NovelToon NovelToon
Perjanjian Dengan Tuan Muda

Perjanjian Dengan Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:18.6k
Nilai: 5
Nama Author: acih Ningsih

"Patuhilah semua peraturan, hanya enam bulan, setelah itu kau bebas melakukan apapun."
"Nona, terimalah. Setidaknya Anda bisa sedikit berguna untuk keluarga, Anda."

Ariel dipaksa menikah dengan Tuan Muda yang selama bertahun-tahun menghabiskan waktunya di kursi roda. Enam bulan, inilah pernikahan yang sudah terencana.
Hingga waktunya tiba, Ariel benar-benar pergi dari kehidupan Tuan Muda Alfred.
Di masa depan, Ariel kembali dengan karakter yang berbeda.

"Kau, masih istriku, kan!"
"Tuan, maaf. Sepertinya Anda salah mengenali orang!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon acih Ningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11. Malam Pertama Di Tamam Belakang

Peraturan….

Ariel tidak tahu ini, karena di surat perjanjian pun tidak ada.

“Jika lampu dimatikan, penerang apa yang bisa aku gunakan?” Karena fobia kegelapan, Ariel memberanikan diri untuk bertanya, meskipun dia cukup takut. Tidak mungkin dia tidur gelap-gelapan!

“Tidak ada!” Sahut Alfred dengan entengnya.

Tidak ada….

“Apa aku harus tidur gelap-gelapan?”

Alfred menimpalinya dengan menyeringai, “Ya, jika takut! Tidurlah di taman belakang, karena hanya di tempat itu yang ada cahaya.”

Taman belakang?

Tega sekali dia meminta istrinya tidur di taman…bukankah ini terlalu kejam? Ditambah ini malam pertama mereka sebagai pasangan suami istri.

Tidak ada yang bisa membantu, baik Arthur dan Bibi Imel, hanya diam tidak berkutik. Ini peraturan yang sudah berlaku sejak bertahun-tahun yang lalu.

“Beri penjelasan padanya, dan apa konsekuensinya jika melanggar,” kata Alfred, ini ditunjukkan pada Bibi Imel.

“Ya, tuan. Saya mengerti.”

Alfred kembali menggerakkan kursi rodanya, melanjutkan niat awal yang harus tertunda gara-gara penghuni baru. Diikuti Arthur dibelakangnya.

“Apa peraturan ini, benar?” Ariel yang tidak percaya jika ada peraturan gila macam ini, memastikan pada Bibi Imel.

“Benar Nona, maafkan saya yang tidak memberitahu sejak awal.”

Ariel mengacak-acak rambutnya, ini apes! Tidak masalah diberi kamar yang sempit dan pengap asal ada penerangan.

Apa aku masih bisa bernafas besok pagi, jika memaksa tidur disini.

“Nona, dihari pertama mungkin akan terasa berat. Seiring berjalannya waktu, Anda akan terbiasa.”

Akan terbiasa! Sebelum aku terbiasa mungkin aku sudah mati lebih dulu….

“Jadi, Bibi Imel pun tidur gelap-gelapan?”

“Betul Nona, bukan hanya saya. Tapi semua yang ada di sini tidur dalam ruangan gelap. Termasuk tuan muda sendiri.”

Aneh, jika dia tidak menyukai tempat terang seharusnya tidak melibatkan orang lain, kan!

“Nona!”

“Ya, aku akan mematikan lampunya. Bibi istirahatlah.”

Bibi Imel terlihat ragu, “Anda yakin tidak apa-apa?”

Ariel mengangguk…mau bagaimana lagi, menolak tentu tidak bisa, kan.

“Kalau begitu, selamat malam dan selamat beristirahat, Nona.”

“Terima kasih.”

Bibi Imel pergi, Ariel kembali masuk kedalam kamar. Dia menyalakan ponselnya, “Menggunakan penerang dari ponsel juga dilarang, kan!” Gumamnya, “Baiklah! Tidak apa.”

Ariel mematikan lampu, seketika kamarnya gelap gulita. Apa gadis ini bertahan di tempat gelap, melawan fobianya?

Tentu saja tidak. Ariel paling takut gelap. Dia merasa seperti tercekik jika lama-lama ditempat gelap.

Menggunakan senter dari ponselnya, Ariel mengambil selimut dan bantal. Dia keluar kamar.

“Daripada aku mati di usia muda karena tempat gelap dan itu sangat tidak keren. Lebih baik aku tidur di taman belakang,” ucap gadis ini. Yakin melangkah menyusuri lorong yang gelap menuju taman belakang.

Bukan cuma kamar yang gelap, tapi seluruh ruangan yang ada di kastil benar-benar tidak bercahaya. Gelap! Orang macam apa yang menguasai kastil ini.

“Gila!” Ariel menggelengkan kepalanya berulang-ulang. Saat ini dia sudah ada di taman belakang, “Benar-benar hanya tempat ini yang ada lampunya.”

Wanita bermata bulat ini mengedarkan pandangannya, untungnya taman belakang dikelilingi tembok yang tinggi, tapi tidak menutup kemungkinan akan ada binatang buas yang bisa melompati tembok jika mengendus bau manusia.

“Mati diterkam hewan ganas lebih keren daripada mati kehabisan nafas, di tempat gelap,” kata Ariel bicara pada dirinya sendiri, namun hatinya sangat kesal dengan situasi seperti ini.

Dengan mulut yang komat-kamit membaca puluhan doa yang dia bisa. Ariel meletakkan bantal di kursi panjang, Alfred masih berbaik hati dengan menyediakan kursi taman cukup lebar.

“Ya Tuhan, lindungi aku di malam pertama ini.”

Badan yang ringan itu sudah direbahkan, Ariel menutupi badan kecilnya dengan selimut berwarna abu-abu.

Dua bola mata yang memiliki bulu lentik, menatap langit malam tanpa bintang, udara pun sangat dingin karena Kastil terletak di pegunungan.

Ariel kembali berdialog dengan dirinya sendiri.

“Sepertinya…akan turun hujan…tapi bukankah bagus jika hujan, kawanan binatang buas jadi tidak mencari mangsa malam ini.” “Huh! Sungguh Ariel, tidak apa kamu seperti ini, yang penting mereka baik-baik saja. Setelah semua ini berakhir, aku pastikan kalian tidak akan menderita lagi.”

Cukup lama mengobrol dengan dirinya sendiri, lama-lama wanita ini mengantuk juga dan dalam hitungan detik dia tertidur lelap.

Menjelang pagi. Tanpa semua sadari, ada pergerakan dari hutan belakang Kastil. Suara kaki yang menapak dengan begitu cepat, seperti berlari. Situasi sangat sunyi, suara sekecil apapun akan terdengar jelas.

Ariel terbangun mendengar suara-suara disana. Matanya tertuju pada sumber suara yang semakin jelas. Suara itu mendekatinya.

Ariel menatap tembok yang sudah berlumut dengan perasaan was-was. Degup jantungnya tidak karuan. Takut sudah pasti, Ariel mengira itu langkah kaki binatang buas yang mengendus keberadaannya.

TAK!

Itu suara ranting patah yang terinjak.

Ariel membuka selimutnya turun dari kursi, dia ingin masuk menyelamatkan diri, sebelum hewan diluar sana melompat dan menerkamnya.

Tapi langkahnya terhenti, saat dia kembali melihat ke arah tembok. Tampak sepasang tangan manusia, tengah meraba-raba bagian atas. Ya…benar! itu sepasang tangan manusia yang sedang berusaha memanjat tembok. Jadi…bukan binatang buas!

Jelas ini membuat Ariel semakin takut bercampur heran. Pertanyaannya? tangan siapa itu?

Di subuh seperti ini!

Tukang kebun? Tapi untuk apa memanjat tembok, dia bisa masuk lewat pintu, kan!

Pemburu?

Atau…perampok?

Ariel yang reflek, mengira itu penjahat spontan berteriak! “Siapa di sana!”

BUG!

Suara terjatuh terdengar nyaring, orang yang mencoba memanjat tembok Kastil terjatuh. Mungkin terkejut dengan teriakan Ariel.

Ariel yang diliputi rasa penasaran menghilangkan rasa takutnya. Dia, berlari menghampiri tembok penghalang. Saat gadis ini berlari, suara serupa pun terdengar. Orang dibalik tembok ikut berlari dengan cepat.

“Nona! Apa yang Anda lakukan disini?” Suara pengurus kebun, mengejutkan Ariel.

Pengurus kebun keluar dari pintu belakang Kastil, itu artinya orang dibalik tembok bukan pengurus kebun.

“Ada orang yang mencoba masuk,” kata Ariel dengan panik.

Orang….

Pengurus kebun langsung mendekati Ariel.

“Nona, ini masih gelap. Apa yang Anda lakukan, masuklah!” Ucap pengurus kebun yang malah tidak menggubris ucapan Ariel, meminta Nonanya masuk.

“Itu tidak penting, Pak, ada orang yang berusaha memanjat tembok. Aku juga mendengar suara berlari, itu pasti orang yang ingin berbuat jahat.”

Disaat yang bersamaan, Bibi Imel datang. Sama seperti pengurus kebun, satu pertanyaan dilontarkan, “Nona, apa yang Anda lakukan, di sini?”

1
Mak Lyly
semangat ariel walau pun kamu duduk beda kursi dan di kucilkan kamu pasti bisa menghadapi nya karena kamu punya mental yg kuat...
vj'z tri
skak mat mikir kalu punya pikiran tu juga 🤣🤣🤣🤣🤣
Kunang-kunang
Hayooo Jonas jantungmu aman kah. Setelah melihat gadis pujaan ternyata kakak iparnya 🤭
Mak Lyly
aduuh thor kenapa up nya pelit banget aku udah bolak balik jenguk kediaman keluarga besar alfred kok gk di bukain pintu mau lihat reaksi nya adik2 tiri alfred kalo udah ketemu ariel yg santik..
Achi: Pintu Kediaman Smith sudah terbuka kak. Silahkan masuk 😁
Achi: Maaf kak, sudah di update bab barunya.
Terima kasih sudah mendukung Ariel. Author akan usahakan update setiap hari 🤗
total 2 replies
murni l.toruan
Wah salah omongan nih nenek lampir, moga2 saja anakmu Jonas stres karena Ariel yang di cari di Gunung Bora ternyata kakak iparnya
vj'z tri
merayuuuu yaaaa cihhhh ,belum tau ajj anak lu baru liat Ariel 1 kali ajj udah Ter Ariel Ariel gak usah di rayu apalagi ke Mbah dukun 🤣🤣🤣🤣
Achi: Hehe....Jonas kan!
total 1 replies
Mak Lyly
july kecewa tidak sesuai harapan nya mau mengejek ariel ter nyata ariel lebih cantik dari milea..
Achi: Kecewa berat dia. 😁😁😁😁😁
total 1 replies
vj'z tri
Al dengarkan suara hati Ariel dari yang terdalam 🤣🤣🤣🤣🤣🤣curhat sama orang nya langsung 🎉🎉🎉
Achi: 😂😂😂😂😂😂
Kunang-kunang: 😅😅😅😅😅😅😅
total 2 replies
v3r4
Bagus alur ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Mak Lyly
yaa.. tentu merasa terganggu sepertinya alpred sudah mulai tertarik tapi gengsi untuk bicara..
Achi: Padahal Ariel ga ngapa-ngapain ya. Terganggu karena mengabaikan dia 🤭
total 1 replies
Kunang-kunang
UUlarnya tidak bisa berdiri? ular apa sih? dimana-mana ular memang tidak bisa berdiri, kn!
Kunang-kunang
Jangan sampai ngiler ya Ariel
vj'z tri
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 kebiasaan si Al ini lahk bikin orang gagal fokus 🤣🤣🤣🤣🤣yang jelas bro bicara nya 🤣🤣🤣🤣
vj'z tri
Ariel lap dulu air liur nya itu mau netes 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Mak Lyly
aaah ariel yg cerdas dan tida gampang di tindas aku makin suka padamu author semangat up ya..
minimal 2bab sehari🥰
murni l.toruan
Penasaran banget dengan kelakuan Alfred, mana mungkin orang lumpuh punya badan sixpack, pasti ada pembohongan publik. Pasti mencari tau kehidupan Ariel
Kunang-kunang
Apa yang di buka Al??? 😅
Achi: Ituuuuuu
total 1 replies
Salju
Alaah. alesan pake nama Arthur, Lo kan yang pilih 😅
Salju
Apa Ariel sebenarnya anak bangsawan, yang hilang atau tertukar?
Salju
Dia milik Kakakmu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!