NovelToon NovelToon
Takdir Rumit Tamara Sang Wanita Malam

Takdir Rumit Tamara Sang Wanita Malam

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Paksa / Mengubah Takdir / Persahabatan / POV Pelakor
Popularitas:170k
Nilai: 5
Nama Author: cawica

Tamara adalah seorang wanita malam yang mempunyai banyak pelanggan. Dia menjadi salah satu wanita favorit di tempatnya bekerja.

Kehidupannya begitu bebas, karna dia hidup sebatang kara tanpa adanya keluarga, orangtua ataupun sanak saudara.

Tamara terus teringat di malam dia mendapatkan sebuah rasa yang tak dapat dia lupakan. Akankah dia mendapatkan cinta tulus dari seorang pria..? mengingat dia adalah cinta satu malam dari banyaknya pria.

Dan siapakah orangtua Tamara yang sebenarnya..?
Penasaran dengan kisahnya, ikuti terus kisah hidup Tamara dan jangan lupa like, coment,favorit dan votenya ya...
Salam manis semoga sehat selalu...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cawica, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekasih Heni

Tidak..pasti ini bukan milik Heni....Heni tak mungkin hamil...dia sangat berhati-hati... dia lebih berpengalaman dariku...dia slalu mengingatkanku untuk mengecek jadwal rutin kontrasepsi....tapi apa ini...ada testpack dengan hasil positif disini....

batin Ara semakin gusar menatap dengan seksama apa yang sedang di pegangnya.

Bersamaan dengan itu ada suara seorang membuka pintu kamar, dengan sigap Ara menyembunyikan testpack itu di belakang tubuhnya, takut-takut jika orang lain yang masuk dan mengetahui ada hasil testpack positif disitu.

"Ara...kau sudah pulang..kenapa kau disitu...air di kamar mandimu rusak lagi"

kata Heni tanpa jeda.

"Hhssst....sini-sini..."

Ara menarik tubuh Heni menuju pinggiran ranjangnya.

"Kau hamil..."

imbuh Ara lagi.

"H...h..hamil...kau gila ya...ya enggak lah .."

"Kau jangan bohong Hen....lalu ini milik siapa sudah jelas-jelas ini ada di kamar mandimu..."

kata Ara setengah berbisik tak ingin ada orang lain mendengar.

Heni berjalan menjauh dari Ara.

"ya...m..mungkin itu punya anak lain kali...yang jelas aku gak memakainya...."

Mendengar jawaban Heni dengan nada gugup dan bingung Ara semakin yakin bahwa itu adalah milik Heni.

"Kau tak usah bohong Hen...kau juga meminta makanan asam padaku yang sudah jelas-jelas itu bukan kebiasaanmu kan...aku bersamamu sedari kecil...aku tau apa yang kau sukai dan tidak..."

jawab Ara semakin tegas.

Tak mendengar jawaban dari Heni, Ara menarik tubuh Heni untuk menatap lekat wajahnya.

"Lihat aku Hen...lihat mataku...kau berbohong kan..."

Tak menjawab pertanyaan Ara, Heni sekarang malah menitikkan air mata.

Ara yang melihat Heni menangis segera memeluknya dan menenangkannya.

"Katakan siapa yang telah menghamili mu..."

" D..dia kekasih ku Ra..."

jawab Heni dengan tersedu.

"Kekasihmu...kau tak pernah bercerita jika kau punya kekasih...lalu kenapa kau menangis kalian pasti saling suka kan..."

"Kami memang saling suka...tapi dia sudah punya istri Ra..."

"Aappaa...jadi kau hamil dengan suami orang..."

jawab Ara dengan terkejut, matanya sampai terbelalak menatap Heni.

"Iya Ra....aku takut dia tak mau bertanggung jawab pada bayi ini..."

"Hen...kau ini bodoh apa gila sih...dia pasti pelanggan kau kan...kau bilang dia kekasih kau...dan kau tau dia sudah punya istri lalu kenapa kau mau hamil anaknya hen....selama ini kita slalu menjaga untuk satu hal ini....tapi kenapa kau tak menjaganya juga dengan pria ini...apa istimewanya dia untukmu...."

jawab Ara kesal pada Heni.

"Lalu bagaimana jika Bu bos sampai tau tentang kau...dia akan marah besar hen...dia sering mengingatkan tentang itu bukan...kau bisa di usir dari sini....mau tinggal dimana kau nanti..tinggal sama kekasih kau itu...."

"Kau benar-benar sudah gila Hen....aku saranin buat gugurin tuh bayi...daripada kau susah nanti..."

Ucap Ara di akhir kalimatnya dia menatap Heni dengan amarah.

Keduanya terdiam cukup lama dengan fikirannya sendiri, Ara pun memecah keheningan dengan berkata.

"Ayo aku akan antar kau untuk mengugurkan bayi itu .."

kata Ara menatap Heni penuh harap.

Seketika Heni pun menjawab tegas pada Ara.

"Dia mengatakan akan bertanggung jawab Ra..dan aku yakin dia akan menikahi ku...dia sendiri yang menginginkan anak dariku..."

"Tak akan semudah itu hen...dia sudah beristri...apa kau mau jadi yang kedua...istrinya pun pasti tak akan mau..."

"Dia adalah pria yang bertanggung jawab Ra..dan dia mencintaiku..." jawab Heni lagi semakin tegas.

pria bertanggung jawab...mana ada pria bertanggung jawab yang menghamili wanita sebelum menikahinya...Heni sudah benar-benar gila...apa sih yang telah di berikan pria itu padanya sampai Heni menjadi seperti ini..

..

Batin Ara.

"Terserah kau lah Hen...makan tuh makanan pesananmu...biar bayimu enggak ngiler nanti..."

jawab Ara sambil berdiri dan menunjuk asal kantong yang berisi makanan pesanan Heni.

Ara pun dengan kesal meninggalkan Heni di kamarnya sendiri, Ara masih tak habis fikir dengan jalan fikiran Heni yang menurutnya sangat tak masuk akal.

kekasih...cinta..dia sudah sangat mempercayai pria itu sampai-sampai dia merusak hidupnya sendiri dengan hamil...Bu bos pasti juga tak akan membiarkan itu terjadi jika dia tau kabar tentang Heni...cinta...aku jadi ingat si Haris itu...dia menyuruhku untuk mencari cinta....tapi sahabatku sendiri sekarang sedang gila karna cinta...hmmm...apa cinta sedahsyat itu ya...

batin Ara berjalan ke kamarnya dengan perasaan kesal.

Hari-hari pun berlalu, pagi ini Ara yang ingin berjalan-jalan santai di jalan setapak sekitaran rumah 77 melihat Heni yang pergi seorang diri.

mau kemana dia pergi sepagi ini...

Batin Ara dengan terus mengikuti Heni jauh di belakangnya.

Ara yang penasaran terus mengikuti Heni yang berjalan dengan sedikit tergesa menuju ke suatu taman yang tak jauh dari rumah 77.

Dari kejauhan Ara melihat Heni yang sedang bertemu dengan seorang pria, pria itu di perkirakan Ara mempunyai usia yang tak muda juga belum begitu tua, perawakan nya tinggi kurus, wajahnya tidak begitu jelas tapi Ara bisa melihat kumis tipis menghiasi wajahnya.

Tak mendengar apa yang di bicarakan Heni dan pria itu, Ara pun mencari posisi untuk mendekat tanpa ketahuan oleh Heni.

"Kau akan tanggung jawab dengan ku kan..."

kata Heni memelas pada pria itu.

"Tentu saja sayang...kau tak usah khawatir... aku akan bertanggung jawab...tapi tunggu waktu yang tepat dulu ya..."

jawab pria itu sambil memeluk Heni.

"Tapi kapan..."

"Bersabarlah dulu...pasti aku akan menikahimu....kau percaya kan padaku sayang..."

Heni pun hanya terlihat mengangguk pada pria itu sambil tersenyum manja.

"Nanti malam kita jadi kan ke penginapan biasanya...."

lagi-lagi Heni hanya mengangguk lalu menyandarkan kepalanya di bahu sang pria.

Ara pun mundur dari posisi nya, dia tak lagi penasaran dengan pembicaraan yang Heni lakukan.

"Sudah jelas-jelas dia hanya pria hidung belang yang hanya menginginkan tubuh Heni secara gratis....persetan dengan cinta....aku yakin pria itu tak benar-benar mencintai Heni...dia hanya ingin memanfaatkan nya.."

Ara pun mengurungkan niatnya untuk berjalan-jalan, hatinya sekarang sudah kesal dan muak dengan apa yang baru saja dia lihat.

Ara menunggu dengan tak sabar kedatangan Heni kembali ke kamarnya, lama di tunggu akhirnya Heni masuk ke kamarnya.

"Ra...kok tumben pagi-pagi ke kamarku...ada apa..."

tanya Heni mendekati Ara yang berwajah kesal.

"Tinggalkan pria brengsek itu Hen...dia hanya pria hidung belang yang mau pelayanan gratis darimu tak lebih dari itu..."

kata Ara tak melihat sama sekali ke arah Heni.

"Maksudmu..."

"Kau baru saja bertemu kekasihmu itu kan di taman...dia benar-benar bukan pria baik Hen...dia hanya memanfaatmu..."

"Kalau dia serius denganmu dia tak menghamilimu...tapi akan menikahimu...dia juga meminta waktu kan padamu...waktu apalagi yang dia inginkan...kau sudah hamil..cepat atau lambat semua orang akan tau...aku yakin dia hanya beralasan Hen...dia tidak serius dengan mu.."

imbuh Ara menatap Heni penuh harap.

"Jadi kau mengikuti dan menguping pembicaraan ku Ra...sudahlah kau tak mengenal Radit dengan baik...dia serius dengan ku...kau jangan ikut campur apapun tentang hubunganku dengannya..."

kata Heni tegas menatap Ara.

"Jadi sekarang kau tak percaya padaku dan lebih percaya pria itu..."

kata Ara berdiri kesal.

Heni pun tak menjawab, dia hanya diam menatap Ara.

"Baiklah aku tak akan ikut campur lagi dengan kehidupan mu...terserah dengan apapun yang kau lakukan...kau bukan lagi Heni yang dulu...dia telah banyak merubahmu..."

Kata Ara sambil berlalu meninggalkan Heni, air matanya mengalir begitu saja di kedua pipinya saat keluar dari kamar Heni.

Ara begitu kecewa dengan sikap Heni, tapi dia juga begitu khawatir dengan nasib Heni kedepannya, mengingat pria dengan tipe seperti itu mudah sekali di temui di dalam kehidupan wanita malam seperti Ara, dan dia sudah sangat hafal dengan segala tingkahnya.

.

.

.

.

.

Bersambung...

1
Shakri Aziz
Luar biasa
Ita Mei Lestari
tu kan bener😬
Menteng Jaya
athor ini sebetulnya peran utamanya sya apa ara sih?.. kok ara mulu yg diceritain
Menteng Jaya
ceritanya seru thor
Menteng Jaya
waduuh kenapa berhenti thor
Silvi
Luar biasa
Ayunda Abdullah
uhhhh othorrr makasih udh buat karya se plot twist ini san happy ending lagii,puas banget bacanyaa aku,mana maraton lagi wkwkwk,sehat2 author love u❤️😍😍
Kadek Bella: terima kasih thoor,,, tetap smangat cerita nya bagus
total 1 replies
Ayunda Abdullah
wahhhh mmg benar yaa,setelah hujan badai akan ada pelangi yang membuat semuanya tampak tidak terjadi bencana apa2😍😍❤️
Ayunda Abdullah
astogeh plot twist nya bahkan gak pernah terpikirkan olehku thor,kamu berhasil buat pembaca cungkir balik menerima kenyataan ini😭😭😭🤣🤣🤣🤣🤣🤣🔥🔥🔥🔥
Ayunda Abdullah
bener plot twist yang sangat mencengangkan 😭
Ayunda Abdullah
ngakak🤣🤣🤣
Ayunda Abdullah
Buruk
Ayunda Abdullah
terbaikkk
marBowo yuNi
Luar biasa
Devi Handayani
lanjut thorr😍😍😍😍
Devi Handayani
sepertinya menarik🤔🤔🤔🤔
Nagisa
ceritanya bagus banget
Nagisa
seruuu bagus juga
♡Ñùř♡
Alhamdulillah akhirnya mereka semua berakhir dengan bahagia
Semoga ada bonus chapter nya,dengan ara yg bnyk ank🤭
karena rasanya gak rela deh udah tamat aja😢
nih ku kasih vote untuk mu thor,karena cerita nya Sangat bagus😘
♡Ñùř♡
keluarga ara terkejut karena ara menikah dengan billioner bukan nya dengan petani🤭😂
ah seneng banget aku🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!