NovelToon NovelToon
Bukan Salahku Mendua

Bukan Salahku Mendua

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Teen Angst / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:181.7k
Nilai: 5
Nama Author: Fhatt Trah

Kamu sepuluh aku sebelas. Kamu selingkuh, aku balas.

Ketika perselingkuhan menjadi sebuah permainan dan menjadi satu-satunya cara untuk membalaskan sakit hatinya akan pengkhianatan. Sanggupkah rumah tangga Theo dan Laura bertahan disaat pondasinya mulai runtuh perlahan?

Mengetahui Theo bermain api di belakangnya, tak lantas membuat Laura menuntut klarifikasi saat itu juga. Laura justru membalas permainan Theo dengan cara yang sama.

Diam-diam Laura pun bermain api di belakang Theo. Sampai akhirnya perselingkuhan Laura terbongkar ketika Laura menyatakan dirinya hamil.

Bagaimanakah kisah Theo dan Laura dalam menjalani biduk rumah tangganya? Ikuti kisah selengkapnya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fhatt Trah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 30

BSM Bab. 30

Malam semakin larut, Laura masih enggan beranjak dari tempatnya. Ia duduk memandangi pantulan wajahnya pada cermin meja rias. Ia mengamati setiap inci bagian dari wajahnya. Memang tak secantik Feli, tapi ia juga tidak sejelek itu sampai Theo tega berpaling ke lain hati.

“Kamu ingin tahu apa jawabanku?”

“Laura, mungkin bagi sebagian orang kamu biasa-biasa saja. Tapi di mataku, kamu adalah wanita yang cantik. Kamu menarik. Jadi untuk apa kamu berkecil hati? Untuk apa kamu minder?”

“Laura, di mataku kamu itu istimewa. Kamu berharga bagi orang yang tepat. Tida usah pedulikan tanggapan orang lain tentang kamu. Mulai sekarang fokuslah pada dirimu sendiri. Sayangi dirimu sendiri. Lakukan apapun yang ingin kamu lakukan. Jangan biarkan mereka menyakitimu.”

“Kamu juga berhak bahagia, Laura.”

Ucapan Ryan itu masih terngiang di telinganya. Tak keliru, sedikit bisa membuka pikirannya, bahkan sedikit bisa menyusupkan perasaan lain di hatinya. Hatinya yang sepi, jiwanya yang serasa mati itu kini seolah hidup kembali. Ucapan Ryan itu sedikit bisa menenangkan hatinya, juga memberi semangat yang baru.

Ryan benar. Ia tak pantas disakiti. Siapa peduli apa yang dilakukan Theo di luar sana. Siapa peduli Theo lebih memilih wanita lain. Mulai sekarang, ia tidak akan peduli lagi. Ia juga berhak bahagia. Ia akan melakukan apapun yang ia inginkan. Seperti apa yang Theo lakukan, ia pun akan melakukan hal yang sama.

Sakit dibalas sakit!

****

“Aku turut prihatin ya, Ra. Maafin aku, Ra. Sebagai teman aku tidak bisa bantu apa-apa.” Rere menyesali, ikut prihatin dengan apa yang terjadi pada pernikahan Laura. Rupanya firasat Laura sebagai istri tidak keliru. Theo dengan sengaja telah mengkhianati sahabatnya itu.

Rere lantas merangkul Laura usai Laura menceritakan perihal masalah dalam rumah tangganya itu kepadanya. Pantas saja sepagi ini Laura sudah datang ke toko. Rupanya Theo sedang tak berada di rumah. Dan lebih memilih menginap di tempat selingkuhannya. Sungguh lelaki yang tak tahu diuntung. Rere hanya bisa mengumpat sebagai bentuk kekesalannya.

“Iya, tidak apa-apa.” Laura tersenyum. Terlepas dari buruknya perbuatan Theo, setidaknya ia masih memiliki orang yang peduli kepadanya seperti Rere.

“Aku benar-benar tidak menyangka, Theo seperti itu. Tega-teganya dia nyakitin kamu, Ra. Tapi kenapa kamu diam saja? Seharusnya kamu labrak saja tuh pelakor. Minta penjelasan. Atau kalau perlu kamu gertak dia.” Saking jengkelnya, Rere sampai berapi-api.

“Tidak perlu, Re. Biarkan saja mereka bersenang-senang sampai sepuas-puasnya. Biarkan saja Theo mengira aku tidak tahu perbuatannya di belakangku. Aku hanya perlu menutup mata dan telinga saja.”

“Tapi itu tidak adil, Ra. Jadinya hanya kamu yang tersakiti. Sedangkan mereka bersenang-senang di atas penderitaan kamu. Aku tidak bisa terima mereka nyakitin kamu, Ra.”

“Tidak apa-apa, Re. Biarkan saja. Selama aku masih bisa bersabar, aku akan bersabar. Aku akan tetap bertahan sampai Theo berkata jujur padaku.”

“Sampai kapan, Ra? Sampai kamu bisa bertahan. Udah, mendingan kamu minta penjelasan dari Theo. Kalau perlu kamu ancam dia kalau kamu ingin bercerai. Lama-lama aku kesal, Ra. Rasanya ingin aku congkel bola mata si Feli itu.” Rere sampai mengepalkan kedua tangannya saking geramnya dengan perbuatan Feli dan Theo.

Laura menghela napas. Apa yang Rere rasakan saat ini tidak seberapa dengan apa yang ia rasakan. Tapi beruntung, ia masih bisa menahan diri. Kata-kata Ryan masih tersemat di kepalanya, masih terngiang di telinganya.

Ia memang sebatang kara di dunia ini. Tapi bukan berarti ia pantas diperlakukan semena-mena.

“Re, apa kamu bisa temani aku?” tanya Laura tiba-tiba. Teringat ucapan Ryan semalam, hari ini ia ingin menyenangkan dirinya sendiri. Sudah terlalu lama ia mengabaikan dirinya.

“Boleh dong, Ra. Boleh banget. Ke mana pun Rere akan selalu siap menemani.”

“Temani aku ke mall.”

“Oke siap.”

Menutup sementara toko kuenya, Laura dan Rere hendak pergi ke pusat perbelanjaan terbesar di kotanya. Dengan mengendarai mobil Rere, mereka bergegas, membelah jalanan ibukota yang telah dipadati oleh berbagai kendaraan pagi itu.

Di mall, Laura membeli beberapa pakaian baru dengan mode masa kini. Dengan menggunakan tabungan yang ia kumpulkan selama beberapa bulan terakhir ini, Laura memanjakan dirinya. Ia membeli apapun kebutuhannya. Mulai dari pakaian, tas, sepatu, perhiasan, bahkan skin care.

Laura sudah tak peduli lagi dengan program kehamilan yang ia rencanakan beberapa bulan ini. Rencananya tabungan itu mau ia gunakan untuk program kehamilan. Tapi mengingat apa yang Theo lakukan kepadanya, ia sudah tak berkeinginan lagi untuk menjalankan program kehamilan.

Untuk apa? Toh, Theo malah lebih memilih bersenang-senang dengan wanita lain. Sakit hatinya ia obati dengan cara memanjakan dirinya sendiri.

Setelah puas berbelanja, membeli makanan yang ia suka, tak lupa Laura menyempatkan diri mampir ke salon terbaik di mall itu. Ia ingin merubah penampilannya. Ucapan Ryan semalam itu terngiang kembali di telinganya.

“Setiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Daripada terfokus dengan kekurangan kamu, kenapa kamu tidak melihat kelebihan yang ada dalam diri kamu sekarang?”

Termotivasi dengan ucapan Ryan itu, Laura mulai menanamkan rasa percaya dirinya pelan-pelan. Selama ini ia terlalu fokus pada kekurangannya, sampai-sampai ia tak melihat kelebihan yang ada dalam dirinya.

Ia sadar, sebagai wanita, ia telah mengabaikan penampilannya. Sehingga wanita lain lebih menarik di mata Theo. Seperti kata Ryan, tidak ada kata terlambat untuk berubah. Kalau kamu bisa lebih baik dari sekarang, kenapa tidak?

****

Padahal Ryan sedang ada pertemuan penting dengan koleganya sekarang ini. Tetapi begitu melewati toko kue LaRisa, ia malah menunda pertemuannya sejenak. Melihat toko kue itu tutup, cemas mendadak menderanya.

Ryan berdiri di depan toko kue itu sambil mengutak-atik ponsel. Setelah menghubungi koleganya, meminta diundur waktu sejenak, ia kemudian hendak menghubungi Laura.

Panggilan tersambung. Namun Laura tidak menjawab teleponnya. Untuk panggilan ke dua, Laura akhirnya menjawab. Namun berbarengan dengan itu terdengar suara derum mobil yang menepi. Sontak Ryan menoleh.

Detik itu juga Ryan tertegun. Ponsel di tangannya hampir saja terlepas begitu melihat seorang bidadari yang berdiri di depannya dengan tangan memegangi ponsel.

Bidadari itu tampak terkejut. Kemudian menurunkan pandangan, melihat layar ponsel. Lalu menggulir kembali pandangan kepada Ryan.

“Laura?” Menatapnya sesaat, Ryan bisa mengenali bidadari itu. Bidadari yang sudah membuat hidupnya tak tenang belakangan ini. Bidadari yang diam-diam telah mencuri hatinya.

Entah harus berkata apa, Laura hanya menyunggingkan senyuman sebagai balasan sapaan Ryan. Senyuman yang membuat Ryan kian tertegun menatap parasnya.

“Hello, Mister?” Tidak seperti Laura, Rere yang lebih antusias. Ia kegirangan melihat Ryan. Padahal sinar mentari sedang terik-teriknya siang ini. Tetapi melihat Ryan mendadak jadi adem.

“Ada yang bisa kami bantu, Mister? Mister sudah lama berdiri di situ? Ya ampun ...” Buru-buru Rere mengambil kunci dari dalam tas. Lalu cepat-cepat membuka kembali toko.

“Mister, masuk dulu Mister. Di luar panas. Ra, ayo, Ra. Ajak si Mister masuk,” ujar Rere setengah berteriak.

“Mari, silahkan masuk dulu, Tuan,” ajak Laura sambil berlalu. Namun langkahnya terhenti sebelum sempat melewati ambang pintu.

“Laura, aku boleh minta waktumu sebentar?”

Laura menoleh, bertemu tatap dengan sepasang mata Ryan yang menatapnya berbeda. Laura gugup.

1
Elok Pratiwi
males melanjutkan baca nya jika wanita nya goblok .... skip aja
Elok Pratiwi
tidak menarik ... karakter pemeran utama wanita nya goblok lemah mudah ditindas dibohongi ... kok suka sih bikin cerita karakter wanita nya goblok lgian juga dah bab 30 cerita nya mentok gitu2 aja ... sangat tidak menarik tidak ada greget nya sangat membosankan ... burukk
Nelly Hidayati
Luar biasa
🌺Fhatt Trah🌺: makasih sudah mampir di cerita recehku ini🙏🏻😊
total 1 replies
Endang Supriati
kapokkkkk, si theooo.
Nurlaila Hasan
Luar biasa
Endang Supriati
mudah2an laura hamil, berkas2 penting sdh diambil.
Endang Supriati
mudah2an laura hamil, biar kapaokkk si theos..ternyata dia yg mandullll
Endang Supriati
ihh jijik sama fely..msh gadis kaya lonteeeee.engga ounya maluuu.sama suami aja kita malu,ini yg bukan siapa2 cuma pangkat pacar.
Soraya
mksh thor karyanya👍
🌺Fhatt Trah🌺: sama-sama. terima kasih sdh mampir di cerita receh author abal² ini🙏🏻😊
total 1 replies
Endang Supriati
laura cengeng banget udh tahu lama theo sama fely selingkuh!! kok diam aja! pergokin terus balas..jd theo tdk usah bsnyak gsya jalaubdirimu selingkuh!! mendung mati sja loe ! namgis dianggg
Soraya
Laura kn punya bukti perselisihan theo yg dikirim dari Feli
Endang Supriati
hrsnya bilang rian suka dgn.perempuan mahall,bukan murahan!! biar berasa dia.
Soraya
Laura kmu ikutin Theo sama Feli buat bukti perselingkuhan nya
Jumiah: klo sdh curiga ,buktikan kecurigan mu ,terbukti..jangan buang2 waktu lg..
total 1 replies
Infinix hot 8
Kecewa
Infinix hot 8
Buruk
Soraya
mampir thor
🌺Fhatt Trah🌺: terima.kasih sudah mampir di cerita recehku ini. semoga terhibur ya✌🏻😊
total 1 replies
Endang Supriati
masa jd istri tdk pekaaaaaa,laki2 seminggu tdk melakukan aktifitas sex itu tdk mungkin beda klj lg ditengah laut atau ditengah hutan. hrsnya jan curiga.terus klu lana tdk ngesex, begitu ngesex itu air maninya banjirrrrrrrrrrrrr kemana2 ..itu perempuan hrs tahuuuu..lama tdk ngesex . terus ngesex isinya tdk adaa!! dibuang kemana!!!!!
Endang Supriati
punya suami model begitu hrs di balas selingkuh lg klu perlu hamil dr lski2 lain.biar dia yg ngurusin.sakit engga dia..
Endang Supriati
istri dikalahkan oleh lobte, laki2 klu waras dan ounya otak yg engga begitu.selingkuh selingkuh tp hrs tahu prioritas yg mana dulu! klu udh begini theo udh engga cibta sama laura. se bajingannya laki2 istri adalah tempat pulang.main2 tp hrs ada hitungan.sy bsnyak teman sekantor juga pada begitu senang main2 tapi tetap istri nomer satu.
artinya theo sdh tdk memprioritaska. layra! hrsnya tuh venih seminggu sdh full hrsnya ditebarkan ke istrinya.ini malah ke jalang.teman laki2 saya cerita! sebajingannya laki2 tidak akan mau nikah dgn peremouan murahan! yg dgn mudah mau tidur tanpa ikatan.artinya itu bukan wanita baik tidak bagus utk ibu dr anak2nya. Gen nya Rusak,liar!!
Jumiah: klo suami selingkuh gk pandang bulu ,nma x ,laki2 gk punya rheting..
gk punya lampu..walau lobang x becek dilanggar ,buang air susu dapat air tuba..
total 1 replies
Bilqies
bener2 yaa gak punya perasaan banget tuh orang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!