Warning
Harap Bijak dalam membaca!
Seorang Mafia Kondang yang tidak percaya menemukan seorang gadis yang terdampar di pulau pribadi miliknya dalam keadaan masih hidup. Namun masalah muncul ketika ia tidak tahu siapa gadis itu karena dia hilang ingatan setelah pengalaman tragis dialaminya.
Disisi lain Pria Mafia itu akan dijodohkan dengan wanita pilihan ayah nya, yang jelas dia akan menolak nya karena pekerjaan yang terlalu beresiko.
Nasib gadis terdampar itu mengalami hal buruk karena tak sengaja bertemu pria mafia itu.
Bagaimana dia akan menemukan kembali ingatan nya? Dan bagaimana pria mafia itu apakah menerima perjodohan nya atau dengan pertumpahan darah?
Silahkan baca disini yaa^^
OrchidCho
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon OrchidCho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 1
...Budidayakan Like/Vote sebelum membaca, cerita ini hanya fiksi untuk hiburan semata ^^...
...Happy Reading!...
...⋋*。・✿・。*⋌...
DUUBB
Cahaya lampu dinyalakan menerangi ruangan gelap tersebut, ditengah nya ada dua pria yang terikat di kursi, penampilannya terlihat kacau, penuh luka dan wajah nya nampak bonyok tentu tidak baik-baik saja.
Dari kegelapan asap rokok mengepul ke langit-langit.
"Katakan lagi?" Sahut suara dari kegelapan tersebut.
Dua orang tersebut tetap bungkam bahkan sengaja untuk bungkam.
"Asal tahu saja, aku orang nya tidak sabaran" sahut lagi seseorang dalam kegelapan.
Namun tetap sama meski sudah dihajar babak belur, belum mendapatkan jawaban yang di inginkan.
Suara sepatu terdengar mendekat ke arah dua pria yang diikat, dari arah kegelapan itu muncul.
lalu terlihatlah pria dengan wajah imut nan bad boy nampak seperti tidak akan melakukan hal jahat, pria dengan rambut hitam serta tato ditangan kanan nya.
"Hahh.. Brother.. Aku pikir kau harus memikirkan matang-matang karena jasad kalian bisa saja tidak akan pernah ditemukan. Temanku.. Sangat marah" ucap pria tersebut mengancam.
Seseorang yang masih dalam kegelapan tersebut masih diam diposisi nya dengan asap rokok mengepul ke atas. Hanya siluet hitam yang nampak.
Namun bukannya mendapat jawaban, pria bertato itu juga kesal lalu mengeluarkan satu batang rokok dengan lighter.
Kling
Blubb
Ujung rokok tembakau terbakar, asap pun menyengat langsung menyapa indra penciuman mereka.
"Aku tidak bisa menunggu lama lagi.." Sahut suara dalam kegelapan.
Pria bertato mengeluarkan pistol revolver dari sakunya serta tiga peluru, dengan rokok di mulutnya ia menunjukkan isi pistol yang kosong dan disaat itu juga diisi peluru didepan mata mereka dengan tak berjarak.
"Kita lihat.. Apa masih ingin bungkam" ucap pria bertato tersebut dengan pandai memutar tempat peluru.
Kreeeekkkk
Suara berhenti lalu didekatkan ke kepala pria bertato tersebut dengan wajah tengil nya.
Tuk
Peluru tidak terlontar, pria bertato itu tersenyum miring, lalu memutar lagi tempat peluru tersebut.
Kreeeekkkk
Suara berhenti lagi lalu mendekatkan ke kepala pria didepannya, raut wajahnya masih aman, menahan semua siksaan. Namun..
Tuk
Pria bertato menarik pelatuk nya namun beruntung peluru tidak terlontar. Pria didepannya menghela nafas nya dengan berat.
"Hebat.. 1 sama" seru pria bertato tersebut.
Di kegelapan pria tersebut hanya menikmati tontonan tersebut.
Dipercepat pria bertato memutar lagi, suara putaran tempat peluru membuat pria babak belur itu sungguh frustasi karena ketakutan.
Kreeeekkkk
Tuk
Kreeeeekkk
Tuk
"Lagi" ucap pria bertato.
Kreeeeekkk
Tuk
Kreeeeekkk
Pria bertato tersebut mendekatkan ke kepala pria didepan nya lagi.
"Hentikan!" Pecah pria babak belur tersebut yang kuat menahan ketakutan itu.
"Akan kukatakan" terang nya.
Pria bertato menurunkan pistolnya.
"Malam ini.. Barang nya akan dikirim ke Rio Rico, dengan kapal" jelas nya.
Pria dalam kegelapan bangkit dari duduk nya, lalu membuang putung rokok dibawah lalu menginjaknya.
"Kalian dengar?? Ayo.. Ambil barang nya" Sahut pria bertato tersebut adalah Chris Jung ia adalah seorang mafia dengan segala kekejaman nya jika menyangkut bisnis nya.
"Terlambat.. Kapal nya berangkat jam 6 sore, sekarang... jam 7" sahut pria tersebut dengan senyum getir karena luka di wajah.
"Bàjíngân" umpat Chris mengatupkan rahang nya.
Bughh
Satu pukulan mengenai wajah pria tersebut hingga pria tersebut terjatuh dari kursinya. Dan satu lagi pria hanya memandang ketakutan.
Bugh
Bugh
Bertubi-tubi pukulan menghantam pria tersebut, setelah puas anak buah Chris membenarkan kursi tersebut. Terlihat wajah pria tersebut tambah babak belur. Chris mencengkram bahu pria tersebut dan mendekatkan mulut nya ke telinga untuk membisikkan sesuatu.
"Dengarkan.. Kalau sampai aku tidak menemukan barang ku, akan ku bunuh kau meski di alam baka" bisikan mengerikan itu membuat siapapun bergidik ngeri.
Chris menjauhkan dirinya setelah membisikkan sesuatu, lalu anak buah mereka berjalan pergi, diikuti pria didalam kegelapan tersebut. Chris sadar waktu semakin sempit ia pergi berjalan tiga langkah lalu berbalik.
Dor
Dor
Dua tembakan tepat diarea perut dua pria tersebut, lalu dengan santai Chris memasukkan kembali pistol dalam sakunya sambil berjalan keluar. Baru ingin memasuki mobil.
"Kalian.. Pergi ke Pelabuhan, memastikan kapal itu berangkat" perintah Chris lalu dipatuhi oleh anak buahnya. Ia masuk dalam mobil dan mobil itu mulai berjalan.
Disampingnya ada Zac pria yang sejak tadi sembunyi.
"Sîàlàn.. Aku sejak tadi sembunyi.. Nyamuk ada dimana-mana" garuk Zac diarea tangan nya.
"Siapa yang menyuruhmu sembunyi" balas Chris.
"Aku membuat suasana tegang, tidak tahu?" Protes Zac.
"Yaa.. Baiklah, kita akan ke bandara" angguk Chris.
"Tentu saja.. Sebelum polisi mendatangi mu, mereka akan tahu nomor seri di peluru" balas Zac.
"Tidak akan, mereka tidak akan berani melawan geng" terang Chris.
...****************...
Sesampainya di bandara Chris mendapat telfon dari anak buahnya yang dari pelabuhan.
"Ya?"
"Benar Bos, memang ada kapal ukuran sedang berangkat jam 6 sore, saya akan kirimkan CCTV nya mereka membawa barang ke dalam kapal" ucap anak buahnya.
"Kirimkan" jawab Chris.
Setelah memastikan CCTV tersebut, Chris yakin untuk pergi ke Rio Rico yaitu negara Meksiko.
"Kenapa? Ada masalah?" Tanya Zac yang mengemut permen susu.
"Sudah dipastikan ada kapal sedang berangkat, entah sampai kapan tiba di pelabuhan meksiko. Sedangkan jalur udara kita bisa melewati hanya 12 jam lamanya" terang Chris yang berpikir.
"Biarkan anak buah menunggu disana, berjaga-jaga kalau kapal itu kembali lagi, kita akan berjaga di pelabuhan meksiko" jelas Zac dan di anggukkan oleh Chris, mereka pun segera pergi menuju pesawat yang mereka pesan.
...****************...
Anak buah Chris yang berada di pelabuhan tidak menyerah untuk mengetahui kapal itu berlayar, mereka pun mencari sesuatu di pelabuhan tersebut. Lalu melihat pos yang ada pemancar sinyal seketika langsung ke sana.
"Apa.. Radio di kapal bisa dihubungi?" Tanya nya yang melihat ada yang jaga dalam pos tersebut.
"Iya.. Tapi.. Anda siapa?" Tanya pria tersebut.
"Aa.. Barusan barang ku tertinggal di kapal tapi.. Kapal nya malah tidak ada" alasan nya.
"Kapal yang mana?" Tanya nya sambil melihat catatan.
"Sss.. Apa.. Bisa melacak GPS kapalnya?" Tanya lagi untuk memastikan.
"Tentu saja.. Setiap kapal mempunyai GPS, karena kalau cuaca buruk, atau kapal menghilang bisa dilacak, tapi.. Kalau kapal tenggelam GPS tidak bisa langsung dilacak kemungkinan rusak atau mati" pungkas orang tersebut sambil mengutak-atik komputernya.
"Tolong carikan kapal ini" ucap nya dan memberikan foto kapal yang dimaksud.
"Oh? Kapal ini milik Pak Hari.. Tapi katanya ada orang yang menyewa kapalnya, tunggu sebentar" ucap pria tersebut yang langsung tahu pemilik kapal, dan langsung menemukan lokasi kapal tersebut yang sedang berlayar.
"Disini.. Kapal nya sedang berlayar" unjuk pria tersebut memperlihatkan tanda titik kapal yang bergerak di lautan.
"Destinasi berakhir dimana?" Tanya nya lagi.
"Aku tidak tahu" geleng pria tersebut.
"Anda yakin kapalnya bergerak?" Tanya nya.
"Ya.. Coba aku akan bicara dengan radio" ucap pria tersebut sembari mengutak-atik radio pemancar untuk berbicara pada kapal yang dimaksud.
Tapi mereka tidak akan mengangkat panggilan radio tersebut.
"Bisakah awasi kapal itu?" Anak buah Chris mengeluarkan segepok uang dan memberikan pada pria tersebut.
"Ya.. Itu mudah" menerima uang tersebut karena uang yang tidak bisa ditolak olehnya.
...灬。•☆•。灬...
...Jangan lupakan tinggalkan jejak yaa~...
...OrchidCho...