NovelToon NovelToon
Extraordinary Husband (Suami Yang Luar Biasa)

Extraordinary Husband (Suami Yang Luar Biasa)

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Cintapertama / Berondong / Tamat
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

Air matanya menetes untuk kesekian kalinya. Apa hanya wanita yang pandai bersolek saja yang pantas mendapatkan pasangan?

Hari ini, dirinya terpaku, menyaksikan pernikahan sahabat dengan mantan kekasihnya, yang menjalin hubungan di belakangnya.

Sudah cukup memalukan baginya dilangkahi menikah oleh adiknya yang kini tengah hamil.

Apa salahnya menjadi seorang pelatih beladiri? Memiliki beberapa toko. Cantik, tentu saja, terlihat sempurna bukan? Namun diusianya yang sudah menginjak 34 tahun, hubungan asmaranya selalu kandas.

Hingga akhirnya dalam keadaan kacau dirinya bertekad,"Aku akan mencari seorang pria!! Kemudian tidur dengannya, dan menikahinya," ucapnya memasuki sebuah club'malam.

Mabuk untuk pertama kalinya, menari-nari tidak jelas, hingga akhirnya oleng, jatuh pada pelukan seorang pemuda,"Akhirnya setelah sekian tahun, aku menemukanmu," ucap sang pemuda tersenyum padanya.

"Menikahlah denganku," Frea tertawa, bergumam dalam keadaan mabuk setengah sadar.

Sebuah mimpi yang indah bukan? Bumi terasa berputar, berjalan di altar mengucapkan janji suci di depan pendeta. Dengan pemuda rupawan tersenyum menatapnya, di malam yang gelap.

Frea terbangun di kamar hotel, "Aku bermimpi menikah..." ucapnya tertawa kecil, tersipu malu.

"Sayang, makalah sarapannya," seorang pemuda rupawan tiba-tiba masuk, tersenyum padanya.

"Ka...kamu siapa?" Frea mengenyitkan keningnya.

"Suamimu,"

"Hah!?"

Hidup Frea berubah dari hari itu, didampingi pemuda rupawan pelit yang sebenarnya memiliki status sosial tinggi.

🐜🐜🐜 Warning!!!🦊🦊
🍀🍀🍀🍀 Menyebabkan baper parah, menangis dan tersenyum-senyum sendiri tidak jelas.
🍀🍀🍀🍀 Cover bukan milik penulis.
🍀🍀🍀🍀 Dilarang plagiat.
🍀🍀🍀🍀 Karya seorang amatir, yang ingin belajar menulis. Jadi tidak sesempurna author pro.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ibu Idaman

Hujan sudah cukup lama mengguyur, pasangan itu duduk di lantai, menyenderkan punggung mereka pada rolling door yang berdebu. Mata Frea perlahan tertutup, tidak dapat menahan kantuknya.

Sang pemuda tersenyum, meraih kepala Frea, menyenderkannya pada bahunya.

Dalam waktu yang singkat, kamu dapat membuatku jatuh cinta. Sihir apa yang kamu miliki? Sekali lagi, aku tidak bisa lepas darimu. Di waktu yang singkat ini, tolong cintai aku ...

Tomy mulai mengangkat tubuh Frea menatap supir pribadinya telah sampai, memayungi pasangan itu, kemudian membukakan pintu mobil.

Tetesan air hujan membasahi kaca jendela mobil yang tengah melaju, jemari tangan Tomy terulur meraba kaca dingin di sampingnya perlahan.

Cinta dapat dibeli dengan uang? Sesuatu yang sempat dirinya yakni. Anak dari wanita malam yang hampir setiap hari menyaksikan sendiri, bagaimana sebuah perasaan bisa dibeli. Bertahun-tahun hanya mengumpulkan uang, untuk membahagiakan wanita yang dicintainya, untuk membeli hatinya.

Namun, hari ini keyakinannya menghilang, nama pemuda itu akan kembali lagi. Pemuda yang dicintai istrinya.

Apa jika aku membawanya tinggal di Singapura mereka tidak akan bertemu? Hanya menunda, saat mereka bertemu, semua akan tetap terjadi. Kebahagiaan karena uang? Dapatkah aku memanjakannya dengan semua uang yang aku miliki...

Tidak, Tomy akhirnya mengetahui dengan jelas, rasa kasih tidak dapat dibeli dengan uang.

***

Tak...tak...tak...

Terdengar suara pisau beradu, jemari tangannya piawai membuat berbagai hidangan. Sendok kecil digunakannya untuk sedikit mencicipi rasa. Tersenyum, puas dengan rasa makanan buatannya. Satu persatu disajikannya di atas meja.

Dengan masih memakai satu rol rambut di poninya, Frea keluar terburu-buru. Telah mengenakan kemeja tangan panjang, dengan rok sedikit di atas lutut, memperlihatkan kaki jenjangnya. Memakai sepatu hak tinggi, dengan makeup tipis.

"Aku terlambat, harus buru-buru," ucapnya panik, memasukkan dompetnya ke dalam tas.

"Berhenti!! Tenang dan makan dulu!!" Tomy masih mengenakan appronnya, tersenyum.

"Tapi..." kata-kata Frea disela, jemari tangan pemuda di hadapannya, perlahan melepaskan rol rambut yang tertinggal.

"Inilah yang terjadi jika terburu-buru, makanlah dulu. Jika tidak, aku akan mencium bibir dan seluruh wajahmu, agar makeupmu rusak..." ucapnya tersenyum tulus, membelai rambut Frea.

"A...aku akan makan!!" Frea menurut duduk mulai makan dengan cepat.

Senyuman menyungging di wajah Tomy setidaknya dirinya tidak makan seorang diri lagi. Bayangan anak gagap berpakaian lusuh di rumah kumuh dengan dua piring nasi putih. Meja makan dengan dua kursi, namun dirinya hanya sendiri, makan sembari melirik kursi kosong di sampingnya.

Kini berubah menjadi, tempat tinggal yang cukup nyaman, makanan lengkap dengan lauk dan sayuran. Yang terpenting, gadis yang ingin diberikannya nasi bungkus 12 tahun yang lalu, kini duduk makan berdampingan dengannya.

"Aku bahagia ..." gumamnya tersenyum, menatap istrinya yang makan dengan mulut penuh.

"Kamu bilang apa?" tanya Frea tidak mendengar dengan jelas.

"Berhati-hatilah jika makan..." jemari tangan Tomy bergerak memilih duri ikan di piring Frea. Satu persatu sisihkan. "Jangan sampai tersedak..." ucapnya.

Tidak dipungkiri, perlahan hatinya mulai luluh, pada pemuda di hadapannya. Namun, egonya terlalu tinggi untuk mengakui perasaannya. Wajah seorang pemuda tersenyum, yang bagaikan tidak akan melepaskan jemari tangannya, meramaikan apartemennya yang sepi.

Sudah dua minggu dari hari pernikahan mereka. Setiap Frea membuka pintu, apartemen tidak terlihat kosong lagi, akan ada seorang pemuda yang tersenyum menunggunya. Terkadang mengajaknya bermain ular tangga atau PS jika bosan. Bahkan menonton DVD romantis komedi yang disukai Frea.

Pemuda itu akan tersenyum dan tertawa tanpa banyak protes, menggenggam erat jemari tangannya. Tidur berdua saling memberi kenyamanan hanya dalam pelukan. Kebahagiaan kecil yang sederhana.

Sama seperti hari ini, Frea sudah mulai terbiasa, tertawa dan menangis bersamanya. Pemuda yang dianggapnya sebagai pria bayaran, namun perlahan tanpa sadar, menjadi suami yang berharga di hatinya.

"Aku sudah selesai, aku berangkat ya..." ucap Frea hendak berlalu pergi.

"Tunggu..." satu kecupan diberikan pemuda itu pada dahinya. Kecupan yang singkat namun dapat membuatnya nyaman."Berangkatlah..."

Frea mengangguk, menghela napas kasar, berlalu berjalan keluar dari apartemen. Sejenak setelah pintu ditutup, senyuman di wajah Tomy menghilang.

Jemari tangannya gemetar penuh kecemasan, akan kedatangan Vincent. Satu hal yang diketahuinya, selama bertahun-tahun Frea belum dapat melupakannya. Selembar fotonya masih tersimpan rapi dalam laci terselip di buku agenda istrinya.

Apa melupakannya begitu sulit... tanyanya, terdiam menatap pintu yang tertutup rapat.

***

Tak ...tak...tak...

Derap langkahnya berjalan cepat, mengingat kedatangan mobil suplayer ke salah satu toko miliknya. Beberapa barang dalam jumlah besar, beserta pembayarannya yang harus langsung diurus.

Satu-persatu stok barang yang masuk didatanya, dibantu beberapa orang pegawainya. Hingga sebuah mainan dari bola kecil menggelinding menuju kakinya. Frea tersenyum, memungutnya, bersamaan dengan seorang anak perempuan berusia 11 tahun menghampirinya.

"Kakak sangat cantik..." anak itu terpaku.

"Terimakasih, apa ini milikmu?" tanyanya pada sang anak. Anak perempuan itu mengangguk.

Mainan dikembalikan Frea, sang anak meraihnya, kemudian berlari ke arah seorang pria,"Ayah..." ucapnya pada pria yang tidak sedikitpun mengalihkan pandangannya dari Frea.

Senyuman di wajah Frea memudar, menatap wajah pria itu kembali. Sejenak kemudian mengalihkan pandangannya, hendak kembali mendata barang yang baru masuk.

"Frea..." Vincent menghampirinya, memegang pergelangan tangannya, "Bisa kita bicara?" tanyanya.

***

Area food court yang lumayan terlihat ramai, beberapa orang berlalu lalang. Berbincang memesan makanan."Ayah aku ingin kentang goreng..." ucap sang anak.

Vincent tersenyum lembut, menyodorkan dua lembar uang dengan gambar tokoh proklamator (seratus ribu rupiah) ,"Pesankan tiga porsi, kembaliannya untukmu, sisakan untuk ditabung,"

Sang anak mengangguk, meninggalkan ayahnya berbicara dengan Frea.

"Itu anak kalian? Ternyata sudah besar ya..." ucap Frea berusaha untuk tersenyum. Mengingat hal pahit yang dulu ingin dilupakannya.

"Dia tetap anakku walaupun kami tidak memiliki hubungan darah," Vincent tersenyum pahit, melirik ke arah wanita yang setelah bertahun-tahun masih dicintainya.

Frea terdiam sejenak, mengenyitkan keningnya tidak mengerti, "Bukannya Dona..." kata-katanya disela.

"Dona sudah hamil sebelum kami memulai menjalin hubungan di belakangmu. Mantan kekasihnya tidak bertanggung jawab, jadi dia berniat menjadikanku kambing hitam,"

Pemuda itu menonggakkan kepalanya, menghela napas kasar, seolah merasa lelah,"Aku mencarimu tapi tidak pernah menemukanmu. Sesuai permintaanmu aku menikahi Dona, walau tanpa rasa cinta sama sekali,"

"Hingga hari kelahiran Gea (anak Dona), Dona ingin aku kembali padamu, dia meminta maaf, sebelum akhirnya meninggal karena komplikasi saat melahirkan," Vincent sedikit melirik ke arah Frea,"Kenapa diam? Biasanya kamu selalu cerewet..." tanyanya.

Mata Frea berkaca-kaca, air matanya mengalir,"Hidupmu lumayan berat ya?" ucapnya menangis dalam keadaan canggung.

"Ayah..." Gea berlari menghampiri Vincent, tersenyum menyodorkan kentang goreng pada ayahnya dan Frea.

"Ayah, aku ingin tumbuh menjadi cantik seperti kakak ini ..." ucap sang anak.

"Aku hampir seusia dengan ayahmu, jadi panggil saja bibi Frea. Jika ingin cantik, harus mau banyak makan sayuran dan buah, nanti bibi belikan salt buah untukmu ..." Frea tersenyum lembut, mengacak-acak rambut sang anak gemas.

"Boleh aku panggil bunda? Aku tidak punya ibu, jadi..." kata-kata sang anak terhenti, melirik ayahnya yang tersenyum tidak mengalihkan pandangannya dari Frea.

"Aku ingin menganggap bibi seperti ibuku, apa boleh?" tanyanya, penuh maksud.

Frea menghela napas kasar, mengangguk, mengiyakan, menatap iba teringat akan kesendiriannya setelah kedua orang tuanya bercerai.

Bagus, aku akan memiliki ibu, dari ayah kaku yang tidak tertarik pada satu wanitapun... gumam Gea dalam hatinya, menyukai sosok Frea? Tentu saja, wanita yang terlihat sama sekali tidak memperhatikan sang ayah. Hanya memperhatikan anak itu.

Berbeda dengan wanita lain yang mendekati Vincent, menggoda ayahnya. Sok akrab dengannya, bukan calon ibu yang ideal. Namun sosok Frea yang cantik dan terlihat baik, tidak berpura-pura, itulah ibu idamannya.

Bersambung

1
mimief
harta dan keserakahan menutup semuanya bukan?
emang paling bener kata frea dah
hidup sederhana dan bahagia
tapi...takdir selalu mempunyai cara untuk menertawai kita bukan?
mimief
jadi inget Kenzo,gaya doank. keliatan canggih. tapi ga bisa berantem. tapi cerdik makanya lolos Mulu 🤣🤣
mimief
🥺🥺🥺😭😔😔
mimief
/Brokenheart//Brokenheart//Whimper/
mimief
padahal..aku ngulang bacanya yaa
tapi tetep nyesek di sini Thor 😭
mimief
😭😭😭😭🥺🥺
mimief
akkh..ini si Dimas kecil
ade ipar si Fir'aun,yg hampir jadi antek anteknya Jepang

ya..ya
bagaimana pun kita harus hidup realistis bukan boy? 😔
mimief
punya bos kyk firaun, gimana ga medit🤣🤣
mimief
aku udah melewati momen ini
tapi masih menyesak6
mimief
maaf..mau kasian tapi aku ketawa🤣🤣
ya..iyalah,ga usah pake kepundung
mie instan ketemu durian aja udah kelar
walaupun sakit nya udah sembuh kapan tau

gws ya Thor 🤣😔🥺
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
love
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🤣🤣🤣🤣
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
💪💪💪💪💪💪💪💪💪/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Lily
cihh dasar frea tolol 🤣🤣🤣 duh gedek banget akuu
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
juwita
mampir
sangya fitriasih
november yg byk protein twistnya. mgkn bagi pembaca awal kebingungan dgn jln cerita yg maju mundur tapi karena runtut dan jelas pasti bisa memahami cerita ini bkn smpe merinding baca kata2nya
Siti Nina
Novel ini campur" banyak banget kisah nya 🤔
Siti Nina
Bener" kluarga laknat semua mengerikan 🤔
Siti Nina
Begitu lah Orang miskin slalu di rendah kn dan di hina 😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!