NovelToon NovelToon
TWO In ONE

TWO In ONE

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Identitas Tersembunyi / Epik Petualangan / Mata-mata/Agen / Persaingan Mafia / Agen Wanita
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: SNSC

Perseteruan cinta antara agen cantik dan agen mafia, mereka berada di dua sisi yang berbeda, tetapi hati mereka tetaplah memiliki rasa yang sama, gejolak cinta nya begitu besar namun berada di dua sisi yang berbeda, membuat kedua nya sulit untuk bisa bersama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SNSC, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Semakin Terang dan Jelas

Ke esokan paginya, terlihat, bella duduk dan satu tangan nya bertumpu di atas meja, menunjang wajah nya.

Boy sedang sibuk di kamar mandi, entah seperti nya sedang mencuci pakaian nya.

Terdengar, suara pintu di ketuk seseorang, lantas dengan agak malas, bella pergi membuka nya.

Saat pintu terbuka, terlihat Reynolds yang diam mematung, dengan mulut nya yang sedikit menganga.

Reynolds sampai terkejut diam mematung seperti itu karena ia mendapati pemandangan di depan mata nya, bella yang tampak dengan Tang top dan Short pant nya itu, yang membuat bella sangat terlihat seksi.

"Heyy,,,,, kenapa kau diam saja,???????,,, " Tegur bella dengan nada yang agak masih ngantuk.

"Ada apa kau kemari? ".

Lantas lamunan Reynolds terpecah,  " Ohhh,, maaf, aku mencari tempat tinggal boy, ternyata aku kesasar dirumah bidadari". ucap bya sembari tersenyum nakal.

Bella masuk, dan kembali ke meja itu, tanpa mempersilahkan kan Reynolds.

Sedangkan Reynolds langsung saja me nyelonong masuk, dan duduk di depan bella.

Dia menatap wajah bella, dan fokus melirik wajah bella, dan bam!!!!!!!!,,, pukul an tinju bella mendarat di wajahnya, hingga ia kesakitan.

" Aaaaaaa,, aaaw,,,, "   Reynolds menahan kesakitan di wajahnya, tinju bella sampai membuat hidung Reynolds berdarah.

"Aku sangat benci ketika ada pria menatapku seperti itu"    Tegas bella dengan santai, sambil meneguk air putih.

"Hoyyyy,,,,, ada apa sih ribut-ribut,,? "   Tanya boy yang berdiri di depan pintu kamar mandi dan memperlihatkan tubuhnya yang berotot itu.

Melihat ada boy di sana, ternyata Reynolds tidak salah rumah, ia tak menyangka kalau mereka ternyata tinggal se atap.

"Aku mau mandi, Dia tamu mu"   Ucap bella yang lekas berjalan menuju kamar mandi.

"Aku tak mengira kau mencariku sampai kemari, aku merasa sedikit terhormat kedatangan tamu seperti mu, lalu apakah ini tentang Kau dan Alya? "       Ucap boy sembari mengenakan pakaian nya.

"Tidak, Tapi tentang Kau dan Alya, apa hubungan kalian sebenarnya? ". Reynolds balik bertanya.

" Aku sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan asmara kalian berdua, aku dan Alya hanya sebatas teman untuk kepentingan bukunya itu"  Jelas Arnold sambil membuka tirai jendela.

Tak lama kemudian, bella kembali dari kamar mandi nya, lalu membawa dua cangkir kopi,  "terima kasih,"   Ucap Reynolds dengan pandangan nya ke arah bella.

"Boy,,,, jelaskan kepada pria malang ini kalau kau tidak butuh Alya, karena sudah ada aku bersama mu",   ucap bella yang sedang mengeringkan rambutnya.

Setelah beberapa saat di rusun itu,

Lalu Reynolds bergegas pergi , "Aku permisi, terimakasih sudah menjamu ku".

Sebelum Reynolds pergi, suara bella menghentikan langkahnya, " Hemmm,, aku kira kau akan meminta maaf karena sudah melukai wajah boy,, ".

" Bukankah aku sudah membayarnya ketika kau memberi ku pukulan tadi? "   Ucap Reynolds sembari tersenyum dan mengedipkan matanya lalu pergi.

"Pria itu menjijikkan," Gerutu bella yang kesal karena di pandangi dengan penuh hasrat oleh Reynolds.

"Sudah aku katakan, semua pria akan tergoda jika kau berpenampilan seperti itu"   Saut boy sembari meneguk kopi itu.

"Yahh,,, aku  berpenampilan seperti ini tidak untuk semua orang,penampilan ini  hanya untukmu saja"   Balas bella yang mengenakan pakaian nya.

Hari ini aku akan pulang agak larut, jadi sebaiknya kau sudah dirumah ini saat aku kembali, " Ucap bella kepada si boy".

"Heuh, kau pikir kau bisa se enaknya mengatur waktu ku? ",   balas si boy yang bersiap pergi menemui Alya.

" Kau dengar, aku tidak segan segan menghabisi mu, jika kau berani macam macam"  Ucap bella sambil berdiri tepat di belakang boy, dan menodongkan pistolnya di bagian perut si boy.

Boy diam sesaat karena agak terkejut melihat senjata api itu,"siapa kau?, dengan senjata api itu? ".

Lalu bella bergerak mundur, dan menunjukkan id card nya kepada si boy, boy menoleh ke arah nya dan melihat id card itu.

" Aku seorang Intel, jadi jangan berbohong kepadaku, kau tahukan apa artinya jika kau berbohong? "    Ancam bella yang mendekati arnold, lalu mengecup pipinya.

Lalu bella pergi, sedangkan si boy diam mematung, ia tak percaya kalau seorang anggota C.I.A  ada di dalam satu kamar yang sama dengan nya.

Semua itu terjadi begitu tiba tiba, bahkan tiba tiba bella dengan sepenuhnya memiliki hidup si boy, "ini namanya pemaksaan kan", ucap si boy sambil bergerak pergi.

Saat pergi dari rusun itu, bella ber papasan dengan Alya.

Alya diam mematung melihat bella yang mengenakan jaket kulit berwarna hitam, dan celana jeans, serta kacamata hitam nya, layak nya sosok agent rahasia.

Bella tetap berjalan dan tak menghiraukan alya, meski mereka bertatap muka.

Lalu alya melanjutkan langkahnya untuk menemui boy,

Dan tiba di kamar si boy ,

"Boy, aku ingin kita bicara, empat mata"    Ucap alya dengan nada yang serius.

Tak seperti biasanya, boy melihat alya seperti itu, "ada apa alya? ".

"Siapa wanita itu, sebenarnya apa hubungan kalian? "   Tanya alya dengan wajah yang serius.

"Ohh,,, bella maksudmu, entahlah, bella menumpang di sini, kami sebenar nya tidak saling kenal, yaahh semua nya itu seperti tiba tiba",    boy menjelaskan semua nya seperti nya sangat bingung dan tidak tahu bagaimana cara menerangkan nya.

" Alya, ada apa denganmu, kenapa kau menanyakan bella seperti itu? "   Boy bertanya dengan nada yang pelan.

"Aku sangat tidak senang, ketika melihat mu dekat dengan dia, "    Ucap alya dengan terus terang.

"Hahhh,,?,  "   Boy diam tak bisa berkata apa apa, karena ia sendiri tidak mengerti apa maksud alya itu.

perkataan yang sangat tiba tiba,

"Boy, ,, menikahlah dengan ku"   Pinta alya dengan sangat serius, dan tergesa-gesa.

Mendadak boy diam, ia seperti nya sangat terkejut, ia merasa, hari itu semua nya sangat tiba tiba.

Karena sangking bingung nya, boy berdiri dan diam di depan jendela,

Lalu alya menghampiri nya, dari belakang tubuh boy alya memeluk nya dengan perlahan.

Boy agak terkejut dengan sikap alya, ia tak tahu harus bersikap apa, ketika alya memeluk nya secara tiba tiba.

Lalu boy berbalik dan melihat ke arah alya, tiba tiba alya mencium bibir boy dengan sangat tergesa-gesa.

Lantas boy sangat terkejut hingga mata nya terbelalak, ia sangat canggung dengan semua kejadian yang tiba tiba.

"Alya,,  alyaaa, hei,,, sadar lah,,, "   Ucap si boy yang perlahan melepaskan ciuman alya.

"Boy, nikahi aku"  Ucap alya sambil menggenggam tangan boy, dan mata nya menatap mata boy.

Boy, menggerakkan kepalanya, pandangan nya kabur kesana kemari, "Alya,,,,, aku,,,,, aku,,,, tidak bisa".

" Plakkkk,,!!!!!!!!"     Mendengar jawaban itu, alya sangat kecewa , dan ia menampar si boy.

Lalu alya lekas pergi dari rusun itu, dengan tangisan nya.

1
Inggu Doy
keren karya nya
anggita
like👍+iklan👆... moga novelnya lancar.
SNSC: terimakasih kaka sudah berkunjung, jangan lupa kritik dan saran nya kk
total 1 replies
anggita
AK 47..senjata buatan Rusia.
SNSC: wahhhh,,,, keren
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!