NovelToon NovelToon
Menikahi Sepupuku

Menikahi Sepupuku

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Cinta setelah menikah
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Izzmi yuwandira

Bagaimana perasaan kalian jika orang yang kalian cintai, yang selalu kalian jaga malah berjodoh dengan orang lain?
Ini kisah tentang Jean Arsa Anggasta seorang calon CEO muda yang ditinggal nikah oleh kekasihnya. Ia menjadi depresi dan memutuskan untuk tidak mau menikah namun karena budaya keluarganya apabila seorang anak laki-laki sudah berumur 25 tahun maka mereka harus segera menikah. Maka mau tidak mau ia harus menikahi Ashana Daryan Fazaira sepupunya. Seorang gadis yang juga telah dibohongi oleh kekasihnya yang telah berselingkuh dengan sahabatnya.
Lalu apa yang terjadi jika pernikahan tanpa cinta ini dilakukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izzmi yuwandira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11

Jean pulang bersama dengan Shan kerumah keluarga Anggasta. Begitu mereka ingin melangkah masuk seorang gadis berlari menghampiri mereka dan memeluk Jean.

"Lo kaget kan? I'm back" gadis itu memeluk Jean dan mencium kedua pipi pria itu.

"Kak Keira??" Shan juga tak kalah kaget.

"Oh iya lupa adik kesayangan ku Shana" gadis itu beralih memeluk Shan dan mencium kedua pipi adik perempuan nya itu.

"Kalian habis darimana? Berduaan aja?" Tanya Keira sambil bergelayut manja pada Jean.

"Habis dari cafe" jawab Shan.

"Gue kaget, kirain gak bakal pulang" ledek Jean.

"5 tahun di Amerika yakali gue gak pulang" ucap gadis itu.

Keira lalu bercerita panjang lebar pada Jean dan mengabaikan Shan.

Shan perlahan mundur dan memilih untuk masuk kamar.

Melihat kedatangan Keira yang tiba-tiba Shan merasa sedikit sedih, terlebih lagi kalau Keira hadir ditengah-tengah ia dan Jean sudah pasti ia akan terabaikan.

Terlebih lagi Keira menyukai Jean, pasti dia pulang karena mendengar Jean akan dijodohkan. Meskipun mereka saudara kandung sifat mereka sangat berbeda.

"Kenapa kak Keira pulang tiba-tiba?" Tanya Shan kepada ibunya.

"Kamu gak tau? Keira mau dijodohin sama Jean"

Ya sudah diduga pasti alasan kakak perempuannya itu pulang karena perjodohan.

"Kak Keira ga ada ngomong apa-apa sama aku"

"Mungkin dia lupa karena terlalu senang"

***

"Ha?? Kita dijodohin?" Tanya Jean.

"Iyah Jean, gimana dong?"

Jean sebenarnya sudah lelah mencari jodoh di aplikasi karena tidak ada yang cocok dengannya. Mungkin menikah dengan sepupunya adalah pilihan terbaik.

"Ya kalau Lo gak keberatan, Ayo kita jalani" ucap Jean.

"Lo serius? Kita bakal nikah loh" Keira memastikan.

Padahal jauh didalam hatinya Keira amat sangat bahagia.

"Iyah gue serius, ini demi kebahagiaan orang tua kita" ucap Jean.

Keira memeluk Jean sangat erat.

"Thanks baby" bisik Keira.

Raniya datang dengan berlari kecil kearah mereka.

"Jeaannnn"

"Lo kenapa?" Tanya Jean.

"Dipanggil keruangan kerja sama papa kamu" jawab Raniya

"Ha tiba-tiba?"

"Udah buruan" Raniya menarik lengan Jean secara paksa.

"By the way Lo juga ikut" kata Raniya kepada Keira.

Keira pun mengikuti mereka dari belakang.

Mereka bertiga masuk keruang kerja Wira, disana sudah ada Amira, Zarina dan Sanara.

"Papa manggil aku?" Tanya Jean.

"Iya"

"Ada apa pa? Kok ada mama dan Tante disini?" Tanya Jean.

"Duduk dulu nak" suruh Amira. Dan Jean pun duduk.

"Di samping kamu ada dua orang gadis yang papa pilih untuk menjadi calon istri kamu"

"Maksudnya ini gimana? Aku menikahi mereka berdua sekaligus?" Tanya Jean kaget, dan membuat orang tua yang ada didepannya tertawa.

"Yah gak lah Jean, kamu pilih salah satu sukanya yang mana?" Ucap Amira.

"Iyah makanya Zarina dan tantemu ada disini sebagai wali mereka" ucap Wira.

" Kenapa gak papa sama mama aja yang langsung milih?" Tanya Jean.

"Kami pengen dengar kamu memutuskan sesuatu untuk menjadi pilihan hidup kamu" ucap Amira.

"Aku gak bisa milih, tadinya aku pikir papa sama mama udah setuju kalau aku menikah sama Keira" ucap Jean.

"Setelah dipikir-pikir Raniya juga cukup baik sama kamu" ucap Amira.

"Kalau gini aku gak bisa milih, mending aku gak usah nikah aja" ucap Jean.

Jean hanya takut jika ia memilih salah satu diantara mereka itu pasti akan menyakiti hati yang lainnya. Walaupun sebenarnya diantara kedua gadis pilihan ayah dan ibunya tidak ada yang ia sukai.

"Maaf aku gak bisa, lebih baik kalian tunggu aja aku cari pacar" ucap Jean sambil melangkah pergi meninggalkan ruangan.

"Dia marah?" Tanya Sanara.

"Dia cuman kesal bentar lagi juga baikan" ucap Amira.

"Terus gimana ini mas, mbak?" Tanya Zarina.

"Biarkan Amira yang memutuskan" ucap Wira.

"Kalau dari aku, gimana kalau kalian berdua bersaing secara sehat. Karena tugas seorang istri itu bukan hanya merawat suami tapi juga merawat rumah. Gimana?"

"Itu ide yang bagus Tante" ucap Raniya menatap sinis kepada Keira.

"Iyah bener itu mbak" timpal Zarina.

Sanara tersenyum " kamu harus belajar jadi calon istri yang baik mulai sekarang" ucap Sanara pada Keira.

"Oke Keira juga setuju"

***

"Haaaa?? Serius?? Kak yang bener aja demi si kunyuk Lo saingan sama Raniya?" Shan terkejut mendengar pengakuan Keira.

"Iyah masa gue bohong"

"Kakk mending Lo cari cowo lain aja, masih banyak yang lebih ganteng di luar sana. Apasih yang Lo harapin dari si kunyuk?" Tanya Shan.

"Gak bisa gue udah nyoba buat pacaran diluar negeri. Tapi ingatan gue selalu tertuju ke Jean, gak bisa gue Shan" jawab Keira.

"Gue pulang cuma buat Jean, hanya untuk Jean. Sorry kalau ini kedengaran jahat tapi Gue bahagia akhirnya Jean putus sama pacarnya" ucap Keira.

"Jadi Lo beneran masih suka sama Jean? Gue kira itu cuman cinta monyet dimasa kecil"

"Waktu kita masih kecil, kita sering main bareng sama Jean. Lo tau kan? Gue pernah jadi istri masa kecil Jean. Dan sekarang itu akan jadi kenyataan" Keira memeluk boneka kesayangannya.

"Itu kan cuma drama kak" umpat Shan.

"Ah pokoknya, mau sesulit apapun persaingan ini. Gue harus menang!! Dan Lo harus bantu gue" Keira memegang kedua tangan adiknya.

"Kenapa jadi bawa-bawa gue? Yang mau nikah kan Lo" Shan menolak.

"Sebagai Ibunya Jean dimasa kecil yang selalu berpihak padaku izinkanlah aku untuk menikahi putramu, dan bantulah untuk menyingkirkan perempuan itu" Keira sok dramatis.

"Ihh Lo lebay banget sih kak, ogah ah apaan. Itu cuman permainan waktu kecil yakali gue bawa-bawa ke real life. Gak usah sok dramatis, gue tonjok juga Lo"

"Ayolah Shan, bantuin gue. Janji deh gue "

Keira terus membujuk adiknya, hingga Shan pun akhirnya luluh. Walau harus menempuh waktu 3 hari agar Shan setuju.

"Terimakasih adikku yang cantik" ucap Keira.

"Udahlah lebay banget Lo kak" Shan melepaskan pelukan brutal kakaknya itu.

"Maaf-maaf terbawa suasana gue. Hehehe" Keira tertawa kecil.

"Satu hal yang harus Lo tau tentang Jean, dia itu gak suka cewe lebay kaya Lo dan Raniya" ucap Shan.

"Maksudnya gimana tuh?" Keira tidak paham.

"Gue tau banget Jean itu gimana, Jean gak suka cewek yang terlalu caper ke dia, dia suka cewek yang apa adanya" Shan berkata seperti itu karena kebetulan Luna ada di hadapannya.

"Jadi maksud gue, Lo gak usah berdandan norak kaya gini. Percuma juga Jean gak bakalan suka. Dan satu lagi, pakaian Lo"

"Why? Ada apa dengan pakaian gue?" Tanya Keira.

Keira melihat kearah cermin yang menampilkan busananya dari atas hingga bawah.

"Yang sopan sedikit" ucap Shan.

"Yaudah deh, nanti gue rubah"

"Nah cakepp"

"Tapi gue pinjam baju Lo" Keira senyum tak berdosa.

"No, don't touch my stuff" Shan menegaskan.

***

"Jean bukain pintu nya dong"

Itu Raniya yang berdiri didepan pintu kamar Jean.

Jean dengan cepat memakai baju nya lalu membuka pintu.

"Kenapa lagi?" Tanya Jean malas.

"Jean hari ini sibuk gak?"

Jean tengah mengingat sesuatu.

"Gue hari ini mau ke kantor" jawab Jean

Gadis itu terlihat menunduk.

"Yaudah deh gak jadi"

"Kenapa ran?" Tanya Jean, mencegah gadis itu pergi.

"Tadinya Mau minta tolong anterin ke toko buku, tapi karena Jean mau ke kantor yah gak jadi"

"Bilang aja butuh buku apa? Nanti pulang dari kantor gue singgahin" ucap Jean.

"Ini, aku udah catat"

Raniya menyerahkan kertas yang telah ia lipat rapi kepada Jean.

"Oke, ntar gue beli"

"Makasih Jean" ucap gadis itu tersenyum manis.

Udah? Gitu doang? Setelah mengucapkan kata terimakasih gadis itu langsung pergi dengan sopan meninggalkan Jean. Lantas kenapa Jean merasa heran melihat pemandangan barusan? Karena Biasanya gadis itu akan memperlihatkan drama anehnya dan berkata panjang lebar kepada Jean. Sekarang nada bicaranya lembut walau masih sedikit centil.

Apa karena dia ingin menarik perhatian?

***

1
Nurul Fitria
Keren author semangat terus dalam berkarya 🌹❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Sasya
Seruuu banget Thor 😭😭 lanjut kan Thor 😭
audyasfiya
Author ada ajaa yaa idee lu Thor 😭😭
Lorenza82
Wahhh wahhh author the best 👍👍👍😭😭❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Rossa
Semangat author 👍👍👍❤️❤️❤️
Moon Syifaardila
Author sekali update langsung 20 bab 😭😭😭👍 mantap betullllllllk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!