Lelaki Itu Suamiku

Di suatu pagi yang cerah nampak seorang lelaki tampan, manis dan energik duduk termenung di balkon rumahnya ia terlihat senyum - senyum sendiri, menunjukan bahwa suasana hatinya sedang bahagia. Membuat penasaran setiap orang yang melihat ada apa gerangan dengan dia?

hingga menarik Abang nya untuk mendekati dan bertanya.

" AzkA !"

seseorang membuyarkan lamunan AzkA yang menerawang jauh ..

" Abang ..."

Sambil menoleh ke arah suara

" Kamu kenapa ?? Abang perhatikan kau seperti sedang bahagia, senyum - senyum sendiri pula. Ayo cerita sama Abang "

Ucap seseorang yang tak lain Rudi Kakak dari AzkA

AzkA dan Rudi memang adik kakak hanya saja banyak orang yang tak tahu, lebih-lebih di kampus, karena mereka sengaja menjaga jarak yang alasannya hanya mereka yang tahu..

" Aku sedang jatuh cinta bang " ucap AzkA begitu girang

" Wah wah Abang gak nyangka dek, Abang lagi gak salah dengar kan? kamu setius?Siapakah gerangan muslimah yang telah berhasil meluluhkan hati mu" goda Rudi.

" Aku sudah jatuh cinta dari dulu bang, dia begitu berbeda dengan yang lain. ..Aku mengenalnya sejak duduk di bangku SMP, saat itu Abang tahu kan AzkA di suruh tinggal di Ciamis bareng tante Rina , bersyukur banget AzkA setuju kalau gak mungkin AzkA gak bakalan ketemu sama dia" jelas AzkA panjang lebar.

" Apa dia teman sekelas mu? tanya Rudi pada Azka

" Ia bang ... dia teman sekelasku malah aku duduk sebangku sama dia "

" Abang seneng dek dengarnya , semoga ia pilihan yang tepat untukmu dek, Abang mau ngingetin saja hati-hati jangan sampai melakukan zina mata , zina hati " ucap Rudi mengingatkan.

" Tenang saja bang , aku masih jaga jarak dengannya, lagian dia tak suka kalau harus berlama-lama dengan lawan jenis "

" Apa dia juga tahu kalau kamu menyukainya ?"

" Belum bang.. dan aku harap dia tak pernah tahu,pokok nya tahu- tahu aku datang kerumahnya untuk melamar "

" Wah adik abang memang the best, harus gerak cepat nih " ucap Rudi sambil menepuk-nepuk bahu AzkA

" Doa in yahh Bang.. semoga ketika aku datang kerumahnya belum ada yang duluan melamar dia "

"Aamiin

doa Abang mu selalu menyertaimu dek, semoga saja apa yang ada ingin sejalan dengan takdir Alloh swt "

******

Di tempat berbeda Aisyah juga sedang termenung, sambil menyanggakan tangan ke dagunya

membuat ketiga sahabatnya keheranan gak biasanya Aisyah seperti itu.

" Mami kamu kenapa?? kok melamun gitu... ucap Sifa sambil memegang pundakku.

" fa akhir -akhir ini kenapa yahh aku selalu teringat sama kak Rudi...padahal aku tahu itu sama saja aku sedang melakukan zina hati. .tapi bayangannya selalu ada... tolong aku fa " pintaku memelas

" Mami sedang jatuh cinta? ucap sifa meyakinkan ku

" Tidak mungkin aku baru pertama bertemu dengannya"...

" Yahh habisnya kalau di lihat dari gejala-gejala yang mami alami sekarang menandakan mami sedang jatuh cinta..." Sifa meyakinkan ku

Tak mungkin Ya Alloh,aku baru bertemu sekali dengannya, astagfirullah ampuni aku Ya Alloh jika benar buang jauh-jauh perasaan ini aku takut aku telah berdosa batinku

" Gak ah gak mungkin"

" Ciee mami ternyata diam -diam ja.. "

belum selesai sifa bicara telah di potong olehku..

" Sudah ah jangan bahas ini lagi... "

Aku pun pergi meninggalkan Sifa

" Eh eh mami mau kemana jangan pergi dong" cegah sifa

tapi aku pura-pura tak mendengarnya dan pergi menjauhi Sifa, mana mungkin aku bisa jatuh cinta sedangkan di dalam kamus percintaanku tak boleh suka atau jatuh cinta sama lawan jenis kecuali pada suami sendiri.

Ampuni aku Ya Alloh apa yang harus aku lakukan ini gak boleh terjadi

aaargh batinku. ..

" Sifa kenapa dengan mami " tanya Mery

kepo...

" Mungkin mami sedang jatuh cinta, tapi dia pura-pura tak mengerti dengan perasaannya. ..""

"Wah aku terkejut fa...really really terkejut.."

" Siapa-siapa cowok yang telah membuat mami luluh?" jiwa kepo Mery meronta

" Kak Rudi ketua BEM" sambil berbisik

"Sifa, Mery aku dengar yahh sudah jangan bahas itu " teriakku pada Sifa dan Mery

" Sory mami ucap Sifa dan Mery sambil ketawa jahat. ."

" Sudah aku katakan aku gak jatuh cinta, kalau aku denger kalian ngebahas itu lagi gak ada contek contek tugas lagi" Ancam ku pada ketiga sahabatku.

" Ih Mami ngancem nya serem amat , ia ia janji deh gak bakalan bahas kalau mami lagi jatuh cinta "

" Sifaaaa. ....

Sedangkan yang di teriaki olehku kabur ,pergi entah kemana.