Perjalanan Kisah Cinta Kapten Feng Lei Shun dengan Seorang Dokter Bedah Residen Wen Bai Jie yang penuh perjuangan hidup dan mati. mereka Melakukan pertemuan pertama di Kota Djibouti Sebagai Dokter dan Tentara Penugasan dari negara China.
Kedua nya sama sama bekerja sama untuk keamanan kota Tiongkok dari Kejahatan yang mana kejahatannya sudah banyak merenggut nyawa dengan operasi Penyeludupan Senjata Ilegal Serta Kejahatan Cyber Crime dengan cara Phising memancing pengguna agar mau memberi informasi data diri kepada website palsu sehingga pelaku mengetahui posisi korban dan korban mengalami kejahatan seksual dan banyak korban tewas akibat kejahatan yang meresahkan ini.
Siapakah Dalang dari Kejahatan yang meraja lela di China?
Apa tujuan mereka melakukan ini di negara China?
Cerita ini penuh misteri dan Ketegangan serta Genre Romance yang akan ada di dalam cerita ini, Terus ikuti Cerita ini 😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dk_Hiday, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MY HERO ( EKSPEDISI NAGA MERAH & TINGKAH MENCURIGAKAN YUAN PEI )
Malam hari nya Bai Jie sedang membereskan Apartemen nya. Hujan Deras petir menggelegar. Bai Jie yang takut akan petir keras berinisiatif untuk memberikan pesan pada Sahabatnya Li Mei.
Bai Jie kemudian pergi mengunci jendela - jendela sembari menunggu kedatangan Li Mei, Lalu pergi ke dapur untuk membuat makanan.
30 menit kemudian, Bel Apart Berbunyi . Segera , Bai Jie melihat monitor dan benar ternyata Li Mei datang.
" Li Mei...silakan masuk ayo cepat! " Seru Bai Jie yang langsung menarik Li Mei ke dalam. Lalu mengunci pintu Apartemen nya.
" Wah.. wah Bai Jie ternyata apartemen mu begitu mewah, " Ucap Li Mei sambil melihat - lihat ruangan sekitar dengan takjub.
" Mmm.. Li Mei, sebenarnya aku saja menumpang bukan menyewa, itung-itung aku berhemat setiap bulan hehe. " Bai Jie terkekeh.
" What!!! numpang? bisa - bisanya kamu ajak aku kesini nanti pemiliknya marah gimana, parah banget kamu sumpah! " Li Mei menggerutu kesal.
" Tenang aja, Pemiliknya anaknya rekan ibuku, dia baik kok udah pokoknya temenin aku disini besok pagi berangkat kerja bareng. " Ucap Bai Jie seraya mendorong Li Mei ke meja makan.
Di meja sudah tersedia banyak makanan yang tadi dimasak Bai Jie, mereka pun makan bersama dengan tawa -tawa kecil yang mengiringi persahabatan mereka.
...****************...
" Komandan persediaan Air menipis , kita butuh berapa lama lagi untuk sampai? " Ujar Tao yang berada di tenda tengah hutan.
" Kita cari sumber mata air terdekat, bawa senter saya dan tengfei akan pergi mencari. Yang lain tunggu disini, " Balas Lei Shun seraya mengajak Tengfei mencari sumber mata air.
" Wakil Long Wei , apa kita tersesat? lama sekali untuk sampai ke tenda lapangan? " Tanya Shun Yuan yang melihat sekeliling hutan.
" Jangan mikir macam- macam, kita bermalam disini sesuai perintah dari Jendral untuk menjaga keamanan masing-masing, dan memulihkan stamina tubuh kita! " Jelas Long Wei yang tengah menggosok tangannya di depan api unggun.
Sementara itu Lei Shun dan Tengfei menelusuri hutan.
" Komandan! Hati-hati ! " pekik Tengfei yang melihat ular mendesis lewat dari arah depan.
" Tenang saja, selama kita tidak mengganggu mereka, arahkan senter dengan benar! " Jawabnya sambil membuka jalan di depan.
10 menit kemudian mereka mendengar suara gemercik air , dan betul saja mereka melihat aliran deras sungai .Segera, mereka menuju sungai dan mengambil air di sana.
" Kenapa komandan dan tengfei lama sekali! " Pikir Long Wei dengan gelisah .
" Sabar sebentar wakil Long, mereka akan segera kembali istirahat lah dulu bersama yang lain, saya akan berjaga disini . " Shun Yuan membujuk Long Wei untuk tenang.
" Bagaimana bisa beristirahat , sementara komandan dan tengfei masih belum kembali entah apa yang terjadi sama mereka! " Tungkas Long Wei.
Dari kejauhan sorot cahaya terang terlihat, senter milih tengfei.
" Kami dapat airnya!!!! " Teriak Tengfei. Sontak , langsung mendapat pukulan dari Lei Shun.
" Suara mu itu bisa menarik perhatian binatang buas. Jadi, Aga mulut mu itu! " Kesal Lei Shun melihat Kelakuan Tengfei .
Tengfei hanya terkekeh.
...****************...
KEESOKAN PAGI NYA
Terik Matahari memancar ke tenda milik Prajurit Naga Merah. Lei Shun mendapat panggilan dari markas agar segera membereskan tempat persinggahan dan melanjutkan ekspedisi.
" Kita akan segera selesai dengan cepat, kalo kalian bisa cepat! Cepatlah! jangan ada yang tertinggal, " Seru Lei Shun pada para pasukannya.
Setelah selesai berkemas dan memastikan tidak ada ketertinggalan apapun Tim Naga Merah melanjutkan ekspedisi mereka untuk menyebrangi Sungai. Long Wei menyebrang terlebih dahulu untuk mengamankan barang bawaan agar tidak terkena air, Lalu di susul oleh tengfei dan anggota lainnya .Sampai pada Lei Shun yang berenang terakhir untuk memastikan semua anggota nya aman.
" Ayo kita lanjut ada pos menembak di atas sana! " Tungkas Lei Shun seraya mengarahkan mereka untuk menaiki jalan tanah yang menanjak.
DI POS TEMBAK - MENEMBAK.
Melatih Konsentrasi & kemampuan menembak setiap anggota. Masing masing Tim mengajukan 2 orang untuk membidik sasaran yang sudah di tentukan oleh Pos.
Lei Shun dan Shun Yuan akan melakukan tembakan ke sasaran yang di tentukan, mereka bersiap dengan pistol mereka.
Dorrrrr..... ( Tembakan Lei Shun dengan cepat mencapai target bidik)
"Yessssss! kena " Teriak para anggota di belakang Lei Shun dan Shun Yuan.
Sampai giliran Shun Yuan akan membidik sasaran .
" Come on Shun Yuan!! Tunjukkan jantan mu itu!! " Teriak Tengfei .
Dorrrrr... ( Tembakan dari pistol Shun Yuan melesat cepat ke target yang di tuju)
" Berhasil!!!! " Teriak kembali para anggota di belakang dengan gembira.
" Cepat waktu kita tidak banyak!!!! jangan sampai kita kalah dengan yang lain! " Ucap Lei Shun menyuruh mereka semua melanjutkan perjalanan .
Mereka kembali berlari untuk mencapai pos selanjutnya, yaitu mereka harus berenang di lumpur dan memanjat ke tebing.
" Ayo cepat!!! Hati hati untuk berenang atur nafas dengan baik! Mulai! " Lei Shun mengisyaratkan anggota nya untuk mengikuti berenang di belakangnya.
Tidak sampai 10 menit mereka ber 7 berhasil melewati nya dengan mulus, dan melanjutkan untuk memanjat tebing .
" Kemungkinan ini licin, hati hati untuk bertumpu pada baru yang benar. Saya panjat dahulu kalian bisa mengikuti saya di belakang! " Ucap Lei Shun seraya memasang tali keamanan untuk panjat tebing.
Membutuhkan waktu 20 menit yang di tempuh Tim Naga Merah untuk sampai di puncak. Mereka semua berlari melanjutkan perjalanan.
Akhirnya, Penantian mereka selesai karena mereka menemukan Markas Camp di depan mereka.
Melihat belum ada Tim yang ada di camp tentu saja mereka yang pertama. Mereka berlari kencang untuk menekan tombol finish di tengah lapangan .
" Tim Naga Merah Tiongkok telah sampai!! " Monitor di garis finish berbunyi, membuat mereka semua bisa bernafas lega.
Semua jendral bertepuk tangan melihat kegigihan mereka mencapai garis finish.
Setelah beberapa saat Tentara China mencapai garis finish pertama ,kemudian di susul oleh US Army yang datang di urutan kedua.
Disusul di urutan ketiga oleh Tentara Jerman, Keempat oleh Kanada dan, yang terakhir Jepang.
" Selamat datang kembali kepada kalian semua , kalian telah menyelesaikan ekspedisi bertahan hidup semalaman, dan saatnya Battle Final oleh ketiga urutan tercepat yaitu ada China, Amerika Serikat dan, Jerman. " Tegas Jendral dari Jerman yang mewakili .
" Ajukan 1 Anggota yang memiliki seni bela diri terbaik, dari masing-masing Tim untuk Battle Power. Mereka akan melakukan bela diri melawan satu sama lain nya " Tegas Jendral kembali dengan membacakan peraturan yang harus mereka capai di final.
Tim China mengajukan Lei Shun sebagai perwakilan, Tim AS mengajukan Lucas Grayson sebagai perwakilan, dan yang terakhir Tim Jerman mengajukan Charles Colbert sebagai perwakilannya.
Dimulai dari Lucas Grayson melawan Charles Colbert.
...****************...
Li Mei dan Bai Jie berangkat agak siang ke tempat kerja masing- masing. Bai Jie di antar oleh Li Mei dan diperjalanan mata Bai Jie tidak fokus ketika melihat orang yang tampak familiar baginya, Yuan Pei.
" Kenapa Yuan Pei masuk ke rumah kosong itu, " Gumam nya dengan curiga , tetapi kecepatan mobil melaju cepat sehingga tidak bisa tahu apa yang dilakukannya.
" Ada apa Bai Jie? " Tanya Li Mei yang melihat kegelisahan di wajah sahabat nya.
" Aku melihat Yuan Pei , dia masuk ke rumah kosong yang di tepi jalan tadi." Ucapnya dengan terbata -bata.
" Hah? Salah lihat kali . Ngapain dia pergi ke rumah itu? " Ujar Li Mei yang merasa tidak percaya.
" Aku tidak bohong, kita cek bersama ayo nanti pas kita pulang kerja bagaimana? " Ajak Bai Jie.
" Ah Bai Jie jangan aneh-aneh , takut ah malam - malam ke rumah kosong, nanti aku mati ketakutan gimana? " Tolak Li Mei dengan wajah yang ketakutan.
" Ah Li Mei kau tunggu di mobil saja, aku yang ke dalam. Plis! temani aku, " Bai Jie membujuk Li Mei dengan wajah yang memelas.
" Baiklah, apa yang gak sih buat kamu! " Seru Li Mei.
" Eh tapi ngomong-ngomong belum bisa move on dari dia? kenapa langkah nya aja kamu ikutin? tanya Li Mei yang di landa rasa penasaran nya.
" Mana ada, aku hanya curiga dengan tingkah lakunya yang tiba-tiba datang ke China setelah 10 tahun putus, pasti bukan tanpa alasan. Lagipun aku sudah punya cadangan eh cadangan pacar maksudnya, " Jelas Bai Jie Meyakinkan Li Mei.
Mereka sama- sama berangkat untuk bekerja terlebih dahulu dan Li Mei akan menjemput Bai Jie ketika pulang nanti.
BERSAMBUNG!!
Bagaimana sedikit menegangkan kan? akan ada sesi sesi menegangkan di episode episode selanjutnya
HAPPY READING