Tak ingin adiknya meninggal, Arum Marchelya (18) gadis cantik yang hidup hanya berdua dengan sang adik tirinya itu bersusah payah mencari pinjaman untuk kesembuhan Kamelia yang mengidap penyakit leukemia. Karena biaya berobat tidak mencukupi untuk kesembuhan adiknya, Arum terpaksa memberanikan diri untuk meminjam 100 juta pada Bos Rentenir. Tapi nasib malang menimpanya, Arum yang cantik jelita malah dipaksa untuk menjadi istri keempat Rentenir yang berusia 40 tahun.
Arum yang masih belia langsung menolak hingga ia pun dikejar oleh tujuh Preman. Arum mencoba kabur sebelum tubuhnya diperkosa oleh Preman milik Rentenir itu.
Namun tiba-tiba Arum tidak sengaja bertemu dengan sosok pria misterius. Ia pun meminta pertolongan padanya, berharap selamat dari kejaran tujuh Preman. Tetapi, Arum tidak sangka pria misterius itu menawarkan uang 100 juta apabila ia bersedia melahirkan anak untuknya.
"Lahirkan anak untukku, sayang."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asti Amanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
12. Gelisah
Arum bimbang untuk memutuskan tindakan yang harus diambil saat ini. 'Yaudahlah, mumpung Tuan Ray lagi mandi, aku bicara sebentar dulu dengan Wira' batin Arum membuka pintu karena Wira sudah mendesak ingin bertemu dengannya.
Kleeek!
Sontak saja, pria berseragam kerja itu melempar senyum manis padanya, senang pemilik rumah keluar juga. Walau tampilan Arum masih berantakan, alias rambutnya masih basah dan belum memakai make up, bagi Wira itu tidak masalah, karena Arum di matanya selalu terlihat sweet, comely dan natural.
"Pagi, Arum. Maaf aku datang lebih awal, aku khawatir padamu," sapa Wira sambil garuk-garuk kepala sedikit malu.
Arum menahan tawa. "Aku sudah baikan, Mas Wira tidak perlu khawatir," balas Arum seperti biasa selalu smile sweetly.
"Syukurlah," hembus Wira lega.
"Oh ya, Mas duduk sini boleh kan? Sekalian tunggu Arum selesai dandan," tambah Wira duduk di teras rumah.
Arum melirik ke kamarnya, mulai gelisah. Ia tahu kedatangan Wira untuk mengantarnya kerja, dan ini sudah biasa.
Arum pun tersentak disadarkan oleh Wira.
"Arum, kenapa berdiri saja? Kau tidak masuk kerja hari ini?" tanya Wira menoleh padanya. Seketika mata Arum membola, segera duduk di kursi lain di sebelah Wira karena tiba-tiba saja Rayden keluar hanya menggunakan jubah mandi dan menuju ke arah dapur.
"Kamu kenapa, Rum? Kok seperti habis lihat hantu di dalam rumah, kau baik-baik saja kan?" tanya Wira heran dengan tingkah aneh Arum yang agak mencurigakan.
"Tidak Mas, aku cuma pengen duduk saja dan mau bicara sesuatu sama, Mas," jawab Arum tambah gugup karena Wira seperti mau masuk ke dalam rumah.
"Eh, sepertinya serius, kau mau bicara apa?" tanya Wira akhirnya mengabaikan kecurigaannya.
"Itu aju sebenarnya mau cuti hari ini,"
"Cuti? Kau mau kemana hari ini sampai mau cuti?" tanya Wira sedikit kaget, ia sampai menatap penuh ke arah Arum.
"Itu----"
Deg! Arum berhenti sejenak, matanya membulat dan terkejut melihat di belakang Wira, tepatnya di pinggir pintu ada Rayden yang bersandar dan menatapnya tanpa ekspresi. Wah, rupa-rupanya Rayden tidak menggebrak Arum yang duduk berduaan dengan pria lain, ia malah asik memperhatikan mereka.
"Rum, kok berhenti ngomong? Kau lihat apa di belakang ku?" tanya Wira ingin menengok ke belakang. Mata Arum makin melebar, ia pun panik dan secepatnya pura-pura meringis kesakitan.
"Aduh!" jerit Arum membungkuk segera menyentuh betisnya yang mulus itu. Wira kembali fokus ke Arum. Ini cukup menegangkan bagi gadis itu karena kalau sampai Wira melihat Rayden, bisa-bisanya ia akan dituduh telah menyimpan seorang gigolo tampan di rumahnya.
"Betis kau kenapa, Rum?" tanya Wira ingin menyentuhnya, membuat mata Rayden yang gilirannya membola kaget.
"Ahhh...ini ...shhttt...agak...keram," ringis Arum secepatnya menghindar dari tangan Wira. Arum agak takut dengan tatapan menakutkan dari Rayden saat ini. Pria itu menatap kesal Arum lalu masuk ke dalam rumah, membuat Arum pun merasa sedikit lega.
"Oh, aku tahu apa alasan kau mau cuti, yaudah kalau begitu aku pergi kerja dulu, nanti aku sampaikan izinmu ke Bos," ucap Wira pun berdiri.
Arum pun cepat-cepat berdiri dan tersenyum. "Terima kasih, Mas."
Wira mengangguk dan ingin membelai kepala Arum, namun kali ini gadis itu kembali menghindar. Wira terkejut, dan mulai merasa Arum seakan menjaga jarak dengannya.
'Ck, ini pasti gara-gara kemarin mereka mencomblang aku dengannya, jadi Arum mulai tidak ingin disentuh' batin Wira kesal pada teman-temannya.
"Aku pergi dulu ya Rum, permisi." Arum hanya tersenyum melihatnya pergi.
"Huftt....selamat!" hembus Arum mengelus-elus dadanya yang dari tadi terpompa naik turun.
"Ta-tapi, pasti Tuan Rayden bakal marah nih sama Aku? Aduh... semoga saja Tuan Rayden tidak langsung emosi." Arum secepatnya masuk dan menutup pintu.
'Eh, kemana Tuan Ray?' batin Arum tidak menemukan sosok pria itu. Gadis itu pun berjalan mencari Rayden, namun sama sekali tidak ada jejaknya, bahkan di kamar mandi pun tidak ada.
.......
.......
Edwar itu keliatan cinta banget sama Elisabeth buktinya dya Samapi sekarang mau membalaskan kematian istrinya...tapi kenapa dya menikah Samapi tiga kali. oke mungkin untuk kedua masuk akal karena anak"nya masih kecil masih butuh yg namanya ibu tapi yg ketiga..gunanya apa? trus kenapa sampai Mariam jadi queen? dan kenapa barsha gak pernah disentuh Edward, om yg ini masuk akal lagi kalau mungkin saat itu Edward masih cinta sama istri pertamanya. tapi yah ketiga .istimewa apa yg dimiliki Mariam , pengertiannya? tapi bukannya barsha juga seperti itu?😌 terlihat dari kedekatan rayden dengannya sedangkan Mariam? trus mandul? darimana Mariam tau sedangkan Edward saja gak pernah menyentuh barsha ..ketiga Edward itukan ketua mafia masa gak tau yg tulus dan tdk? yg mana musuh dan bukan?..
.semua gak nyambung 😪
katanya cinta sama istri pertama kok punya istri sampai tiga. katanya ketua mafia kok bodohnya ketulungan.
trus kata mandul itu karena perkataan Mariam bukan? pertanyaan gw lagi. barsha sdh ada sejak rayden kecil lah Mariam itu baru ada .
trus Edward percaya aja gitu sam aperkaatn Mariam sedangkan Edwar tdk pernah menyentuhnya .darimana dya tau barsha mandul kalau untuk mendapatkan bibit saja gak pernah .
bener" dah Thor ..aneh
trus lo kira marahnya rayden sampai gak kasih makan istrinya ..itu bukan fatal dan bisa langsung dimaafkan?
heheh ceritamu menjatuhkan perasaan danharga diri wanita. sangat RENDAH! dan SAMPAH!
l
aneh banget lu nulis kalimat.😌
terus merebut posisi elisabeth emang queen bisa diberikan untuk orang lain. ini tentang kerajaan bukan meskipun mafia gak cocok bahkan gak nyambung dan gak masuk akal bisa"nya ada mafia dalam kerajaan 🤦 queen kan hanya untuk istri pertama lah yg lain hanya selir..kalau pun ada queen tapi bukan untuk posisi elisabeth. seperti kerajaan inggris ada queen tapi queen lain. ..gw lupa istri kedua pangeran cherles dya itu gelarnya queenn(gak tau gw lupa)
bukannya memberantas musuh kan itu tujuannya, mencari dalang istrinya meninggal lah kok masih mau ya meneruskan kelompoknya. sampai anak yg akan lahir selanjutnya malah disambut sebagai pewaris mafia.
mirisss
trus katanya ayahnya rayden itu sangat mencintai istrinya kok nikah lagi samapi punya istri ketiga .
kalau cinta gak nikah lagi, kalaupun hanya ada istri kedua karena anak"nya saat itu masih kecil dan perlu ibu..masuk akal aja. nah ini istri ketiga ngapain? 😌