NovelToon NovelToon
Pacarku Tetanggaku

Pacarku Tetanggaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: s.tari

Aku benar benar menjadi gadis gila karena mencintai laki laki sampai termehek mehek meski dia doyan nenteng cewek, dia adalah arnav tetangga sebelah rumahku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s.tari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 11

Seperti biasa pagi hari aku sudah kembali sekolah,

"Kamu yakin sudah kuat sekolah nak ?"

"Iya ayah, Lia merasa sudah jauh lebih baik"

"Ya sudah ayo Salim mama biar kita berangkat"

"Hati hati sayang" ucap mama mencium pipi saat aku Salim, aku mengangguk lalu berlari pelan masuk mobil.

"Hai Lia, sudah sehat kah ?"

" Hai Vika, sudah seperti yang kamu lihat!"

"Maaf ya kemarin aku tidak bisa jenguk kamu" ucap Vika dengan muka memelas.

"Iya tidak apa apa kok santai saja" aku menepuk bahu Vika pelan lalu berjalan menuju kelas.

"Liana"

Hhmmm dari suaranya aku sudah tau kalau itu tetanggaku si biang resek.

"Apa ?" Jawabku dengan logat batak

"Astaga Lia, jangan begitulah kalau kalau bicara denganku"

"Jadi mkasutmu kalau aku bicara denganmu lemah gemulai begitu, 'iya arnav ada apa ?', begitu ?" Jawabku dengan se ayu mungkin.

Sementara arnav cengar cengir garuk kepala.

"Kenapa sih kamu suka garuk garuk kepala ? Kutuan ya kamu ?"

"Ya tuhan liaaa, ihhh geram aku sama mulut ini kalau sudah sembuh nyerocoss trus" jawabnya lagi mencoel bibirku.

"Mulut kamu bilang tapi bibirku yang kamu pegang, kesempatan kan kamu"

"Astaga ya tuhan" arnav mengusap wajahnya kasar.

"Sudah sana kamu masuk, lama lama kucium juga ini anak orang pagi pagi" keluhnya mendorong ku masuk kelas.

"Dari tadinya aku mau masuk tapi malah kamu panggil"

"Iya iya nyai hamba siap salah" jawabnya mengatupkan kedua tangan sambil menunduk membuatku tertawa, abisnya dia lucu kalau sudah mode begini.

"Hai Lia sudah sembuh ?" Tanya Yuli teman sekelas kami.

"Sudah yul Alhamdulillah"

"Hai sohibku yang cantik selamat datang kembali di sekolah" kata aida yang datang tiba tiba.

"Lebay deh"

Aida malah ngakak.

"Ehh ai tringatnya kamu dan Edo lagi dekat ya ?" Bisikku pada aida

"Kenapa ?"

"Nanya aja ?"

"Sepertinya tidak tuh"

"Aneh bangat sih, tapi kok bisa ya Edo bilang kalau kamu anak jaksa, padahal kan yang anak jaksa Yuli"

"Hahaha, ya tuhan air mataku sampai keluar gara gara kamu" aida menepuk bahuku sambil tertawa. Aku malah bengong heran kenapa aida sampai tertawa begitu.

"Kenapa sih ?"

"Kamu tau an, kemarin itu Edo mau kutegur perihal itu tadi tapi aku takut dia malu. Sok tau dia bilang aku anak jaksa, kalau ketahuan papa mah abis dia di tembak" jawab aida masih tertawa.

"Jadi itu gak benar ai ?"

"Ihhh longor kali pun ini " aida malah mengetuk pelan kepala ku.

"Apaan sih ai"

"Kan kamu tau sendiri kalau papa ku itu angkatan, aneh ini"

"Iya yaa" kami sama sama tertawa akhirnya

"Nihh" arnav menyodorkan sebutir obat padaku

"Apa ini?"

"Omefrazol"

"Iya aku tau ini omefrazol tapi untuk apa coba ?"

"Untuk jaga jaga saja mana tau selesai makan mie ini lambung mu kumat"

"Kok doamu jelek bangat sama teman gue ar" celutuk aida. Kami memang sama sama ke kantin pas jam istirahat, juga ada teman arnav yang lainnya, Tapi mereka semua hanya diam saja melihat kami.

" Ya lagian temanmu ini aneh, sudah tau baru sembuh dari sakit lambung malah langsung makan mie Banglades, level berapa ini pedasnya ?"

"Level 2"

"Tuh kan, sini ini. Kang pesan nasi soto 1" arnav makan mie pesanan ku tadi yang baru ku makan 2 sendok. Lalu memesan nasi soto untukku. Aku yang malas berdebat dengannya jadi aku diam saja juga aida.

"Eh do teringatnya kemarin yang pas aku di rumah sakit itu kamu kan cerita tuh kalau aida anak jaksa. Kamu tau dari mana ?" Aida menatapku dengan kesal

"Oh itu Yuli yang bilang"

"Hahahahha" aku dan aida tertawa bersama.

"Kalian kenapa ? Jangan kesurupan disini deh" kata Yasir.

"Kamu yang salah dengar atau Yuli salah bicara?" Kata aida lagi

"Kalian pada kenapa sih ?" Kata arnav tidak tahan melihatku dan aida masih saja tertawa sampai Vika dan Arini juga senyum senyum.

"Do yang jaksa itu papanya Yuli dan kalau papa aida itu TNI." Ucapku pelan

"Ah serius ?"

"Iya, tuh tanya langsung sama orangnya"

"Benar ai ?" Tanya Edo pada aida, aida mengangguk malu malu.

"Hahaha alamat gagal PDKT mu do" Godang arnav..

"Astaga.." jawab Edo tertawa pelan

"Udah udah ah ayo masuk kelas tuh bel udah bunyi" kataku.

Tanpa bicara lagi kamu semua bergegas masuk kelas.

"Loh kamu kok bawa mobil ar ?" Tanyaku pada arnav saat pulang sekolah, karena tidak biasanya dia naik mobil kesekolah.

"Kan banyak orang bawa mobil ke sekolah hon"

"Iya maksudku kan biasanya kamu bawa motor"

"Itu karena aku mau mengantar kamu pulang, kamu kan baru sembuh jadi aku tak tega kalau harus bawa kamu naik motor panas panas an"

"Manis bangat sih" godaku

"Aku dari dulu sudah manis hon kamu saja yang tidak mau nyicip"

"Nyicip ??"

"Hhmmm"

"Seperti makanan saja harus dicicipi"

"Hon" arnav menatapku dan memanggil namaku pelan membuatku gerogi.

"Iya " jawabku gugup

"Apasih hon baru begitu saja sudah gugup bagaimana kalau aku cium hon pasti kamu jingkrak jingkrak"godanya tertawa

"Isss tuh kan"jawabku memukul pelan bahunya

"Sudah hon ayo masuk, panas disini"

Tanpa bicara aku langsung masuk mobil. Kesal aku dikerjain.

"Masih kesal ?" Tanya arnav saat kami sudah dijalan.

"Nyetir yang bagus" jawabku masih kesal

"Hon kamu kenapa sih masih tidak mau menerima ku, aku sayang kamu sungguhan loh hon"

"Sayang aku tapi cintanya pada Desy, munafik"

Crittttt.......

Tiba tiba saya arnav berhenti mendadak hampir saja kepalaku terbentur.

"Hon kamu bilang aku munafik ? Maksut mu apa hon. Aku benaran sayang sama kamu bukan pada Desy, kenapa kamu bilang aku munafik ? Kalau kamu tidak sayang padaku bilang saja hon terus terang tapi jangan begini" kata arnav dengan suara keras

"Kok kamu jadi marah padaku sih ?"

"Aku bukan marah, aku hanya bilang kalau kamu tidak sayang padaku terus terang saja hon jangan digantung gantung"

"Aku yang seharusnya bilang begitu padamu, kalau kamu masih mencintai orang lain kenapa berusaha mendekatiku, apa aku tidak ada harganya Dimata kamu sehingga kamu mendekatiku sementara kamu punya pacar biar apa coba, biar aku dibilang plakor sama orang" jawabku kesal.

Tanpa basa basi aku langsung keluar mobil lalu mencegat becak. Sial juga sih  sebenarnya kenapa becak yang lewat coba kenapa bukan angkot atau ojek saja. Masih sempat ku dengar arnav teriak padaku tapi kuacuhkan, enak saja dia marah marah padaku aturannya kan aku yang marah padanya bukan dia. Memanglah laki laki ini egois.

1
Betty Miranty
Luar biasa
Sunarmi Narmi
Benar benar seru...pembaca dibuat ikut alurnya seperti merasa jdi pemeran..keren thor...
Sunarmi Narmi
So swettt....lnjut Thor
Sunarmi Narmi
Berasa nostalgia thor..pernikahan sdh 28 thun ...semoga kisah ini jgberjodoh kya aku.
Sunarmi Narmi
Sampai sini seru sih...nulisnya jls dn bikin yg baca seperti muda lgi...mssa" SMA pdhal sdh pny cucu...kisahku ini Thor..tpi kami sdh nikah dan pny 2 anak..laki" dn perempuan..yg cwek msih SMA..yg laki" dah nikah...pas persis suka dukanya punya pacar tetangga..padahal cemburu belagak sok kuat....🤣🤣🤣🤣🤣 aku bnget Thor
Blush✨☃️
Bravo thor, teruslah berkarya sampai sukses!
000 1
Alur yang kuat dan tak terduga membuat saya terpukau.
Beerus
😍😍😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!