sudi bertahan dengan suami yang mencintai wanita lain dalam hidupnya. Apalagi Alinea melihat dengan mata kepalanya sendiri, putra Om yang sangat menjijikkan itu berhubungan suami istri dengan wanita murahan itu!" Tunjuknya pada Ruby.

Orion yang ikut mendampingi adiknya itu kembali meluapkan emosinya. Orion kembali meradang saat mengingat dirinya juga pernah memergoki aksi menjijikan Galen dan Ruby.

Plak

Plak

"Kurang ajar! Bikin malu!" Pandu kembali menampar kedua pipi putranya. Sungguh, kelakuan Galen itu membuat Pandu kehilangan mukanya di depan Alinea dan juga Orion. "Daddy tidak peduli, kamu mau menikahi wanita itu sekalipun, karena mulai sekarang kamu bukan lagi putraku!"

Pandu meninggalkan rumah Galen dengan perasaan hancurnya. Putra yang selama ini dia banggakan tega mempermalukannya seperti ini. Entah apa yang akan Pandu katakan pada Arshad, menatap matanya saja rasanya Pandu tidak sanggup. "𝘔𝘢𝘢𝘧𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶, 𝘈𝘳! 𝘈𝘭𝘪𝘯𝘦𝘢 𝘮𝘢𝘢𝘧𝘬𝘢𝘯 𝘋𝘢𝘥𝘥𝘺!"

Hati Galen sangat hancur saat Daddynya dengan lantang mengatakan dirinya bukan lagi putranya. "𝘔𝘢𝘢𝘧𝘬𝘢𝘯 𝘎𝘢𝘭𝘦𝘯, 𝘋𝘢𝘥!" Namun bukan itu yang membuat Galen terluka, tapi untuk pertama kalinya Galen melihat Daddynya menitikan air matanya dan itu karena dirinya.

"𝘐𝘯𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘸𝘢𝘭 𝘱𝘦𝘯𝘥𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘢𝘯𝘮𝘶, 𝘋𝘪𝘬𝘴𝘪 𝘎𝘢𝘭𝘦𝘯𝘪𝘰!"

𝘛𝘰 𝘉𝘦 𝘊𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦𝘥

1
azalea_lea
hadeuh ngajak ribut ae ini galon air minum terserah lu dah mau kyk gimana
tuh denger apa kata babang skala awas nyesel looh 🤭🤭👍❤🌹🙏
ora
Cari ribut mulu nih cowok🙄🙄😒
👑Кιкαη Αqυєєη👑: kn hobinya nyari ribut🤣
total 1 replies
ora
Kak, kata-kata mu🤭🥰🥰😂
👑Кιкαη Αqυєєη👑: kaya orang bener yaaa/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
ora
Udah prianya🤭🤭
👑Кιкαη Αqυєєη👑: udah/Proud/
total 1 replies
ora
Ya, kamu percaya-percaya aja sama bualannya Orin/Facepalm/
👑Кιкαη Αqυєєη👑: iya, siapa yg bodoooohhh coba /Sob/
total 1 replies
ora
Apa lagi/Sweat//Facepalm//Facepalm/
ora: Yang buat Mas Ska kesel/Facepalm//Facepalm/
👑Кιкαη Αqυєєη👑: apaan/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
ora
Heh🤣🤣🤣
👑Кιкαη Αqυєєη👑: genahin aja/Proud/
ora: Dia ngomongnya nggak genah/Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
ora
Anu apa Ska/Shy//Shy//Facepalm/
ora: /Sweat//Facepalm//Facepalm/
👑Кιкαη Αqυєєη👑: anuuu/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
ora
Masa Ali harus merem🙂🙃
👑Кιкαη Αqυєєη👑: masa harus anuu-anuuan🏃‍♀️🏃‍♀️
ora: Itu yang diinginkan Skala. Ali dan Diksi nggak lihat-lihatan/Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
ora
Harusnya kamu congkel beneran aja matanya, Ska🤣🤣🤣😌
ora: /Facepalm//Facepalm/
👑Кιкαη Αqυєєη👑: serem weehhh🤣
total 2 replies
ora
Ska, itu calon ipar mu loh...
👑Кιкαη Αqυєєη👑: /Curse//Curse//Curse//Curse/
ora: Jangan gitu sama Orin. Di calon ku loh🫣🤣🤣🤣
total 3 replies
ora
🫣🫣🫣
👑Кιкαη Αqυєєη👑: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
ora
Mudah banget meluluhkan hati Diksi😌
ora: Padahal tahu aku mau bilang begitu, tapi nggak enak ke Diksi loh Kak/Sob//Sob//Facepalm/
👑Кιкαη Αqυєєη👑: maklum, cowok murah/Sob//Sob/
total 2 replies
ora
Dih, terus masalahnya kalau kamu mulai cinta apa. Ali juga nggak berharap dicintai kamu😏😏
👑Кιкαη Αqυєєη👑: /Facepalm//Facepalm/
ora: Gumoh aku🤮🤮🤮🤢🤣
total 3 replies
Teh Euis Tea
dihh galon air bisanya nyalahin alinea pdhal itu semuakan dari kelakuan sendiri
👑Кιкαη Αqυєєη👑: definisi gak punya kaca di rumah 🤣
total 1 replies
Rita
untung sdh cerai
👑Кιкαη Αqυєєη👑: untung saja/Sleep/
total 1 replies
Rita
dih malah nyalahin orang lain
👑Кιкαη Αqυєєη👑: cowok begitu, gak ngaca/Sweat/
total 1 replies
Rita
nah lho rasakno 😂😂😂😂😂
👑Кιкαη Αqυєєη👑: /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Rita
kamu marah saya bisa lebih marah dmn2 wanita yg menang
👑Кιкαη Αqυєєη👑: setuju, hukum mutlak☺
total 1 replies
Rita
🤭🤭🤭🤭🤭😆😆😆😆😆😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!