NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Tubuh Anak SMA

Transmigrasi Ke Tubuh Anak SMA

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Identitas Tersembunyi / Fantasi Wanita / Chicklit
Popularitas:216.7k
Nilai: 4.6
Nama Author: ilmara

Hai gusy, harap maklum ya novel ini masih banyak typo, karena masih dalam tahap revisi, revisi lambat!

Seorang guru beladiri perempuan termuda yang masih berumur 19 tahun di kota X terpaksa dieksekusi hukum mati, karena dituduh sudah menjual informasi tentang perguruan mereka, dia adalah guru beladiri termuda sepanjang sejarah perguruan mereka, siapa sangka setelah dihukum mati perempuan itu memiliki kesempatan kedua untuk hidup, sayangnya dia bertransmigrai ke dalam tubuh seorang gadis SMA yang cupu dan kerap sekali dibully.

Saat sudah berada di dalam tubuh gadis cupu itu, gadis itu di hadapan dengan dua masalah di dua tempat yang berbeda.

Bersamaan dengan itu Laura bertemu dengan seorang guru muda yang mungkin bisa membantu dirinya keluar dari beberapa masalahnya.

Penasaran dengan kisah Laura? kuy kepoin hanya di Noveltoon!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilmara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12. Fisik kuat

Bismillahirohmanirohim.

Sinta benar-benar puas karena kali ini dia bisa menang dari Liana, Sinta menggap Liana seorang gadis cupu dan tidak bisa berbuat apa-apa, gadis cupu yang tiba-tiba saja masuk ke perguruan kalam kilat tempat orang-orang hebat berada.

Entah sudah berapa kali Liana mendapat hukuman dengan serangan bertubi-tubi dari lapangan hukum yang memang sudah dibuat sedemikian rupa agar dapat mengeluarkan energi untuk menghukum orang-orang yang bersalah.

'Sial! Rupanya ketua Sinta menambah kekuatan serangan yang ada di dalam lapangan hukum, apakah dia niat membunuhku.' keluh Laura.

'Tidak puas kah dia membunuhku? Saat aku masih berada di dalam tubuh asliku, kenapa sekarang dia juga masih ingin membunuhku disaat aku berada di dalam tubuh yang berbeda.'

'Argh! Aku membencimu ketua Sinta!' teriak Laura dengan begitu kencang.

Sekencang apapun Laura berteriak maka tidak akan ada satupun orang yang mendengar teriakan itu, karena lapangan area hukum memang sudah disegel dengan sangat baik agar tidak ada satu orang pun yang tidak terkena imbas oleh lapangan hukum jika ada orang yang terkena hukuman di dalamnya.

"Kita lihat saja Liana Sampai Kapan kamu akan bertahan." ucap ketua Sinta pelan di sampingnya berdiri salah satu temannya menatap Sinta dengan heran.

"Maaf menyala ketua Sinta, Apa maksud ketua?"

"Bukan apa-apa Lita, hanya saja aku menambahkan kecepatan hukuman dalam angka 190 derajat Celcius." ketua Sinta berbisik pada orang yang dia Panggil Lita.

Tidak banyak yang menyaksikan hukuman Liana karena mereka masih dalam tahap belajar jadi hanya beberapa orang yang tidak memiliki kegiatan saja menyaksikan hukuman yang kalian dapat, termasuk Filia dan Sinta yang menyaksikan hukuman Liana saat ini.

Dari kedua bola mata Filia terlihat jelas sekali Jika ada guratan khawatir di kedua bola mata itu saat Filia menyaksikan hukuman yang Liana dapat.

"Apa yang terjadi? aku seperti melihat Liana begitu kesakitan Bukankah dia hanya mendapatkan hukuman ringan." Filia terus memutar otaknya untuk berpikir apa yang sedang terjadi di lapangan sana pada Liana.

"Aku harus memeriksa derajat berapa yang diputar ketua Sinta untuk menghukum Liana." putus Filia.

Jika seseorang dihukum di dalam lapangan hukum, milik perguruan kalam kilat maka lapangan hukum itu akan berhenti sendiri ketika hukuman yang didapat oleh seorang sudah cukup. Tidak ada satupun yang bisa menghentikan lapangan hukum jika sedang aktif, saat ada orang yang masuk ke dalam lapangan hukum itu artinya, pasti orang tersebut sudah membuat suatu kesalahan.

Filia menutup mulutnya dengan satu tangan tak percaya saat melihat derajat yang diputar ketua Sinta untuk menghukum Liana.

"Ketua Sinta memang keterlaluan, bukankah Liana hanya terlambat 30 menti saja? kenapa dia memutar derajat lapangan hukum sampai 190 derajat, ini sama saja dia ingin membunuh Liana." kesal Filia.

Filia ingin membantu Liana yang berada di dalam lapangan hukum tersebut. Tapi kali ini Filia tidak bisa berbuat apa-apa, Jika dia mengurangi derajat kecepatan lapangan hukum. Maka sama saja Filia membuat Liana yang berada di dalam lapangan hukum berada dalam keadaan berbahaya.

"Maafkan aku Liana, kali ini aku tidak bisa membantumu karena lapangan hukum berada dalam kuasanya sendiri." rasa bersalah menyelimuti hati ketua Filia kalau dia tidak bisa membantu Liana.

30 menit berlalu akhirnya lapangan hukum berhenti menyerang Liana secara bertubi-tubi kali ini tubuh Liana sudah begitu lemas, Laura tak pernah membayangkan jika dirinya akan masuk ke dalam lapangan hukum, di saat dia sudah tidak lagi berada di dalam tubuh aslinya.

Filia cepat menghampiri Liana Dia segera membantu Liana yang terlihat sebentar lagi akan segera tumbang.

"kamu tidak papa Liana?" Filia berusaha menahan tubuh Liana.

Di sisa-sisa kesadarannya Laura yang berada di dalam tubuh Liana menjawab pertanyaan Filia. " I'm fine Kak." jawabnya pelan.

"Aku akan mengantarkanmu ke ruang pengobatan terlebih dahulu, sebelum kamu mulai belajar beladiri nanti."

"Terima kasih banyak Kak Filia."

Segera Filia membawa Liana ke ruang pengobatan untuk diperiksa lebih dulu, Filia belum menyadari satu hal, apakah itu?

Lita yang masih berada di dekat lapangan hukum bersama cinta menatap Liana yang di bawah Filia ke ruang obat dengan tatapan heran.

"Bagaimana dia bisa baik-baik saja? di saat lapangan hukum diputar dalam derajat 190 ini sungguh aneh." gumun Lita yang samar-samar masih dapat didengar oleh Sinta walaupun tidak terlalu jelas.

"Ada apa, Lit?" heran Sinta pada temannya.

"Bukan apa-apa, hanya saja kamu sadar nggak sih, kamu kan memutar derajat lapangan hukum sampai habis 190 derajat tapi kenapa Liana masih baik-baik saja? Walaupun dia tetap terlihat lemah, Bukankah jika anak baru atau fisiknya lemah dia tidak akan bisa bertahan sampai 30 menit dalam derajat yang paling tinggi." jelas Lita.

Sinta berpikir sejenak lalu kedua bibirnya terbuka ingin menanggapi ucapan Lita, "jadi kita tahu bukan jawabannya apa, jika anak baru itu memiliki fisik yang kuat."

"Aku mau kamu memastikan Filia tidak buka mulut Lit, jika aku memutar lapangan hukum dalam derajat yang paling tinggi untuk anak baru yang bernama Liana itu, cepat susul dia sekarang Lita, dan ingat rahasiakan semua yajg terjadi hari ini pada orang lain." suruh Sinta pada Lita.

"Oke."

Di ruang pengobatan Liana sudah ditangani oleh seorang yang memang bertugas untuk mengobati para murid maupun guru di perguruan kalam kilat Jika ada yang sakit ataupun yang cidera.

"Kenapa bisa tenaganya terkuras sangat banyak?" tanya seorang kakek-kakek yang masih terlihat bugar rumah kakek itu yang bertugas mengobati setiap orang yang berada di perguruan kalam kilat.

"Dia terkena serangan bertubi-tubi dari lapangan hukum yang diputar sampai 190 derajat kek." jelas Filia.

"Apa!" pergi kakek-kakek itu tidak percaya.

"Bagaimana bisa semua ini terjadi? Apakah dia anak baru dan kenapa dia bisa dihukum dalam derajat yang sangat tinggi?" tanya kakek-kakek itu bertubi-tubi pada Filia.

"Pakai aku juga tidak tahu semua ini yang melakukan ketua Shinta, tapi apakah aku boleh tahu bagaimana keadaan Liana saat ini?" Filia begitu khawatir dengan keadaan Liana.

"Dia baik-baik saja, untungnya Dia memiliki fisik yang begitu kuat dia hanya butuh beristirahat, hanya saja-" kakek-kakek itu tak melanjutkan ucapannya.

"Hanya saja apa kek?" tanya ke dia penasaran.

"Tidak bukan apa hanya saja dia butuh waktu untuk beristirahat satu jam ke depan."

"Baiklah kek aku mengerti, terima kasih banyak, Aku akan pergi dulu sebentar." pamit Filia pada kakek-kakek itu.

'Fisik yang sangat kuat ini, Bukankah hanya guru Laura yang memilikinya? tapi kenapa gadis ini juga bisa memiliki fisik yang kuat seperti guru Laura.' kakek itu larut dalam pikirnya sendiri.

1
D Purba
kenapa rata2 yg trasmigrasi jiwa otaknya rada2 lemot nya,yg tadi seorg mafia gitu trasmigrasi jiw jadi lebay
Sandrina Dalila
suka
💖my heart
menarik 👍👍👍👍👍🥰
Ilmara: Thank you kak
total 1 replies
Nani
kurang seru kosa kata jg kurang pas alur cerita jg sm trus tingkat kan lg
Nani
kurang seru
Vyrena
lol abang gkk becus lohh anj🗿
Kang Prasetya: aku juga mw
total 1 replies
Vyrena
aku juga pengen di peluk:')
Erha Print
di anu kerjain🤔
Erha Print
🤣🤣🤣lahh kok kelapa author
Ilmara: typo kak maaf😌
total 1 replies
nuke
bingung thor.. kalo boleh pake nama liana aja,, bingung tadinya pake nama laura abis itu liana
nuke
typo nya bertebaran kak
Ilmara: Iya kak masih tahap revisi juga
total 1 replies
nuke
dih si vano numpang tinggal dirumahnya liana aja belagu
Sri Puji
Luar biasa
ᴄᷤʜͦɪͮᴄͥʜͣɪᷡᴋͣ
la gini doanh nich Tamatnya gakbada kelanjutan glen nikah dulu sama laulia
Jannah Nur
badan thorrr bukan Bandan, jangan2 thorr sengaja yah, hmmm🤨🤨🤨
Ilmara: Nggak kak emang typo berarti wkwk
total 1 replies
Jannah Nur
iri bilang bos
Lala Kusumah
lanjuuuuuuutt.... ternyata rumit....
Lala Kusumah
lanjuuuuuuutt....
Sinta Safira
kenapa nama sinta jd karakter jahat😢😂. aku kan baik orgnya😁
Ilmara: hehehe, mungkin sinta yang ini salah nama kak wkkwkw😂
total 1 replies
Sinta Safira
tidak ada yg mengecewakan semua cerita novel yg pernah aku baca bagus2..
ini akun baru ku jd ulang lg level. yg dulu udah level 10
Ilmara: Makasih kak, semangat kejar level ya hehehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!