Si Wanita Miskin Dan Sistem

Ke esokan hari nya ,di ruang makan,Dinda dan kedua adiknya sarapan bersama ,mereka makan dengan santai,

Setelah sarapan, kedua adiknya pergi kesekolah tidak lupa berpamitan padanya.

  dan Hari ini dinda berencana ingin melihat perusahaan barunya, dia memang selalu memantau perusahaan nya di belakang layar,agar perusahaannya tetap berdiri kokoh.

  pagi ini dia mengenakan rok mini ketat, dengan blazer berwarna coklat tua, tidak lupa dia mengenakan

pumps ( sepatu hak tinggi ) ,rambutnya di biarkan terurai ,dia menggunakan makeup tipis ,setelah melihat penampilan rapi, dia mengambil tas kecilnya yang  berwarna putih dan langsung berangkat kekantor nya.

  Dinda pergi menggunakan mobil Bugatti nya yang di kemudikan oleh Rey asistennya.

      " nona apa kita akan langsung pergi ke perusahaan?? " tanya Rey,,siapa tau nonanya masih ingin singgah di tempat lain.

      " ya..kita langsung ke perusahaan saja Rey,," jawab Dinda yang terlihat sedang mengotak-atik handphone nya.

Setelah 30 menit perjalanan menuju ke perusahaan, mereka sampai di perusahaan baru nya yang sudah diganti nama menjadi.

PERUSAHAAN GROUP ERLANGGA

Dinda juga berencana Hari ini akan mengurus pergantian indentitas nya, yang nama belakangnya akan menjadi Erlangga.

Setelah sampai di depan pintu perusahaan nya, Rey langsung turun dan membuka pintu mobil nya,

Dinda keluar dengan langkah elegan dan wajah datar ,dia menatap tajam para pegawai nya yang sedang berdiri menyambut kedatangan nya.

        " cukup ramah " batin Dinda yang terus melangkahkan kakinya memasuki perusahaan.

   melihat seorang wanita cantik itu baru turun dari mobil mewahnya.

  Mereka semua yang berada disana tercengang, melihat bos mereka ternyata sangat cantik,mereka membungkuk sedikit saat Dinda berjalan melewati mereka,setelah Dinda memasuki lif mereka semua langsung bergosip.

" Wahh ternyata bos kita sangat cantik !!" ujar karyawan Dinda yang bernama sisi.

" ya kamu benar,,bahkan sangat cantik sekali,,baru kali ini aku melihat wanita secantik bos kita  " celetuk seseorang yang bernama Linda.

" aku juga, begitu cantik dan harum sekali,,aku bahkan sempat terpesona " ucap seorang laki-laki yang bernama Budi.

" Kamu benar, aku jadi semangat kerja kalau memiliki bos cantik begini " ujar kawan Budi yang bernama Rudi.

Semua karyawan Dinda merasa terpesona dengan kecantikan nya, dan mulai hari ini mereka akan memanggil Dinda dengan sebutan bos cantik.

    *********

Sesampainya Dinda di diruangan CEO , Dinda duduk di kursi kebesarannya ,dia merasa puas dan bersyukur karena telah bisa memiliki perusahaan sendiri.

" Terimakasih sistem telah hadir dalam hidupku, tanpamu aku tidak akan bisa mencapai semua ini " gumam Dinda dalam hatinya.

( Sama-sama nona, terus lah bangkit saya akan selalu ada disamping anda, jika anda membutuhkan saya, saya akan selalu ada untuk nona )

Mendengar ucapan sistemnya , dia merasa terharu dan setelah itu,dia fokus mulai bekerja membaca berkas yang ada di atas meja.

                              TOK TOK TOK

                       " Masuk "ucap Dinda tanpa melihat kearah pintu,dia menyuruh seseorang yang mengetuk pintu itu masuk.

pintu terbuka dan masuklah seorang gadis yang berdandan menor, dia mengenakan baju seksi,

dan Perempuan itu bernama Nana Mardiana, dia langsung masuk melenggak-lenggokan badannya.

" bos,,, ada berkas yang harus di tanda tangani !! " beritahu Nana, dia meletakkan berkas itu diatas meja dan langsung duduk dengan mangangkat kakinya.

  Dinda yang Melihat karyawan nya yang kurang sopan, dia merasa geram,tapi dia terlebih dulu mengambil berkas dan membaca nya dengan teliti.

                                BRAKKKK

Dinda mengebrak meja dengan keras ,yang membuat Nana yang tadi nya santai langsung terkejut,dia menatap Dinda dengan tatapan tidak biasa.

   sedangkan Dinda menatap tajam Nana dan melemparkan berkas-berkas itu di lantai.

" apa maksud semua ini ??? apa kamu ingin main-main dengan ku ?? " desis Dinda melirik sinis Nana,

Nana yang mendengar bos nya marah dia merasa jengkel.

" kenapa malah marah ? tinggal tanda tangani saja sudah beres !" ujar Nana dengan santai.

Mendengar ucapan angkuh Nana ,dinda langsung    menelpon satpam.

" segera keruangan ku!! " perintah mutlak Dinda,Nana yang melihat itu melirik Dinda dengan dingin,dia merasa Dinda sudah kelewatan.

    " dia sama sekali tidak cocok menjadi pemilik perusahaan ini " batin Nana,dia membandingkan dirinya dengan Dinda,tanpa sepengetahuan Dinda.

  Setelah menunggu 5 menit disana, satpam langsung mengetuk pintu, mengetahui satpam datang , Dinda langsung menyuruh mereka masuk.

     " Bawa dia pergi dari sini,,, dan ingat jangan pernah biarkan dia menginjakkan kakinya di perusahaan ku lagi !! " ucap Dinda dengan tegas.

Satpam yang mendengar itu merasa senang, karna sudah lama mereka tidak menyukai Nana yang semena-mena terhadap mereka,

Nana yang mendengar itu sontak terkejut wajah nya pucat Pasih, sebelum dia bertanya suara Dinda terdengar lagi.

" dan kamu !! mulai hari ini kamu aku pecat ,di kantorku tidak menerima wanita rendahan seperti mu, yang hanya tau berpenampilan seperti wanita penghibur !! " desis Dinda sambil menunjuk tepat di wajah Nana.

                                         Deg

mata Nana terbelalak ,dia begitu terkejut karna ternyata dirinya telah di pecat, dengan wajah penuh penyesalan dia langsung menjatuhkan tubuhnya dihadapan Dinda.

" nona saya mohon jangan pecat saya ,...sayaaa minta maaf nona " mohon Nana dengan air mata mengalir deras.

  tapi Dinda yang melihat itu sama sekali tidak merasa kasihan ,karna sistem telah memberitahunya ,jika Nana adalah wanita yang bermuka dua ,dia sering menggelapkan dana uang perusahaan nya.

" Cepat bawa dia pergi ,saya tidak ingin melihatnya berlama-lama berada disini !" perintah Dinda dengan mutlak.

Satpam itu langsung dengan semangat menyeret paksa Nana dengan kasar.

" Nonaaaaaa maafkannnnn sayaaa,,,tolong jangan pecat saya nona....lepaskan tanganku sialan,,,,lepas,,,," teriak Nana dan suaranya menghilang di balik pintu.

Melihat Nana sudah di bawa pergi, dinda  menghela nafas nya dengan lela.,

" sungguh menjengkelkan menghadapi makhluk seperti itu, hampir saja aku kehilangan akal,jika dia terus berada di hadapan ku,aku bisa saja menampar wajahnya" gumam Dinda sembari menggelengkan kepalanya, dan setelah itu dia meneruskan pekerjaan nya.

Sedangkan di lobi perusahaan, karyawan yang sedang sibuk bekerja, tiba-tiba melihat Nana di seret satpam dengan kasar,itu membuat mereka merasa penasaran.

" Ehhh itu kenapa si Nana di seret ?¿??" tanya sisi dengan wajah penasaran nya.

" Mungkin udah di pecat ,sama bos cantik kali " celetuk Budi yang melanjutkan pekerjaan nya, dia sama sekali tidak perduli pada Nana.

" Syukurlah kalau memang si Nana di pecat ,biar di kantor jadi nyaman dan aman " ujar Rudi dengan wajah ceria.

Mereka terus bergosip melihat keadaan Nana yang menyedihkan, tapi mereka merasa senang Nana akhirnya di pecat dari perusahaan.

     *********