Dunia Sakura atau kerap dipanggil Rara, hancur seketika saat video dia yang digerebek sedang tidur dengan bos nya tersebar. Tagar sleeping with my boss, langsung viral di dunia Maya.
Rara tak tahu kenapa malam itu dia bisa mabuk, padahal seingatnya tidak minum alkohol. Mungkinkah ada seseorang yang sengaja menjebaknya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7
Rara memeluk Abangnya yang baru sampai di rumah mereka. Ryu, Abangnya itu menetap di Jepang setelah mendapat pekerjaan bagus disana, bersama anak dan istrinya. Air mata yang sudah beberapa hari tidak luruh, hari ini kembali membasahi pipinya.
"Semua akan baik-baik saja," Ryu yang juga menitikkan air mata, mengusap punggung Rara.
"Rara malu, Bang," ucap Rara di sela-sela isakannya.
Ryu melepas pelukan Rara, mengusap air mata di kedua pipi adiknya. Hatinya sakit melihat kondisi Rara saat ini. Bisa dia fahami, betapa malunya menjadi Rara. Menurut kedua orang tuanya, sudah 3 minggu ini Rara tak keluar, tak juga mau bertemu siapa-siapa kecuali keluarga dekat. Sebenarnya sudah sejak awal video itu mencuat, Ryu ingin sekali pulang ke Jakarta, hanya saja terkendala dengan cuti
"Duduk dulu, kamu pasti capek," Mama Rere menarik lengan Ryu ke sofa. Perjalanan dari Jepang ke Jakarta tidaklah sebentar, putranya itu pasti lelah. "Gimana kabar Lovely dan Raga?"
"Alhamdulillah, Mah, mereka baik. Sebenarnya Lovely ingin ikut kesini, tapi dokter tak mengizinkan dia bepergian jauh dulu, masih rawan untuk kandungannya. Salam dari Lovely dan Raga. Oh iya, ini ada titipan dari Raga," Ryu merogoh saku celananya, mengambil sebuah kertas kecil warna putih, titipan dari anaknya yang baru berusia 5 tahun. "Raga nitip ini buat kamu," dia menyerahkan kertas tersebut pada Rara.
Raga sayang Aunty Sakura. Jangan lupa senyum Aunty. Smile
Di bawahnya, ada gambar emoticon senyum.
Tapi bukannya senyum, Rara malah nangis membaca tulisan tersebut. Tiga minggu ini, senyum benar-benar sudah lenyap dari bibirnya. Mama Rere yang penasaran isinya apa, menarik kertas tersebut dari tangan Rara. Senyumnya mengembang melihat tulisan amburadul cucu pertamanya yang susah dibaca.
"Pasti Love yang ngajari Raga nulis seperti ini. Pintar sekali cucuku, udah pandai nulis."
Ryu kembali mengusap air mata Rara, lalu memeluk adiknya tersebut. "Mereka yang berbuat jahat sama kamu, harus membayarnya," ucapnya geram. "Apa benar, Dista yang melakukan ini, dia yang menyebar video itu?" Rara memang sudah menceritakan soal ini pada kakaknya tersebut via telepon.
Rara mengangguk.
Ryu melepas pelukannya. "Kita laporkan Dista ke polisi."
"Kamu lupa, Papanya Dista itu jendral. Akan mudah bagi mereka, keluar dari jerat hukum," ucap Mama Rere. Bukan karena takut pada keluarga Dista, tapi takut usaha mereka berakhir sia-sia. Kasihan Rara jika kasus ini semakin panjang.
"Tapi keadilan untuk Rara, harus ditegakkan, Mah," Ryu tak setuju dengan ucapan Mamanya.
Mama Rere tersenyum kecut. "Selain papanya Jendral, mama Dista pengacara, pamannya hakim, apa kamu kira, dia akan mendapatkan hukuman maksimal? Wajib lapor, atau paling berat, jadi tahanan kota," dia tersenyum miris. "Ancaman penyebar video asusila, minimal 6 bulan, dan dengan sedikit dimodifikasi, pasti ujung-ujungnya bebas. Kamu tahu sendiri, saat video itu viral, Rara dihujat habis-habisan oleh netizen. Saat mereka tahu yang menyebar kekasih Jovan, laki-laki yang tidur dengan Rara, apa kamu yakin mereka akan bersimpati pada Rara? Yang ada, mereka akan membenarkan tindakan Dista dengan alasan sakit hati. Kamu tahu sendiri, satu wanita tersakiti, seluruh Indonesia akan mendukung. Dalam kasus ini, Dista yang dikasihani, karena diselingkuhi pacar dan sahabatnya."
Penjelasan panjang lebar Mama Rere, membuat Ryu terdiam. Tak ada bukti apapun jika Rara dijebak. Semua orang menilainya adalah wanita murahan yang rela ngang kang di depan bos demi jabatan. Tak ada yang bersimpati padanya, semua orang berlomba-lomba menghujatnya. Dan Dista, menjadi pihak tersakiti yang dibela seluruh netizen satu Indonesia, miris sekali nasib adiknya.
"Ikut Abang ke Jepang, kita tinggal disana," Ryu menggenggam tangan Rara. Dia tak mungkin membiarkan adiknya terpuruk seperti ini terus. "Tidak ada yang akan menghujat kamu disana. Kamu bisa lanjut S2 sambil kerja. Nanti Abang bantu kamu cari kerja disana. Kak Lovely pasti senang kalau kamu tinggal bersama kami. Tapi kamu juga harus sedikit sabar kalau tinggal sama kami. Tahu sendiri Kak Lovely itu princess," dia tersenyum simpul saat ingat istrinya. "Apa-apa gak bisa, manja, dan kalau masak," dia membuang nafas kasar. "Abang pasti gemuk kalau kamu disana."
Sedikit cerita tentang kakak iparnya, membuat Rara bisa tersenyum tipis. Dia kenal baik dengan Lovely, meskipun manja, tapi dia gadis yang sangat baik.
Yang dibicarakan tiba-tiba telepon, membuat Ryu harus menjauh karena kalau Lovely telepon, tanya kabar pasti detail banget, dari A sampai Z.
Tinggal tunggu waktunya kamu jatuh kedalam permainanmu sendiri dan Jovan tau semua perbuatanmu
Rara yg jadi korban g perlu capek buat balas dendam
jangan mimpi kamu Dista nyuruh Fano balas dendam ke Rara secara Fano cinta mati ke Rara ,karena Fano tau Rara itu wanita istimewa beda kelas sama kamu yg wanita gampangan cepat buka SE Lang kang an 🤮🤮👊👊
gimana dgn ancaman Fino, bakalan Dista nurutin gk nih.
Fino sayang banget sama Rara, maka nya dia gk mau nyakiti Rara dan kamu jadi sasarannya Dista