NovelToon NovelToon
Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikah Kontrak / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:137.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sheena Sheeila

calon suamiku tidak datang di hari pernikahan kami,sementara keluarga pamanku mendesak agar aku mencari pengantin penganti agar mereka merasa tidak di permalukan.terpaksa,aku meminta supir truk yang ku anggap tengil untuk menikahiku,tapi di luar dugaanku, suami penganti ya aku sepelehkan banyak orang itu...... bukan orang sembarang bagaaiman bisa begitu dia berkuasa dan sangat menakutkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheena Sheeila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

suara familiar

"Risna, bisakah kita bertemu?"

Mendengarnya membuatku membeku sesaat.

Aku tidak lupa suara siapa itu.

Perasanku carut marut mendengarnya

Lalu dari pada aku tidak bisa menguasai diriku, cepat-cepat ku matikan ponsel itu dan melemparnya di atas sofa.

astaga, itu 'kan suara mas Genta? Untuk apa dia menghubungi ku kembali. Bukankah dia sudah bahagia bersama Sindy. Apalagi sebentar lagi mereka memiliki seorang anak.

"Tidak! Aku tidak mau lagi berhubungan dan terlibat apapun dengannya," ucapku pada diri sendiri sambil mengatur napas, yang sesaat tadi sudah tidak karuan naik turun mendengar lagi suara yang dulu pernah aku rindukan setiap hari.

Namun, kejadian di tidak datang di hari pernikahan kami tentu tidak bisa aku lupakan seumur hidup.

Layar ponselku kembali berkedip. Aku tidak meliriknya karna masih cemas bahwa itu adalah panggilan dari pria itu lagi.

Kutinggalkan begitu saja ke dalam kamar. Aku lebih baik lulur dan mandi. Menyenangkan diri sendiri dari pada kembali terusik dengan seseorang yang sudah ku anggap masa lalu.

Aku ingat, Sheena mengatakan sedang survey perumahan dekat sini untuk persiapan tempat tinggal seusai pernikahannya yang tidak akan lama lagi.

Aku memintanya mampir setelah memberi alamatku.

Bel berbunyi, dan aku yakin itu dia.

"Astaga Risna. Aku sudah berputar-putar sejak tadi di komplek ini tapi sulit sekali menemukan alamatmu." Sheena terlihat lega karna sudah menemukan rumahku.

"Iya, rumah disini mirip-mirip, nama jalannya juga mirip, jadi banyak yang blang bingung," ujarku mempersilahkan nya masuk.

"Habis kamunya gak bisa di telfon. Hampir kesal tadi di jalan. Sulit amat shi hubungi kamu!"

Saat mengambilkan Sheena minum dan camilan aku baru ingat, setelah menerima panggilan terakhir tadi, sudah tidak mengengam benda itu lagi.

"Oh. Maaf, deh. Kau kan tahu aku memang jarang pegang ponsel. Ku letakan begitu saja sih, baru ku periksa setelah pas pengen periksa saja," ujarku yang memang begitu orangnya.

"Kamu survey rumah sendiri?" tanyaku karna tidak melihat sheena bersama siapapun.

"Iyalah, calon suamiku masih kerja. Belum bisa cuti. Lagian klau cuma survey bisalah."

"Wah, hebat kamu, Sheena," ujarku sedikit tersentil. Dulu aku juga melakukan apapun sendiri, namun setelah menikah dengan Rizal yang selalu meratukan ku, rasanya belum di tinggal sehari saja sudah tidak bisa apa-apa tanpanya.

Gawat. Tidak boleh manja begini. Aku siap klau kapan-kapan Rizal pergi ke luar kota seperti ini. Bagaimana pun dia juga hanya seorang sopir yang harus bergelut dengan jarak dan waktu.

"Suamimu tidak di rumah?" tanya Sheena melihat rumah sepi.

"Iya, masih kerja," ucapku melirik ponsel yang ku geletakan di sofa tengah.

Jadi kepikiran bagaimana klau Rizal sejak tadi kirim pesan atau memanggilku? Nantilah klau Sheena suda balik, ku hubungi dia.

Teringat ponsel, teringat juga tentang panggilan tadi. Pias tidak nyaman terpancar di raut wajahku dan tertangkap oleh Sheena yang tidak sengaja melihatku.

"Kau sepertinya banyak pikiran, ya?" tanya Sheena sembari mengambil cemilan di meja.

Ku tatap Sheena lalu teringat sesuatu yang pernah ia inginkan sampaikan tentang Sindy dan mas Genta. Lagipula curhat dengan Sheena bisa membuat perasaanku lebih enak.

"Na, kau masih masuk grup teman kampus kita?" tanya ku.

"Masih, tapi ya gitu, sekarang sudah sepi. udah pada sibuk dengan urusan masing-masing kali."

"Tentang kabar yang waktu itu kamu mau kasih tau, itu tentang apa ya?"

Sheena yang mengunyah kripik kentang tiba-tiba melirikku. Dia kemudian memperbaiki posisi duduknya dan menatapku serius. " kenapa kau tanya? Apa jangan-jangan kau sudah tau, ya?" tanya Sheena membuatku semakin penasaran.

"A-aku tidak tau apa-apa, Sheena. Makanya aku mau tanya saja."

" Iya, katamu tidak mau tau lagi tentang mereka?"

Aku terdiam lalu kukatakan yang sebenarnya pada Sheena bahwa tadi pagi mas Genta menghubungi ku. Meski aku tidak mengenal nomor yang digunakannya, tapi aku masih ingat betul suara pria itu.

"Jadi pak Genta menghubungimu?" Sheena justru terkejut mendengar ucapanku .

"Oke, abaikan hal itu dulu. Sekarang aku pengen tahu berita apa yang ingin kau sampaikan waktu itu," aku mendesak Sheena. Aku hanya ingin tahu saja.

"Tahu tidak, kenapa Sindy tidak hadir di acara wisuda waktu itu?" Sheena memulai penjelasannya dengan sebuah pertanyaan padaku.

Aku hanya menggeleng dan antusias mendengar jawabannya.

"Ternyata mobil yang kecelakaan waktu itu adalah mobil yang di kendarai pak Genta dan Sindy, dan karna kecelakaan itu pula, Sindy sampai sekarang masih koma di rumah sakit."

"Innalillahi..." ucapanku karna terkejut sekaligus sedih mendengarnya.

 Meski hubungan kami berakhir dengan tidak baik, Tapi Sindy tetaplah orang yang selama 4 tahun menjadi temanku. Mendengarnya kesusahan aku ikut prihatin.

Oh. Jadi, wanita yang terjebak di mobil terhimpit di jalan macet waktu itu adalah Sindy?

Ya Allah....

"Lalu, bagaimana dengan anak di kandungan Sindy?"

"Anak?" Sheena sepertinya tidak mengetahui bahwa Sindy sedang Hamil.

"Iya, Na. Sindy lagi hamil, karna itu mas Genta menikahinya", jelas ku.

" Oh. Astaga...Sindy benar-benar ya? Bagaimana bisa dia melakukan hal itu di belakangmu? Aku pikir kalian hanya sedang salah paham lalu pak Genta meninggal kan mu untuk lebih memilih Sindy. Ternyata dia hamil?" Sheena semakin geram mengetahui hal itu.

Teringat hal itu hatiku juga masih sakit. Bukan pada Sindy, tapi justru pada Genta. Klau benar dia mencintaiku, tidak mungkin sekali dia melakukan hal itu.

"sudahlah,its over!" gumam ku mengedikan pundak mengeyahkan semua yang sudah aku hapus dari hidupku.

1
Aulia Shafa
jgn lama updatenya , penasaran banget ... tapi kalau kk sibuk beri kami kejelasan , jd ga nunggu2 terus 😭😭😭
Nur Halida
kamu jangan lemah risna .. jangan mau di rendahkan orang lain lagi ..
Aulia Shafa
bagus risna , cukup kamu merendah mulu sekarang lawan mereka rizal dan clara ini
N_ariya
bagus Risna...
lawan aja mereka...ingat ada anak" mu yg lebih berhak...
entah Rizal percaya atau tidak, yg penting sudah saatnya kamu bangkit...
Adinda Putri
kak author ceritanya jgn ruwet ruwet lg y.... beri rizal bs bersikap tegas dlm menyikapi hubungnya dgn Risna terutama Clara. 💗💗❤🙏🏻🙏🏻.......
Lanjut.... 🥰💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻.....
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor, criranya kok berbelit2 kapan bahaguanya
Vina linda 9824
jangan lama2 ya min updatenya kami menunggu titik terang dari ceritanya😭
Alina Bams
ceritanya jadi membosankan
Andi
tulisannya byk belepotan
Nur Halida
kenapa dari dulu sifat rizal gak berubah2 kayak cuek banget dg apa yg pernah terjadi dan sedang terjadi .. gak berusaha mencari tau kebenarannya sampe anaknya sudah besar dia belum tau kalo semua yg terjadi pada rumah tangganya dulu akibat ulah si genta .. risna hanya korban..
Nur Halida
ternyata rizal belum mencari kebenarannya..
Reni Anjarwani
asik mulai aktif up trs thor semanggat
Aulia Shafa
kenapa ada karakter ceo tp agak lemot ya 🤭, anak sendiri ga disadari , dan ga ada penyelidikan sedikitpun terhadap risna ... masa gitu aja ga tau kehidupan risna , ini cerita sdh panjang lo masa belum ada sedikitpun kebahagiaan buat risna
🌜💖Wanda💕🌛
👍ayo zal kejar trs risnanya......🥰🥰
lanjut up dobelnya kak author....🥰🥰🥰 💪💪💪💪...
Adinda Putri
itu barulah karakter rizal d dlm cerita ini👍🏻💗💗❤🥰🥰... lanjut.... 💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻..,......
N_ariya
Agak jual mahal aja Risna ...
biar kamu TDK selalu direndahkan orang terus...
sekarang yg b*d** tuh Rizal...
masa seorang CEO TDK bisa menyelidiki anak" Risna...
Farah HakimKapau Farah Hakim
Tak sabar nak tengok ending nya...
Nur Halida
kenapa rizal gak cari tahu kebenarannya waktu dulu .. seolah olah memang dia di hianati risna
Nur Halida
akhirnya up juga
Adinda Putri
Lekas persatukan lg rizal dan rasanya👍🏻💗💗❤Lanjut.... up dobel kak author💪🏻💪🏻💪🏻💪🏻.,.... 🥰🥰
Adinda Putri: maksud q riizal dan risnanya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!