NovelToon NovelToon
Janda Muda Vs Duda Tampan

Janda Muda Vs Duda Tampan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO
Popularitas:7.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Virsya eldina

Aditya Wijaya prakasa(35 tahun), atau biasa dipanggil Aditya..adalah seorang CEO tampan dan juga duda kaya raya,memiliki kecerdasan diatas rata2, Aditya adalah seorang laki - laki yg baik dan penyayang, karena masa lalu nya bersama mantan istrinya yang dulu pernah selingkuh darinya.. kini Aditya menjadi seorang yang dingin, cuek, arogan, dan tidak percaya lagi akan cinta..

Nabila sanjaya(25 tahun) adalah seorang Janda muda yang memiliki 2 orang anak,memiliki paras cantik,sangat penyayang, humoris,tegas, pekerja keras, dan baik hati..

bagaimana jadinya ya kalau si duda tampan dan cuek itu bertemu dengan Nabila si janda muda yang sangat baik hati dan penyayang itu.. akankah Aditya berubah dan percaya akan cinta sejati..

stay tune ya teman..☺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Virsya eldina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12

Dritt.. Dritt.. Dritt... Suara HP Aditya berdering, dan Aditya segera mengangkat telepon yang bertuliskan Nama Mama di layar kaca HP nya itu.

" Hallo Assalamualaikum Ma, ada apa Mama telpon " tanya Aditya.

" Waalaikumsalam Dit "

" Adik kamu dari tadi pagi telpon Dit tapi HP kamu gak aktif "

" Terus kata Haris kamu kemarin pulang larut malam "

" Makanya kamu hari ini kesiangan bangunnya "

" Emangnya kamu ngapain kemarin malam Dit "

" Jangan - jangan kamu pulang larut malam jajan sembarangan ya di luar "

" Aduh Adit, kamu tau itu dosa nak "

" Sudah Mama bilang cepat cari istri, jangan jadi begini kelakuan kamu Dit"

" Mama tau kamu punya banyak uang, tapi bukan seperti ini caranya Dit "

Itulah ungkapan Mama Aditya yang meledak, ngerocos terus tanpa memberikan Aditya kesempatan untuk berbicara.

" Sudah Ma bicaranya, sekarang giliran Adit yang ngomong " ucap Aditya yang kesal dengan pertanyaan Mama nya yang bertubi - tubi.

" Aditya kemarin malam nongkrong di Cafe sama Rona Ma, makanya Aditya pulang larut "

" Walaupun Aditya sudah lama menduda, Aditya juga masih punya akal Ma, Aditya juga gak mau sembarangan main cewek "

" Mama ni pikirannya udah kemana - mana " ucap Aditya kesal.

Mama yang mendengar penjelasan Aditya masih saja tidak percaya dengan yang dikatakan Aditya.

" Mama gak percaya Dit, emang bener kamu sama Rona, bukannya dia lagi di luar negeri "

" Nanti Mama telpon sendiri Rona ya, awas kalau kamu bohong "

" Pokoknya Mama gak mau tau, kamu harus cepat cari istri lagi, kalau gak Mama bakal jodohin kamu sama anak teman Mama " ucap Mama tak mau kalah.

" Coba aja Ma, telpon sendiri Rona nya, Aditya gak bohong Ma " ucap Aditya.

" Iya nanti Mama bakal telpon, oh ia Dit habis pulang kerja kamu ke rumah ya, Aldo cariin kamu terus Dit katanya kangen, kamu tu gimana sih Dit ada keponakan datang jauh - jauh tapi jarang di jengukin "

" Ia Ma, maaf soalnya Adit sibuk banget Ma banyak pertemuan sama client baru Ma "

" Nanti kalau sudah jam pulang, Aditya kerumah " ucap Aditya.

" Gitu dong.. jangan lupa sebelum kerumah beli kue dulu di toko kue langganan kita ya Dit " ucap Mama.

" Ia Ma, nanti Aditya mampir kesana "

" Ya udah Dit, Assalamualaikum "

" Waalaikumsalam Ma "

Aditya mengakhiri pembicaraannya dengan Mama nya.

" Apa apaan Mama ini, emangnya cari istri kayak cari makanan, emang bisa cepat gitu, udah gitu dibilang aku jajan sembarangan lagi di luar "

" Mama.. Mama.. bisa - bisanya berpikiran seperti itu " ucap Aditya sambil bersandar di balik kursi kerjanya.

" Maaf Tuan, mungkin Mama anda sudah sangat ingin Tuan segera menikah lagi " ucap Haris yang mendengar celoteh Aditya tadi.

" Diam saja kamu Haris, mau gajih kamu saya potong " ucap Aditya.

" Maaf Tuan " ucap Haris.

" Salah ngomong kayaknya aku " batin Haris.

Aditya kembali berkutik dengan laptopnya, tapi tiba - tiba saja ia mengucek - ngucek rambut nya dengan kedua tangan.

" Sial.. kenapa di pikiran ku wanita itu lagi " batin Aditya yang memang tidak fokus bekerja semenjak tadi bertemu dengan Nabila.

" Ada apa Tuan " tanya Haris.

Aditya melihat jam di pergelangan tangannya dan sudah menunjukkan pukul 3 siang.

" Hmm apa ini sudah jam nya wanita bodoh tadi pulang Ris " tanya Aditya.

" Maaf Tuan, apa maksud Tuan Nabila anak magang yang baru itu " ucap Haris.

" Ia wanita bodoh itu " ucap Aditya.

" Tuan - tuan, untuk apa dia menanyakan hal itu ya " batin Haris.

" Biasanya anak magang pulang lebih cepat dari karyawan di sini Tuan " ucap Haris.

" Jam pulang kantor kan jam 4, berarti sekarang dia sudah pulang " batin Aditya.

" Memang ada apa Tuan " tanya Haris.

" Tidak, aku hanya tidak ingin bertemu dengan nya " jawab Aditya.

Padahal Aditya masih bingung sendiri dengan perasaan nya. Aditya hanya ingin menghindari Nabila karena jika bertemu dengan Nabila hatinya pasti merasa tidak karuan.

Sedangkan di luar ruangan Aditya...

" Nabila, ini sudah jam 3 sudah waktu nya kamu pulang " ucap Lula.

" Oh ia mbak, ini laporan nya udah selesai Nablia salin semua Mbak " ucap Nabila sambil menyerahkannya kepada Lula.

" Sudah selesai ya, cekatan banget kamu kerjanya, rapi lagi Nabila " ucap Lula.

" Ia mbak, syukur deh kalau Mbak senang, oh ia mbak gak pp kan kalau Nabila pulang duluan Mbak " ucap Nabila sambil merapikan meja dan bersiap untuk pulang.

" Ia gak pp Nabila, kamu kan cuma magang bukan kerja disini, jadi harus tepat waktu pulangnya gak boleh sama kayak karyawan disini "

" Ia mbak, kalau gitu Nabila duluan ya, assalamualaikum Mbak " pamit Nabila.

" Waalaikumsalam Nabila, salam sama kedua anak mu ya Nabila " ucap Lula.

" Ia mbak nanti Nabila sampaikan " ucap Nabila sambil berjalan menuju lift ke lantai 10 untuk menjemput Risa.

Ting.. pintu lift terbuka, Risa sudah menunggu Nabila di depan pintu lift.

" Nabila... " teriak Risa.

" Gak usah teriak juga Risa " ucap Nabila sambil menutupi telinga.

" Haha.. haha.. habis kangen sama kamu Bila, gak asyik gak ada kamu La, aku pikir kita di tempat yang sama eh malah di pisahin, sedih tau aku " ucap Risa berjalan sambil menggandeng tangan Nabila.

" Ayo kita pulang La " ajak Risa.

Mereka berdua berjalan sambil bergandengan, Risa memang selalu begitu bila sedang berjalan dengan Nabila, tangannya pasti menggandeng tangan Nabila.

Dengan santai nya mereka berjalan keluar berjalan sampai di Koridor depan, tanpa memperhatikan para karyawan yang tengah asyik menatap mereka berdua apalagi karyawan laki - laki yang tidak berhenti menatap Nabila yang memang sangat cantik dan juga imut.

Sepuluh menit berlalu, Nabila dan Risa sudah sampai di tempat parkir. Seperti biasa Nabila selalu mengantar Risa dulu kerumahnya, setelah itu Nabila pulang.

" Nabila, temenin aku ke toko kosmetik dulu yuk habis itu kita ke toko kue langganan kita La, kan masih jam 3 lewat juga " ajak Lula.

" Ia deh Sa, aku mau ke toko kue juga sekalian mau belikan kue buat Zahira sama Hafidz " ucap Nabila.

Mereka pun berdua meluncur ke toko kosmetik dan kemudian ke toko kue langganan mereka.

Pukul sudah menunjukkan pukul 4 sore, Aditya dan Haris sudah selesai dengan pekerjaan mereka.

" Ris, kamu pulang saja sendiri, aku hari ini pulang ke rumah Mama " ucap Aditya.

" Baik Tuan ", ucap Haris sambil merogoh telponnya menelpon seseorang di bawah menyuruh menyiapkan mobil untuk Aditya.

" Siapkan mobil di depan untuk Tuan " ucap Haris.

Aditya dan Haris keluar dari ruangan mereka dan berjalan bersama - sama menuju ke Lobi depan kantor.

Lula yang melihat Aditya dan Haris keluar dari ruangan langsung berdiri untuk menyapa.

" Selamat sore Tuan " ucap Lula.

Aditya hanya berlalu saja seperti biasanya tidak menjawab sapaan dari Lula.

" Kamu pulang saja Lula, saya dan Pak Aditya sudah mau pulang " ucap Haris tersenyum kepada Lula dan kembali berjalan mengekor di belakang Aditya.

" Ya Allah... Pak Haris tersenyum " kata Lula sambil loncat - loncat kegirangan.

" Ya Allah semoga aja Pak Haris jadi jodohku " batin Lula.

Aditya dan Haris sudah sampai di depan Lobi kantor, mobil mewah berwarna hitam itu sudah menunggu di depan, Aditya langsung masuk kedalam mobilnya dan melaju menuju toko kue langganan Mama nya.

Bersambung...

Ini aku kasih visual dari Nabila ya readers..

gimana udah cocok belum nihh...

jangan lupa like, comment dan vote ya readers ku sayang.. 🤗🤗

1
Icha Arios
secepatnya buat adit ngaku cinta ke nabila jangan lama lama
ira rodi
jangan sampe nanti cari kerjaan di bar lagi...
ira rodi
nanti nabila mulai pinjam di aditya uang...kenapa gak relakan saja rumah itu....mau bagaimana lagi...daripada ngutang...
ira rodi
pasti nanti nabila terjatuh trs ditolong aditya dan mereka berpelukan....
ira rodi
lebay...
ꪶꫝ🥀⃞oktavia ariani🔮S⃟M•
weh, parkseok joon
ꪶꫝ🥀⃞oktavia ariani🔮S⃟M•
sama
ꪶꫝ🥀⃞oktavia ariani🔮S⃟M•
cantik, imut
ENDAH_SULIS
jelas aja pas orang sachet 🤣🤣
ENDAH_SULIS
basi wkkwk ..pasti tabrakan
ENDAH_SULIS
apa hanya aku yg gak suka opa Korea...🥺lebih suka yg berkulit coklat badan sixpack dan berewok gtu🤣
indah
Bagus cerita ny Thor..
Semngat baru komen di bab ini soalny keasikan baca😅
nana supriyatna
Lumayan
Cantika Ahtania
cantik banget
🌺°•▪︎MaMia Elf °▪︎•°🌈💦🌟
Sbnrnya bagus ceritanya tp pusing baca tulisannya byk typo EYD jg awur²an
Smga saja semakin kebelakang semakin bagus dlm penulisannya🙏
🌺°•▪︎MaMia Elf °▪︎•°🌈💦🌟
nama orang huruf pertama harusnya pake huruf besar
Hani P Hani
dasar adit bucin
Beas Manis
bagus ceritanya
Uji Winarti
pura" aja nich aditya
Uji Winarti
ternyata sama" suka niye,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!