NovelToon NovelToon
SERUNI

SERUNI

Status: tamat
Genre:Horor / Komedi / Tamat / Rumahhantu / Matabatin / Roh Supernatural
Popularitas:6.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: L-viie Ann

Seruni baru saja lulus Sekolah Menengah Atas,niat hatinya ingin bekerja membantu Bapaknya menjual ikan hasil tangkapan si Bapak.Namun Bapaknya malah mengajak Seruni bekerja menjadi pembantu rumah tangga di sebuah keluarga kaya di Kota.
Dari sinilah teror bermula,Keluarga Jaka Sasongko sering mengalami penampakan seorang wanita yang sangat mengerikan.
Anehnya,hanya Seruni yang berani menghadapi hantu itu.Bukan dengan bacaan ruqyah ataupun Doa pengusir setan lainnya,melainkan dengan batang penyapu atau apa saja yang Seruni temukan di dekatnya.
Siapakah Seruni sebenarnya??Kenapa hantu yang begitu digeruni jadi takut kepada gadis desa ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon L-viie Ann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 12 Haruskah Aku Nikahi

Suasana sangat kaku ketika Seruni dan Roy duduk berjejer di dalam mobil menuju ke swalayan untuk berbelanja bulanan.Seruni menatap diam ke jalanan yang dilalui.Ia terlihat tenang,namun dalam dadanya bergemuruh perasaan yang tak karuan.

Begitu pula sebaliknya,Roy sesekali mencuri-curi pandang sambil terus menyetir mobil.

"Kenapa dia jadi pendiam gini?Apa karena ciuman kemarin?Kan dia yang cium duluan,masak aku yang ternoda mau mengalah gitu aja.Ya aku nodain juga lah dia hehehehehe"

"Tapi ini tidak bisa aku biarkan berlarut-larut,bisa mati beku bibirku kalau tidak ngomong terus sama dia"

Khem khem

Roy berbatuk-batuk kecil,Spontan Seruni menoleh.Keduanya bertembung dalam pandangan.Seruni langsung membuang muka.

"Kenapa??Kok jadi pendiam sekarang??Apa lagi sariwawan?"

"Sariawan??"

"Itu dibibir"

"Kalau sariwawan??"

"Dijidat"

Seruni ngakak,kecanggungan itu sirna dalam sekejap.Roy hanya mengulas senyum kecil.

"Tuan..."

"Hem?"

"Tadi malam Nyonya seperti tengah menangis,kenapa ya?"

"Kamu nggak tanya sama Mama??"

"Dia nggak ngaku"

Roy manggut-manggut,Jika Mamanya tidak mengaku.Dia merasa tidak berhak untuk mengatakan apapun.

"Tuan...Kok saya sudah tidak pernah melihat Tuan Besar lagi ya??Hanya saat saya baru datang itu,setelah itu saya tidak pernah melihat Tuan Besar ada dirumah"

"Papa itu kerjanya jadi arsitek,dan mengurus langsung pembangunannya.Jadi kalau proyeknya ada diluar kota dia memang tidak pulang-pulang.Kadang 1bulan sekali baru pulang"Roy menjelaskan kesibukan Tuan Jaka.

"Ohhh begitu"Seruni manggut-manggut tanda mengerti.

Roy memarkirkan mobilnya tidak jauh dari pintu masuk,agar lebih mudah nantinya.Setelah itu ia keluar bersama Seruni untuk berbelanja semua pesanan Ny Desi.

Keduanya beriringan mencari barang belanjaan,sudah seperti layaknya suami istri.Ditengah asyiknya berbelanja,keduanya sampai tidak menyadari kalau dibuntuti oleh Sherly dan teman-temannya.

"Ohhh jadi gini ya,bilangnya mau nganterin Mamanya ke arisan"

Seruni dan Roy hampir bersamaan menoleh ke arah datangnya suara.Roy terpana begitu melihat Sherly dan teman-temannya ada disana.

"Sayang...ngapain kamu disini??"Roy jadi gelagapan.

"Seharusnya aku yang nanyak,ngapain kamu disini?"Balas Sherly dengan tone control penuh penekanan.

"Mama nyuruh aku belanja"

"Harus sama dia"Sherly menunjuk wajah Seruni.

"I-iya Mama yang nyuruh"

"Mama yang nyuruh apa dia yang kegatelan mau ikut"Sindir Sherly dengan lirikan sinis ke arah Seruni.Seruni yang kurang paham apa yang sebenarnya membuat kedua pasangan itu bersitegang,hanya planga-plongo.

"Dia juga disuruh sama Mama sayang"

"Aahhh alasan"Sherly terlihat marah.Ia menepis tangan Roy yang ingin menahannya pergi.

"Kenapa sih Tuan,kok pacar Tuan kayak nggak suka sama saya?"

"Entahlah"Roy mengedikkan bahunya.Ia kembali mendorong troli belanjaan tanpa keinginan untuk menyusul Sherly yang sebenarnya sangat berharap dia mengejarnya.

Sherly menghentakkan kakinya beberapa kali karena terlalu kesal.Ia menatap ke arah pintu swalayan,tidak ada tanda-tanda Roy mengejarnya.

"Kurang ajar banget sih si Roy,gue marah malah dicuekin.Biasanya nggak gitu"

"Kayaknya Lo bakal saingan beneran sama si babu itu"Tukas Mona.

"Iiidiiihhh amit-amit dah"Sherly bergidik geli.

"Tapi buktinya Roy sama sekali nggak ngejar Lo Sher"

Sherly merungut kesal,kedua netranya masih memperhatikan pintu masuk Swalayan.Mungkin saja Roy masih keteteran.

"Apa gue terlalu egois ya Sampek Roy ilfil sama gue dan nggak perduli lagi sama gue?"Gumamnya.

"Bisa jadi Sher,tadi Roy kan udah jelasin situasinya.Tapi Lo nya aja yang nggak perduli"Ucap Dona.

"Gimana dong kalau gara-gara ini Roy mutusin gue?"Netra gadis bermata lentik itu mengembun.

"Ah nggak mungkin deh Sher kalau hanya masalah ini,kecuali ada yang manas-manasin Roy"Jawab Mona.

"Manas-manasin gimana maksudnya?"Sherly menatap heran.

"Yah manas-manasin Roy biar Roy marah sama Lo dan mutusin Lo"

Sherly menghela nafas berat,membayangkannya saja rasanya Sherly tak mampu bila harus putus dengan Roy.Ia benar-benar mencintai laki-laki macho itu.Apalagi sikap Roy yang manis dan romantis,cowok itu juga nggak nyeleneh seperti cowok lain.Kalau sampai hubungannya berakhir,mungkin akan berakhir pula hidupnya.

"AAAAKHHHHH"Sherly mengeleng-gelengkan kepalanya.Ia frustasi sekali.

___

"Tuan"Suara Seruni memecahkan keheningan di dalam mobil.

"Hem?"Roy tidak menoleh sedikitpun.

"Saya kok kepikiran sama pacar Tuan ya"

"Biarin aja,nanti aku akan telfon dia"Jawab Roy tanpa mengurangi konsentrasinya mengemudi.

Seruni menatap sisi wajah cowok ganteng itu dengan nelangsa.Ia menghela nafas panjang,dadanya tiba-tiba saja sesak.Laki-laki yang mengambil ciuman pertamanya kini tak mengindahkan dirinya.Mungkin ciuman itu tidak berarti apa-apa untuk anak majikannya itu.

Seruni tertunduk dengan netra yang mengembun.

"Benar kata Bapak,aku hanya orang miskin yang tidak akan ada artinya apa-apa.Jika aku pergi pun dia tidak akan mungkin merasa kehilangan"

Seruni membuang pandangannya ke sisi kiri jalan,ia mengusap air matanya tanpa ketahuan.

Sesakit inikah???

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Pak Salam menemukan putrinya tengah termenung di sisi jendela kamarnya.Beberapa kali gadis yang mirip sekali seperti ibunya itu menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan.

"Uniii"

Suara lembut sang Bapak membuat gadis itu menoleh dengan senyuman yang terkesan dipaksakan.

"Ada apa???Kok melamun?"

Seruni menggeleng dengan wajah tertunduk.Ia tidak mau Bapaknya melihat air matanya.

"Ohya Ndok,Bapak kok tidak pernah melihat Tuan Jaka ya?"Rasa penasaranlah yang membuat Pak Salam mencari putrinya.Ia ingin bertanya kepada Said,tapi sudah dua hari Said tidak kerja.

"Katanya sih Tuan Jaka itu kerjanya diluar kota Pak,jadi memang jarang pulang"

"Ohhh begitu??"

Seruni mengiyakan.

"Ya sudah Bapak mau makan dulu,kamu sudah makan belum ndok?"

"Bapak makan saja dulu,Seruni nanti habis sholat Maghrib saja makannya"

"Baiklah"Pak Salam keluar dari kamar menuju dapur.

___

Malam begitu hening,bulan pun nampak malu-malu bersembunyi di balik awan.Terdengar suara wanita berkidung timbul tenggelam,membuat Roy susah untuk memejamkan matanya.Ia menutup telinga dengan bantal,Namun suara kidung itu semakin jelas saja.

"Huuuuufffff"Roy bangun dari tidurnya.Ia nampak kesal.

"Hay setan,kalau kau masih saja show aku panggil Seruni biar dipukul dengan sandal ya"Ancam Roy dengan suara lantang.

Suara kidung itu seketika senyap,Roy menajamkan pendengarannya.Memang benar-benar sudah tak ada lagi suara berkidung.

"Apa aku harus menikahi Seruni biar dia bisa menemani aku tidur???Kalau setiap malam setan itu show bisa-bisa aku menderita insomnia"Gumam Roy bermonolog sendiri.

1
Hariyati Hariyati
Luar biasa
Bhay angkara
woww
Bhay angkara
lanjut Thor...bagus ceritanya
Nur Lela
luar biasa
Bhay angkara
nah .makanya...buat para perempuan...layani suaminya dengan maksimal yaaa
Sweett SumMina
Lumayan
Sri Wahyuni
Luar biasa
Bhay angkara
baru kejepang...
kirain ke alam lain
Bhay angkara
disuruh minum komik
Bhay angkara
Luar biasa
Marlina Ujung
pasti anak nya MU
Bhay angkara
mantap
Bhay angkara
ngelawak /Facepalm/
Bhay angkara
pasti bukan polisi konoha
echa purin
👍🏻
Vino Al Azam
dicintai lebih baik dr pada mencintai livia
Endah SR
kisah bos leo terlupakan.. ga di ceritain lg..
Kembange Arum
knpa sih seruni gmpng nyosor aja jdi jjik lah
Wiwin Marini
Luar biasa
Shanty Shan
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!