NovelToon NovelToon
Sepenggal Asa (Hanya Istri Bayaran)

Sepenggal Asa (Hanya Istri Bayaran)

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Cintapertama / Badboy / Nikahkontrak / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rima Andriyani

Alvia Alianza, wanita yang sudah menjalani kehidupan rumah tangga selama satu tahun. Ia menikah dengan Bintang Askara. Pemuda tampan yang membuat para wanita selalu mengejarnya.

Namun pernikahannya bukanlah pernikahan yang di idamkan oleh setiap wanita.

Karena pernikahannya hanyalah sebuah tameng untuk menutupi hubungan Bintang dan kekasihnya.


Bintang telah membayarnya untuk menikah dengannya selama satu setengah tahun ke depan. Karena orang tuanya tidak menyetujui hubungannya dengan kekasihnya.


Bagaimana kisah kehidupan Via selanjutnya? ikuti terus ceritanya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rima Andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 12

Malam hari pun tiba.

Walaupun Via masih merasa sedikit lemas, ia tetap memutuskan untuk tetap pergi ke acara perjamuan Bintang. Via juga tidak ingin membuat mertuanya curiga akan hubungan pernikahannya dengan Bintang.

Lagipula Via juga masih membutuhkan banyak uang untuk biaya ibunya. Via terus saja mengirimkan pesan kepada Bu Lastri, bertanya bagaimana tentang keadaan ibunya.

Namun jawaban Bu Lastri masihlah sama. Ibunya masih belum sadar. Hingga mengharuskan Via terus berperan dengan kepura-puraannya untuk mendapatkan uang.

Via menghela nafasnya. Iapun segera menggunakan make-up dengan menggunakan tutorial dari ponselnya. Dan hasilnya sangatlah luar biasa.

Wajah Via nampak begitu cantik malam ini. Bahkan Via sendiri tidak percaya bahwa tutorial pada ponselnya membuatnya hampir tak mengenali dirinya sendiri.

"Sungguh kah itu Aku?" ucap Via tak percaya.

Namun ketukan pintu dari luar kamarnya membuatnya terkejut.

"Hey! Apakah Kau sudah siap?! Sudah jam berapa ini! Cepatlah keluar!" teriak Bintang dari luar kamarnya. Bintang terus menggedor pintu kamar Via.

Via pun segera mengenakan pakaian yang Bintang berikan kepadanya tadi.

Sebuah gaun yang sederhana namun nampak begitu elegan. Dan kebetulan gaun tersebut begitu pas di tubuhnya.

Tak berapa lama kemudian, Via pun keluar dari kamarnya. Ia menatap Bintang yang sedang berdiri membelakangi pintu kamarnya.

"Aku sudah siap, ayo kita berangkat," ajak Via.

Mendengar Via yang sudah berada di belakangnya, Bintang pun membalikkan badannya. Ia sangat kesal dan berniat akan memaki Via karena ia sudah menunggu lama.

Namun sejenak Bintang terdiam saat menatap Via di depannya. Ia menatap Via dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Kau lama karena berdandan?! Kau pikir Kau cantik? Kau sangat jelek saat ini!" ucap Bintang membuat Via pun begitu sakit hati dan kesal.

Via sudah susah payah berdandan. Itupun belajar dari browsing di ponselnya. Tapi Bintang mengatakan bahwa ia sangat jelek. Dan itu sungguh membuat Via tidak percaya diri saat ini.

Sementara Bintang pun berjalan lebih dahulu meninggalkan Via yang terdiam.

"Sungguh memuakkan saja!" gumam Bintang saat melangkah meninggalkan Via.

Namun gumaman Bintang masih terdengar di telinga Via. Membuatnya semakin tidak percaya diri saat ini. Benarkah dirinya sangat jelek sehingga Bintang pun muak padanya?

Via segera menepiskan berbagai macam pemikiran di otaknya saat suara bariton Bintang memanggilnya dengan kencang.

"Via...!" teriak Bintang dari arah bawah sehingga membuat Via pun tersadar dan berjalan cepat menuruni anak tangga.

"Kita harus cepat! Kau mau kita terlambat!?" Bintang berkata tanpa menatap Via.

Via hanya terdiam dengan wajah yang nampak kesal. Ia terus menuruni anak tangga seraya mengumpat dalam hati tentang Bintang.

Mereka pun menaiki mobil dan segera berangkat menuju acara perjamuan yang Bintang adakan untuk menyambut beberapa investor dalam perusahaan Bintang yang baru ia kelola.

Dalam perjalanan, Via hanya menatap ke arah jendela saja. Dan semua itu tak luput dari perhatian Bintang.

"Kau jangan pernah mempermalukan ku nanti!" ucap Bintang memperingati.

"Hemm," ucap Via tanpa mengalihkan pandangannya dari jendela mobil.

Bintang hanya menghela nafasnya menatap sejenak Via yang terus saja menatap ke arah jendela.

Hingga tak berapa lama kemudian, mobil Bintang sampai di tempat acara.

Bintang dan Via pun mulai turun dari mobil. Di sana sudah mulai ramai tamu undangan. Bintang berjalan memasuki tempat acara dengan berjalan lebih dahulu. Alesha mengirimkan pesan padanya dan ingin bertemu dengannya secara sembunyi.

Tiba-tiba saja langkahnya terhenti. Bintang membalikkan badannya dan menatap Via yang masih berada jauh di belakangnya. Ia teringat bahwa Mama dan papanya pasti sudah berada di dalam sana.

Jadi Bintang pun kembali berjalan menghampiri Via. Mengulurkan tangannya agar Via menyambutnya.

"Ayolah, sudah banyak tamu di dalam. Alesha juga sudah menunggu ku," ucap Bintang.

Via merasa begitu kesal. Lagi-lagi Alesha. Mendengar nama Alesha membuat Via begitu malas untuk masuk kedalam acara.

"Lebih baik Aku di mobil saja. Kau saja yang masuk kedalam." Via berkata dengan ketusnya.

"Kau mau membuat Mama dan Papa mencurigai hubungan kita!? Kau sudah ku bayar untuk mengikuti semua perintah ku!" Ucapan Bintang membuat Via tersadar.

Ya, memang benar. Dirinya hanyalah istri bayaran Bintang. Jadi ia harus menuruti perintah Bintang. Walaupun Via harus menekan rasa sakit hatinya.

Via segera menggandeng lengan Bintang. Mereka berjalan bersama memasuki acara pesta.

Sebuah senyum mereka tampilkan untuk menutupi sandiwara di antara mereka. Dan mereka berhasil. Tak ada yang berpikir mereka hanyalah pura-pura. Karena mereka nampak begitu serasi malam ini.

Banyak tamu undangan yang menatap kagum kearah Bintang dan Via. Tak banyak yang saling berbisik karena hanya sedikit dari mereka yang mengetahui bahwa mereka adalah pasangan suami istri.

"Akhirnya kalian datang juga," ucap Bryan yang datang menghampiri mereka bersama istrinya.

"Maaf Pa, kami terlambat. Kalau begitu Aku akan segera membuka acaranya. Titip Via ya Mam," ucap Bintang.

"Ya sayang. Cepatlah, istrimu akan aman bersama Mama," ucap Aya tersenyum menatap Via yang kini nampak begitu cantik.

Bintang segera menyambut para tamu dan membuka acara malam ini.

"Sayang, ayo. Kita akan duduk di sana sambil menunggu suami mu," ucap Aya.

Via pun mengangguk mengikuti Mama mertuanya.

Mereka menatap Bintang yang nampak begitu luar biasa malam ini.

***

Kini Bintang duduk bersama Mama dan papanya. Menyantap hidangan yang ada di depan mereka.

Acara perjamuan ini sangat besar. Hingga para tamu undangan pun begitu nyaman dan sangat puas.

Aya terlihat nampak begitu gelisah saat menatap layar ponselnya. Eve telah mengirimkan pesan padanya.

" Kau kenapa sayang?" tanya Bryan saat melihat kegelisahan istrinya.

"Sayang, kita harus ke rumah Eve. Eve meminta sesuatu yang mustahil suaminya lakukan lagi," tutur Aya membuat Bryan menggelengkan kepalanya.

"Memangnya apa lagi yang putri kita inginkan sayang?" Bryan mengerutkan keningnya.

Aya berbisik di telinga suaminya. Seketika itu Bryan pun terbahak-bahak mendengarnya.

Sementara Bintang dan Via pun saling berpandangan melihat Mama dan papanya.

"Baiklah- baiklah sayang. Ayo kita ke sana. Aku sudah tidak sabar lagi bagaimana rupa Ax saat ini," ucap Bryan masih menahan tawanya. Aya hanya menatap jengah suaminya.

"Sayang, maafkan Mama dan Papa karena harus pergi dari acara mu. Kau tahu sendiri kan bagaimana Eve saat sedang hamil."

"Iya Mam, tidak apa-apa. Sampaikan salam kami kepada Ax dan Eve," ujar Bintang.

Dalam hati Bintang merasa karena Ia dapat bertemu dengan Alesha.

Bryan dan Aya segera meninggalkan acara perjamuan yang Bintang adakan.

Bintang segera beranjak. Ia sudah mengirimkan pesan kepada Alesha untuk menemuinya di taman yang ada di sana.

"Kau mau kemana?" tanya Via ketika melihat Bintang yang hendak beranjak.

"Bukan urusanmu. Tunggulah di sini, jangan kemana-mana," ucap Bintang ketus. Iapun segera meninggalkan Via.

Via hanya mencebik kesal dengan sikap Bintang. " Dasar pria aneh," cibir Via.

Via pun memutuskan untuk ke toilet. Namun ia belum mengetahui dimana tempatnya. Jadi ia harus mencari sendiri di mana toilet berada.

Saat tengah berjalan, Via menabrak seseorang.

"Maaf Nona, Saya tidak sengaja. Apakah Anda baik-baik saja," ucap pria paruh baya yang menabrak Via.

Via terkejut melihat pria paruh baya yang menabrak dirinya. Tangannya mengepal melihat pria paruh baya tersebut.

" Jadi Kau juga datang ke acara ini ya, Tuan Johan." Via berucap dengan sinisnya. Rasanya ia begitu membenci pria di depannya.

Ya, pria paruh baya itu adalah Johan, ayah Via.

"Anda mengenal Saya Nona?"

"Tentu saja. Bahkan sangat mengenal Anda. Anda adalah seseorang yang tega mengkhianati seorang istri dengan berselingkuh dengan sahabatnya. Bukankah benar demikian Tuan?!"

Johan membelalakkan matanya mendengar ucapan Via. Ia pun memastikan bahwa di sekitarnya tidak ada orang yang mendengar mereka.

"Siapa Kau sebenarnya?!" ucap Johan menatap tajam Via.

"Ck, apa Kau melupakan ku? Kau sudah meninggalkan seorang istri dan seorang putri."

Johan menatap Via penuh selidik, lalu ia menyadari sesuatu. Wajah Via begitu mirip dengannya. Seketika tubuhnya mematung.

"Vi-via...."

***

Hai semuanya 🤗, author mau mengadakan give away kecil-kecilan nih 🤭. Author bakal kasih kalian pulsa senilai 25k di akhir bulan Minggu terakhir 🎉🎉 Untuk yang sudah mendukung karya author yang ini. Author akan mengambil 3 orang yang mendukung paling banyak. Nanti author bakal chat pemenangnya di Minggu terakhir bulan ini ☺️. Sekali lagi terimakasih atas dukungan kalian yang sudah setia mendukung karya author 😘😘🥰🥰, doakan semoga gaji author naik jadi bakal ada give away lainnya yang lebih besar hadiahnya 😁😁🙏🙏.

1
Iis Isnawati
Kecewa
Iis Isnawati
Buruk
aca
Rey lebih enak di pandang gk bosenin
aca
via ne sadar diri lah sesuai kontrak aja ngurusin ibunya aja lah yg penyakitan
aca
via g usah pd sadar diri aja lah daripada sakit
Beauty JK
😍
Manoy Cagar
Luar biasa
Ruby: btw mampir karya Aku yok guys, Kalo GA... fiks Kamu Suka Sama Aku kan
total 1 replies
Yulia Wati
moza yg mnyukainya ccok buat jd istri resya
Yulia Wati
akhirnya ada yg mengatakan kbnaran ny juga huppp
Yulia Wati
wah wah makin seru tuh tapi sayang via amnesia
Yulia Wati
jangan 2 Maura itu via kah
Yulia Wati
nah gitu dong via sadar biar tau rasa tuh s bintang d tinggalin s via .
Yulia Wati
dasar wanita ular
Yulia Wati
sadar via jngn krna cinta nnti klau sdh wKtunya bsa LBH sakit
Yulia Wati
itu s viany GK sadar diri jngn dlubuvin ngapa
Yulia Wati
bisa gak sih tinggalin dulu bintang via biar bucin jngn dlu buatttap trs d sampingnya
Yulia Wati
jg htinya via jngn sampai dikit dkit luluh hdeh
Yulia Wati
bkon s bintang jatuh hati kek thor .Adain jga orng k 3 buat via biar tau rasanya sakit hti
Yulia Wati
bintang bner2 mnjjikan
Yulia Wati
ya ampun cerita yg bikin haru😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!