Baca cerita fantasi liar dulu ya say....
Ini lanjutan dari cerita victor ,smoga suka dan harap dimengerti.
Dikisah ini,aku ingin menyampaikan cerita mengenai Wanita misterius. Wanita yang awal nya cantik dan menarik perhatian semua orang, juga menjadi wanita populer di sekolah nya .
Tapi dia memilih merubah penampilan nya karena suatu kejadian ,kemudian dia akan bertemu dengan jodoh nya dengan penampilan yang jelek . Akan kah pria itu akan menerima nya, wanita yang misterius dimata nya
Silahkan baca ceritanya sampai habis, smoga pada suka ya....
Terima kasih 🙏🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menaklukan hati Melati
❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣
Bastian tersenyum lebar ,dia merasa senang karena baik Deddy ataupun kakek nya Monica seperti nya mendukung dan membantu nya untuk menaklukan hati Melati. Apalagi saat melihat Monica yang ikut tersenyum,dia yakin kalau dia tidak salah pilih calon istri.
Bastian akan mencari tau mengenai kehidupan Melati dan keluarga nya, dia akan memberikan pelajaran pada ibu dan saudara tiri nya Melati jika nanti nya mereka pernah menyakiti melati.
Entah kenapa bastian merasa tak suka kalau ada yang membuat Melati sedih ,dia ingin melindungi dan menjaga gadis polos itu. Walaupun terlihat tegas,jutek dan pemarah tapi Bastian tau kalau Melati melakukan hal itu sebagai bentuk perlawanan agar tidak di anggap wanita yang lemah .
Tapi menurut Bastian,Melati memiliki hati yang lembut dan rapuh hanya saja dia tidak tau harus berkeluh kesah dengan siapa . Kini Bastian akan membuat Melati nyaman pada nya, dia akan menjadi benteng untuk mempertahankan hati Melati yang rapuh.
Mereka makan dengan cukup tenang, bastian terus memperhatikan Melati makan dan Melati tak perduli sama sekali . Dia makan seperti biasa nya, banyak dan lahap . Tak malu malu lagi karena memang dia butuh makan saat ini,apalagi untuk tiga hari kedepan nya nanti yang pasti nya mereka ngak akan dapat jatah dari universitas karena belum waktu nya
Bastian senang melihat Melati makan dengan lahap nya, dia merasa bersyukur karena melati ngak jaim didepan nya saat ini. Tidak seperti para wanita yang selalu bersikap di buat buat di depan nya, bastian ngak suka wanita yang sok lembut dan munafik .
Padahal sebenar nya Melati juga malu ,hanya saja dia berusaha menghilangkan rasa malu nya agar bisa tetap makan dengan kenyang . Untuk urusan makan malam dan dua hari kedepan nya, dia akan memikirkan nya nanti saja .
"Jadi kapan kalian menikah nya ?" tanya Kakek monica membuat Melati kembali tersedak ,air yang akan dia telan tiba tiba menyeruak kedalam hidung nya membuat hidung nya terasa panas dan pergi.
Uuhuuk....uuuhuuk....
"Sayang.....kok kamu sering banget tersedak nya ? Minum nya pelan pelan ,kalau kurang makan nya nanti kita beli lagi . Calon suami mu ini orang kaya " ucap Bastian sambil tertawa, dia suka sekali mengganggu melati saat ini karena melihat wajah melati yang kesal dan cemberut terlihat begitu menggemaskan .
Melati hanya bisa diam, dia mengusap dada nya yang terasa sesak juga hidung nya yang panas dan perih sedangkan tangan bastian masih berada di punggung nya membuat tubuh Melati menegang .
"Ha...ha....baru juga ditanya begitu Mel,udah geregetan aja . Kalau aku liat sih kayak nya kak Bastian yang lebih ngebet pengen kawin sama Melati sih " ucap Monica dan langsung mendapatkan pelototan dari Melati.
"Bener banget, aku malah pengen nya nikah sekarang . Biar bisa berduaan dengan my honey " jawab Bastian tanpa ragu ,dia tersenyum cukup lebar membuat Melati reflek mencubit paha nya karena Bastian berada tepat di samping nya
"Aaawww.....sakit Sayang, kurang ke atas nyubit nya " ucap Bastian sambil mengelus paha nya yang memang terasa perih.
Melati mendengus karena kesal ,dia kembali makan lagi dengan lahap . Ada rasa kesal juga bahagia karena dia begitu diinginkan oleh pria tampan dan kaya yang pasti nya jadi incaran para wanita, tapi dia takut jika nanti nya orang tua nya tau .
"Mel....Jangan pikirin apa pun,jika kamu menikah dengan kak bastian . Pasti kak bastian akan melindungi mu dan ngak akan membuat mu kesusahan ,ya ngak kak?" ucap Monica dan Melati menatap ke arah Monica dengan tatapan terharu
Baru kali ini ada yang menerima nya dengan tulus, bukan karena kasihan apalagi harta nya karena memang dia tidak memiliki apa pun yang bisa dia banggakan kecuali otak nya yang pintar.
Melati juga ngak bodoh, dia selalu mengambil kesempatan mengerjakan tugas orang lain dengan imbalan yang pantas . Semua dia lakukan dengan perincian yang jelas ,dia hanya ingin mencari uang untuk kebutuhan nya selama ini .
"Mel....aku serius, aku akan membahagiakan mu " ucap Bastian dengan tulus, dia ngak ingin kehilangan kesempatan ini .
Entah kenapa dirinya merasa sangat takut jika kehilangan wanita seperti Melati, rasa ingin memiliki nya sangat kuat dan perasaan ini belum pernah dia rasakan sebelum nya pada wanita lain nya .
Melati menatap ke arah Bastian yang sudah tersenyum manis ,jantung nya semakin tak bisa menahan nya sama sekali hingga akhirnya dia pun menghela nafas nya dengan kasar
"Aku lapar, bisa kita bicarakan hal ini nanti? Hanya berdua, aku ingin makan dengan tenang " ucap Melati, dia bicara dengan jujur karena memang dia butuh makan.
Apalagi makanan yang ada di atas meja ini begitu menggoda, sehingga dia ingin mencicipi semuanya saat ini . Tak perduli dengan tatapan mata semua orang yang ada diruangan itu,dia juga ngak perduli kalau nanti nya Bastian akan menarik kembali perkataan nya mengenai menikah.
Kini mereka bisa makan dengan tenang, menghabiskan banyak makanan yang tersedia hingga semuanya habis tak tersisa. Melati mengelus perut nya yang terasa begah,dia benar benar kekenyangan.
Baru ini Melati bisa makan enak dan sekenyang ini,dia ngak mau melewatkan nya dan kini uncle Benny ikut bergabung disana. Dia sudah mendengarkan penjelasan kakek nya Monica yang mengatakan kalau Melati ingin bekerja disana ,menjadi pelayan atau membantu mencuci piring didapur .
Kakek monica mengatakan nya saat sebelum datang ke sini, sehingga kini uncle Benny ingin membicarakan semua nya saat ini . Walaupun uncle Benny tidak memerlukan orang lagi,tapi dia akan menerima melati bekerja disana.
"Jadi kapan kau akan mulai bekerja disini mel ?" tanya uncle Benny yang baru saja duduk bersama disana
"Melati ? Dia mau kerja disini ?" tanya Bastian ,dia menatap ke arah Melati dengan tatapan bingung
Melati tersenyum manis ,membuat bastian melongok dan diam . Kemudian melati mengangguk, dia memang ingin bekerja dan mencari uang untuk makan dia disini . Paling ngak untuk tabungan dia kedepan nya dan kembali dengan membawa uang yang bisa dia gunakan untuk selanjut nya.
Melati yakin kalau Bastian ngak akan mau menerus kan pernikahan mereka ,apalagi melihat dirinya yang makan dengan rakus juga bekerja sebagai pelayan di sini.
"Iya ,aku akan bekerja disini sebagai pelayan. Aku butuh uang ,aku ngak mau meminta uang pada calon suami ku karena bukan hak ku kan " jelas Melati yang tersenyum lebar melihat reaksi di wajah Bastian
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘