NovelToon NovelToon
World Without End II

World Without End II

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Iblis / Dunia Lain / Jujutsu Kaisen / Hari Kiamat
Popularitas:4.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: Ady Irawan

kelanjutan dari World Without End.

Keyz melanjutkan petualangan nya di dunia tanpa akhir. Amarah dan dendam, masih menguasai dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ady Irawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

New Era

Cerita Lucxy

Mode Diary

Ketika mulut Medusa sudah hampir melahap ku, tiba tiba Gabby berteriak. "Papa!!! Tolong kakak!!" Cih, kenapa sih dia? Mana mungkin si Keyz bisa datang begitu saja ketika di panggil namanya. Emangnya dia jailangkung?

Tapi, begitu dia meneriakkan kata kata papa tadi. Aku merasakan ada hawa yang sangat panas dari belakangku. Dan Medusa langsung bergidik seolah dia melihat sesuatu yang sangat menyeramkan di sana.

Saat aku menoleh ke belakang. Keyz, dia melayang di udara, sangat dekat denganku. Dia menghunuskan pedang hitam. Pedang yang aku ingat sebagai pedang malaikat penjaga surga yang telah membangkang terhadap titah tuhan seperti Satan, ayahku saat aku masih menjadi iblis.

Virl. Itu pedang penjaga taman Eden yang bernama Uriel. Mustahil, pedangku!!! Pedang yang aku warisi dari Kakak Perempuanku di duni iblis. Dia bisa mencabut pedang itu? Bahkan, aku sang pewaris saja tidak mampu mencabutnya!!

Keyz... Siapa kamu sebenarnya?

"Oh... Itu alasan kenapa kamu di alam arwah tidak memakai pedang ini? Lucifer?" Keyz membaca pikiranku!! Sial!! "Tapi, sepertinya aku harus memanggilmu anakku ya? Lucxy."

"Brengsek!!! Jangan panggil namaku seenaknya!!" Jawabku sambil menerjang Keyz. Tapi, serangan ku dia tahan dengan ujung jarinya.

"Oh, kenapa tidak? Kau anakku kan? Lagi pula, apa apaan serangan mu ini. Mirip pukulan anak baru lahir saja."

"Fuck!!! Jangan menghinaku!!!" Selama dia berbicara, dia sama sekali tidak memandang ke arahku. Keyz, kau benar benar meremehkan aku!!

"Gabby." Kata Keyz sambil tersenyum ke arahnya. "Ajak kakakmu pergi menjauhiku. Aku tidak bisa menyerang Medusa."

Gabby menarik tanganku untuk menjauh dari Keyz. Aku tidak meronta sedikitpun. Tubuhku seolah terhipnotis oleh kekuatan Gabby yang menenangkan.

"Apa yang telah kau lakukan kepada Suki? Ular burik?" Kata Keyz sambil menghunuskan pedangnya ke arah Medusa.

"Dia membunuh anakku!! Aku cuma ingin membalasnya!" Jawab Medusa.

"Tapi, dia menyerangku terlebih dahulu!!" Oi, kenapa aku mengatakan kata kata tadi? Seolah aku sedang mencurahkan masalahku ke orang tua ku saja.

"Aku percaya padamu, Lucifer." Kata Keyz.

"Aku..." Aku sedikit terkejut dengan diriku. Apakah tanpa sadar aku benar benar menganggap Keyz sebagai papa ku? Yang benar saja.

"Jadi. Medusa. Kau harus mati." Ketika Keyz menyelesaikan kalimatnya. Tiba tiba saja dia sudah berada di belakang Medusa. Dan dalam sekejap mata, tubuhnya terpotong potong. Keyz mengambil kepala Medusa, dan memakannya dengan lahap. Seoal olah dia kelaparan.

Gila. Aku sama sekali tidak bisa menangkap gerakannya sama sekali!! Lagi pula, pemandangan ini benar benar mengerikan. "Kau. Benar benar Iblis." Kataku ke arah Keyz.

Keyz langsung menyambutnya dengan laser yang keluar dari matanya. Laser itu mengenaik pipi kananku, dan pipi kananku langsung mengucurkan darah segar yang mengalir deras. Rasanya sangat panas sekali. Aku memegangi pipiku yang terluka itu.

"Sekali lagi kamu memanggil iblis, aku benar benar akan membunuhmu, nak... Walaupun kau anakku sendiri." Kata Keyz.

"Kenapa kamu bisa sekejam itu, hah?" Tanyaku kepada Keyz.

"Seharusnya, akulah yang berkata begitu!! Semua ini gara gara kamu dulu menguasai tubuhku!!

Aku ingat semua yang telah kau lakukan dengan tubuhku!!! Aku ingat semuanya!!! Dan tanpa sadar, tubuhku terbiasa dengan kelakuanmu dulu!!!

Sialan!!! Lihat, sekarang aku tidak bisa menahan rasa lapar ini. Dengan darah monster saja aku baru bisa mengobati rasa lapar ini. Tapi, itu cuma sementara!!! Setiap kali aku merasakan kenyang, dalam hitungan detik saja rasa lapar itu kembali menyerang!!!

Ini seperti yang kau lakukan kepada manusia di dunia lama!!! Di bumi!!! Masihkah kau ingat hal itu? Lucifer?"

"Fuck!!! Jangan panggil aku dengan nama itu!!! Namaku...."

"Azzazil... Nama itu terlalu indah buatmu, Iblis." Potong Keyz sambil berjalan menuju ke arahku. Aku menelan ludah dengan susah payah. Aku ketakutan terhadapnya. "Jawab aku, Lucifer. Kenapa, selama ini kamu tidak menyerang Gabby dengan pedang ini?" Keyz mengarahkan pedang Virl itu ke depan mukaku.

"Aku, tidak bisa mengendalikan kekuatan pedang itu."

"Kau bohong, Lucifer. Waktu kau memakai pedang ini. Kau..."

"Aku juga merasakan lapar yang sama dengan mu saat ini. Karena itulah, aku memakan manusia dengan rakus. Pedang itu, adalah pedang terkutuk. Pedang yang aku warisi dari Kakak Perempuanku. Dia adalah malaikat pembangkangan yang pertama. Di susul ayahku, Satan. Dan selanjutnya, aku....

Tapi, aku tidak bermaksud menentang titah tuhan!! Satan mencuci otakku!! Dia.... Dia..."

"Kamu menjadi Cemen, Lucifer." Potong Keyz.

"Semua kekuatan ku ada di dalam tubuhmu!! Kau merebutnya!!"

"Aah... Benar juga. Aku sampai lupa. Hahaha. Dari dulu, aku ingin sekali melawanmu, Lucifer. Tapi, lihat. Dirimu yang sekarang. Sangat mengecewakan.

Bahkan, untuk melindungi Suki saja kau tidak mampu.

Saat aku mengetahui bahwa kau telah bangkit. Aku sempat khawatir dan ketakutan. Tapi, sepertinya itu ketakutan yang tidak berarti.

Aku ingin mengusirmu dari dalam tubuhku dengan kedua tanganku. Tapi... Sialan, kamu malah keluar sendiri dari dalam tubuhku. Dan menjadi anakku pula.

Menjijikan."

"Papa... Maaf, aku memotong perkataan mu. Aku..." Gabby mencoba menengahi kami. Tapi, Keyz menatapnya dengan tatapan dingin.

"Gabby. Malaikat yang aku kagumi. Sekarang, kamu membela Lucifer sang iblis?" Kata Keyz.

"Lucifer sudah bertobat. Dan dia kembali menjadi seperti sebelum dia menjadi iblis. Aku yakin, tuhan pun sudah memaafkan dia."

"Kalian berdua. Bisakah kita berbicara layaknya Keyz, Gabrielle, dan Lucifer seperti dulu? Aku muak dengan adegan ayah anak dan kakak seperti ini!!" Bentak Keyz. "Gabrielle, selama ini, aku berharap kamu bisa membantu ku untuk mengenyahkan Lucifer. Tapi, kenapa sekarang kamu membela dia?"

"Karena, kami bukan malaikat dan iblis seperti dulu." Jawabku. "Aku ingat bagaimana rasa benci ku kepada manusia dan malaikat.

Tapi, perasaan Suki, mama. Yang begitu mencintai kami. Perasaan itulah yang memadamkan api kebencian yang ada di dalam tubuhku.

Sekarang, aku memiliki perasaan manusia. Aku sekarang mengerti apa arti kata cinta."

"Kata cinta? Bukankah kalian juga saling mencintai ketika kalian masih menjadi malaikat?" Tanya Keyz.

"Perasaan cinta yang dimiliki oleh manusia, jauh lebih besar. Jauh lebih hebat. Dan jau... Jauh... Maaf. Perasaan itu tidak bisa di ungkapkan dengan kata kata." Aku menatap ke arah Gabby. "Aku, tidak mau kehilangan orang yang aku sukai untuk kedua kalinya.

Karena itu. Keyz.. bukan.. papa!!! Latih aku, aku ingin menjadi kuat seperti yang dulu. Agar aku bisa melindungi orang orang yang aku sukai, orang orang yang aku cintai!!

Lihat mama. Dia membeku dan menjadi batu. Aku, aku muak dengan diriku yang lemah seperti ini."

Benar, inilah perasaan ku yang sesungguhnya. Aku, tidak mau kehilangan Suki, mamaku, dan juga Gabby, adikku. Aku benci mengakuinya, tapi itulah yang aku rasakan saat ini.

"Tu.. tunggu.. papa.." kata Gabby. Keyz memandang ke arahnya dengan tatapan dingin. "Anu... Menurut cerita Dibalo, atau apalah namanya. Kamu sedang kehilangan kesadaran. Dan.. dan mengamuk. Kami, mencari mu untuk mengembalikan papa seperti semula."

"Tidak, aku tidak kehilangan kesadaran. Tapi, aku merasakan kelaparan yang sangat menyiksaku. Ada dorongan untuk memakan apapun yang aku temui.

Saat itu, di Sad Town. Ketika aku melawan Gracia. Aku memakannya, lalu muncul Rin dan yang lain. Dan rasa lapar ku kembali memuncak, hampir saja aku memakan mereka.

Karena aku tidak mau melukai sahabat sahabatku. Aku memutuskan pergi meninggalkan mereka.

Aku tidak ingin membawa marabahaya kepada mereka. Juga kalian.

Maka dari itu, aku mohon. Ajak Suki untuk pulang. Aku baik baik saja. Jangan mencari ku lagi."

"Papa tau kalau kami mencarimu?" Tanya Gabby.

"Gabrielle... Jangan panggil aku papa..."

"Tapi, saat ini, kamu adalah papaku dan papa Azzy...."

"Terserah kamuah. Kamu keras kepala, mirip dengan Suki."

"Ahahaha... Sedangkan Azzy. Dia gampang naik darah, mirip papa."

"Oi!!" Teriakku ke arah Gabby.

"Baiklah, aku percaya kalian. Maka dari itu, ini aku kembalikan kepada kalian.

Tapi, berjanjilah sesuatu kepadaku...."

Dan, aku dan Gabby menyanggupi permintaan dan janji yang di ucapkan oleh Keyz. Papaku.

Janji itu adalah...

Untuk melindungi Suki, mama kami, walaupun nyawa kami adalah taruhannya.

Setelah itu, papa. Memberikan pedang Glasial milikku dan milikku Gabby.

Setelahnya, Keyz.. papa. Pergi meninggalkan kami bertiga ke Hiro town. Dia ingin mengalahkan Satan, dan mengembalikan dunia ini seperti semula.

Seperti yang di katakan oleh papa.

Kutukan Medusa, lambat laun luntur, dan pembatuan di tubuh mama pecah, dan mama selamat, walaupun dia harus pingsan untuk beberapa saat.

1
NiaNii
ayolah. masa tamat gitu aja?
NiaNii
ulangi ga ceritanya? ulangi gaaa??? masa sat set sat set tamat?
Ady Irawan: eh.. lhoo. lhoo eeeeh. kok bisa? 😭😭😭😭
total 1 replies
Emma Shania Watson
kenapa? kenapa terburu-buru ceritanya!!!! 😭😭😭
Ady Irawan: ahaha. soalnya saat nulis ini sedang ada hajat. 🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
PiaPia_PipiOlipia
judul nya. 🥲 merk sendal. 😭
Ady Irawan: wkwkwk. sendal New Era
total 1 replies
NiaNii
akhirnya ada kelanjutannya!
Ady Irawan: /Applaud/
total 1 replies
Hanz
nanggung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!