*Tahap Revisi Ulang!!!*
"Mas panggil Lea kepada suami nya tapi tak ada sautan dari sang suami, sekali lagi Lea memanggil Raka tapi Raka tak menghiraukan panggilan dari istri nya itu.
"mas kamu sekarang pergi ke kantor? Lea ikut ya mas!"
Raka yang duduk di sisi ranjang langsung berdiri mengambil dasi yang di ambilkan Lea, dia tak menanggapi perkataan dari istri nya itu.
Lea Michelle wanita cantik, mandiri berumur 25 tahun menikah dengan CEO dingin dan tak mau peduli.
"mas Lea ikut ya!"
"ck decak Raka, terserah kamu lea, kamu yang kerja sebagai asisten sekaligus istri saya seharusnya kamu tau apa yang harus kamu lakukan!"
Raka putra Mahendra gentala yang berumur 29 tahun menikahi wanita cantik pilihan nya sendiri, namun semenjak menikah Raka selalu cuek kepada Lea ntah kenapa dia sebegitu bencinya kepada Lea istrinya sendiri.
akankah Raka bisa menerima lea sebagai istrinya, mari simak cerita ini selengkapnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon purna yudiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 12. Sepucuk surat
Besok paginya Lea sudah tidak ada lagi di ruangan itu, sedangkan mami Yulie sama papi Mahendra masih terlelap tidur. setelah mami Yulie terbangun tapi mami Yulie tidak melihat Lea di atas tempat tidurnya, mami Yulie mencari Lea ke kamar mandi tapi mami Yulie tidak menemukan Lea.
"papi bangun! sambil mengguncang-nguncang tubuh papi Mahendra.
"apa sih mi, papi masih ngantuk!
"pi, Lea nggak ada udah mami cari kemana-mana tapi nggak ketemu juga?
"Di kamar mandi kali mi!
"nggak ada juga Pi!
papi Mahendra langsung terlonjak kaget
"mami serius?
"papi di bilang in nggak percaya!
mami Yulie sama papi Mahendra jadi panik karena tidak menemukan lea, sudah kemana-mana mami Yulie sama papi Mahendra mencari Lea tapi mereka tak menemukan keberadaan Lea.
"mi coba hubungi nomor Lea, siapa tau dia lagi jalan-jalan di sekitar rumah sakit ini! titah papi Mahendra
"iya Pi!
mami Yulie menghubungi nomor Lea tapi deringan hp Lea terdengar di dalam ruangan itu.
"papi hp Lea ada di sini!
"ooh iya, terus gimana nih mi?
mereka berdua masih mondar-mandir di dalam ruang rawat Lea itu, mami Yulie tidak sengaja melihat ada sebuah kertas putih yang berada di atas nakas. lalu mami Yulie mengambil kertas putih itu dan membuka lipatan dari kertas itu. lalu mami Yulie membaca isi surat itu, mami Yulie langsung syok setelah membaca surat itu.
"astagfirullah alhazim....Pi, mami Yulie langsung duduk termenung di sofa dalam ruangan itu dan menjatuhkan kertas putih itu,
papi Mahendra yang melihat mami Yulie yang langsung lemas sekaligus mengeluarkan air matanya jadi heran, lalu papi Mahendra mengambil kertas yang di baca mami Yulie tadi, papi Mahendra pun membaca nya.
"astagfirullah alhazim.... Lea! papi Mahendra juga ikut syok setelah membaca surat itu.
"mami masih nggak percaya Pi!
"apa lagi papi mi!
mereka berdua masih duduk di sofa ruang rawat itu.
"Pi coba telepon Raka Pi!
"iya mi! papi Mahendra menelepon Raka tapi Raka tak kunjung juga mengangkat telepon nya, sedangkan di apartemen Raka masih tertidur pulas, papi Mahendra mengulang menelepon Raka, merasa tidurnya terganggu oleh suara deringan hp nya lalu Raka mengangkat telepon nya.
📞iya Pi ada apa? dengan suara serek khas orang baru bangun tidur
papi Mahendra langsung saja memarahi Raka
📞Dasar baj***an kamu, gara-gara kamu Lea pergi ntah kemana! papi Mahendra marah sama Raka.
Raka langsung terlonjak kaget dan beranjak dari tempat tidur nya.
📞papi jangan bohong, Lea nggak mungkin pergi kan Pi?
📞 sekarang kamu pulang! bentak papi Mahendra
Raka langsung memutuskan panggilan telepon nya dari papi Mahendra, Raka langsung bergegas pergi ke rumah nya. Di rumah mami sama papi sudah menunggu kedatangan Raka, setelah Raka sampai di rumah nya dia langsung berlari memasuki rumah.
"mami papi Lea mana? teriak Raka dari luar rumah.
"Lea kamu jangan pergi! teriak Raka sambil berlari ke kamar mencari Lea
"sayang kamu dimana? jangan tinggalin mas! Raka mencari Lea seperti orang kebingungan tak tentu arah.
lalu Raka menghampiri mami Yulie sama papi Mahendra di ruang keluarga.
"mami papi Lea mana?
mami Yulie langsung menampar wajah Raka, tapi Raka hanya diam
"keterlaluan kamu ka, kapan mami ajarin kamu kasar sama istri kamu, kamu sungguh tega sama istri dan anak kamu sendiri, sekarang kamu tanggung akibatnya sendiri!
"mami Raka nggak tau bakalan jadi gini! Isak Raka frustasi.
"mami udah nasihati kamu berulang-ulang tapi nyata apa kamu tidak pernah mendengarnya, sekarang kamu sudah tanggung akibatnya kan! bentak mami Yulie
"maafin Raka mami!
"sudah sekian kalinya kamu minta maaf sama mami, tapi apa, kamu ulangi perbuatan itu lagi, mami udah capek mendengar ucapan minta maaf kamu itu! bentak mami Yulie.
"papi kecewa sama kamu ka, ternyata ucapan kamu itu cuma bohongan belaka!, kamu udah janji tidak bakal ngulangi lagi sikap dingin sama sikap tak perduli kamu itu, tapi nyata nya itu omong kosong kamu aja!
"ini memang salah Raka mami papi!, Raka bakalan cari Lea mi pi!
lalu mami Yulie mengambil surat tadi dari dalam tasnya dan menyodorkan surat itu ke Raka, Raka heran melihat surat yang diberikan mami Yulie.
"baca! titah mami Yulie
"surat! ucap Raka
lalu Raka membaca surat itu.
isi surat : Dear mas Raka.
"mungkin aku tidak ada gunanya lagi untuk kamu, mungkin aku hanya beban untuk kamu, aku sudah tidak tahan lagi dengan sikap kamu itu, jadi aku memutuskan untuk pergi dari hidup kamu selamanya, kamu jangan khawatir dengan anak ini aku bisa menjaga nya tanpa ada kamu di samping ku, jangan cari aku!!!"
Raka langsung terduduk setelah membaca surat itu, Raka tak kuasa menahan air matanya.
"maafin aku Lea! penyesalan Raka
"mami papi Raka mau mencari Lea, Raka bakalan membawa Lea ke rumah ini lagi!
mami Yulie hanya menganggukkan kepalanya saja.
pertama-tama Raka menelepon teman Lea terlebih dahulu dan menanyakan tentang Lea. namun teman Lea juga tidak tau dimana keberadaan Lea, Raka tak pantang menyerah begitu saja, dia menyuruh anak buahnya mencari keberadaan Lea. sekarang ini Raka pergi ke apartemen Hexzel.
....
Dari semalam Lea naik travel akhirnya dia sampai juga ke tempat tujuannya, sekarang ini Lea berjalan mencari kendaraan untuk sampai ke rumah orangtuanya, tak lama dari itu akhirnya Lea menemukan pangkalan ojek, Lea menaiki ojek untuk sampai ke rumah orangtuanya.
"bang ojek, antarkan saya ke alamat x! ucap Lea
"oke siap neng!
lalu Lea menaiki ojek tersebut, tak lama dari itu akhirnya Lea sampai juga di rumah orang tuanya. Lea berdiri di halam rumahnya dan menatap rumah ini dengan gembira, lalu Lea mengetuk-ngetuk pintu rumah itu.
tok...tok...tok...
"assalamualaikum ayah bunda...ucap lea'
lalu ada perempuan paruh baya yang membuka kan pintu itu.
"eh ada non Lea, non Lea apa kabar, udah lama kita tidak bertemu? tanya bik Surti
"Alhamdulillah Lea kabar baik bik! ucap Lea sambil tersenyum
"bunda sama ayah mana bik? tanya Lea
"ada non, lagi duduk di ruang keluarga!
Lea hanya mengangguk dan masuk ke dalam rumah besar itu, lalu Lea menghampiri bunda inka dan ayah arka yang lagi duduk santai di sofa ruang keluarga.
"ayah bunda! ucap Lea
bunda inka melihat ke arah asal suara, bunda inka langsung menyungigkan senyum ke lea.
"Lea, kamu apa kabar nak? kamu kesini kok tumben nggak kabarin bunda terlebih dahulu?
"Alhamdulillah kabar Lea baik Bun, sengaja nggak kasih tau bunda!"
Bunda inka heran melihat Lea ke sini cuma sendirian tanpa ada Raka.
"kamu nggak sama suami kamu kesini nya? tanya bunda inka
Lea hanya menggelengkan kepalanya saja
"kamar Lea masih seperti dulu kan bunda?
"iya masih, emang nya kenapa?
"Lea mau istirahat dulu Bun!"
bunda inka hanya heran saja melihat tingkah Lea.
"kamu belum jawab pertanyaan bunda loh? kamu kenapa Lea?
"nggak papa bunda, Lea capek pengen istirahat dulu!
Lea pergi ke kamarnya dan meninggalkan bunda inka dan ayah arka, bunda hanya terheran-heran saja melihat kelakuan Lea yang tak banyak bicara itu, biasanya Lea datang kerumah ayah sama bundanya selalu banyak bicara.
....
Di apartemen Hexzel, Raka sedang berbicara serius sama Hexzel, kelihatan dari raut wajah Raka yang sangat sedih dan sedikit frustasi.
"saya pengen kamu cari istri saya ke mana pun, kamu harus gerakan anak buah kamu ke seluruh kota ini tanpa terkecuali! saya pengen istri saya kembali! ucap Raka
"baik tuan muda Raka, saya akan mencari keberadaan nonya lea!
lalu Raka pergi begitu saja dari apartemen Hexzel.
...----------------...
maaf author baru bisa update sekarang, btw ceritanya nyambung nggak?.
semoga kalian suka deh sama part ini🙏
makasih untuk dukungan nya😊