NovelToon NovelToon
CONQUERING THE BARON'S DAUGHTER

CONQUERING THE BARON'S DAUGHTER

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: bila bintang

berawal dari di tolak oleh pria yang di sukai nya berakhir di kejar oleh putra dari keluarga Duke .

apa kah kalian penasaran dengan bagai mana perjalanan mereka
ayo baca

★CONQUERING THE BARON'S DAUGHTER ★

untuk mengetahui ending dari kisah cinta mereka ,dan kisah persahabatan sang MC

★selamat membaca★

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bila bintang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Sinar matahari masuk melalu jendela membuat ke empat gadis itu terbangun dari mimpi indah mereka , suara tulang tulang yang di regangkan terdengar samar dari mereka

" hoam, wah ternyata kita tidak menutup jendela" ujar Viona dengan suara khas bangun tidur

" hhm ,ya untung tidak ada yang masuk" sahut Mirota

Ketika celingak celinguk mata Abigail terbelalak" seperti nya kita salah " ujar Abigail

" apa maksud mu?" tanya Mawara

Abigail menunjuk kearah meja tempat biasa mereka memakan camilan atau pun hanya bersantai,terlihat di meja itu ada empat kotak

Mereka langsung turun dari kasur dan berjalan kearah kotak itu ," apa ini boleh di buka " tanya Mawara

" entah lah,jika tidak kita tidak akan tau apa isi nyakan" sahut Viona

" benar juga "

Mereka pun membuka kotak yang terlihat seperti kotak perhiasan itu

                 «Mawara»

                 «Mirota»

                 «Abigail»

                   « Viona »

" wah ,indah" ujar Viona

"pantas saja punya mu kotak nya agak panjang Abigail ,ternyata tusukan untuk menyanggul rambut" ujar Mawara

" ahaha,begitulah" sahut Abigail

" tapi siapa yang memberikan ini,dan kenapa hanya punya Viona yang berbentuk kelinci" ucap Mirota bertanya

"eh ini ada surat ,bukan kah ini lambang keluarga mu Mawara" ucap Abigail sambil mengangkat dua surat yang ternyata tadi berada di bawah kotak perhiasan itu,mereka membuka satu surat

{kuharap kalian bertiga menyukai hadiah , itu untuk merayakan kalian yang akan mendapat hewan spiritual kalian sendiri}

" ooh ini dari kakak " ujar Mawara

" tapi aneh nya kenapa hanya kita bertiga saja yang disebut ,lalu Viona tidak" tanya Mirota

" aku punya surat sendiri" sahut Viona

" apa isi surat nya" tanya Abigail

Mereka membuka surat milik Viona dan membacanya

{jangan terlalu percaya diri ,karna milik mu berbeda ,karna menurut ku kelinci itu menyebal kan sama seperti mu ,itulah kenapa aku memberikan yang berbeda untuk hadiah mu}

Setelah membaca surat itu wajah Viona sedikit tertekuk ,merasa kesal dan sedih,dan senang campur aduk di hatinya

Sedang kan Mawara sedang kesal Karana ucapan kakak nya yang begitu tajam kepada sahabat nya

" sudah lah Viona aku benar benar percaya kalau akan ada laki laki yang lebih baik dari pada kakak ku yang tajam itu,nanti ketika bertemu akan kihajar dia karna berani berkata begitu kepada teman ku" ujar Mawara kesal

" sudah lah ,mungkin aku memang mengesal kan,lebih baik kita bersih bersih saja,setelah itu kita langsung ke ruang makan ,aku sudah lapar "ujar Viona

" baik" jawab mereka bertiga kompak

...****************...

setelah selesai membersihkan diri dan mengenakan seragam sesuai elemen sihir mereka pun pergi ke kantin bersama

                 «Mawara»

                  «Mirota»

                «Abigail»

                 «Viona»

Sepanjang perjalan ke riang makan Akademi mereka hanya diam tanpa ada yang membuka suara sampai omongan Mirota memecah keheningan di antara mereka

"apa kalian tidak merasa aneh"

" apa nya" sahut Abigail

" bagai mana kak Albara bisa masuk padahal pintu kita terkunci" sahut Mirota

" spirit di kan , Phoenix,dan Phoenix nya itu bisa mengangkat nya hingga terbang tinggi dan mungkin saja dia masuk lewat jendela dan lalu meletak kan perhiasan itu" jawab Abigail

" hhm ,kau benar juga" sahut Mirota

tak lama setelah nya pembicaraan itu mereka sampai di ruang makan Akademi yang sangat ramai

" ayo cepat ambil nanti tidak ada tempat untuk duduk " ujar Abigail

mereka pun segera mengambil sarapan yang mereka ingin kan dan lalu mencari meja yang kosong

" di mana kita akan duduk,tidak ada yang kosong lagi ,kecuali di dekat dengan tuan muda ,dan teman teman nya" ujar Viona

" dan di sana ,kok ada kakak mu ya Mawara" sambung Mirota

" entah lah, lebih baik kita bergabung dengan mereka saja " ujar Mawara

" eh ,aku akan bergabung dengan teman satu elemenku ,ada yang ingin ki bicara kan" ujar Viona

" iya tidak apa apa ,aku tau kau tak nyaman" sahut Mawara

Akhirnya mereka hanya bertiga duduk di kursi yang berisi tuan muda keluarga Duke ,pangeran ,putra Marquess dari barat kekaisaran ,dan kakak nya Mawara

" apa kami bisa bergabung " tanya Abigail

" tentu ,silah kan " jawab Erland

Mereka bertiga pun duduk ,sedang kan Albara melihat mereka dengan bingung seperti mencari sesuatu

" kemana gadis merepotkan itu" tanya Albara kepada adik nya

" menurut mu setelah menerima surat dari mu itu dia akan nyaman berada di dekat mu ,dan kenapa kau bisa di sini bukan kah seharus nya kau ada di tempat pekerjaan mu mengurus bisnis" ujar Mawara penuh sindiran

" aku yang akan menjadi salah satu relawan yang akan mengetes kalian nantinya,aku di panggil secara pribadi oleh pihak akademi"jawab nya

" tapi ,kenapa kakak malah makan di ruang para murid dan bukan sama di tempat para guru" tanya Mirota

" karna aku dan para guru itu sangat kaku ,aku tidak nyaman berada di sana" jawab Albara lagi

" tapi kakak kan juga kaku"sahut Abigail yang membuat Albara terdiam tak mampu berbicara

Setelah diam beberapa saat Albara beranjak dari duduk nya dan berjalan ke arah tempat duduk Viona

dan tiba tiba menarik Dangan Viona dan membawa nya makanan " a--apa yang anda lakukan ?" tanya Viona

" ikut saja kenapa kau malah mengasing kan diri dari teman teman mu" ujar Albara yang kemudian menarik Viona untuk duduk tepat di samping nya

" kak, apa ini ,apa kau sadar itu bisa menyakitinya" ucap Mawara kesal

" diam ,dan makan makanan kalian ,sebentar lagi akan ada pengumuman kan kalian " Ujara Albara yang di patuhi oleh mereka semua

Tak lama setelah mereka selesai menghabiskan sarapan mereka terdengar suara dari pengeras suara yang berada di ruangan itu ,untuk menyuruh mereka berkumpul di lapangan Akademi

" ayo Viona" ujar Mawara menggandengan tangan Viona,sedang kan Abigail,dan Mirota hanya mengikuti dari belakang

...****************...

Mereka di kumpul kan sekitar setengah jam untuk kata penyambutan ,dan pengumuman untuk kegiatan sorehari ,yang di mana kegiatan itu untuk ritual pemanggilan hewan spirit mereka ,dan penelusuran yang akan dilakukan di hutan ilusi pada malam hari

Saat ini ke empat wanita itu dalam perjalanan ke kamar mereka sambil sesekali bercanda ,namun tiba tiba jalan mereka di hadang oleh tiga orang wanita

Yang di mana setatus ketiga wanita itu memang lebih tinggi di banding Abigail namun soal kekayaan Abigail memang tidak kalah saing

Mereka bertiga adalah ,putri Marquess Bacal,putri virscount Rhizen ,dan putri count kirion

grup pertemanan antara dua pihak ini memang tidak pernah akur dan sering kali grup putri Marquess Bakal lah yang paling sering mengganggu karna dia tahu kalau ada seorang yang memiliki setatus bangsawan paling rendah di bandung dia dan teman teman nya.

Suasana koridor itu begitu menekan ,belum lagi tatapan mencemooh dari putri Marquess Bakal,dan tatapan tajam dari Abigail dan Mirota

★Bersambung★

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!