NovelToon NovelToon
Jejak Wanita Kejam

Jejak Wanita Kejam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:29.6k
Nilai: 5
Nama Author: nanlindia lukita 1

Seorang wanita harus mengakui akan posisi dirinya transmigran ke tubuh seseorang wanita yang tidak dia kenali,bahkan posisi dia berubah menjadi seorang istri dan itu semua karena perjodohan yang sengaja direncanakan oleh keluarganya.
Mengira dirinya akan menikah dengan seorang pria tua,tapi kenyataannya bukan dirinya menikah dari seorang pria tampan dengan sifat dinginnya bahkan berlanjut sampai di pernikahan mereka karena perjodohan yang keluarga mereka lakukan.
Tapi semua berubah setelah semua terjadi dan tergantikan posisi seseorang wanita lain menempati tubuh wanita ini.
Apakah dia akan mendapatkan kebahagiaan dari semua pengorbanannya itu.Dan apakah dia bisa meluluhkan perasaan suaminya yang begitu dingin padanya.
Walaupun diam-diam dia memiliki rahasia yang besar yang dia sembunyikan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Rencana Lily

"Hewan buas?"

 "Iya,bukan hewan kucing atau anjing.Tapi buaya." mendengar nama hewan itu,Marvel spontan kaget.

  "Apa!" teriak Marvel yang benar-benar dibuat terkejut.

  "Dari awal aku juga sama kagetnya seperti itu, hingga aku sadar untuk tidak berurusan dengan istri dia lagi." jawab Rico sembari menunjuk kearah Arsya.

  "Kenapa kamu malah yang ketakutan dengan wanita itu?" tanya Arsya pada Rico.

  "Tahu sendiri sifatnya seperti itu,yang sebegitu beraninya melakukan hal segila itu." jawab Rico yang benar-benar tidak tak ingin berurusan dengan Miranda.

  "Sudahlah jangan bahas dia lagi, sekarang kita fokus ke Harry."

  "Ya seperti yang aku bilang dari awal ,semua itu rencana Harry untuk mencelakai mu." jawab Rico yang tahu betul hubungan antara Harry dan Arsya tidak sedang baik-baik.

  "Baiklah Harry Avram,tunggu saja apa yang akan kamu dapatkan dariku." ucap Arsya dengan senyuman sinis setelah dia diam-diam membuat rencana pada musuhnya.

  Tanpa mereka sadari,dibalik pintu ruang kerja ada seseorang yang sedang mendengar pembicaraan mereka.Seseorang itu tersenyum sinis mendengar nama pria itu disebut.

  "Ternyata sama saja,dia memiliki musuh yang sama denganku." ucap Miranda yang mendengar percakapan mereka dibalik pintu yang tidak sepenuhnya tertutup.

  "Aku harus menyusun rencana agar dia mau keluar,dan saat itu juga aku akan menghadapi dia." batin Miranda yang diam-diam menyusun rencana untuk musuh dia.

  Miranda pun segera pergi sebelum mereka menyadari jika dirinya sengaja mendengar pembicaraan mereka.

  Miranda bergegas naik kelantai atas menuju kamar pribadinya.Sedangkan Arsya dan teman-temannya pergi ke tempat kerja mereka masing-masing.

Di tempat lain

  Terlihat dua sosok wanita sedang berdiskusi diruang tamu yang nampak keduanya sedang serius membicarakan sesuatu.

  "Ibu ,ini bagaimana.Jika kita seperti ini terus hidup kita akan semakin menderita." ucap Lily yang sudah tak tahan lagi dengan kehidupannya sekarang ini.

  "Ibu juga lagi bingung bagaimana caranya anak itu bisa menuruti kemauan kita. Apalagi rencana kita sedari awal gagal,kita harus pakai cara lain." ucap ibu Nirma yang masih memikirkan beberapa cara agar Miranda menuruti keinginan mereka.

  "Apa kita pakai cara lain saja?" ucap Lily yang memberikan pendapatnya.

  "Cara lain"

  Lily pun membisikan sesuatu pada ibunya dan langsung direspon oleh ibunya

  "Kamu yakin bisa melakukan itu?" tanya ibu Nirma pada putrinya.

  "Bisa bu, nantinya Lily yang akan mengurusnya." jawab Lily yang sudah matang dengan rencananya itu. 

 "Baiklah terserah kamu, jangan sampai kamu kalah dengan anak itu." pesan ibu Nirma pada putrinya.

  "Iya Bu." jawab Lily yang tersenyum sinis setelah rencana sudah dia susun.

  Mereka berdua begitu tidak menyukai Miranda karena dia hanyalah penghalang untuk mereka mendapatkan keuntungan.

Dari sisi Miranda dia masih fokus mengirim pesan pada Dave akan rencananya itu.Setelah semuanya sudah dia kerjakan kini tinggal menunggu bagaimana kerja mereka untuk memancing musuh mereka keluar,apalagi Miranda begitu menaruh kebencian pada Harry yang dimana tempat markasnya pernah mereka serang,dimulai dari itu Miranda merasa marah.

Beberapa menit kemudian

  Handphone Miranda bergetar,ternyata itu pesan dari Dave.Setelah Miranda membaca pesan dari Dave, tampak ekspresi senyuman sinis pada Miranda.

  "Tunggu sebentar,akan aku berikan kejutan untukmu." ucap Miranda yang nampak begitu puas dengan apa rencana yang dia susun dengan Dave.

  "Aku akan menunggu kabar dari Dave." gumam Miranda yang nampak begitu bersabar menunggu kabar dari dia.

  Sedangkan posisi Arsya sudah ada di perusahaan,yang hari ini dia harus menghadiri rapat penting di perusahaan.

  Di ruangan itu nampak ada seorang pria yang begitu hangat menyambut kedatangan Arsya.

  "Selamat datang tuan Arsya." sapa pria itu yang begitu senang melihat kehadiran Arsya di tempat itu.

  "Tuan Santo." balik sapa Arsya pada tuan Santo yang dimana keduanya rekan kerja di perusahaan.

  "Bagaimana kabar tuan?" tanya tuan Santo pada Arsya.

  "Kabar saya baik-baik saja tuan." jawab Arsya yang begitu hormat dia pada rekan kerjanya.

  "Oh iya tuan,saya perkenalkan ini putra saya." tuan Santo mengenalkan putranya pada tuan Arsya.

  "Kavin." Mereka berdua saling berjabat tangan,respon Arsya hanya menganggukkan kepala dan dimulailah rapat hari ini dengan tuan Santo.

  Setengah jam kemudian

  "Jika seperti itu saya setuju,apalagi tidak hambatan jika seterusnya kerjasama ini terus berjalan." ucap tuan Santo yang merasa jika hubungan kerja mereka akan semakin kuat.

  "Baiklah tuan Santo,saya paham dengan apa yang anda maksudkan.Nanti biar asisten saya sendiri yang akan mengantarkan dokumen itu pada anda." jawab Arsya yang pada akhirnya keduanya melanjutkan kerjasama mereka.

  "Baik tuan,akan saya tunggu kabar dari anda."setelah selesai rapat, mereka duduk istirahat dengan obrolan santai mereka.

  "Tak disangka anda memiliki seorang putra." ucap Arsya yang baru mengetahui jika tuan Santo memiliki seorang putra.

  "Iya tuan,putra saya ini saking sibuknya dengan pekerjaan hingga dia jarang sekali keluar dengan saya" jawab tuan Santo sembari melirik kearah putranya.

  "Selalu itu dipermasalahkan." ucap Kavin dengan suara lirih,tuan Santo pun sedikit memberikan senyuman kearah putranya yang selama ini susah diatur.

  Arsya pun hanya membalas dengan anggukkan, setelah selesai pada akhirnya Arsya berpamitan untuk pergi dan melanjutkan pekerjaan yang lainnya.

  Setelah kepergian Arsya ,tuan Santo begitu serius berbincang dengan putranya.

  "Inilah yang papa inginkan dari kamu , suatu hari nanti perusahaan yang papa dirikan kamu lanjutkan dan bukan main-main perusahaan papa bekerjasama dengan perusahaan besar."

  " Kavin paham pa,tapi Kavin tidak mau.Kavin memiliki usaha sendiri."

  "Tapi ini perusahaan dari kakekmu,yang dimana kelak kamu sebagai pewaris untuk melanjutkan itu semuanya."ucap tuan Santo yang tahu betul putranya akan menolaknya.

  "Jangan paksa Kavin lagi pa." jawab Kavin yang sudah merasa kesal dengan papanya yang selalu memaksa.

  "Baiklah jika kamu masih tak bersedia,tapi ingat jika kamu berubah pikiran suatu hari nanti papa akan bantu kamu.Ingat pesan papa tadi."

  Kavin hanya membalas dengan anggukan kepala,dia pun mengerti jika dirinya harus menerima apa yang menjadi keputusan papanya,tapi bagi dia lebih nyaman memiliki usaha sendiri tanpa orang mengikuti orang.

  Di posisi Miranda

   Saat ini Miranda didalam kamar sedang sibuk mencari jaket miliknya.

  "Aku tak mau buang waktu lagi,aku harus secepatnya menemukan orang itu." gumam Miranda yang terlihat sudah siap hendak pergi keluar dari rumah.

  Miranda pun keluar dengan membawa sepeda motor sport miliknya,tanpa pikir panjang Miranda segera cepat pergi ke markas menemui Dave untuk membicarakan hal penting.

  

1
putrie_07
mampir
kalea rizuky
alurnya enak bahasa nya jg enak g typo
Cha Sumuk
bagus mc cewek kuat tp jgn buat trllu angkuh lh sm suaminya trllu ketus nada bicaranya
Cha Sumuk
ga suka sm karakter mc cewek nya trllu angkuh sombong sm suaminya.
Defi permatasari
lanjut thoorr, semangat 😊😊
Defi permatasari
bagus
AXYs
di dekat ^istrinya^ begitu ….
AXYs
Sejauh ini telah ku baca, tata bahasanya enak loo..
Alur ceritanya boleh juga.
So pasti boleh juga di jadikan referensi tuk bacaan kalaian..
Thanks ya Thor 👍🏼👌🏻✅
nanlindia lukita 1: thanks
total 1 replies
AXYs
sudah *ga* asing Miranda pegang.”
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!