NovelToon NovelToon
My Duda

My Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Contest
Popularitas:20.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: BatagorAci

Kisah Cinta antara seorang duda beranak satu dengan gadis cantik yang ternyata adalah adik dari asistennya sendiri.

Semuanya berawal ketika Ghea bertemu dengan bocah tampan bernama Gathan. Dilanjutkan dengan pertemuan Ghea dengan Gavin, yang ternyata adalah ayah dari Gathan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BatagorAci, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 11

Hari ini Ghea ada jam kuliah pagi hingga sore hari. Jam kuliahnya hari ini benar-benar padat.

Sedangkan Satya, pria itu akan datang ke Galaxy Group untuk menghantarkan surat pengunduran diri nya.

"Bang lu entar ke Gala Group?" tanya Ghea sambil mengikat tali sepatunya diteras. Sedangkan Satya tengah memanasi mobil nya di garasi yang terletak disamping teras.

"Iya, kenapa?" tanya Satya.

"Nggak papa sih, cuma mau titip salam aja sama calon imam hehe." Balas Ghea nyengir.

"Dih calon imam? bucin lu, salam aja sendiri sono. Lu kira gua budak lu!" Ketus Satya.

"Yeu, sans dong gua kan cuma mau minta tolong. Kalo nggak mau ya udah nggak usah ngegas." Balas Ghea.

"Siapa yang ngegas, orang gua biasa aja." Bantah Satya.

"Berangkat dulu, bye Bang Sat." walaupun habis bercekcok dengan Satya, Ghea masih menyempatkan berpamitan dengan abang nya.

Ghea tidak berpamitan kepada orang tuanya, karna tadi sudah berpamitan terlebih dahulu.

"WAALAIKUMSALAM!" Seru Satya meneriaki Ghea yang melenggang menuju motor miliknya.

"ASSALAMUALAIKUM BANG SAT." Seru Ghea sebelum benar-benar keluar dari pekarangan rumahnya.

"Waalaikumsalam." Guman Satya, pria itu menghela napas meratapi kepergian Ghea.

Pria itu harus ekstra sabar menghadapi kelakuan adiknya. Apalagi kini adiknya tengah merasakan jatuh cinta, dan orang itu adalah Gavin, mantan boss nya. Dari dulu Satya selalu memantau pergerakan adiknya dengan para pria di luaran sana, agar tidak salah pergaulan.

"Gapapa lah, si Gavin juga orangnya baik. Nggak mungkin ngelakuin hal diluar bates." Satya.

"Bund, yah, Tya ke Galaxy Group dulu nganterin surat pengunduran diri. Nanti agak siangan, Tya langsung ke kantor ayah. " Pamit Satya pada kedua orang tuanya.

"Iya hati-hati dijalan ya." Ucap bunda.

"Iya bund."

"Berangkat dulu, yah."

"Iya, ayah tunggu kamu dikantor nanti."

"Assalamualaikum semua, Tya berangkat."

"Waalaikumsalam."

Ditempat lain, Gathan tengah belajar berhitung dan membaca bersama kedua kakek dan neneknya.

"Kakek ini namanya apa?" Tanya Gathan sambil menunjuk salah satu alphabet di buku yang Gavin beli untuknya.

"Ini namanya huruf C sayang." Jawab Kakek Gathan yang bernama Harry.

"Ooooh ini C, yang bulat ini O kan kakek?" Gathan benar-benar memiliki rasa ingin tau yang luas.

"Iya sayang, cucu kakek pinter banget sih." Balas Kakek harry.

"Makasih kakek." Balas Gathan senang.

Ditengah acara belajar mengajar antara cucu dan kakek itu, tiba-tiba datang lah nenek Gathan yang bernama Wina menghampiri Gathan dan kakek Harry sambil membawa nampan berisi kue kering yang baru dibuat khusus spesial untuk sang cucu semata wayang.

"Belajarnya dipending dulu ya, sekarang kita makan kue kering dulu. Nenek bikinin kue kering spesial bentuk spongebob buat Gathan." Ucap nenek Wina.

"Cius bentuk Spombob buat Athan?" Bocah berbinar menatap kue kering berwarna kuning karakter kartun berbentuk menyerupai spons.

"Iya sayang, nenek buatin spesial buat cucu kesayangan nenek." Balas Wina tersenyum pada cucu tampannya.

"Athan mahu Athan mahu." Seru Gathan dengan semangat meminta kue itu. Nenek Wina pun dengan senang hati mengambilkan kue buatannya untuk cucunya.

"Ini buat cucu nenek, ini buat kakek." Ujar nenek Wina sambil menyerahkan piring-piring kecil berisikan kue kering buatannya kepada Gathan dan Kakek Harry.

"Terima kasih nenek." Ucap Gathan dan kakek Harry bersamaan.

"Sama-sama sayang." Balas Nenek Wina. Mereka menikmati kue kering itu sambil ditemani oleh teh hangat.

*****

Saat ini Satya sudah berada dalam ruangan Gavin sendirin, karna Gavin tengah mengadakan rapat.

Hampir seperempat jam pria itu menunggu Gavin diruangan berAC itu.

Ceklek

Dari arah luar pintu terbuka menampilkan sosok Gavin yang baru saja masuk kedalam ruangan itu. Gavin langsung bergabung duduk disebelah Satya.

"Maaf nunggu lama, ada rapat dadakan soalnya." Ucap Gavin merasa bersalah karna membuat Satya menunggu terlalu lama.

"Hmm gpp." Balas Satya.

"Eum mau minum dulu atau pesan makan barangkali?" tawar Gavin.

"Kagak usah, mau langsung ke kantor bokap aja gua. Nih surat pengunduran diri gua." Ucap Satya tanpa formalitas dan tanpa basa-basi.

"Oh oke saya terima. Gaji kamu bulan ini, sudah dikirim ke nomor rekening kamu oleh staff saya." Ucap Gavin.

"Oke makasih." Balas Satya.

"Satya, boleh saya bertanya suatu hal yang agak pribadi ke kamu?" Tanya Gavin ragu-ragu.

"Tanya aja, nggak usah sungkan dan nggak usah terlalu formal. Saya bukan lagi pegawai dikantor ini. " balas Satya santai.

"Kamu sama Ghea masih berantem?" Tanya Gavin.

"Saya nggak berantem sama Ghea." Bantah Satya cepat.

"But, kemaren kamu marah-marah sama Ghea gara-gara saya." Ucap Gavin lagi.

"Saya udah nggak berantem atau marah sama Ghea, kita udah baikan semalem." Balas Satya.

"Oh syukurlah kalo begitu. "

"Hei hei hei, jangan senang dulu sodara. Saya emang udah akur sama adik saya, tapi saya masih kesel sama anda yang maen nyosor adik cewe saya satu-satunya!" Ketus Satya sambil memincingkan matanya menatap tajam Gavin. Memorinya berkelana mengingat bagaimana adiknya dan mantan bosnya saling memangut satu sama lain dengan mesra dan erotis.

"Astaga nyebut woy nyebut!" batin Satya yang malah kepikiran tentang ciuman adiknya kemaren.

"Iya saya tau, dan saya minta maaf tentang hal

itu. Saya janji nggak akan ngelakuin hal itu lagi sama Ghea." Balas Gavin tulus meminta maaf.

"Hmm oke. Mumpung urusan gua udah kelar, gua langsung balik aja. Ntar barang gua yang masih ada ketinggalan disini suruh nyimpen aja, lain kali gua ambil." Ucap Satya.

"Oh oke, biar diurus sama Ob nanti." Balas Gavin. Satya pun segera bangkit dari tempat duduknya dan berjalan keluar ruangan Gavin. Gavin pun ikut beranjak dan mengantarkan Satya kedepan pintu ruangannya.

"Ditunggu proposal kerjasamanya ya." Ucap Gavin dengan ramah. Satya hanya mengangguk sebagai jawaban.

Baru berjalan beberapa langkah, Satya berhenti dan memutar balik tubuhnya.

"Ada apa? apa ada barang yang ketinggalan?" Tanya Gavin bingung.

"Dapet salam dari adek gua." Ujar Satya.

"Sampein balik ya, waalaikumsalam." Balas Gavin. Gavin tak menyangka jika akan mendapat titipan salam dari Ghea melalui Satya.

"Ya nanti kalo inget." Balas Satya memutar bola matanya malas. Bisa-bisanya dia dijadikan alat perantara oleh Ghea dan Gavin

Setelah menyampaikan titipan salam dari sang adik kepada Gavin, Satya langsung melangkahkan kaki keluar dari Galaxy Group. Tujuan nya sekarang adalah pergi ke perusahaan ayahnya. Hari ini, disana ia akan diperkenalkan sebagai CEO yang baru diperusahaan ayahnya.

Tak ingin membuang waktu lebih lama, Satya langsung menancap gass mobilnya menjauhi Galaxy Group.

1
Triastuti
emang dasar lo satria satria...
Triastuti
gheaaa berani amat looooo
Triastuti
lanjutkan ghe...
Wulan Fasana
love youuu.💞💕😍
Wulan Fasana
kayaknya bagus ceritanya.,,lanjut ahh,,.,.
Wulan Fasana
👍👍lanjut..,.
Lilis Suryani
Luar biasa
ulfa lingga
novel gesrek 😅
Nah
Buruk
Nur Halima
gw baca ulang" oiiii
Vitamincyu
👍👍👍
Vitamincyu
😂😂
Deistya Nur
keren, semangat terus ka 👍💪
Adelio Pratama
gak nyambung banget kata² novel nya berantakan
Ratih Hermansyah
/Facepalm//Facepalm/berapa abad baca novel yg nyosor duluan si cewe yg nyium di novel ini😂😂😂😂
ALIKA🥰🥰CHEN ZHE YUAN.LIN YI
😁😁😁
Mamake
wkwkwk
maulidha
Lucu
Lai Lai
ghea U the best
Putra Alif
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!