Athana adalah seorang gadis yang di paksa bertunangan dengan guru di sekolah nya, tapi sayang nya dia mengetahui, jika tunangan itu menyukai kakak nya.
Athena yang merasa muak dengan keadaan, memilih pergi, namun di perjalanan pulang bus yang dia naiki mengalami kecelakaan.
dia yang memang berniat untuk menghindar dari masalah nya, menyelamatkan semua penumpang bus, dan mengorbankan dirinya.
namun alih-alih bangun di surga, dia malah terlempar ke dalam cerita novel yang dia baca sebelum nya.
dan sial nya, saat dia sampai di dunia novel itu, dia harus menyaksikan suami dari pemilik tubuh baru nya, sedang melamar seorang gadis di hadapan semua orang.
dan yang lebih membuat nya rumit, dia datang saat gadis itu sudah mengandung dan saat itu adalah hari kematian sang figuran di tulis.
bagaimana Athana bertahan di dunia novel itu, apakah dia akan merebut kembali suami nya atau malah membalas semua nya?
stay tune...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulia setiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 11 tuduhan tidak berdasar
Athena menatap Ares yang berjalan ke arah nya dengan langkah tegas nya, tatapan pria itu benar-benar terlihat sangat marah.
Gluk.
Athena menelan ludah nya kasar melihat itu, apalagi aura yang di pancarkan pria itu benar-benar pekat.
Tubuh nya seperti di selimuti kabut hitam, yang mengepul seperti asap kebakaran saja.
Sret.
Ares menarik tangan Andre yang masih berada di kepala Athena kasar, lalu menghempaskan nya.
"Eh." kaget Andre melihat itu.
Dia benar-benar terkejut melihat keberadaan anak dari pemilik sekolahan tempat dia belajar.
dan lebih gong nya, pria itu memanggil Athena, seolah mereka sudah saling mengenal lama.
Andre menatap Athena penuh tanya, Athena yang melihat itu meringis pelan, dia tertawa canggung di sana.
"Ha ha, Andre kayak nya kita ngobrol nya lain kali aja, aku ada urusan. " ucap Athena sambil merapihkan jajanan nya di atas meja.
Athena turun dari kursi, dan menarik Ares yang masih diam dengan tangan mengepal nya untuk keluar meninggalkan Andre yang kebingungan,
"Apakah mereka saling kenal? " bingung Andre melihat Athena dan Ares.
***
Athena menghela nafas nya pelan, dan masuk ke dalam mobil dengan Ares yang berada di sisi nya.
Athena memangku plastik berisi cemilan nya, memilih nya dan mengambil nya satu.
Dia dengan santai nya membuka plastik cemilan itu, dan memakan isi nya.
Sebenarnya jika memakai teleskop maka kalian akan melihat tangan Athena yang bergetar kecil saat membuka kantong cemilan itu.
Jujur saja, tatapan tajam Ares benar-benar membuat nya kewalahan, menakutkan sekali.
"Bagus sekali. " ucap Ares pada Athena datar.
Glek...
Athena menelan cemilan nya dengan susah payah, dan menatap Ares patah patah.
"Apa maksud mu. " ucap Athena mencoba biasa saja.
"Sedang apa kalian di sana, kalian punya hubungan kan. " tuding Ares tajam.
"Kau selingkuh Athena. "Tekan Ares tajam.
Athena yang mendengar itu tersulut emosi dong, enak aja si hidung belang itu menyalahkan nya.
"Hello, gak salah ngomong. " ucap Athena marah.
"Enak banget tuh lambe ngomong, denger ya aku gak mungkin selingkuh, gak kaya kamu hidung belang. " ucap Athena marah.
"Apa maksud mu, saya tidak selingkuh. " ucap Ares marah.
"Alah laki-laki brengsek tetap aja brengsek, bajingan. " umpat Athena menatap Ares marah.
Ares mengeraskan rahang nya mendengar itu, dia sangat tidak menyukai mulut kecil Athena penuh dengan umpatan seperti itu.
"Kau." ucap Ares marah.
"Apa? Mau marah, masa bodo, marah, ayo marah, mau apa pukul noh tampar. " ucap Athena dengan tengil nya.
Lagian enak banget tuh lambe nuduh dia, ya walaupun dalam hati mungil nya ada niat buat cari sugar daddy.
Tapi kan itu baru rencana, belum terjadi, jadi ucapan si hidung belang masih hoax dan fitnah!!
Ares menggeram marah, tangan nya terangkat mencengkram dagu Athena, membuat gadis itu terdiam seketika.
Tubuh nya menegang kaku, sial apakah mulut mungil nya terlalu lemes kali ini, apakah dia akan di gampar.
"Kamu mau gampar aku. " ucap Athena dengan mulut monyong karena tertekan oleh cengkeraman Ares.
Ares yang mendengar itu, menatap Athena dalam, sial nya rasa marah nya tiba-tiba menguap hilang.
Saat mendengar ucapan gadis itu, dengan mulut kecil yang monyong itu, kenapa dia terlihat menggemaskan.
"Menurut mu. " ucap Ares menyeringai.
"Hiks, jangan gampar, kalo bengkak gak ada sugar daddy yang mau sama aku. " ucap Athena memohon.
Ares mendatar kan kembali wajah nya mendengar ucapan Athena, sial ada rasa bergejolak dalam dirinya yang marah mendengar itu.
"Athena, kau benar benar mempermainkan emosi saya. " ucap Ares tajam.
"Apw-." ucapan Athena terpotong.
Saat tiba-tiba si hidung belang itu, mendekat kan wajah nya ke wajah mungil dan cantik milik nya, lalu...
Cup.
Mulut durjana itu kembali menempel di mulut mungilnya itu, sialan Ares, awas saja kau.
Pria itu mendiamkan cukup lama bibir nya yang mengecup bibir Athena, hingga akhir nya dia melepaskan nya.
"Bajingan." umpat Athena tajam.
Cup.
Setelah Athena mengumpat, Ares dengan santai nya kembar mengecup bibir mungil nya itu.
"Brengs-." ucap Athena marah, namun kembali terpotong.
Cup.
Athena menutup bibir mungil nya setelah itu, dia menjauhi Ares dan duduk di ujung kursi.
"Ingat lah, jika kau mengumpat, maka bibir mu itu akan saya makan, Athena. " ucap Ares menyeringai.
"Pedofil." ucap Athena marah.
"Menjauh dari ku. " ucap Athena menahan tubuh Ares yang ingin kembali mendekati nya dengan tangan nya.
Ares akhirnya menuruti nya, cukup puas setelah melihat wajah merah milik Athena karena dia jaili itu.
Athena yang melihat Ares tidak lagi bergerak mendekati nya, menghela nafas nya lega.
Dia mengambil kantong cemilan nya dan memangku nya, dan kembali memakan cemilan yang dia buka tadi.
"Ah, aku lupa. " ucap Athena mengingat sesuatu.
Dia mengambil ponsel nya, dan mengetik sesutu di sana, Ares yang melihat itu menatap dalam diam.
"Apa yang kau lakukan. " ucap Ares penasaran.
"Kepo." ucap Athena sinis.
"Athena." ucap Ares datar.
"ck, aku mau mengganti uang yang di pinjemin Andre tadi. " ucap Athena lagi.
"Apakah uang mu masih ada. " tanya Ares pada Athena.
Athena yang tadi fokus mengirim uang ke rekening Andre, mengalihkan wajahnya cepat ke arah Ares.
"Habis." ucap Athena tersenyum manis.
Ares mengerut kan kening nya saat melihat tingkah Athena yang kembali tidak bisa dia tebak.
"Kamu kenapa. " ucap Ares bingung.
Athena mendatar kan wajah nya mendengar itu, apakah laki-laki itu mempermainkan nya, dia kira dia bakal di kasih uang.
"Gak." ucap Athena merengut.
Ares menggelengkan kepala nya, dia mengambil ponsel nya, dan mengetik beberapa kata dan huruf di sana.
Lalu...
Tring...
Tring...
Athena yang menggerutu dalam diam, menatap ponsel nya yang bergetar karena notifikasi dari seseorang.
Dan saat dia mengambil hp nya itu, dan melihat notifikasi nya, mata nya melotot terkejut melihat kiriman uang dari ares.
Dan jumlah nya benar-benar tidak main-main, Athena menatap Ares dengan pandangan berbinar.
"Kamu ngirim ini. " tunjuk Athena pada Ares.
"Hmm." ucap Ares biasa saja.
"Apakah ini uang tahunan. " tanya Athena memastikan.
"Uang tahunan? Itu uang bulanan untuk mu. " ucap Ares bingung.
"Demi apa!! Ares, kamu... " ucap Athena terkejut.
Ares terkekeh kecil melihat reaksi Athena, tiba-tiba fikiran nya merencanakan sesuatu untuk gadis itu.
"Jika, kau berlaku baik pada saya, maka uang bonus akan kamu Terima. " ucap Ares menggoda Athena.
"Baik.? " ucap Athena dengan mata berbinar.
"Berapa yang akan ku dapat. " ucap Athena bersemangat.
"1 juta, untuk satu hal yang saya sukai. " ucap Ares terkekeh.
"Tapi, apa yang bisa membuat mu puas. " ucap Athena bingung.
"Mulai lah dari hal sederhana. " ucap Ares.
"Apa." tanya Athena polos.
"Jangan memanggil saya hanya nama saja, jika kau ingat usia kita terpaut cukup jauh. " ucap Ares datar.
"Em, jadi harus panggil apa, daddy? " tanya Athena polos.
Uhuk...
Ares terbatuk keras mendengar itu, sial apa apaan itu, wajah polos saat gadis itu mengatakan hal itu, benar-benar sesuatu.
'Seperti nya berbahaya. ' batin Ares.
***
lanjut
bagus Athena fokus ama diri sndri aja sih cogan masih banyak dsana 🤣🤣🤣