NovelToon NovelToon
Sebatas Ibu Susu Untuk Anakmu

Sebatas Ibu Susu Untuk Anakmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

Sungguh malang nasib seorang Mylea Canssandra Shin.
ia harus kehilangan bayi dalam kanduangannya dan menjalani perawatannya sendirian di rumah sakit paskah kegugurannya.

Tak cukup sampai di sana,
keluarga sang suami meminta suami Cassandra untuk menceraikannya.

dalam keputusasaannya, ia justru membuat seorang laki laki kehilangan istrinya dan seorang bayi kehilangan ibunya.

bagaimana nasib Cassandra ketika laki laki itu menuntut keadilan kepadanya tanpa mau mengerti kondisinya......

cerita baru aku.....

" SEBATAS IBU SUSU UNTUK ANAKMU "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 6 mencarikan tempat tinggal

Dokter Liam menatap dalam pada sosok perempuan berwajah oriental di hadapannya itu.

Wajah yang nampak tirus dan lusuh, seolah ada begitu banyak beban yang sedang ia tanggung.

" ya....

aku akan carikan kontrakan untukmu " jawab pria itu kemudian.

" bukan kontrakan...sebuah kamar kos saja..."

" tak apa...aku yang akan membayarnya untukmu....kau cukup tinggali saja "

" tidak tidak....aku masih mampu membiayai hidupku sendiri " jawab Cassandra menolak niat baik dokter Liam.

Kening pria tampan berdarah campuran Jawa dan China itu nampak mengerut demi mendengar jawaban Cassandra.

" aku bukan mencari sebuah rumah...Tapi sebuah kamar. Aku hanya ingin sebuah kamar untuk aku tinggal sendiri.

Jika sebuah kontrakan.....Jujur aku malas jika harus membersihkan sebuah rumah " lanjut wanita itu lagi dan membuat dokter Liam menarik alisnya ke atas.

Sebuah kalimat yang terdengar angkuh jika itu keluar dari seseorang dalam kondisi seperti Cassandra ini.

Mata dokter tampan itu menyipit menatap pasiennya itu.

Ia akui...

Meski wanita itu nampak lemah dan tak berdaya, namun seakan ada aura lain yang di miliki wanita itu.

Ia tak tahu siapa sebenarnya sosok wanita di hadapannya itu selain wanita malang yang di telantarkan oleh suaminya.

" terserah padamu saja...toh kau sendiri yang akan menempatinya.

Oh... ya...ponselmu ku letakkan di dalam laci meja nakas di sampingmu itu.

Aku pergi dulu, beberapa jam lagi aku kembali.

Ingat....

Istirahatlah dengan benar dan jangan lagi memaksa untuk pulang " kata pria itu lagi dengan nada sedikit mendominasi.

Cassandra membuang pandangannya ke tempat lain.

" hemmm....jangan khawatir, lagi pula saat ini aku tak lagi punya tempat untuk pulang.

Kecuali kau segera mencarikan tempat tinggal yang ku inginkan itu " jawab Cassandra kemudian.

Dokter Liam menghela nafas sambil menggeleng,

Dasar wanita keras kepala....

Rutuknya di dalam hati sambil memutar tubuhnya dan kemudian melangkah meninggalkan ruangan itu.

" suster...kirimkan tagihan perawatan di kamar ini padaku " kata Liam ketika ia telah berada di luar ruangan dan bertemu dengan perawat administrasinya.

" baik dokter Liam.... " jawab perawat itu.

" ingat, cepatlah...." sergah Liam.

Entahlah....Ia tak mau pihak rumah sakit menghubungi pihak keluarga suami Cassandra.

" baik dokter....saya akan segera menghubungi pihak administrasi "

Segera perawat itu memutar tubuhnya dan melangkah meninggalkan Liam sendirian.

Sepeninggal perawat itu.

Liam menarik nafas dalam dalam.

" apa yang sudah terjadi padamu Liam....?! Kenapa kau melibatkan dirimu dalam masalah wanita itu sedalam ini...." desis pria tampan itu pelan.

Tak lama ia benar benar terlihat melangkah meninggalkan tempat itu.

Ia memutuskan untuk kembali keruangannya dan memutuskan untuk beristirahat di sana.

Sebenarnya ia tak lagi memiliki jam kerja, ia sudah bebas sejak siang menjelang sore tadi.

Namun melihat keberadaan Cassandra di rumah sakit ini lagi membuat ia enggan untuk pulang.

" iya ma....

Liam ada pasien dadakan " terdengar suara pria itu sedang bicara dengan seseorag melalui sambungan telephonnya.

Sementara itu di rumah besar keluarga besar Wicaksono.

semua anggota keluarga telah nampak berkumpul di meja makan.

Kecuali putra satu satunya keluarga itu.

" ayu...panggil adikmu untuk makan malam..." perintah ibu Nimas kepada putri keduanya yang nampak sedang mengambilkan nasi untuk suami dan anaknya.

" Reyhan sudah besar...dia sudah tahu sendiri mana waktunya makan dan waktu yang lain bu.

Biarkan sajalah...

Nanti kalau lapar dia juga akan turun sendiri " jawab Ayu sambil meletakkan lauk pauk di piring suami dan anaknya.

" kau ini....

ini waktunya makan dan Reyhan belum juga turun. Tidak ada waktu makan seenaknya sendiri seperti yang kau katakan.

Kalau sudah waktunya makan ya makan....panggil Reyhan sekarang juga " sentak ibu Nimas.

Wanita baya yang sedikit subur itu memang terkenal diktaktor dan tak bisa di bantah, bahkan oleh suaminya sendiri.

Sekar yang juga ada di ruangan itu melirik tajam kepada adik keduanya itu.

Ayu memang selalu melawan ke pada sang ibu.

" langsung panggil saja kenapa sih ?! Ngelawan aja...." omel perempuan itu kemudian.

" ckk....Reyhan itu sudah besar, sampai kapan kalian akan terus mengatur hidupnya.

Percayalah...

Jika kalian terus ikut campur dan mengatur hidup Reyhan,

Jangan menyesal jika suatu hari nanti Reyhan pasti akan menghancurkan hidupnya sendiri " omel Ayu.

" apa maksudmu bicara begitu Ayu...?! " tanya pak Hadi dengan tatapan tajam.

" kita khususnya ibumu tidak ada yang seperti itu...." lanjut pria itu kemudian. Ia tak suka anak keduanya yang kerap kali membantah kepada sang istri.

" tentu saja seperti itu, ayah dan ibu tahu jika Reyhan sangat mencintai istrinya...

tapi kenapa kalian malah terus memusuhi wanita itu dan sekarang kalian bahkan berhasil membuat mereka berpisah " jawab Ayu ketus.

Ia bukanya mau membela atau suka kepada Cassandra. Tapi jika mereka saling mencintai.

Setidaknya ia berharap keluarganya mau menerima itu.

" tutup mulutmu Ayu...kau itu lancang sekali, kau tahu wanita itu sama sekali tidak pantas dengan Reyhan.

Aku tidak mau garis keturunan keluargaku di cemari dengan darah orang asing....

Ibu mau cucu laki laki dengan darah keturunan yang murni keluarga Wicaksono " sentak ibu Nimas.

" itukah sebabnya ibu memaksa dan melakukan segala cara demi bisa memisahkan Reyhan dan istrinya ?!

Termasuk membunuh calon cucu ibu sendiri ?! " sergah Ayu.

" Ayu....tutup mulutmu atau aku akan...."

" akan apa ?! Mengusirku dari rumah ini dan akan mencoretku dari daftar ahli waris keluarga ini ?! Lakukan saja...

Aku juga sudah muak melhat keluarga ini yang sudah seperti drama " potong Ayu terhadap teriakan tuan Hadi sang ayah.

" ayo mas...Fariska...kita pulang " kata Ayu sambil menatap sang suami dan sang anak.

" aku sudah bosan dan muak berada di dalam keluarga toxic ini " ucap Ayu lagi sambil mengangkat tubuh sang anak yang sedang duduk di salah satu kursi meja makan.

Tak ia hiraukan tatapan tajam keluarganya padanya. Sang suami yang merasa serba salah hanya bisa menganggukkan kepala untuk pamit.

" dan kamu mbk....jika kau mau mendengar kata kataku.

Maka cepat cari tahu keberadaan suamimu, kenapa dia jarang sekali pulang..." kata Ayu lagi ketika ia berada di belakang sang kakak pertama.

Sekar sontak menoleh dan menatap tajam kepada adik perempuannya itu.

" tentu saja dia sedang sibuk bekerja, suamiku itu seorang kontraktor....bukan karyawan kantoran seperti suamimu...." sergah Sekar.

" semoga saja memang begitu..." lanjut Ayu kemudian ia melanjutkan langkahnya ke luar ruangan. Sebelum itu, sang suami telah lebih dulu mengambil alih sang anak yang tadi ia gendong sambil mengusap pelan pundak sang istri.

Sepeninggal Ayu,

Lima orang di meja makan termasuk ke dua putri putri Sekar kembali terduduk di tempatnya masing masing.

Mereka seolah tenggelam dengan pemikiran mereka masing masing.

Terutama ibu Nimas dan Sekar.

Kata kata Ayu sungguh sukses membuat mereka terhenyak.

" panggil Reyhan dn suruh dia segera makan malam Sekar..." terdengar suara ibu Nimas setelah keheningan mencekam ruangan itu cukup lama.

Namun belum sempat Sekar bangkit dari duduknya sebuah jawaban membuat semua orang yang ada di ruangan itu menoleh.

" aku di sini ibu..." jawab seseorang yang tak lain adalah Reyhan. Pria itu berdiri di sisi pagar bawah tangga.

" sejak kapan kau berada di sana ?! " tanya Ibu Nimas dengan raut wajah terkejut.

" sejak tadi....." jawab Reyhan lagi dengan tatapan mata kosong dan raut wajah tanpa ekspresi.

1
Wanah Sahwanah
asistennya cari info ga akurat
Tuti Tyastuti
ayo samy cari informasi kebenaran lea dah serahkan sm bos arogan kamu tuh biyar dia nyesel telah memperlakukan lea dengan kasar
Tuti Tyastuti
jangan kasar ryu kau akan menyesal nanti
Ummu Shafira
semakin seru tambah ga sabar nunggu kelanjutannya,❤️❤️❤️
Agustin Indah Setiyaningsih
Dua laki² bodoh,Nyari info enggak ada yg Valid..Mantan suami juga sangklek otaknya,terlalu nurut sama orang tua.
Jangan Nyesel ya ryu km nanti,belum tahu dia caca itu siapa??
Siti Nurhasanah
Aku curiga Tari nih yg udah dorong Lea
Susi Akbarini
nanti kalo Ryu udah bucin ama Lea...
balas aja..
biar tau rasa..
😀😀😀❤❤❤❤
Ninik
Ryu kasar begitu tar2 juga bucin ke Lea coba aja iya kn Thor
Susi Akbarini
lanjurtttttt...
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
waduhhh..
crash damuel sedang disiksa ama Ryu...


❤❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
jreng3...

❤❤❤❤❤
Uthie
Jangan kasar-kasar kamu Ryu .. ntar nyesel lohhhh 🤨😤
Uthie: tulll 👍🤨
LISA: ya nih toh Ryu membutuhkan Lea utk memberi asi ke putranya
total 2 replies
Uthie
Kauuuu......
apakah mereka pernah bertemu sebelumnya???!???
Agustin Indah Setiyaningsih
Takdir mu Lea,Ngenes Bin Apes.Semoga ke depan sedihmu jadi tangis Bahagia.
Penasaran siapa yg ndorong dia,sampai jatuh gini?
Tuti Tyastuti
ayo lea jelaskan sama Ryu kalo kecelakan itu bukan karena kamu
Yuliana Tunru
ayo lqh ryu jelaskan tak.usah kau dendam krn semua sdh takdir sheila meninggal bkn salah lea katakan jika kau ingin kea jd ibu susu putramu
Ninik
Thor g sabar rasanya Ryu jd jatuh cinta dan bucin ke Lea
Tuti Tyastuti
semangat lea
Siti Nurhasanah
kok di area RS merokok? kan ngga boleh
Uthie
Takdir perjalanan Lea akan segera dimulai babak baru 😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!