NovelToon NovelToon
CINTA PERTAMA AZALEA

CINTA PERTAMA AZALEA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Risky Rafiyani Sembiring

Azalea gadis pendiam yang bekerja disebuah penerbitan buku. Hidupnya berubah ketika dia bertemu laki-laki bernama Ray.Pada satu malam yang tidak disengaja mereka terjebak dalam jalinan cinta yang lebih intim yang mengawali hubungan terlarang. Azalea terjebak diantara pilihan yang sulit,melanjutkan hubungan atau berpisah. tapi sanggupkah dia meninggalkan Ray, laki-laki pertama yang mengenalkannya pada dunia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risky Rafiyani Sembiring, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

gugurnya bunga musim semi 1

Azalea sedang duduk didepan meja kantor sebuah universitas.seorang petugas administrasi didepannya tampak sibuk dengan layar komputernya,tak menggubris sama sekali.Wanita berkacamata didepannya hanya menyambut dengan senyuman yang tampak dipaksakan lalu kembali melanjutkan pekerjaannya.

Ia pergi ketempat itu bersama Ray untuk mengurus beberapa berkas dan formulir masuk. Namun mereka berpisah didepan pintu ruangan itu, Ray mengatakan ia akan menyusulnya setelah urusannya selesai. Namun, ketika jarum panjang jam sudah berputar entah berpuluh-puluh kali, pria itu tak juga muncul.

Azalea selalu benci berhadapan dengan keramaian dan orang asing. Mungkin itulah mengapa ia memilih bekerja di sebuah toko buku, karena orang-orang disana tak memperdulikan satu sama lain dan akan larut dalam dunianya masing-masing.Namun hari ini, diruangan yang cukup luas dengan hanya dua orang didalamnya, gadis itu merasa begitu menyesakkan.bahkan kali ini suara denting jam dan mesin ketik yang beradu dengan jemari wanita itu begitu mengusiknya.

Tiba -tiba pintu terbuka. Azalea menoleh cepat dengan raut wajah penuh harap. berharap-harap Ray muncul dari sana lalu segera membawanya pergi dari sini. namun lagi-lagi wajah gadis itu menjadi kecewa ketika melihat Pria lain yang muncul disana, Dimanakah pria itu?

Seorang pria dengan setelan casual muncul dari balik pintu.wajahnya tampan dengan rambut keriting yang terlihat mengkilap. Penampilannya rapi dan usianya terlihat tidak jauh berbeda dengan pria bernama Ray yang baru saja menjebaknya ditempat itu.

Pria itu tersenyum sambil menghampiri Azalea.

"ou kamu yang namanya Azalea yang dimaksud ray ya? kenalkan aku rico.. " ucap pria itu sambil Menyodorkan tangannya.

Azalea menyambut tangan pria bernama rico dengan sedikit ragu.

"Azalea.. "

"oh ya, kata ray kamu bakal masuk jurusan hubungan internasional ya? " tanya rico terlihat antusias sambil melepaskan genggaman tangannya.

Azalea hanya mengangguk pelan dan terlihat sedikit canggung.

"wah keren dong,Aku dulunya pengen ambil jurusan itu sebenarnya,tapi kayaknya topiknya terlalu berat sih.. "ucap rico masih terlihat begitu bersemangat.

Azalea kesulitan untuk menyeimbangkan percakapan dengan rico, ia bahkan merasa seluruh tenaganya sudah terkuras sejak ia pertama kali tiba ditempat itu. semua mata memandang kearahnya dan Azalea benci dengan tatapan itu. Bukan apa-apa, tetapi pada akhirnya mereka hanya akan berbisik-bisik dan menerka-nerka hidupnya. Mengapa gadis itu berjalan bersama pria dewasa? apakah gadis itu matrealistis? kenapa..mengapa..Azalea bahkan tak sanggup memikirkan hal yang lebih dari itu.

Wanita didepannya berdehem dan menyelamatkan Azalea dari percakapan yang begitu dibencinya.

"kak rico, Aku ada disini yaa.. " ucap wanita itu dengan ekspresi marah

Rico menghampiri wanita yang terlihat cemberut lalu duduk persis diujung mejanya.

"oh bella gadis manja ini sedang bekerja ya, setelah diancam sedikit oleh ayah kaya rayanya.. " ucap rico dengan nada meledek

gadis yang dipanggil bella terlihat mendengus kesal.

"Aku tak takut ayahku marah, aku lebih takut kalau black cardku akan dibekukan oleh pria tua itu" jawab bella dengan nada pasrah diikuti tawa kecil dari rico.

Oh ternyata gadis administrasi diruangan itu adalah gadis manja dari keluarga kaya yang dipaksa bekerja oleh ayahnya. wajar saja sikapnya dari tadi terlihat arogan dan tak bersahabat. seharusnya Azalea menyadari lebih cepat ketika melihat sebuah Tas LV terletak begitu mewah di mejanya.Mana ada pegawai biasa yang membawa tas bermerek ke tempat kerja, tentu hal itu hanya dilakukan oleh anak-anak manja dari keluarga kaya yang tak pandai bersikap.

"ohh, ini seperti kerja paksa. bisakah kau menyelamatkan aku? " tanya bella penuh harap

rico menggeleng cepat diikuti gerutu kesal wanita didepannya.

Rico tak menggubris bella yang masih sibuk dengan sikap kekanak-kanakannya. pria itu kini menoleh kearah gadis cantik yang dari tadi memperhatikan mereka tetapi masih saja diam tak bersuara.

"eh,Azalea.. aku hampir lupa, tadi ray berpesan kepadaku untuk menyampaikan

kalau dia udah balik kekantor lebih dulu, Dia menyuruhku untuk mengurus sisa berkas dan memanggilkan taxi untukmu.. "ucap Rico

Azalea tak menjawab dan hanya mengkerutkan dahi. Bagaiamana bisa pria itu meninggalkannya sendiri disini?

Bella berdiri dari tempat duduknya,sekarang tampak sibuk merenggang semua otot ditubuhnya.wanita itu bersikap seolah dia adalah orang paling lelah setelah hanya duduk beberapa jam didepan komputer. Begitu lah anak-anak dari keluarga kaya menjalani hidup.

" oh kak ray pergi lagi.. kurasa karena wanita itu baru aja kembali..."ucap Bella masih dengan nada kesal

Azalea tertegun. siapa 'wanita itu' yang dimaksud bella? mengapa ray begitu terburu-buru pergi?Apakah untuk bertemu wanita itu?.Tidak ada jawaban pasti yang ditemukannya.Meski hal itu cukup membuat perasaan Azalea menjadi kalut,tetapi Azalea selalu menepiskan pikirannya ketika hal yang paling mungkin menurutnya itu terbesit dibenaknya.

Azalea berdiri didepan gerbang utama universitas itu bersama pria bernama rico yang dari tadi mengikuti nya. Pria itu bahkan tak berhenti mengoceh untuk mengantarkan pulang.Namun Azalea tak memperdulikannya.Raut wajahnya terlihat suram, pikiran dan perasaannya pun sama kacaunya,tentu saja penyebabnya adalah pria yang meninggalkannya ditempat itu. Banyak pertanyaan yang muncul dibenaknya namun tak juga menemukan tempat. Bukankah memikirkan hal buruk terasa lebih mudah berkali-kali lipat dibandingkan memikirkan hal sebaliknya.

"aku antar pulang aja, ya? " tanya rico, pertanyaan yang entah sudah beberapa kali diulangi oleh pria itu.

Belum sempat Azalea menolak lagi, sebuah taxi lewat dan berhenti persis didepan mereka.sepertinya diantara hal buruk yang dirasakannya hari ini selalu ada hal sederhana yang tampak seperti dewa penyelamat.

setelah berpamitan denga pria itu, Azalea buru-buru masuk kedalam mobil. Mobil itu kini membawa gadis dengan seribu kecemasan itu melaju kencang menelusuri jalan raya yang menyesakkan.

Azalea menghela napas sambil menyandarkan kepalanya keatas kaca mobil.gadis itu menatap lekat kearah langit yang tampak begitu cerah. Musim panas baru saja tiba dan itu terlihat persis seperti cinta pertama yang hangat dari seorang gadis.Azalea hanya berharap matahari tidak akan bersinar terlalu terik dan semua hal indah tak cepat berlalu.

Namun siapa yang akan menyangka waktu berlalu dengan cepat dan mengubah musim panas yang menghangatkan hati menjadi musim gugur yang mematahkan harapan.

1
paulina
Jelas banget ceritanya!
bb_yang_yang
Hahahaha aku baca dari tadi sampe malam, mana next chapter nya thor?!
Risky Rafiyani Sembiring: next bakal lebih sering upload, mohon dukungannya 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!