NovelToon NovelToon
Bidadari Yang Ternoda

Bidadari Yang Ternoda

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Selingkuh / Romansa / Ibu Mertua Kejam / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Chicklit
Popularitas:32.1k
Nilai: 5
Nama Author: Santi Suki

Impian Malika menikah dengan Airlangga kandas ketika mendapati dirinya tidur bersama Pradipta, laki-laki asing yang tidak dikenalnya sama sekali. Gara-gara kejadian itu Malika hamil dan akhirnya menikah dengan Pradipta.

Sebagai seorang muslimah yang taat, Malika selalu patuh kepada suaminya.

Namun, apakah dia akan tetap menjadi istri yang taat dan patuh ketika mendapati Pradipta masih menjalin asmara dengan Selina?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Santi Suki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11. Hasil Penyelidikan

Bab 11

"Sebaiknya Ibu dan Puput ubah perlakuan sama Malika," ucap Pradipta kepada ibu dan adiknya.

Kini mereka bertiga sedang berada di kamar Bu Mayang. Sementara Malika sedang mandi.

"Maksudnya?" tanya Bu Mayang dengan ekspresi keheranan.

"Ibu harus menjadi mertua yang baik dan sayang sama menantu," jawab Pradipta.

"Apa? Kenapa ibu harus begitu sama dia?" tanya Bu Mayang protes.

"Apa itu tidak lihat orang-orang berwajah bule ketika di rumah Rain, tempo hari?" bisik Pradipta.

"Memangnya ada apa dengan mereka, Kak?" tanya Puput yang belum paham maksud kakaknya.

"Mereka itu orang-orang yang punya pengaruh besar. Hanya saja suka berada di balik layar. Ini diluar pemikiran dan dugaan kita. Sangat bahaya bagi kita jika sampai mengusik mereka," jelas Pradipta.

"Mereka tidak akan segan-segan melenyapkan orang yang dianggap musuh," lanjut Pradipta. "Jadi, untuk saat ini kita harus menunjukkan kalau kita ini bukan musuh mereka."

"Apa lebih mengerikan dari keluarga Wijaya dan Hakim?" tanya Bu Mayang.

"Jauh ... jauh lebih mengerikan mereka, Bu!" jawab Pradipta. "Aku juga baru mengetahui kalau keluarga Anderson ada ikatan kerabat dengan keluarga Wijaya. Mereka bukan lawan kita, Bu."

Kini wajah Bu Mayang dan Puput mendadak ketakutan. Keduanya saling melirik.

"Jadi, untuk sementara waktu kita tunda dulu balas dendam kita kepada keluarga Wijaya. Kita balas mereka setelah menemukan waktu yang tepat," lanjut suami Malika.

Ibu Mayang dan Puput pun mengangguk paham. Setelah selesai melakukan rapat mendadak dalam waktu singkat, mereka bertiga pun bubar, sebelum Malika selesai mandi.

Keesokan harinya Malika dibuat heran. Sebelum subuh, Bu Mayang sudah menyiapkan bahan makanan untuk membuat sarapan. Beras juga sudah di masak, tinggal menunggu matang.

"Bu? Sedang apa?" tanya Malika masih tidak mengerti kenapa ibu mertuanya sudah sibuk di dapur.

"Eh, Malika. Ibu lagi mau membuat sarapan," jawab Bu Mayang ramah.

"Sini aku bantu, Bu!" Malika bersiap memasak dengan menyingsingkan lengan bajunya.

"Jangan, kamu lebih baik jalan-jalan pagi saja sama Dipta. Udara pagi masih segar dan menyehatkan," ujar Bu Mayang dan Malika tidak memaksa.

Hal yang tidak kalah membuat Malika terkejut adalah ketika melihat Puput sedang memasukkan cucian ke mesin cuci. Gadis yang tidak tahu pekerjaan rumah, sekarang sedang mencuci baju.

"Put, kamu lagi ngapain?" tanya Malika sambil mendekati adik iparnya.

"Eh, Kak Malika! Aku lagi mau cuci baju. Mulai sekarang tugas nyuci baju dan membersihkan lantai biar aku saja, Kak," jawab Puput dengan wajah ceria tersenyum lebar.

"Memangnya kamu bisa?" tanya Malika ragu.

"Ya, bisa, dong! Kan, sudah diajarkan sama Ibu. Pisahkan baju yang berwarna dengan yang putih. Yang berbahan rajut juga cara nyucinya beda lagi," jawab Puput sambil menunjukkan beberapa pakaian yang terpisah-pisah.

Malika pun tersenyum. Dia ikut senang melihat adik iparnya mau membantu pekerjaan rumah.

Tiba-tiba Pradipta sudah berdiri di belakang Malika. Laki-laki itu mengajak sang istri untuk olahraga pagi. Mereka pergi mengelilingi kompleks perumahan lanjut ke taman dan kembali ke rumah sekitar jam enam pagi.

Begitu kembali, keadaan rumah sudah bersih dan pakaian juga sudah dijemur. Bu Mayang sedang menyapu halaman dan Puput menyiram bunga.

"Kalian sudah kembali. Yuk, kita sarapan!" ajak Bu Mayang.

Malika merasa tidak enak hati. Semua pekerjaan rumah sudah selesai dikerjakan oleh mertua dan iparnya. Sementara dia tidak melakukan apa-apa.

Walau rasa masakan Bu Mayang tidak begitu lezat, tetapi masih bisa diterima oleh lidah semua orang. Keluarga Pradipta baru menyadari kalau masakan Malika sangat enak.

"E, kamu mau apa?" tanya Bu Mayang ketika Malika akan mencuci bekas mereka makan. "Sudah. Biar Ibu yang kerjakan. Kamu bersiap-siap saja. Kan, harus pergi ke rumah sakit?"

"Tapi, Bu—"

"Sudah. Nanti kamu bisa terlambat," potong Bu Mayang.

***

Sejak saat itu perlakuan keluarga Pradipta kepada Malika berubah total. Hal ini membuatnya bahagia. Selama ini dia selalu mendoakan keluarga Pradipta agar bisa berbuat baik dan sayang kepadanya. 

Hubungan dengan Puput sudah layaknya adik. Gadis itu terkadang manja dan suka curhat kepadanya. Jika sedang libur, mereka akan bermain, nonton, atau jalan-jalan seharian.

Walau Malika belum bisa mencintai Pradipta, tetapi sekarang dia sudah ikhlas menjadi istrinya. Dia menjalankan tugas istri dengan baik dan mereka juga sering menghabiskan waktu bersama, ketika punya waktu luang. 

Rumah yang dahulu terasa asing, sepi, dan suram, kini terasa hangat dan penuh kebersamaan. Komunikasi mereka juga sangat baik dan suka bertukar pikiran.

Bu Mayang dan Puput banyak sekali mendapatkan keuntungan. Malika sering memanjakan mereka dengan pergi ke salon, liburan ke tempat wisata, dan membeli barang-barang branded. Keduanya merasa itu adalah bayar dari hasil mengurus rumah.

Tidak terasa waktu terus bergulir, sekarang usia kandungan Malika sudah tujuh bulan. Bu Mayang ingin mengadakan acara syukuran untuk sang menantu. Dia mengundang keluarga besar Malika dan para tetangga.

Karena rumah Pradipta kecil, jadi tamu undangan sampai ke halaman. Di sana sudah dipasangi tenda dan kursi-kursi.

Acara berjalan dengan lancar. Wajah Malika dan Pradipta dipenuhi oleh kebahagiaan.

"Tidak terasa usia kandungan kamu sudah tujuh bulan," ucap Rania yang sekarang sudah melahirkan ketiga anak kembarnya, setengah tahun yang lalu.

"Aku tidak sabar ingin segera melihat anak ini," kata Malika sambil mengelus perutnya dengan lembut.

Rain dan Rania saling melirik. Keduanya ingin mengatakan sesuatu kepadanya. Namun, mereka takut merusak acara ini. Apalagi Malika terlihat bahagia.

"Malika, aku berharap setelah bayi ini lahir, kamu berpisah dengan Pradipta," celetuk Rayyan yang tiba-tiba saja muncul. 

Rania dan Rain memutar bola matanya karena Rayyan to the poin ke permasalahan yang akan mereka bahas. Laki-laki itu memang tidak bisa basa-basi dan suka bicara langsung ke inti pembahasan.

Mendengar ucapan Rayyan, Malika terkejut sekaligus heran. Wanita itu sudah berhasil meyakinkan kepada keluarga dan kerabatnya kalau dia sekarang hidup bahagia bersama dengan keluarga suaminya. Namun, kenapa tiba-tiba sepupunya menyuruh untuk bercerai dengan Pradipta.

"Selama ini kita menahan diri karena Om Andro akan marah jika kita membuat kamu bersedih. Katanya kamu sudah menemukan kebahagiaan bersama Pradipta. Namun, kita tahu kalau dia adalah laki-laki brengsek!" ucap Rain menjelaskan.

"Maaf, ya, Kak Malika," ucap Rania. "Kita tidak berniat buruk atau menyakiti kamu. Hanya saja kita sudah tidak tahan lagi."

"Sebenarnya ada apa ini?" tanya Malika tidak paham.

"Beberapa bulan yang lalu kita melakukan penyelidikan malam di mana kamu pergi ke pesta pernikahan temanmu itu. Karena kita merasa ada sesuatu yang tidak beres. Jadi, kami melakukan penyelidikan secara diam-diam," jawab Rayyan.

Hati Malika mulai merasa cemas dan tidak tenang. Dia tahu kalau kerabatnya ini tidak akan main-main atau cuma asal tuduh tanpa melakukan penyelidikan terlebih dahulu dan pastinya ada bukti juga saksi.

***

Insya Allah, hari crazy up, ya! Jangan tumpuk, bab.

1
Bu Yudi Wahono
diapain alkaf ya sama malika
Ita rahmawati
oh ternyta anak bungsunya meninggal pantes cuma 2 anaknya sedangkan dicerita aisyah sm andro si aisyah sampe hamil yg ke 3,,
penasaran sm masa lalu yg dimaksud sm malika itu 🤔
Nar Sih
kira,,ada rahasia apa di msa lalu malika ,wah...kak thorr bikin penasarn
Sugiharti Rusli
sebenarnya apa yang dulu terjadi yah sama Malika dan adiknya itu
Arieee
semakin seru 👍💪👍💪👍👍👍👍👍
Nanik Arifin
begitu melihat Mommy Bilqis Malika lsg berubah. apa yg Malika lihat di masa lalu ? apa kaitannya dg Bilqis ? mengapa Malika bisa melupakannya, sebenarnya apa yg dialami Malika di masa lalu?
kau menyembunyikan banyak hal Thor
Ita rahmawati
banyak nyimpan masalah sendiri lama² gila kamu malika 😅
Nar Sih
dobel up kakk🙏
Sugiharti Rusli
sepertinya si Malika memang tipikal yang suka memendam sesuatu sendiri yah dia
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
tanggung lanjut lagi dong kak...
sryharty
duuh kenapa di gantung seh ka,,kan jadi penisirin
Eva Karmita
❤️
Eva Karmita
lanjut thoooorr 🔥💪🥰
Ita rahmawati
knp ya dg malika,,apakah dia pernah amnesia atau giman 🤔
Ita rahmawati
jgn biarkan si selina bahagia sm pradipta malika,,kamu harus buat mereka menderita dn menyesal 😏
sryharty
duuh kenapa lagi si malika
Nar Sih
apa jgn ,,malika pernah amnesia trus baru inget lgi,sabarr ya malika
Yuliana Tunru
jgn sampai malika punya penyakit parah kasihan baru hidup tenang ada lg masalah
Reni Anjarwani
lanjut thor
Sugiharti Rusli
ada apa dengan Malika sebenarnya yah,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!