Tears Are A Reminder Of Your Figure

Setelah mendengar di satu sisi cerita kehidupan tentang kerajaan Dinasti Shang pada saat itu. Maka kembalilah pada topik dimana ketiga kerajaan tersebut telah di adu domba oleh kerajaan Shang itu sendiri berkat bantuan sekte petir dan guntur. Namun kerajaan Shang bukanlah penyebab kekacauan asli tetapi di perdaya sekte petir dan guntur demi mendapatkan ilmu dan pedang bela diri rahasia dari ketiga kerajaan tersebut. Dan maka, dari itu sekte petir dan guntur memperalat kerajaan Shang. Yang tadinya kerajaan Shang tidak ingin memecah belah ketiga kerajaan tersebut. Di sisi lain kerajaan Shang berteman dekat dengan raja kerajaan Qin kala itu. Sehingga kerajaan Qin mendapat opini ke salah pahaman oleh kedua kerajaan di bagian utara. Zeijiang.

Saat terjadinya perang, ketiga kerajaan saling menatap satu sama lain. Karena di di selimuti oleh perasaan saling tertusuk dan di khianati oleh seseorang yang dulunya mereka anggap sebagai keluarga dari kerajaan. Kini menjadi musuh dalam sebuah peperangan karena memperebutkan wilayah kekuasaan di bagian utara. Namun di balik tabir peperangan seseorang berhasil membuat strategi penculikan agar keturunan ketiga kerajaan itu berada di tangannya saat itu.

Penculikan itu bermula, bahwa pasukan perang di suruh mundur hanya karena mengamankan para anggota kerajaan agar tak terjadi pertumpahan darah. Sementara raja mengutus pengawal kerajaannya untuk memerintahkan bahwa sang ratu dan anggota keluarganya sekaligus putra mahkota dan pangeran / putri segera di bawa pergi untuk mengamankan mereka. Namun raja sendiri berperang. Sehingga mengundang argumen dari berbagai pihak bawahan kerajaan. Dimana seorang raja yang memberi perintah turun tangan. Namun bawahan kerajaan mereka tidak ingin sang raja mati sia -sia karena ingin salah satu dari merekalah membangun kembali kerukunan yang di sebabkan oleh sekte petir dan guntur saat itu.

Saat anggota keluarga dari kerajaan mereka di bawah pergi oleh bawahan raja. mereka semua pergi dari sana. Mereka ada perasaan sedih dan menangis melihat serta mengingat perintah raja / ayahanda mereka untuk pergi dari tempat itu. Meski seni bela diri sang ratu amat sangat lumayan bisa menghabisi nyawa beberapa prajurit musuh. Namun sang raja tidak ingin sang ratu merelakan nyawanya. Biarkan saja raja yang merelakan nyawanya dan mengantikan raganya untuk keselamatan mereka. Saat mereka melarikan diri dan di amankan tak lama kemudian sisi lain lagi. Sekte petir dan guntur telah membangun rencana untuk menyergap ketiga keturunan kerajaan dinasti Qin Xia dan Liu.

mereka keturunan ketiga kerajaan serta ibu mereka dan keluarganya di cegah oleh sekte petir dan guntur saat itu. Sehingga tidak meloloskan diri untuk menyebrangi jalan menuju keluar medan perang. Namun di berbagai penjuru sekte petir dan guntur sudah memberikan perangkap untuk mereka tanpa ketiga kerajaan sadari.

Di tempat lain, kerajaan Shang nampak berusaha menghentikan perang tersebut. Karena beberapa prajurit terbunuh, hanya tersisa beberapa prajurit saja. Membuat kerajaan Shang berada di ujung tanduk saat itu. Shang Chuen Yie tidak ingin perang itu terjadi. Namun apa daya dirinya anggota tubuhnya telah di tumbalkan sang ayah kepada Yao Cheng Zhi. Namun ia tak gentar untuk itu meski raganya di gunakan Yao Cheng Zhi dan sebagian kekuatannya telah di kuasai Oleh raja iblis itu. Namun ia mempunyai kekuatan ilahi suci di tubuhnya.

di situasi yang sama, nampak seorang suruhan bawahan ajudan kerajaan masing- masing dan prajurit kerajaan tersebut. tengah dihadang oleh seorang prajurit dari sekte petir dan Guntur, untuk bertujuan mendapatkan penerus ketiga kerajaan tersebut. dan saat itulah para ajudan dari ketiga kerajaan di situasi yang sama namun tempat yang berbeda mereka menyerang prajurit sekte petir dan Guntur. serta menyuruh ketiga keturunan kerajaan tersebut segera melarikan diri dari sini. namun sebelum itu sang Ibu dari mereka berkata bahwa mereka harus meninggalkan dirinya dan tempat itu untuk terakhir kalinya. setelah mendapatkan perintah dari sang ibu / ratu mereka berlari di tengah hutan untuk menyelamatkan diri mereka, dan tampak disangka atau diduga-duga mereka bertemu satu sama lain. di situlah mereka saling bertemu satu sama lain di tengah-tengah hutan.

dan di usia yang sangat belia, mereka saling mengungkapkan Apa yang terjadi saat itu dan bermimpi untuk menjadi seorang Ksatria pedang. keturunan kerajaan Liu bermimpi untuk menjadi seorang Ksatria dewa musim bunga. Kenapa ia memilih untuk menjadi seorang ksatria dewa musim bunga, baginya bunga yang indah menggambarkan jati dirinya yang ramah, serta mempesona. kemudian keturunan kerajaan Qin bermimpi menjadi ksatria dewa pedang air dan api nomor 1 di dunia. Sementara keturunan kerajaan Xia bermimpi menjadi seorang dewi pedang kipas. Keduanya mengapa bermimpi seperti itu. Karena tanpa kita tahu bahwa suatu masalah tidak akan pernah padam jika tak ada pematiknya begitu juga dengan api. Api dan kekuatan iblis memanglah bertolak belakang namun saling menyerap energi, tetapi tidak dengan air yang memadamkan seluruh kekuatan gelap namun tak bisa di pungkiri juga kekuatan ini belum bisa setara dengan kekuatan illahi yang sudah terbentuk. Sementara kekuatan pedang kipas ada kalanya berfungsi untuk menghalau dan membunuh dengan satu jentikan bila menatap kipas tersebut. Setelah mengantarkan mimpi mereka, mereka akhirnya menyepakati untuk bertemu kembali di tengah hutan jika terjadi sesuatu suatu saat nanti. soalnya mereka mengetahui bahwa takdir mereka akan berakhirlah di tempat ini. dan dugaannya pun terjadi ketika mereka menangkap bersama-sama untuk berlari lebih jauh, bergandengan tangan dan menoleh ke arah belakang untuk melihat apakah prajurit terisi petir dan guntur itu sampai di tengah hutan. Namun ternyata masih mengajarnya, membuat soundtrack mereka berlari sejauh mungkin. saat mereka terus berlari semakin jauh mereka melainkan dihadapkan dengan situasi di antara jalan yang terdapat jurang, dan di sisi lain prajurit sekte petir dan Guntur sedang menyudutkan mereka. tidak ada pilihan lain, selain terjun bebas ke arah jurang tersebut. merekapun akhirnya terjun kejurang tersebut, daripada mereka tertangkap oleh prajurit sekte petir dan guntur. sehingga prajurit tampak kebingungan, dan melihat ke bawah jurang. tampak ekspresi mereka panik, dan ketakutan Apakah mereka ingin melapor kepada ketua sekte petir dan guntur. Mereka pun akhirnya melapor kepada ketua sekte petir dan guntur karena dirasa Mereka takut, akan hal itu membuat mereka harus jujur Jika keturunan ketika kerajaan itu sudah terjatuh ke dalam jurang. namun apalah daya mereka sebagai seorang prajurit mendapat amukan/ amarah dari sang ketua sekte petir dan guntur.

situasi tersebut membuat ketua sekte tersebut harap takut-takut jika seorang pemimpin iblis mengetahui hal itu. namun tanpa disangka pemimpin iblis mendengar semua percakapan antara ketua dan prajuritnya itu. setelah mengetahui rahasia mereka, salah satu dari prajurit tersebut telah meninggal karena dibunuh oleh pemimpin iblis dengan menggunakan kekuatannya. maka dari itu tidak ada yang bisa berani melakukan sesuatu atau penyerangan terhadap pemimpin iblis itu.

Karena pada dasarnya kekuatan pemimpin iblis itu sangatlah kuat dan gelap. ilmu yang dikuasainya hampir 99% dan hanya membutuhkan 10% saja untuk menyempurnakan kekuatan Meridian Ilahi. pemimpin iblis yaitu Tao Cheng Zhi telah menghabiskan abad-abad untuk menyelesaikan semedi agar kekuatannya bertambah, 2 hari merupakan 2000 tahun masa di mana film meditasi untuk mendapatkan kekuatan tambahan tersebut.

di sisi lain tempat, keturunan Ketiga Kerajaan tersebut sudah berada di kedalaman jurang tersebut. Dan tak lama salah satu dari mereka bangun dari pingsannya, dan membangunkan kedua orang yang tak sadarkan diri. Salah satu dari mereka menguncangkan tubuh keduanya agar terbangun dari pingsannya itu. Dan keduanya akhirnya terbangun. Tak lama setelah itu mereka sama-sama diam di tempat itu, karena merasa asing dengan tempat itu. mereka akhirnya, bangun dari tempat duduk mereka setelah tak sadarkan diri karena terjatuh ke dalam jurang. Hutan ini bagi mereka sangatlah asing. Karena mereka tak pernah mengunjungi hutan tersebut kecuali, halaman istana dan pasar kerajaan mereka.

Mereka bangkit dari tempat mereka bergerak, dan mereka menelusuri hutan yang asing bagi mereka bertiga. Setelah menelusuri hutan tersebut tak lama mereka menemukan sebuah cahaya putih yang berada di goa tersebut. Goa itu tak ada penghuninya setelah mereka masuk ke dalam goa tersebut. untuk menelusuri lebih lanjut mereka masuk ke dalam goa lebih dalam, dan alangkah terkejutnya mereka menemukan jalan pintas, dari sebuah cahaya terang- benderang yang menyilaukan mata mereka. Dan benar saja mereka menyentuh cahaya itu meski mata mereka di buat silau karenanya. Mereka bertigapun setelah menyentuh cahaya itu. Mereka di bawa ke dalam lubang terowongan yang tidak tahu arah kemana mereka di bawa oleh lubang terowongan itu. Lalu mereka berteriak sangat ketakutan, dan tak lama mereka terjatuh namun di tempat yang berbeda. Setelah sekian jam, detik, dan menit berlalu mereka di temukan seorang orang tua paruh baya dari masa depan. Dan salah satu dari mereka sudah memiliki seorang putra. Namun merasa tak ada seorang pun menjaga anak kecil atau orang tua mereka, seolah mereka terbuang. Maka dari itu kedua orang tua paruh baya tersebut mengadopsi mereka dan merawatnya. Serta di bawa pulang bersama mereka.

Flashback And pov