Tidak pernah ada yang mengetahui tentang hubungan Bos antara Karyawannya. Mereka benar-benar sangat hebat menutupi tentang hubungan itu.
Akankah semuanya berjalan lancar sampai nantinya hubungan antara Bos dan Karyawan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Jangan Egois
Setelah perdebatan antara Gabriel dan Lara, kini tanpa disadari sudah malam. Lara yang hanya sendirinya saja lagi diruang kerjanya itu.
Atlas yang sengaja memang belum pulang karena menunggu Lara dia tidak akan pulang duluan jika Lara masih dikantor.
Merasa Lara kali egois kini Atlas keluar dari ruangannya lalu menghampiri Lara.
" Ayo pulang, sudah jam 10 malam" kata Atlas kepada Lara
Tak. Tak. Tak. Tak.
Suara jari-jarinya Lara sedang mengetik membuat Atlas benar-benar tidak bisa sabar lagi dengan tingkahnya Lara.
" Honey, apa kamu mendengarkanku?"
" Pulanglah duluan Hubby, aku masih menyelesaikan pekerjaanku ini"
Atlas hanya menghelankan nafasnya dalam-dalam, lalu tanpa berkata apapun Atlas langsung mematikan komputer Lara.
Sehingga membuat Lara terkejut karena pekerjaannya belum sempat disimpannya.
" Hubby apa yang kamu lakukan? Aku belum menyimpan dokumennya" kata Lara dengan pasrahnya
" Aku tidak juga dibantah, sekarang ayo kita pulang" jawab Atlas sambil mengambil barang-barangnya Lara
Lalu setelah itu dia menarik Lara dengan paksa agar Lara pulang, jika tidak dia akan dikantor sampai larut malam.
Suasananya menjadi hening, rasanya canggung sekali diantara Atlas dan Lara. Tetapi karena merasa suasana berbeda Atlas membuka suaranya.
" Honey sudah makan?" tanya Atlas
Lara menggelengkan kepalanya saja.
" Kamu kebiasaan, sudah aku katakan kerja boleh tapi jangan lupa untuk makan ingat penyakit kamu Lara"
" Hukumanmu terlalu banyak jadi aku sangat fokus untuk menyelesaikannya"
" Jangan egois Lara, aku tau kau kesal"
Lara hanya terdiam saja, iya Lara memang kesal karena yang salah adalah Laura tetapi dia juga diberi hukuman namun dia tidak berani protes.
" Jika kamu merasa keberatan dengan hukumanku, kamu bisa resign Lara"
" Aku tidak mau" jawab Lara dengan cepatnya
" Jika tidak mau, pastinya kamu sudah tau bukan aturan diperusahaanku bagaimana?"
Lara hanya menundukkan kepalanya, dimana mereka sudah tiba dilantai bawah. Rasanya benar-benar tidak bisa protes sama sekali.
Jika dia protes selalu saja Atlas menyuruhnya untuk resign. Dimana genggaman tangan Atlas tidak pernah lepas dari Lara mereka berjalan mengarah mobil yang sudah terparkir tepat didepan Perusahaan itu.
Saat tiba Atlas membukakan pintunya dan menunggu Lara masuk, setelah sudah masuk Atlas menutup pintunya dan berjalan kearah tempat duduk pengemudi.
" Mau makan apa?" tanya Atlas saat masuk dan sambil memasang sabuk pengamannya
" Pulang saja aku sangat lelah"
" Lara" panggil Atlas dengan nada menekannya" Aku tidak suka kamu bersikap egois seperti ini sudah aku katakan aku tidak bisa membelamu jika ada dikantor" sambung Atlas
" Aku hanya kesal, apakah itu salah?" sahut Lara dengan nada kesalnya
Atlas hanya menghelankan nafasnya dalam-dalam dia mencoba untuk mengontrol dirinya agar tidak terlalu berlawanan dengan Lara.
Atlas melajukan mobilnya dengan stabil, Lara yang hanya menatap kearah jendela mobilnya dia merasa benar-benar kesal sekali.
Atlas melihat kearah Lara yang sedang melamun dijendela mobilnya, dia sangat tau bahwa Lara ingin protes tapi tidak bisa.
" Jangan cemberut begitu wajahmu Honey, kamu sudah tau bukan aku tidak bisa membela hanya satu orang saja itu akan membuat masalahnya akan bertambah panjang, jadi aku harus memberikan hukuman kepada kalian berdua aku tau itu bukan salah kamu Honey, tapi aku adalah Bos disana dan kamu adalah karyawanku jika dirumah statusku baru berganti menjadi suamimu, jika diperusahaan maka status kita Bos dan Karyawan, pahami itu Honey"
semangat up lagi thor