Transmigrasi Ke Tubuh Anak SMA

Transmigrasi Ke Tubuh Anak SMA

Bab 1. Hukum m@ti

Bismillahirohmanirohim

"Dimana ini?" gadis berseragam SMA itu entah bertanya pada siapa. Yang pasti dia berada di tempat sangat pengap dan sedikit pengap..

Dia masih mencerna apa yang terjadi hari ini pada dirinya, dia merasa tidak mengenal tempatnya berada saat ini.

Gadis berseragam SMA itu, perlahan membuka kedua bola matanya yang masih sedikit terpejam, ada sesuatu yang membuat dia merasa ganjal.

"Kenapa aku bisa memakai kacamata?" pertanyaan kembali terlontar dari mulut gadis tadi, pertanyaan yang dia lontarkan untuk diri sendiri.

Belum mendapatkan jawaban dimana dia berada? dan kenapa dia bisa memakai kacamata? gadis itu kembali dibuat terkejut dengan pakaian yang dia kenakan.

"Seragam SMA" gumunnya. "Bukankah seharusnya aku mengenakan seragam pencak silat perguruan Kalam Kilat, tapi kenapa aku berada disini? dan menggunakan seragam anak SMA. Aku mengingat betul jika aku lulus dari SMA 2 tahun lalu, sebelum menjadi salah satu guru bela diri di Kalam Kilat"

Berbagai pertanyaan berputar di kepala gadis itu, tapi dia tak menemukan jawabnya satupun yang dia sadari saat ini, hanya dirinya berada di dalam gudang berukuran kecil, karena banyak sekali barang yang sudah tidak terpakai lagi di dalam gudang kecil, juga gudangnya yang tidak terawat semakin membuat pengap yang amat di dalam gudang.

Sampai tiba-tiba saja gadis itu memegang kepalanya yang terasa begitu sakit, ada sesuatu memasuki kepalanya seakan menjawab semua pertanyaan yang keluar dari mulutnya tadi.

"Argh….! kepalaku sakit sekali! Ada apa ini? Apa yang terjadi?" keluhnya.

Sampai gadis itu seperti melihat beberapa kejadian yang dia alami sebelumnya, saat kepalanya terasa sakit.

"Siapapun yang berbuat salah yang sangat fatal akan dihukum mati!  walaupun dia murid atau guru dari perguruan Kalam Kilat!" suara yang didengarnya membuat kepala gadis itu semakin terasa sakit.

"Laura adalah satu-satunya guru bela diri termuda di perguruan Kalam Kilat, perguruan beladiri tertinggi di kota ini. Dia sudah melanggar peraturan perguruan kita"

"Hari ini aku sebagai ketua tertinggi di perguruan Kalam Kilat, akan memutuskan hukuman untuk Laura Anindita. Sebagai salah satu guru Kalam kilat akan dihukum mati dengan cara dipenggal lehernya"

"Aku perintahkan pada seluruh petugas Eksekusi sekarang juga!" 

Setelah itu nyawa Laura sudah melayang begitu saja, tanpa dia bisa membuktikan semuanya jika dirinya hanya difitnah, Laura tak tahu apa-apa kejadian yang menimpanya begitu cepat.

Pro dan kontra terjadi saat pemimpin perguruan Kalam Kilat memutuskan hukum mati pada Laura.

Tak sampai disana, kakak Laura yang menyaksikan hal pilu tersebut tidak dapat berbuat apa-apa, dia hanya bisa menangis dan menangis, tidak ada lagi yang dia punya kecuali Laura, sayang juga Laura sudah pergi meninggalkan dirinya.

Bukti yang begitu kuat atas tuduh pada Laura yang telah menjual informasi rahasia perguruan mereka membuat sang kakak pasrah, tapi dia percaya jika Laura tak mungkin melakukan hal itu.

"Argh! Sakit, ini sakit sekali"

Deg!

Suara rintihan yang keluar dari mulut Laura membuat dirinya terdiam setelah mengetahui apa yang sudah ia alami.

"Lalu kenapa aku masih hidup? seharusnya aku aku sudah bertemu dengan ibu dan bapak di alam lain, kenapa? Aku membenci mereka semua yang telah memfitnahku"

Laura mengacak rambutnya frustasi, tak terasa butiran bening menetes dari pelupuk matanya dalam ingatnya Laura melihat kepalanya yang terpisah dengan badannya sendiri.

"Lalu saat ini aku berada dimana? dan tubuh siapa ini? Apa yang aku alami saat ini sungguh aku tak mengerti sama sekali" pertanyaan demi pertanyaan kembali terlontar dari mulut Laura.

Tanganya bergerak mencari sesuatu di dalam tas terletak di sebelahnya, Laura ingin memastikan apakah mukanya masih sama seperti yang dulu.

Pikiran Laura sudah sangat kacau sekarang ini.

Laura menemukan apa yang dia inginkan dengan segera dia memeriksa wajahnya. "Argh! Wajah siapa ini? Kenapa wajahku bisa begini tidak etis sekali"

Namu Laura kembali merasakan sakit di berbagai badannya, dari mulai perut, kaki, tangan hingga kepala Laura kembali berdenyut sangat sakit. Sekelebat bayangan kembali memasuki kepala Laura, rasa sakit melebihi dari yang sebelumnya.

"Dasar cupu! lo nggak pantas berada di sekolah ini, hahaha, ups salah, kamu lebih tepatnya tidak pantas berada di dunia ini" tiga anak berseragam SMA masuk ke dalam ingatan Laura.

"Aku pergiatan pada lo Liana! kalau lo berani macam-macam sama gue, maka lo akan m@ti, paham!" gadis cupu yang dipanggil Liana itu hanya terduduk lesu tak mengeluarkan sepatah katapun.

"Jawab dong! Lo udah berani ya sama gue sekarang!" gadis cupu itu hanya menggeleng kan kepalanya sekuat mungkin.

"Ikut gue! Lo harus m@ti Liana! karena gue tidak mau di sekolahan ini ada cewek cupu kayak lo!" 

Setelah itu perempuan yang sedari tadi mengancam orang yang dipanggil Liana itu, beralih bicapa pada satu anak berseragam SMA seperti dirinya. "Bantu bawa dia ke gudang!"

Setelah sampai di gudang, lagi-lagi gadis cupu yang bernama Liana disiksa tanpa belas kasihan sedikitpun, bahkan luka lembab sudah Liana dapatkan disekujur tubuhnya.

"Pastikan dia sudah tak bernyawa dan hilangkan semua jejak yang kita lakukan hari ini, ingat hanya kita berdua yang tahu kejadian ini!"

"Baik Jesika aku pastikan apa yang terjadi hari ini tidak akan ada yang mengetahuinya selain kita berdua!"

"Dia sudah tidak bernyawa."

"Good, ayo sekarang kita pergi sebelum ada yang melihat kita di tempat ini!" ajak gadis yang dipanggil Jesika tersebut pada temannya.

"Ayo kita pergi sekarang." ajak Jesika lagi.

'Akhirnya lo pergi juga cupu. Liana gue sudah lama menunggu momen ini terjadi, akhirnya nyawa lo, habis di tangan gue! Selamat menikmati alam baka Liana!' batin Jesika begitu senang.

"Argh!...argh…!argh….!" Laura meremas rambutnya sekuat mungkin, sakit di kepalanya tak kunjung berhenti.

"Siapa Liana? Siapa Jessica!!" teriak Laura akhirnya setelah dia sudah tak bisa lagi menahan rasa sakit di kepalanya.

"Ha-ha-ha-ha" nafas Laura terengah-engah dan terburu-buru, sebagai salah satu guru beladiri handal Laura tahu langkah apa yang harus dia ambil jika dalam hal terdesak seperti ini.

Laura menenangkan dirinya terlebih dahulu, sampai dia tersadar jika muka Liana yang ada di dalam bayangannya tadi begitu mirip dengan mukanya saat ini.

"Gadis cupu, mati di gudang luka lembab di seluruh tubuh." gumun Laura setelah merasa tenaga dan mencerna apa yang saat ini tengah dia alami.

"Jadi gadis yang bernama Liana ini mati karena dibully? oleh teman sendiri sungguh malang, sementara aku m@ti dipenggal sungguh menyedihkan."

"Tapi sekarang yang harus aku pikirkan bagaimana caranya agar aku bisa keluar dari gudang ini."

Terpopuler

Comments

putri candy

putri candy

sangat gelap sedikit pengap thor😁

2023-03-12

2

IndraAsya

IndraAsya

👣👣👣 jejak 💪💪💪😘😘😘

2023-03-05

3

Hafira

Hafira

pasti balas dendam nya keren banget ini mah... dendam keduanya kayaknya kuat

2023-02-27

4

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Hukum m@ti
2 Bab 2. Sekolah
3 Bab 3. Bertemu Filia
4 Bab 4. Liciknya Sinta
5 Bab 5. Permintaan Laura
6 Bab 6. Guru baru
7 Bab 7. Datang ke perguruan
8 Bab 8. Takjub
9 Bab 9. LauLia Vs Jessica
10 Bab 10. Pak Glen!
11 Bab 11. Dihukum
12 Bab 12. Fisik kuat
13 Bab 13. Murid baru
14 Bab 14. Pagi-pagi
15 Bab 15. Masuk jebakan
16 Bab 16. Zara marah
17 Bab 17. Gagal lagi
18 Bab 18. Motor Sport
19 Bab 19. Tanda pengenal
20 Bab 20. Pemimpin
21 Bab 21. Kejar-kejaran
22 Bab 22. Hadiah?
23 Bab 23. Cctv
24 Bab 24. Kado
25 Bab 25. Kacau
26 Bab 26. Video
27 Bab 27. Pelaku
28 Bab 28. Kebenaran
29 Bab 29. Pertarungan
30 Bab 30. Plat
31 Bab 31. Makan malam.
32 Bab 32. Buku diary
33 Bab 33. Tingkat Level
34 Bab 34. Petunjuk
35 Bab 35. Penyusuk
36 Bab 36. Dipermalukan
37 Bab 37. Laura Vs Pemimpin
38 Bab 38. Balas dendam Laura
39 Bab 39. Sudah tau
40 Bab 40. Impas yg lebih memalukan
41 Bab 41. Ruang pengobatan
42 Bab 42. Tabrak lari
43 #Masuk rumah sakit
44 Bab 44. Belum tobat
45 Bab 45. Bertemu Liana
46 Bab 46. Sembuh
47 Bab 47. Laura Vs Vano
48 Bab 48. Mengurus uang Vano
49 Bab 49. Hari pertama ujian
50 Bab 50. Menemukan pelaku
51 Bab 51. Mengancam
52 Bab 52. Mimpi seperti nyata
53 Bab 53. Juara umum
54 Bab 54. Jessica masuk penjara
55 Bab 55. Kesiangan
56 Bab 56. Menemui guru Han
57 Bab 57. Ruang Rahasia
58 Bab 58. Hadiah dari Laura
59 Bab 59. kebenaran tentang Laura
60 Bab 60. Menceritakan
61 Bab 61. Saling diam
62 Bab 62. Ikhlas
63 Bab 63. Masa lalu
64 Bab 64. Saling memaafkan
65 Bab 65. Tentang Nama
66 Bab 66. Balasan dari ikhlas
67 Promo novel baru
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Bab 1. Hukum m@ti
2
Bab 2. Sekolah
3
Bab 3. Bertemu Filia
4
Bab 4. Liciknya Sinta
5
Bab 5. Permintaan Laura
6
Bab 6. Guru baru
7
Bab 7. Datang ke perguruan
8
Bab 8. Takjub
9
Bab 9. LauLia Vs Jessica
10
Bab 10. Pak Glen!
11
Bab 11. Dihukum
12
Bab 12. Fisik kuat
13
Bab 13. Murid baru
14
Bab 14. Pagi-pagi
15
Bab 15. Masuk jebakan
16
Bab 16. Zara marah
17
Bab 17. Gagal lagi
18
Bab 18. Motor Sport
19
Bab 19. Tanda pengenal
20
Bab 20. Pemimpin
21
Bab 21. Kejar-kejaran
22
Bab 22. Hadiah?
23
Bab 23. Cctv
24
Bab 24. Kado
25
Bab 25. Kacau
26
Bab 26. Video
27
Bab 27. Pelaku
28
Bab 28. Kebenaran
29
Bab 29. Pertarungan
30
Bab 30. Plat
31
Bab 31. Makan malam.
32
Bab 32. Buku diary
33
Bab 33. Tingkat Level
34
Bab 34. Petunjuk
35
Bab 35. Penyusuk
36
Bab 36. Dipermalukan
37
Bab 37. Laura Vs Pemimpin
38
Bab 38. Balas dendam Laura
39
Bab 39. Sudah tau
40
Bab 40. Impas yg lebih memalukan
41
Bab 41. Ruang pengobatan
42
Bab 42. Tabrak lari
43
#Masuk rumah sakit
44
Bab 44. Belum tobat
45
Bab 45. Bertemu Liana
46
Bab 46. Sembuh
47
Bab 47. Laura Vs Vano
48
Bab 48. Mengurus uang Vano
49
Bab 49. Hari pertama ujian
50
Bab 50. Menemukan pelaku
51
Bab 51. Mengancam
52
Bab 52. Mimpi seperti nyata
53
Bab 53. Juara umum
54
Bab 54. Jessica masuk penjara
55
Bab 55. Kesiangan
56
Bab 56. Menemui guru Han
57
Bab 57. Ruang Rahasia
58
Bab 58. Hadiah dari Laura
59
Bab 59. kebenaran tentang Laura
60
Bab 60. Menceritakan
61
Bab 61. Saling diam
62
Bab 62. Ikhlas
63
Bab 63. Masa lalu
64
Bab 64. Saling memaafkan
65
Bab 65. Tentang Nama
66
Bab 66. Balasan dari ikhlas
67
Promo novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!