NovelToon NovelToon
Masuk Ke Tubuh Wanita Lemah

Masuk Ke Tubuh Wanita Lemah

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Ruang Ajaib
Popularitas:29.8k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Alexis seorang ilmuwan wanita dan juga ahli beladiri yang berhasil menciptakan sebuah ruang penyimpanan ajaib ke dalam sebuah kalung.

Namun, dia di khianati dan meninggal secara tragis oleh orang kepercayaan nya sendiri.

Dan siapa sangka, jiwa nya justru masuk ke dalam tubuh wanita lemah yang teraniaya. Yang juga memiliki nama yang sama dengannya.

Rencana balas dendam pun di mulai melalui tubuh wanita yang bernama Alexis itu.

Berhasilkah Alexis membalas dendam? Kalau penasaran, baca yuk!

Cerita ini hanyalah fiksi belaka. Tidak ada hubungannya dengan dunia nyata dan tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 11

Malam harinya ...

Damian, Meri dan Annette belum kembali ke rumah. Alexis bisa menebak jika mereka berada di rumah sakit.

Alexis tidak perduli, mereka mau menginap di rumah sakit juga tidak apa-apa. Alexis teringat jika ingin mengajukan perceraian harus ada bukti nikah.

Alexis menyelinap masuk ke dalam kamar Damian. Mumpung Damian belum datang. Jadi kesempatan itu dia gunakan untuk mengambil bukti bahwa mereka pernah menikah.

Alexis mencari-cari, namun dia belum menemukannya. Hingga ada satu kotak yang belum di periksa nya.

Benar saja, setelah di buka ternyata ada buku nikah mereka. Alexis tidak mengambilnya, namun hanya memfoto nya saja.

"Aku berharap dengan begini bisa cepat bercerai," gumam Alexis.

"Sedang apa kamu?" Suara bariton dari arah pintu.

"Mampus, kenapa aku tidak menutup pintunya?" batin Alexis.

"Kenapa diam? Kamu sedang mencuri, ya?" tanya Damian.

"Huh, untuk apa aku mencuri? Aku hanya ingin buku nikah saja. Besok aku akan ajukan perceraian," jawab Alexis.

Damian masuk dan berjalan mendekat. Alexis masih tetap berada di tempatnya. Damian melihat tangan Alexis yang menggenggam ponsel, kemudian ia ingin merebutnya.

Namun Alexis dengan cepat menjauhkan nya sehingga Damian tidak dapat menjangkau nya.

"Darimana kamu mendapatkan ponsel itu? Setahu aku, kamu tidak pernah bermain ponsel?" cecar Damian.

"Bukan urusan mu," jawab Alexis.

"Sini ponselmu!" Damian masih terus ingin merebutnya. Namun Alexis menangkap tangan Damian dan memelintir nya.

"Aaaah...!" Damian menjerit. "Siapa kamu sebenarnya? Kamu pasti bukan istri ku?" tanya Damian.

Alexis tidak menjawab, baginya itu tidak penting. Alexis kemudian mendorong tubuh Damian hingga jatuh.

Beruntung Alexis hanya mendorongnya ke tempat tidur, jadi tidak sakit. Hanya tangannya yang setelah di pelintir yang merasa sakit.

Alexis segera berlari keluar dan menutup pintu dengan keras. Sehingga Damian sedikit kaget.

"Apa dia memang Alexis? Tapi memang sejak kejadian hari itu, dia sudah tidak bernafas. Tapi saat di angkat, dia malah bangkit kembali dan menjadi kuat," batin Damian.

Damian segera memeriksa barang-barang miliknya. Dan benar saja, tidak ada yang hilang semua nya lengkap.

Merasa kurang puas, Damian pergi ke kamar Alexis. Alexis segera membuka pintu setelah mendengar suara ketukan.

"Mau apa lagi kamu? Sudah ku bilang, aku tidak mencuri. Aku hanya ingin memfoto bukti bahwa kita pernah menikah. Agar aku mudah mengajukan perceraian," ungkap Alexis.

"Jadi, kamu benar-benar ingin bercerai?" tanya Damian sambil melangkah masuk.

"Ya, untuk apa juga di pertahankan pernikahan seperti ini? Kita menikah juga terpaksa, kan? Lagipula kamu juga tidak pernah menyentuhku," jawab Alexis.

Damian terdiam, memang selama ini, walaupun mereka tidur sekamar, namun, mereka tidak pernah melakukan hubungan suami istri.

Damian menikahi Alexis juga karena hanya karena ingin membalas ke Jessy. Damian dan Jessy dulu nya adalah pasangan kekasih.

Namun entah kenapa? Jessy malah memilih menikah dengan Daniel kakak nya Damian. Tapi setelah Daniel meninggal, Jessy malah ingin kembali kepada Damian.

Awalnya, Damian tidak terlalu menanggapi. Namun seiring berjalannya waktu, karena Jessy selalu mencari perhatian dengan berbagai cara menjelekkan Alexis.

Sehingga akhirnya Damian pun lebih percaya kepada Jessy daripada Alexis. Alexis berusaha menjelaskan kalau dirinya tidak bersalah.

Namun, para pelayan malah menyebelahi Jessy dan mengatakan Jessy selalu dianiaya. Damian percaya hingga Alexis menyerah.

Terakhir, Jessy pura-pura jatuh dari lantai dua hingga mengalami keguguran. Kemarahan Damian pun memuncak hingga Alexis di siksa hingga kehilangan nyawa.

"Oke, jika kamu benar-benar ingin bercerai, besok kita ke Pengadilan Negeri untuk mengurus perceraian," kata Damian.

(Oh iya, untuk pengetahuan kalian, cerita ini non Muslim ya.)

Alexis tersenyum. Dia juga ingin segera keluar dari rumah ini. Lebih cepat lebih baik, kemudian dia ingin hidup sendirian, walaupun harus menyewa rumah.

"Begitu dong, lebih cepat lebih baik. Jika aku lama-lama di sini, aku tidak jamin kalau keluarga mu akan meninggal satu persatu, termasuk gundik mu si Jessy," ucap Alexis.

Damian melotot kan matanya. Ia kembali mendekat, namun Alexis segera mendorongnya menjauh.

Alexis memintanya untuk keluar, Damian menolak, Alexis memaksa dan mendorong nya hingga keluar dari pintu.

Alexis dengan cepat menutup pintu dan menguncinya. Jika tidak, Alexis takut Damian nekat dan kembali masuk.

"Huft, rupanya kamu tidak sabar ingin bercerai," kata Damian dari balik pintu.

"Iya, aku baik, kan? Agar kamu dan gundik mu segera menikah," ujar Alexis.

Damian kembali ke kamarnya. Ia masuk ke dalam kamar dan langsung ke kamar mandi. Damian membuka seluruh pakaiannya lalu berdiri di bawah shower.

Damian memejamkan matanya. "Tapi kenapa aku terasa berat untuk bercerai," gumamnya.

Damian menyudahi mandinya, kemudian mengeringkan rambut dan tubuhnya. Lalu berganti pakaian dengan pakaian lengkap.

Ia keluar dari kamar dan melihat ke bawah mama dan adiknya baru saja datang dari rumah sakit. Damian langsung turun menemui mamanya dan adik nya itu.

"Bagaimana keadaan Jessy?" tanya Damian. Ya, Damian tadi setelah selesai pertemuan langsung pulang ke rumah. Ia tidak mampir lagi ke rumah sakit.

"Sudah lebih baik," jawab Meri. "Kapan kamu ceraikan istrimu?" tanya Meri.

"Besok kami akan mengurusnya Ma," jawab Damian.

"Bagus. Lebih cepat lebih baik," kata Meri.

Annette langsung pamit ke kamar, karena dia sudah capek hampir seharian ini di rumah sakit.

"Kenapa kamu? Kamu tidak rela berpisah dengan istrimu?" tanya Meri melihat Damian terlihat lesu.

"Entahlah Ma, biar bagaimanapun dalam dua tahun ini Alexis sudah menjadi istriku," jawab Damian.

"Istri jahat seperti itu tidak layak di keluarga kita. Dulu dia baik hanya berpura-pura. Tapi setelah kakak mu meninggal dan Jessy tinggal di rumah ini, semua kelakuan nya terbongkar," kata Meri.

Damian terdiam. Setahun lebih Alexis tinggal di sini, memang sangat baik dan penurut. Namun dalam beberapa bulan terakhir ini, semuanya berubah.

"Sebaiknya mama istirahat saja, aku juga ingin istirahat," kata Damian.

Meri mendengus lalu melenggang menuju kamarnya. Damian duduk di ruang tamu sebentar, kemudian kembali ke kamarnya.

Keesokan harinya ...

Setelah sarapan pagi, Damian dan Alexis pun bersiap-siap untuk pergi ke Pengadilan Negeri.

Damian sengaja melempar kunci ke Alexis. Alexis dengan cepat menangkapnya. Alexis sedikit heran lalu bertanya.

"Apa maksudnya?" tanya Alexis.

"Kamu yang nyetir," jawab Damian.

"Oke." Alexis langsung setuju. Alexis tahu jika Damian ingin menguji nya. Namun tidak apa-apa bagi Alexis.

Alexis masuk, lalu di susul oleh Damian. Damian menoleh ke Alexis yang terlihat semakin cantik.

Biasanya tidak pernah berdandan, tapi sekarang penampilan nya berbeda. Juga pakaian yang di kenakan nya terlebih mahal.

"Sejak kapan kamu pandai menyetir?" tanya Damian.

"Sudah lama, sebelum menikah denganmu," jawab Alexis.

"Aku baru tahu," kata Damian.

"Tidak perlu tahu, lagipula kalian hanya menganggap aku bodoh dan lemah," ujar Alexis.

Alexis langsung melajukan mobilnya keluar dari pintu gerbang. Damian heran karena Alexis seperti seorang profesional dalam menyetir.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Pengumuman pemenang lomba sudah di umumkan. Walau pun tidak menang, tapi aku tetap senang karena kalian masih mau membaca karya ku. Terima kasih untuk kalian semua.

1
Cindy
lanjut kak
Putri Laely
lanjut Thor
Herlina
lanjut ya thor, semangat dalam berkarya💪💪❤❤❤
@pry😛
next
Talnis Marsy
Darwin pelihara ular..untung nenek agatha gak percaya salam tuh ular kadut
dewi
keren gaya balas dendam mu nona cantik kata bang ray haaaa
kaylla salsabella
lanjut Thor makin seru
Astuti tutik2022
aku menunggu balasanny dari Ray utk ibu tirinya ituu
Astuti tutik2022
Haduuuh malah dikasih polisi, mereka di penjara masih bnyak yg lain.thoor bisakah buat si Ray membalas ibu tiriny itu.
@pry😛
lki longor... mask gk tau laki ny gm🤣
@pry😛
cieeeeeew🤣🤣🤣
Nanin Rahayu
lanjut thorr
Sribundanya Gifran
lanjit thor
Putri Laely
lanjut Thor
Ambu Rinddiany Thea
kayanya tuh s pelakor emak tirinya nlp preman bayaran
Astuti tutik2022
hari seniiiinnnnn tebar pesona duluuuu 😂😂😂☕☕+vote
Astuti tutik2022
Sebenernya aku kurang suka thoor harus dibagi 50-50,menurutku biar aja Itu si bpkny Ray g dpt apa" biar gigit jari itu si FALACor 🤣🤣
Ambu Rinddiany Thea: 🤭🤭🤭🤭😆😆😆
total 5 replies
Astuti tutik2022
Macam org yg lagi kencan ya thooor mereka ber2
Astuti tutik2022
ha haaayyyy say ae babang Ray curi start
Astuti tutik2022
Tenang saja nenek si Ale mah org yg jenius
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!