NovelToon NovelToon
Bolehkah Aku Selingkuh?

Bolehkah Aku Selingkuh?

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Suami Tak Berguna / Anak Haram Sang Istri / Bercocok tanam
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: ANGGUR

Alvaro dan Liona telah menikah selama 4 tahun,Alvaro mempunyai kekurangan yaitu mengalami sperma encer.Liona selalu mencoba bertahan hidup bersama Alvaro karena suaminya itu memperlakukannya bagaikan ratu,Liona juga mempunyai toko butik yang telah dia buka selama 2 tahun,dan Liona adalah seorang perancang busana,Liona juga mempunyai sahabat bernama Sara,dan Alvaro suami Liona mempunyai seorang adik perempuan yang sangat cantik namanya Elvira dan telah menikah dengan seorang pria bernama candra.hubungan Elvira dan Liona sangat baik,bagaikan saudara kandung. suatu ketika Liona bertemu dengan teman masa lalunya yang bernama Cakra,dan Cakra ini adalah teman dekat Liona semasa kuliah dulu yang menyukai Liona,namun Cakra tidak pernah mengungkapkan perasaannya kepada Liona sampai mereka lulus kuliah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ANGGUR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 Liona Masuk Rumah Sakit

Demi keselamatan bayinya,Liona terpaksa menuruti permintaan dokter untuk menginap di rumah sakit. Liona terbaring di atas ranjang rumah sakit dengan lemas,Cakra sangat setia menemani Liona.

"Aku sangat malu pada dokter." ucap Liona sambil menatap Cakra yang masih berdiri di dekatnya.

"Kenapa harus malu? Kita kan sudah sama sama dewasa" jawab Cakra sambil mengambil kursi yang tersedia di dalam ruangan Liona di rawat.

"Kita hampir saja membahayakan calon bayi kita, Cakra." ucap Liona dengan wajah sedih. Melihat wajah Liona yang menunjukkan ekspresi sedih, Cakra merasa bersalah.

"Iya, aku minta maaf ya. Aku terlalu bergairah tadi." pinta Cakra.

"Cakra, kamu pulang sekarang ya. Aku mau menghubungi Alvaro. Dia harus tahu bahwa aku di rumah sakit." pinta Liona.

"Baiklah, sayang. Alvaro adalah suamimu. Dia harus tahu keadaanmu." jawab Cakra sambil mencium kening Liona,lalu melangkah keluar dari ruangan Liona. Sebelum menghubungi suaminya, Liona berpikir sejenak. Setelah beberapa saat berpikir, Liona lalu mengambil ponselnya dan menghubungi suaminya, untuk memberitahu tentang dirinya yang berada di rumah sakit.

"Apa??? Kamu di rumah sakit?!!" tanya Alvaro dengan kaget dan penuh rasa keheranan,karena tidak menyangka Liona masuk rumah sakit.

"Iya, sayang. Nanti aku akan menceritakan kejadiannya." jawab Liona.

"Kamu di rumah sakit mana, sayang?" tanya Alvaro yang sedang cemas. Liona memberikan alamat rumah sakitnya kepada Alvaro juga nomor kamarnya.

"Baiklah, sayang. Aku dan Elvira akan ke sana sekarang." jawab Alvaro. Kejadian yang menimpa Liona membuat Liona berpikir tentang sebuah karma. Liona merasa Tuhan sedang mencoba menyadarkannya tentang perselingkuhan yang dia lakukan terhadap Alvaro. Sekitar 25 menit Alvaro dan Elvira sampai di rumah sakit dan langsung mencari kamar Liona di rawat.

"Sayang... Bagaimana kejadiannya?" tanya Alvaro yang langsung menghampiri Liona yang terbaring di atas ranjang rumah sakit.

"Kepalaku tiba tiba pusing dan pinsan di jalan. Untung saja ada orang yang menolongku dan membawaku ke sini." jawab Liona yang sedang berbohong kepada suaminya.

"Kok, kamu bisa pinsan? Memangnya kamu mau ke mana?" tanya Alvaro dengan heran. Liona mengatakan bahwa dirinya sedang mengambil kain di toko langganannya. Liona mengarang cerita dan berbohong kepada suaminya. Liona, tidak mungkin menceritakan tentang pertemuannya di hotel bersama Cakra, juga tentang kegiatan yang di lakukan bersama Cakra. Cerita Liona membuat Alvaro percaya, tapi tidak demikian dengan Elvira. Karena Elvira melihat wajah Liona sangat pucat.

"Kalau hanya pinsan, Mbak seharusnya diperbolehkan pulang oleh dokter. Tapi, kenapa sampai harus menginap?" tanya Elvira dengan penuh keheranan dan keraguan. Tak terpikirkan oleh Liona bahwa Elvira adalah wanita yang cukup pintar dalam menganalisa suatu kejadian.

"Apakah Mbak Liona punya penyakit lain? Atau adakah kejadian dibalik pinsannya Mbak Liona?" tanya Elvira yang penasaran. Liona terdiam sesaat, dalam benak Liona mungkin inilah saatnya untuk berkata jujur pada Alvaro dan Elvira.

"Sayang, apakah dokter mengatakan sesuatu padamu?" tanya Alvaro yang juga penasaran dengan apa yang dialami Liona. Baru saja Liona hendak berkata jujur pada suami dan adik iparnya. Sara membuka pintu ruangan kamar Liona dan langsung masuk menghampiri Liona.

"Liona... Kenapa kamu bisa masuk rumah sakit?" tanya Sara dengan wajah panik. Liona tahu pasti Cakra yang memberitahu Sara tentang dirinya. Liona menatap Sara,lalu kembali menatap Alvaro dan Elvira. Seakan memberi kode kepada Sara untuk tidak mengatakan apapun tentang kehamilannya dulu sampai Liona sendiri yang akan jujur pada suaminya. Sara yang melihat tatapan Liona penuh arti seakan paham dengan maksud Liona. Lalu Sara menatap ke arah Elvira dan Alvaro yang berdiri di samping ranjang Liona.

"Hai, Alvaro. Apa kabar?" tanya Sara yang mencoba mengalihkan pembicaraan. Alvaro menatap Sara sambil tersenyum.

"Aku baik, Sara. Bagaimana denganmu? Apa kamu sudah menikah lagi?" tanya Alvaro dengan bercanda.

"Haha... Tidak ada pria yang mau sama aku." jawab Sara sambil tertawa kecil mengejek dirinya sendiri.

"Masa sih?" tanya Alvaro dengan rasa tidak percaya. "Mungkin, kamu yang terlalu pemilih dengan pria yang mendekatimu." ucap Alvaro lagi. Suasana di dalam ruangan kamar Liona menjadi penuh canda dan tawa dengan kehadiran Sara yang mampu mencairkan suasana tegang antara Alvaro ,Elvira dan Liona.

"Elvira... Bagaimana dengan proses perceraianmu?" tanya Liona.

"Aku dan kak Alvaro sudah memasukkan berkasnya di pengadilan agama Mbak." jawab Elvira dengan perasaan yang lega.

"Semoga proses perceraianmu berjalan lancar." doa Liona dengan penuh harap.

"Amin... Terima kasih Mbak. Dan semoga Mbak Liona juga cepat sembuh." ucap Elvira dengan senyum bahagia di wajahnya. Ditengah pembicaraan Liona dan Elvira yang membahas tentang proses perceraian Elvira. Ponsel Elvira berdering,dan ternyata dari Mbok Tini yang mengabari Elvira tentang kedua anaknya Ciko dan Cika yang sedang menangis di rumah karena mencari Elvira yang pergi bersama Alvaro. Karena saat Elvira pergi bersama kakaknya ke pengadilan agama, Elvira tidak membawa kedua anaknya.

"Mbak, aku mau pulang duluan saja ya. Mbok Tini bilang, Ciko dan Cika sedang menangis mencariku." ucap Elvira yang gelisah memikirkan kedua anaknya yang sedang menunggunya di rumah.

"Iya Elvira." jawab Liona. Lalu Liona menatap ke arah Alvaro. "Sayang, kamu dan Elvira pulang dan beristirahatlah di rumah. Ada Sara yang menemaniku." pinta Liona.

"Baiklah, aku akan antar Elvira pulang dulu. Nanti malam aku ke sini lagi." ucap Alvaro sambil tersenyum dan mengecup kening Liona.

"Hati hati di jalan, sayang." sahut Liona yang tersenyum menatap suaminya. Setelah Alvaro dan Elvira pergi. Kini, tinggalah Liona Dan Sara di dalam ruangan itu.

"Liona, bagaimana dengan bayimu?" tanya Sara dengan wajah panik.

"Bayiku tidak apa apa, Sara." jawab Liona. "Apakah Cakra mengatakan sesuatu lagi padamu?" tanya Liona lagi dengan rasa penasaran. Liona hanya malu pada Sara jika Cakra mengatakan penyebab dirinya masuk rumah sakit.

"Cakra hanya mengatakan padaku bahwa tiba tiba perutmu sakit saat dia berkunjung ke tokomu." jawab Sara. Jawaban Sara membuat Liona tenang. Artinya Cakra tidak mempermalukan dirinya di depan Sara,walaupun Sara adalah sahabat dekatnya.

"Cakra juga memberikan kunci tokomu padaku." ucap Sara sambil menyerahkan kunci tokonya. "Cakra menyuruh kedua karyawanmu pulang,dan mengunci tokomu." ucap Sara lagi. Liona tersenyum bahagia. Dia tidak menyangka jika Cakra sangat perhatian dan membantunya.

"Cakra, sangat perhatian padamu. Dia juga memberitahu kedua karyawanmu, bahwa kau sedang di rumah sakit." ucap Sara sambil tersenyum menatap wajah Liona. Perasaan bangga dan bahagia menyelimuti hati Liona. Tidak salah jika selama ini Liona menganggap Cakra seorang pria istimewa di dalam hatinya.

***

1
shabiraalea
haii kak salam kenal, mampir yu ke ceritaku, makasih sebelumnya 🙏🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!